Pokok pikiran atau ide pokok yang dipakai sebagai bahan untuk berpidato disebut

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi pidato terakhir Presiden Andrew Johnson sebelum dimakzulkan

KOMPAS.com - Bagi sebagian besar orang beranggapan bahwa berbicara di depan umum adalah kegiatan yang susah. Beberapa di antara mereka biasanya merasa grogi karena harus dipandang oleh banyak pasang mata. 

Pidato menjadi salah satu public speaking atau media penyamapaian pesan kepada khalayak banyak. Pidato umumnya menyampaikan gagasa, pikiran, atau informasi kepada orang lain secara lisan dengan metode-metode tertentu. 

Dikutip dalam buku Keterampilan Berbicara: Desain Pembelajaran Berbasis Quantum (2017) oleh Nia Budiana, pidato adalah komunikasi gagasan seseorang untuk disampikan kepad aorang lain dengan bahasa yang baik dan didukung oleh aspek nonverbal seperti ekspresi wajah, intonasi suara, kontak mata, dan gerak tubuh. 

Baca juga: 7 Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif

Berikut penjabaran singkat mengenai metode pidato:

Metode menghapal atau memorasi

Pidato dengan metode ini biasa digunakan di kalangan pelajar atau orator publik pemula. Di kalangan pelajar, pidato metode menghapal ditujukan untuk proses pembelajaran. Metode menghapal juga diterapkan dalam berbagai lomba pidato.

Metode ini tidak perlu membawa naskah atau teks lainnya karena penyampai pidato menghapal seluruh isi pidato.

Naskah pidato juga dipersiapkan sebelumnya, tetapi tidak dibawa saat berhadapan dengan publik.

Kelebihan metode menghapal

Kelebihan metode menghapal adalah sebagai berikut:

  • Mendapat perhatian dari publik karena terjadi interaksi berupa tatapan mata
  • Naskah dapat dipersiapkan sebelumnya tampil
  • Dapat menguasai materi dengan syarat persiapan yang matang
  • Memperkuat dan melatih daya ingat
Kelemahan metode menghapal

Kelemahan dari metode menghapal antara lain:

  • Penyampaian pidato terkesan kaku bila penyampai pidato tidak mengapal dengan baik
  • Mudah hilang konsentrasi bila lupa. Hal ini menyebabkan metode menghapal rentan melenceng dari topik.

Baca juga: Struktur Teks Pidato Persuasif dan Kaidah Kebahasaannya

Metode naskah

Metode ini merupakan metode dimana orang yang menyampaikan pidato membaca naskah pidato yang sudah disiapkan sebelumnya. Naskah tersebut disusun, kemudian dibaca lengkap dari awal sampai akhir pidato.

Merdeka.com - Pidato memiliki artian umum sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan dengan menggunakan lisan pada masyarakat umum. Namun ada juga yang menyatakan bahwa pidato merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk mengungkapkan pikiran, ide, maupun gagasan secara lisan.

Pidato sendiri merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan berorasi di depan umum dalam rangka menyampaikan pendapat atau gagasan terhadap suatu hal atau kondisi yang sedang berkembang saat ini.

Pidato sangat penting dilakukan karena bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain yang akan dituju, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Pesan yang disampaikan secara langsung, biasanya dalam bentuk suatu imbauan dan ajakan. Sedangkan, pesan yang disampaikan secara tidak langsung, pada umumnya tersirat di dalam setiap pernyataan yang disampaikan dalam pidato.

Pidato dapat juga disebut dengan orasi. Orator merupakan seorang individu yang sedang menyampaikan pidato. Individu tersebut berbicara secara langsung pada pembicara, di atas podium atau mimbar untuk menyampaikan isi yang dibicarakan pada pendengar. Pidato memiliki beberapa tujuan.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum tujuan pidato, pengertian, dan metode yang tepat untuk melakukannya, yang telah dilansir dari portal-ilmu.com

2 dari 4 halaman

Tujuan pidato sendiri bukan hanya sekadar menyampaikan aspirasi kepada pihak yang dituju, namun terdapat beberapa syarat dan ketentuan agar hal yang disampaikan akan bisa tersampaikan dengan baik.

Tujuan pidato antara lain adalah :1. Pidato digunakan untuk memberikan suatu pemahaman maupun informasi terhadap orang lain atau bersifat informatif.2. Pidato digunakan untuk meyakinkan pendengar atau dinamakan dengan argumentatif.3. Pidato digunakan untuk membuat orang lain merasa senang dengan pidato yang bersifat menghibur atau yang dinamakan dengan rekreatif.

4. Pidato digunakan untuk memberikan pengaruh pada orang lain agar bersedia untuk mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orator secara suka rela atau dinamakan dengan persuasif.

3 dari 4 halaman

Setelah memahami apa saja tujuan pidato, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja bagian-bagian dari sebuah pidato agar hal yang disampaikan dapat tersampaikan.

Berikut merupakan bagian-bagian dari pidato yang dibagi menjadi 3 bagian:1. Bagian pidato yang berisikan tentang salam pembuka, rasa syukur, memberikan sapaan pada pendengar, menyampaikan tujuan pidato, dan menegaskan konteks dalam pertemuan atau acara.2. Bagian pidato yang menguraikan tentang pokok–pokok permasalahan yang disesuaikan dengan topik pidato. Selain itu, untuk menguraikan hal–hal yang telah direncanakan atau hal–hal yang ingin disampaikan.

3. Bagian dari pidato yang berisikan imbauan, ajakan, kesimpulan, ucapan terima kasih dan permohonan maaf, dan salam penutup.

Dari ketiga bagian tersebut, seseorang yang akan melakukan pidato haruslah memahami ketiga bagian tersebut, selain itu, ada beberapa hal yang harus dikuasai oleh seseorang yang akan melakukan pidato yaitu:

1. Memahami latar belakang dari pendengar pada umumnya.2. Menguasai isi dari pidato yang disampaikan.3. Orang yang berpidato mampu mengungkapkan pikirannya secara lisan dengan lancar.4. Memiliki wawasan pengetahuan yang luas, berkaitan dengan topik pidato.5. Mampu mengatur suara dengan menggunakan lafal, intonasi, jeda, volume, dan artikulasi yang baik.6. Orang yang berpidato harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan pendengar atau komunikatif.7. Orang yang berpidato perlu memiliki keberanian untuk tampil di depan umum. Tanpa keberanian, tujuan dari pidato yang disampaikan, tidak akan dapat terealisasikan.

8. Belajar untuk menghayati suasana dan audien yang akan dihadapi, ketika menyampaikan pidato.

4 dari 4 halaman

Dalam proses pelaksanaannya, tujuan dari pidato tidak akan lengkap apabila Anda belum mengetahui metode yang tepat untuk melakukannya.

Berikut ini adalah beberapa metode pidato yang dapat Anda lakukan saat melangsungkan pidato :
1. Metode memoriter.

Merupakan salah satu metode pidato yang dapat dilakukan dengan cara pembicara menyampaikan isi dalam naskah pidato. Naskah tersebut telah dihafalkan terlebih dahulu.
2. Metode ekstemporan.

Merupakan salah satu metode pidato dengan cara membuat catatan kecil terlebih dahulu. Atau menyampaikan garis–garis besar dari konsep pidato yang akan disampaikan pada pendengar.

3. Metode naskah

Merupakan salah satu metode pidato dengan cara membaca naskah yang telah disiapkan.
4. Metode impromptu

Merupakan salah satu metode pidato yang dapat dilakukan dengan cara spontanitas atau serta merta. Metode ini tanpa memerlukan persiapan terlebih dahulu.

Merdeka.com - Kita pasti pernah melihat seseorang berbicara di depan khalayak umum, atau bahkan Anda mungkin pernah melakukannya. Mereka berbicara untuk menyampaikan sesuatu, seperti pendapat, informasi, atau terkait dengan peristiwa tertentu. Aktivitas berbicara di depan umum inilah yang disebut sebagai pidato.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak, atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.

Pidato tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Orang yang berpidato harus memiliki kepercayaan diri, pengucapan kalimat yang jelas, dan dapat menyampaikan poin utama pidato dengan baik. Seseorang yang sering kita lihat dalam menyampaikan pidato adalah ketua organisasi, pemimpin perusahaan, pemimpin negara, dan lain sebagainya.

Pidato sendiri memiliki tujuan dan macam pidato yang beragam. Berbagai macam pidato ini adalah jenis pidato yang sering digunakan. Setiap macam pidato memiliki cara tersendiri dalam penyampaiannya.

Di artikel kali ini, kami akan menyampaikan apa saja macam pidato tersebut, beserta dengan tujuan dilakukannya pidato.

2 dari 4 halaman

©Shutterstock.com/Halfpoint

Dilansir dari situs gurupendidikan.co.id, pidato umumnya dilakukan untuk:

1. Mempengaruhi orang lain untuk mengikuti kemauan kita.2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.

3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur.

Sedangkan fungsi dari pidato yaitu untuk:

• Memudahkan komunikasi dengan bawahan dan atasan• Memudahkan komunikasi dengan sesama anggota organisasi

• Membuat suatu kondisi yang kondusif di mana hanya perlu 1 orang saja yang berbicara

3 dari 4 halaman

Pidato Impromptu

Macam pidato yang pertama adalah pidato impromptu. Jika seseorang pernah tiba-tiba dipanggil untuk maju menyampaikan pidato dalam sebuah acara, pidato ini disebut dengan pidato impromptu. Pidato yang dilakukan secara tiba-tiba dan spontan ini dilakukan tanpa persiapan sebelumnya.

Kelebihan pidato impromptu

• Impromptu lebih dapat mengungkapkan perasaan yang sebenarnya dari pembicara, karena pembicara tidak memikirkan lebih dulu pendapat yang disampaikannya,• Gagasan dan pendapatnya datang secara spontan, sehingga tampak seperti ide yang segar dan hidup,

• Impromtu memungkinkan Anda terus berpikir.

Kekurangan pidato impromptu

• Impromptu hanya akan menghasilkan kesimpulan yang mentah, karena dasar pengetahuan yang tidak memadai,• Tak jarang metode impromptu membuat cara penyampaian menjadi tersendat-sendat dan tidak lancar,• Gagasan yang disampaikan bisa “acak-acakan” dan asal,

• Karena tanpa persiapan, kemungkinan mengalami “demam panggung” akan sangat tinggi.

Pidato Manuskrip

Macam pidato yang kedua yaitu pidato manuskrip. Macam pidato ini juga dikenal dengan pidato naskah. Dalam cara pidato ini, seseorang bukan “menyampaikan pidato”, tetapi “membacakan pidato”. Juru pidato membacakan naskah pidato dari awal sampai akhir. Pidato manuskrip perlu dilakukan jika isi yang disampaikan tidak boleh ada kesalahan

Kelebihan pidato manuskrip

• Dapat memilih kata-kata yang baik dan benar, sehingga dapat menyampaikan informasi dengan tepat dan pernyataan yang gamblang,• Pernyataan dapat dihemat, karena manuskrip dapat disusun kembali,• Kefasihan bicara dapat dicapai karena kata-kata sudah disiapkan,• Menghindari pembahasan yang asal-asalan atau menyimpang,

• Manuskrip dapat diperbanyak untuk dibagikan pada audien.

Kekurangan pidato manuskrip

• Komunikasi pendengar akan akan berkurang karena pembicara tidak berbicara langsung kepada mereka,• Pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik, karena ia lebih fokus pada teks pidato, sehingga akan lebih terlihat kaku,• Umpan balik dari pendengar tidak dapat mengubah, memperpendek atau memperpanjang pesan,

• Pembuatannya lebih lama.

4 dari 4 halaman

Macam pidato yang ketiga yaitu pidato memoriter. Pidato ini adalah pidato yang ditulis dalam bentuk naskah kemudian dihafalkan kata demi katanya. Pidato memoriter mengharuskan Anda untuk bisa menghapalkan teks dengan baik.

Kelebihan pidato memoriter

• Dapat memilih kata-kata yang baik dan benar, • Jika mampu menghafalnya, pidato akan lancar dengan bahasa tubuh yang tidak tampak kaku,

• Gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian.

Kekurangan pidato memoriter

• Pidato tampak datar dan monoton, sehingga pembicara tidak akan mampu menarik perhatian hadirin,• Komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara akan lebih berusaha untuk mengingat kata-kata,

• Memerlukan banyak waktu persiapan.

Pidato Ekstempore

Macam pidato yang terakhir adalah pidato ekstempore. Pidato ini adalah pidato yang paling baik dan paling sering digunakan oleh juru pidato yang berpengalaman dan mahir. Dalam menyampaikan pidato jenis ini, juru pidato hanya menyiapkan garis-garis besar dan pokok-pokok bahasan penunjang saja. Pembicara tidak berusaha mengingat atau menghapalkan kata demi kata. Out-line hanya merupakan pedoman untuk mengatur gagasan yang ada dalam pikiran kita. Pidato jenis ini memerlukan latihan yang intensif bagi pelakunya.

Kelebihan pidato ekstempore

• Komunikasi pendengar dan pembicara lebih baik karena pembicara berbicara langsung kepada pendengar atau khalayak,
• Pesan dapat diubah secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan penyajiannya lebih spontan.

Kekurangan pidato ekstempore

• Memerlukan latihan yang intensif bagi pembicaranya• Kemungkinan besar bisa menyimpang dari garis besar

• Kefasihan bisa terhambat karena kesulitan dalam memilih kata-kata

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA