POH dari 1 l larutan yang mengandung HCl 0,001 mol adalah

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

The Power of Nature and Outdoors

The Background and The Language Change of Campursari

The 9 th Symposium on Molecular Pathology and Histo(cyto)chemistry

The application of HPLC to carbohydrate chemistry and biochemistry

The 8 th Symposium on Molecular Pathology and Histo(cyto)chemistry

The Nature of Strategic Management

Publications of the Group of Nanolayer Chemistry

Levi van Veluw: The Relativity of Matter

THE PRIMACY OF MATTER OVER THOUGHT

a matter of life and death and singing

BIOCHEMISTRY. Definition: the study of the chemistry of life

Molecular Biology of the Cell Fifth Edition

Hoofdstuk 2: The Chemistry of Living Things

BIOKIMIA The chemistry of living thing

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

ph larutan asam klorida (HCl) dengan konsentrasi 0,001 M adalah 3.

Penyelesaian soal :  

Diketahui : [HCl] = 0,001 M

Ditanya : pH ...?  

Jawab :  

HCl → H⁺ + Cl⁻

valensi asam = 1

[H⁺] = a × Ma = 1 × 10⁻³ = 10⁻³

pH = - log [H⁺] = - log 10⁻³ = 3

⇒ Kesimpulan, ph larutan asam klorida (HCl) dengan konsentrasi 0,001 M adalah 3.

Pembahasan :  

1. Konsep pH dan pOH  

pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau ke basaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Yang dimaksudkan “keasaman” di sini adalah konsentrasi ion hidrogen dalam pelarut air. Nilai pH berkisar dari 0 hingga 14. Derajat atau tingkat keasaman larutan bergantung pada konsentrasi H⁺ dalam larutan. Semakin besar konsentrasi ion H⁺ makin asam larutan.  

Nilai pH 7 dikatakan netral karena pada air murni ion H⁺ terlarut dan ion OH⁻ terlarut (sebagai tanda kebasaan) berada pada jumlah yang sama, yaitu 10⁻⁷ pada kesetimbangan. Penambahan senyawa ion H⁺ terlarut dari suatu asam akan mendesak kesetimbangan ke kiri (ion OH⁻ akan diikat oleh H⁺ membentuk air). Akibatnya terjadi kelebihan ion hidrogen dan meningkatkan konsentrasinya.  

Konsep pH untuk menyatakan konsentrasi ion H⁺, yaitu sama dengan negatif logaritma konsentrasi ion H⁺. Secara sistematis diungkapkan dengan persamaan sebagai berikut :  

pH = - log [H⁺]  

Analog dengan di atas, maka :  

pH = - log [OH⁻]  

Kw  

Kw adalah tetapan kesetimbangan air, yaitu besar konsentrasinya sebesar 10⁻¹⁴, atau jika dalam pKw sebesar 14. Konsep Kw didapatkan dari daya hantar listrik pelarut air yang begitu besar karena sebagian kecil terionisasi menjadi ion H⁺ dan OH⁻.  

Tetapan kesetimbangan (Kc) ionisasi air pada reaksi di atas sama dengan tetapan kesetimbangan air (Kw) seperti pada gambar di bawah:  

Kc = Kw = [H⁺] × [OH⁻]

2. Asam kuat  

Disebut asam kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya (α = 1). Untuk menyatakan derajat keasamannya, dapat ditentukan langsung dari konsentrasi asamnya dengan melihat valensinya.  

Rumus :  

[H⁺] = a × Ma  

pH = - log [H⁺]  

Keterangan :  

a = valensi asam  

Ma = Konsentrasi larutan asam  

3. Asam lemah

Disebut asam lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion seluruhnya, α ≠ 1, (0 < α < 1). Penentuan besarnya derajat keasaman tidak dapat ditentukan langsung dari konsentrasi asam lemahnya (seperti halnya asam kuat).  

α = √Ka/ Ma

Penghitungan derajat keasaman dilakukan dengan menghitung konsentrasi [H+] terlebih dahulu dengan rumus :  

[H⁺] = √ Ka × Ma  

pH = - log [H⁺]  

Keterangan :  

Ka = tetapan ionisasi asam lemah  

4. Basa kuat  

Disebut basa kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya (α = 1). Pada penentuan derajat keasaman dari larutan basa terlebih dulu dihitung nilai pOH dari konsentrasi basanya.  

Rumus :  

[OH⁻] = b × Mb  

pOH = - log [OH⁻]  

pH = 14 - pOH  

Keterangan :  

b = valensi basa  

Mb = Konsentrasi larutan basa

5. Basa lemah  

Disebut basa lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion seluruhnya, α ≠ 1, (0 < α < 1).

α = √Kb/ Mb

Penentuan besarnya konsentrasi OH⁻ tidak dapat ditentukan langsung dari konsentrasi basa lemahnya (seperti halnya basa kuat), akan tetapi harus dihitung dengan menggunakan rumus :  

Rumus :  

[OH⁻] = √ Kb × Mb  

pOH = - log [OH⁻]  

pH = 14 – pOH

Pelajari lebih lanjut :  

materi tentang pH asam basa brainly.co.id/tugas/10854637  

Materi tentang larutan asam basa brainly.co.id/tugas/21103024  

--------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11

Mapel : Kimia  

Bab : Larutan Asam Basa

Kode : 11.7.5

Kata kunci :  pH, asam kuat

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA