Tetapi karena sesuatu hal, mesin EDC tidak bisa memproses pembayaran anda. Kasir pun mencoba kembali menggesek kartu anda ke mesin EDC, namun kartu kredit anda terus menerus mengalami penolakan.
Andapun bingung. Apa yang sebenarnya terjadi?
Anda tak perlu panik, karena yang harus anda lakukan adalah melihat ke layar EDC untuk melihat keterangan yang tertera. Keterangan tersebut akan menunjukkan mengapa EDC menolak transaksi anda. Beberapa penyebab yang umum yaitu :
1. Salah PIN
Anda baru ingat bahwa anda sudah mengganti pin seminggu yang lalu. Gawatnya, anda benar-benar sudah lupa sama sekali dengan pin anda yang baru. Jangan ambil resiko dengan mencoba berbagai kombinasi pin yang nantinya malah akan menyebabkan kartu anda terkunci. Keluarkan saja SIM atau KTP anda, tunjukkan pada pihak kasir bahwa nama yang tertera di SIM dan KTP anda sama dengan nama di Kartu Kredit anda, lalu minta kasir untuk memilih option pembayaran tidak menggunakan pin. Setelah transaksi selesai, anda harus menandatangani kertas print out dari mesin EDC tersebut. Problem Solved.
2. Chip/Magnetic Stripe Kartu Bermasalah
Error Chip akan terjadi karena dua hal. Pertama, karena chip/Magnetic Stripe kartu kredit anda rusak karena kartu tidak anda simpan dengan baik. Kedua, kasir menggunakan kartu kredit anda di mesin EDC kartu kredit Bank yang lain. Misalnya jika anda memiliki kartu kredit di BNI dan kasir menggeseknya di EDC BRI, maka Error Chip dapat terjadi.
Untuk mengantisipasinya, mintalah kepada kasir untuk mengganti mesin EDC dengan Bank Penerbit kartu kredit anda. Jika transaksi anda masih gagal, segera hubungi Bank Penerbit Kartu Kredit anda untuk minta dikirimkan kartu yang baru.
3. Penggunaan Melebihi Limit
Jika anda sudah menggunakan kartu kredit anda melebihi limit, maka mesin EDC juga akan menolak transaksi dan memberikan keterangan di layar dengan Call Your Bank. Hal ini bisa menjadi peringatan bagi anda bahwa penggunaan kartu kredit anda sudah di luar batas yang ditentukan. Sebaiknya anda beralih ke kartu debit agar proses transaksi tetap berjalan.
4. Transaksi Maksimal Dalam Satu Hari
Adalah jumlah batas transaksi maksimal yang dapat anda gunakan dalam satu hari pada satu merchant/toko yang sama. Saat ini sebagian besar bank sudah menetapkan Max Day Transaction untuk menjaga merchant tempat dimana EDC Bank dipasang tidak melakukan kecurangan, semisal memperdagangkan uang tunai ataupun money laundry.
5. Masa Berlaku Kartu
Ketika anda merasa tidak ada yang salah dengan transaksi yang anda lakukan, misalnya limit anda masih memadai, anda menggunakan kartu kredit secara wajar, anda sudah menyimpannya dengan benar namun transaksi anda masih mengalami penolakan, maka periksalah tanggal valid kartu tersebut bisa digunakan.
Banyak dari kita lupa bahwa kartu kredit memiliki masa berlaku. Jika masa berlaku tersebut sudah lewat, maka transaksi anda akan ditolak oleh mesin EDC manapun. Meskipun pada umumnya pihak Bank akan mengantisipasi untuk mengirimkan kartu baru ketika tenggat waktu kartu hampir berakhir, namun ketika hal ini tidak terjadi, anda sebagai nasabah harus proaktif untuk melapor dan meminta kartu baru.
6. Kegagalan Transaksi Online
Kartu Kredit juga dapat anda gunakan untuk membayar transaksi online. Namun jika kembali mengalami kegagalan, dapat disebabkan hal-hal sebagai berikut :
- Anda salah menginput data, baik nama anda, nomor kartu kredit anda, maupun jenis kartu kredit yang anda miliki (misalnya jenis kartu anda adalah Visa, tapi anda malah mengeklik Master Card)
- Anda salah menginput Nomor CVV. Nomor CVV adalah tiga digit nomor yang terletak pada bagian belakang kartu. Jika anda melihat ada tiga nomor terpisah disebelah kanan kartu, maka itulah nomor CVV kartu anda. Salah menginput nomor CVV, maka transaksi online anda tidak dapat diproses.
- Kartu anda kadaluarsa.
- Salah input kode otorisasi. Kode otorisasi adalah kode yang dikirimkan sistem, melalui nomor ponsel anda yang terdaftar di Bank. Salah menginput kode ini, maka transaksi tidak dapat diteruskan.
- Jaringan internet yang jelek. Beberapa transaksi gagal karena anda menggunakan jaringan internet yang tidak memadai.
Bagaimanapun juga dalam menggunakan kartu kredit, anda sebagai nasabah harus ekstra hati-hati. Apabila anda menemukan kegagalan transaksi baik menggunakan mesin EDC maupun dalam transaksi online, ada baiknya anda periksa kembali via call center Bank penerbit Kartu Kredit anda. Pastikan bahwa transaksi tersebut benar-benar gagal dan bukan transaksi yang menggantung (di sistem Bank dana anda sudah terpakai, namun di merchant transaksi gagal), agar anda tidak dirugikan. Semoga bermanfaat.
Artikel terkait
Demikianlah artikel tentang penyebab kegagalan transaksi di mesin EDC (Electronic Data Captured), semoga bermanfaat bagi Anda semua.
baiklaaah, selagi saya tak bisa berkonsentrasi bekerja *halah.. alesan :p* dikarenakan baru ada AC segede gaban dipasang *baca: jebol dinding, ngebor-ngebor, dll dll. ribut dah pokoknya* di dinding sebelah mejaku T.T *tidaaaaaak, selamat tinggal hangatnya kantor :( bakalan sering menghangatkan diri di WC deh..*, mendingan melanjutkan kisah perjalanan ke Singapura kemaren :p mumpung masi inget dan ga perlu nyontek catetannya ester :p
~~ 15 Agustus 2010, kelanjutannya.. ~~
masih ada waktu lumayan lama sebelom check-in, sebenernya bawaan uda ga enak aja. kaos basah kuyup, kaki pegel, tapi mo leyeh-leyehan di hostel kok eman juga. jalan-jalan deh di sekitar hostel ^^ tujuan pertama ke Masjid di deket sana, entah kenapa ester pengennnn banget ke sana. berhubung ke sini sekalian wisata tempat ibadah, mareeeeee, poto-poto sekaliaannn :D berhubung uda kucel, yang dipoto modelnya aja deh :p biar ga sia-sia dia uda dandan-dandan pake rok segala. hihihi ^^
abis itu, kita putuskan membeli STP – Singapore Tourist Pass di MRT Bugis. alesannya karena kita itung-itung bakalan mayan untung pake ni STP buat hari ini, dan kita jadi bisa naek bis pulang ke hostel nya. hihihi ^^ sekali jalan naek bis kalo bayar cash kan S$1 tuh.. setelah beli STP, jalan-jalan selanjutnya adalah mengunjungi kuil Dewi Kwan Im dan kuil Hindu, sebelahan gitu deh. kebetulan pas jalan-jalan sebelomnya aku nginep di deket-deket dua kuil itu, bisa laaah jadi guide menunjukkan arah ke sana :p dan biarpun tetepp pake nyasar-nyasar *yang sebelumnya cm nginthil aja sih :p* akhirnya sampe juga.
ujan mulai turun rintik-rintik T.T kita sudahi acara poto-poto, dan pergi ke Bugis Street. berhubung uda beli oleh-oleh, jadinya cuma nemenin ester cari-cari kalung jam deh ^^ pulang dari sana, naek bis balik ke ABC hostel buat check-in :D buat yang pengen tau, naek bis ke ABC Hostel dari Bugis MRT tu gampang dan cepat kok :p kayaknya hampir semua bis pasti lewat. cari aja halte bis yang berseberangan ama Rafles Hospital (pokoknya menuju arah Ophir rd dan berlanjut ke Victoria rd dll deh), begitu naek, turun di satu stasiun berikutnya :p namanya.. hmm.. Stanford apaaa gitu klo ga salah :p, pokoknya nyebrang tuh uda tinggal jalan dikit ke gangnya si ABC Hostel ini.
yang paling aku sukaaa dari ABC Hostel ini adalaaah: di tiap kamar ada colokan listriknya, dan bisa dipakeeeee :) yeeyyyy ^^ pas di cozy kemaren tuh ada colokan listriknya, model 3 lubang, tapi kok sepertinya ga bisa dimasukin yah, kecuali yang ada di lorong ama depan kamar mandi, itupun pada pake universal charger, dan aku emang ga sempet nyobain karna penuh terus. pas di ABC, lubangnya sama kayak yg di Cozy, tapi bisaaaaa :D pake colokan listrik yang 2 pin bisa :p hihihi ^^
dari sini kita berangkat lagi ke tujuan selanjutnya:
Name of Place: Chinese and Japanese Garden
MRT: Chinese Garden MRT Station
Ticket: Freeeeeeeee ^^ *kalo ke museum kura-kura nya bayar sih..*
di dalem MRT menuju ke Chinese Garden, iseng nyobain ngenet pake APN nya si XL Unlimited, tadinya kan xl ku yg biasa ga bisa dipake *diapgred malah jadi blank signal. geje -_-*, xlyg unlimited ga bisa buat ngenet karna kalo di luar negri katanya ga bisa dipake, dan pas tanya-tanya, suruh pake APN yg xlgprs aja kalo di LN. jadi dari kemaren nyobain ngenet pake nomer ini dengan APN xl gprs, ternyataaaa harusnya ga usa digantiiii -_- iya sih kena tarif GPRS roaming 25rb/hari unlimited internet, tapi bisaaaa :) fiuuh, lega rasanya. coba dari tadi pagi ni internet uda bisa dipake, kan aku bisa buka streetdirectory kek buat nyariin hostel, ga pake nyasar-nyasar :p
dari MRT jalan dikit uda sampe deh di Chinese n Japanese Garden :) tujuan ke sana: tak lain tak bukan: poto potoooo. hahahaha ^^ pertama kita milih ke Japanese Garden dulu, ga ada apa-apanya uiy >.< tapi berhubung uda di sana ya uda deh, jalan sekalian muterin. dan yang bikin nyebelin, ujannya kayak mainan gitu. bresssss, deres.. beberapa menit kemudian uda panas lagi.. trus gerimis.. panas lagi.. daaaan seterusnya. balik ke Chinese Garden, ada taman isinya patung-patung shio, trus ada juga patung-patung macem-macem deh, ada bonsai garden juga, pengen ke museum kura-kura tapi ga nemu jalan masuknya T.T kayaknya sih di sini dijadiin tempat buat kumpul-kumpul warga Singapura gitu deh, buat arisan misalnya, ato ala GWP nya S**N :p *ngarang mode: on*. worth it? hmm.. gratis kok :p jadi kalo emang ada waktu boleh lah kesini :p
aku dan ester *lagi-lagi* sudah kecapekan duluan *terlalu bersemangat kali ya pas awalnya. biasa kalo jalan erva pasti ketinggalan masi moto-moto di belakang =)) ujung-ujungnya giliran dia masi semangat, kita uda pengen istirahat aja bawaannya :p*, jadi kita duduk makan es krim potong S$1 an *sayangnya ga ada roti :( pake wafer deh, enakan rotiii* sambil menunggu erva naik ke pagoda sampe lantai atas *membayangkannya saja sudah capekk :p*
pulang dari sana sekitar jam 5-stgh 6 an. tujuan berikutnyaaa:
Name of Place: Merlion Park & Esplanade
MRT: Raffles Place, bisa juga dari City Hall, dll
biarpun uda sore, masi terang looh *jadi inget pas ke Phuket nungguin mataharinya ga tenggelam-tenggelam padahal uda jam 7 malem.. mirip-mirip lah di sini :p*, turun dari MRT, kita ikutin petunjuk dari peta *yang dulu kupake jg :p* ke Merlion.
di tengah jalan sempet ada yang nanya jalan ke Merlion. gubrak.. mana kayaknya aku salah nunjukin di petanya tempat kita berada sekarang. bayanganku ada di garis biru, ternyata kita lewatnya yang garis merah. wkwkwkwk, abis sama-sama deket Fullerton Hotel sihhh. semoga ga kesasar deh tu anak :p
n here we areee, poto-poto ama Merlion dan sekitarnya. hmm, setelah dipikir-pikir, setengah taon lalu aku pake baju dan celana yang sama dehhh pas poto-poto di sini. wakakakakaka. beda sepatu doang :p
selesai poto, jalan menuju Esplanade, ga ngapa-ngapain sih di sana, numpang ngadem doang di dalem mall nya. hahaha. abis itu keluar nyari makan. nemu deretan tempat makan di sebelah si Esplanade.
rasa makanannya biasa-biasa aja sih ^^ tapi porsinya duuuh, banyakkk >.< setelah kenyang, balik ke Merlion bentar buat poto-poto di malam hari :)
dari Merlion Park, kita pisah jalan. erva n ester ke Singapore Flyer, berhubung aku udah pernah ke sana, dan harganya terlalu mahal buat dinaikin 2x – sekali cukup deh :p, jadi di stasiun MRT, aku pergi ke IKEA, mereka melanjutkan ke Singapore Flyer.
Name of Place: IKEA Alexandra
MRT: Queenstown, trus naek bis 195 ke halte ‘bef IKEA Industrial Building’ (cari yg sejalan ama Queenstown Police Station). dari seberangnya juga bisa siih, cuma lebih jauh, harus muter-muter dulu
jam buka si IKEA ini dari jam 10 pagi sampe 10 malem, dan aku baru sampe di halte bis sekitar jam 9 lebih. nungguin bis aja ga dateng-dateng T.T akhirnya sampe di IKEA sekitar jam stgh 10. jadi cuma sempet jalan muter-muter ga jelas tanpa beli apa-apa deh. huhuhu T.T pengen nyobain restonya, tapi uda kekenyangan :p maybe next time ^^
jam 10 malem, keluar dari IKEA dan ga nyadar kalo aslinya tinggal naek jembatan uda bisa ketemu halte bis. wkwkwk. jadilah muter dulu baru nyampe di haltenya :p liat-liat jalur, ternyata adaaa yang langsung ke daerah Bugis :D tapi kalo ngebis kan pasti lama tuuh, lebih cepet naek MRT. berhubung males mikir, pokoknya bis mana yang duluan dateng, hajarrr dah :p ternyata yang dateng duluan bis yang arah Bugis, ya uda deh, naekkk :D
kurang lebih 30 menit sampe di halte depan hostel. mandi-mandi, ngenet, nonton, nungguin erva ama ester yang ternyata kesasar ^^;; ugh, tau gitu tadi jalan-jalan dulu ke Boat Quay yah.. tapi kalo sendirian ga asik ah, ga ada yang motoin. hihihi ^^ jadinya cuma nyante-nyante di hostel aja deh sambil nungguin mereka pulang. satu hari di Singapore sudah terlewati lagi :) kaki udah pegel-pegel T.T dehidrasiiii T.T tapi seneng udah dapet pengalaman baru ke tempat-tempat yang blom pernah dikunjungi *biarpun tempatnya geje-geje. wkwkwkw*
(bersambung…)
note: ijin ngambil poto-potonya ya, vaaaa :D
note lagi (ga penting aslinya :p): sebagai manajermu yang baik, aku mempublikasikan poto-potomu sekalian nih, es :p
Read Full Post »
Page 2
Agustus 30, 2010 oleh Livya
sejak punya kartu kredit beberapa tahun lalu, yang namanya debit card a.k.a. atm udah jaraaaang banget dipake. palingan si atm niaga yang emang selalu dipake buat ambil duit tunai. atm BCA malah baru kepegang lagi setelah putus dari mantan *berhubung dia sering nebeng terima transferan ke BCAku, dan di sini juga BCA jauh dari kosan*, atm mandiri juga cuma syarat punya doang, sapa tau butuh ambil duit di sana *berhubung duit di sana hampir setengahnya adalah duit titipan dan bukan milik sayahh ^^*
naahh, kemaren, berbekal dompet yang cuma berisi selembar 50rb rupiah, aku pergi belanja ke indomaret deket kosan. seperti biasa.. kalap dah kalo belanja ^^ ambil ini ambil itu ga pake ngitung, ‘toh bawa atm’, pikirku.
begitu sampe di kasir:
kasir: “semuanya tiga puluh satu ribu sekian sekian, mbak”
me: “bisa pake atm niaga, mbak?”
kasir: “bentar ya, dicoba”
sudah ngerasa ga enak jg nih soalnya ada yang antri di belakangku ^^; setelah ngutak atik lamaaa, ga nemu juga tulisan bank niaga di komputer kasir. berhubung atm BCA ku sering ngadat kalo buat belanja, jadi kuputuskan pake mandiri aja.
me: “ya udah mbak, pake mandiri aja, bisa kan?”
kasir: “oh bisa..”
kasir: “silakan mbak nomor pin nya”
gubrakk, barulah aku inget.. kalo pake atm seringnya harus pake pin T.T mana berhubung nomor pin sebelomnya sudah kuganti, sekarang lupa deh >.<
me: masukin nomer pin *salah pencet pula T.T mo mencet 0 kok jadi 1 -_- dan baru nyadar pas mencet tombol OK*
kasir: manggil mas-mas kasir satunya “ga bisa niiih, tulisannya bla bla bla”
kubaca, tulisannya: pick up card. ya iya, wong pinnya salah >.< setelah diutak atik sama mas nya, diulang lagi deh
kasir 2: “coba mbak, masukin pin nya lagi”
pencet-pencet nomer pin. sekarang ga salah pencet dah. ada 3 kombinasi pin yang sering kupake, harusnya siiih bener yg kupencet. OK.
dan ternyataaaa, pin yg kumasukin salah -_- tulisan yang terpampang di mesin gesek atm:
STOLEN CARD. PICK UP CARD.
gyaaaaaaaaahhhh, akhirnya dengan sok-sok calm aku berkata
me: “ya udah deh mbak, pake cash aja” sambil ngeluarin duit 50rb yang tinggal selembar ituh. huhuhuhu..
dan buru-buru aku pergi dari indomaret :D jaga-jaga sapa tau si mas kasir nya yg ngeliat tu tulisan beneran nganggep aku pencuri atm. wkwkwkwkw ^^
sekarang duit di dompet *setelah dikurangi beli makan buat sorenya* tinggal selembar seribu rupiah T.T untung tadi pagi ga harus naek ojek. wkwkwkw :p *jadi inget ada tukang ojek yg masi ngutang 10rb ke aku :D sepertinya direlakan saja deh, lupa nomer platnya, cuma inget motornya revo merah dan masi baru. wkwkwwk*
saatnya ambil uang di atm lagi :) semoga aja ga keblokir atm mandiriku -_- *males ngurusnya*