Perubahan Wujud Benda Dan Contohnya – Sebuah benda dapat mengalami perubahan wujud jika menerima kalor dan melepas kalor. Perubahan benda yang menerima kalor meliputi mencair, menguap, dan menyublim. Sedangkan perubahan benda yang melepas kalor meliputi membeku, mengembun, dan mengkristal.
Macam-macam perubahan benda seperti yang diuraikan di atas merupakan jenis perubahan fisika. Perubahan fisika adalah perubahan sementara, dimana benda yang mengalami perubahan fisika dapat berubah kembali ke bentuk semula jika suhunya diubah ke semula.
Contoh perubahan wujud benda juga sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya es batu yang dibiarkan terus menerus akan berubah menjadi air. Ini merupakan salah satu contoh bentuk perubahan benda yang menerima kalor. Nah, untuk mengetaui jenis perubahan benda lainnya, simak pembahasan berikut ini.
Macam – Macam Perubahan Wujud Benda Dan Contohnya
Seperti yang diuraikan sebelumnya, ada banyak sekali contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita amati. Berikut akan dijelaskan terjadinya perubahan wujud benda karena menerima kalor dan melepas kalor beserta contohnya.
A. Perubahan Wujud Benda Karena Menerima Kalor
Perubahan wujud benda dapat terjadi karena menerima atau menyerap kalor. Diantaranya yaitu mencair, menguap, dan menyublim. Ada pun penjelasannya yaitu sebagai berikut.
1. Mencair
Mencair merupakan proses perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Ketika proses mencair, benda menerima kalor, kemudian benda yang semula berbentuk zat padat akan merubah menjadi zat cair. Dalam peristiwa mencair, zat memerlukan energi panas untuk berubah dari padat ke cair.
Contoh Mencair
- Es batu yang awalnya berbentuk padat berubah menjadi air (cair) jika dibiarkan saja.
- Lilin yang dinyalakan lama-lama akan mencair.
- Es krim yang dibiarkan di ruang terbuka akan mencair dengan sendirinya.
Baca Lainnya: Akibat Revolusi Bumi Terhadap Matahari
2. Menguap
Menguap merupakan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. Ketika proses menguap, benda menerima kalor, kemudian benda yang semula berbentuk zat cair akan merubah menjadi gas. Dalam peristiwa menguap, zat memerlukan energi panas untuk berubah dari cair ke bentuk gas.
Contoh Menguap
- Air akan menjadi uap air jika dipanaskan.
- Bensin yang dibiarkan di tempat terbuka, lama-lama akan habis karen berubah menjadi gas.
- Baju basah yang dijemur menjadi kering.
3. Menyublim
Menyublim merupakan proses perubahan wujud benda dari padat menjadi gas. Ketika proses menyublim, benda menerima kalor, kemudian benda yang semula berbentuk zat padat akan merubah menjadi gas. Dalam peristiwa menyublim, zat memerlukan energi panas untuk berubah dari padat ke gas.
Contoh Menyublim
- Kapur barus yang disimpan di dalam lemari pakaian, lama-lama akan habis.
- Pengharum ruangan lama-lama akan habis karena berubah menjadi gas.
- Es kering (dry ice) lama-lama akan habis dalam kurun waktu tertentu.
B. Perubahan Wujud Benda Karena Melepas Kalor
Perubahan wujud benda juga dapat terjadi karena melepaskan kalor. Perubahan seperti ini meliputi membeku, mengembun, dan mengkristal. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut.
1. Mengkristal
Mengkristal merupakan proses perubahan wujud benda dari gas menjadi padat. Ketika proses mengkristal, benda melepaskan kalor, kemudian benda yang semula berbentuk gas akan merubah menjadi zat padat. Dalam peristiwa mengkristal, zat akan melepaskan energi panas untuk berubah dari gas ke zat padat.
Baca Lainnya: Macam - Macam Huruf Dan Contohnya
Contoh Mengkristal
- Peristiwa perubahan uap menjadi butiran es di dalam freezer.
- Proses pembuatan garam.
- Perubahan karbondioksida menjadi pada pada pembuatan es kering (dry ice).
2. Membeku
Membeku merupakan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Ketika proses membeku, benda melepaskan kalor, kemudian benda yang semula berbentuk zat cair akan merubah menjadi zat padat. Dalam peristiwa membeku, zat akan melepaskan energi panas untuk berubah dari cair ke zat padat.
Contoh Membeku
- Air di dalam freezer akan menjadi es batu dalam waktu tertentu.
- Lilin cair yang dibiarkan lama-lama akan berubah menjadi keras.
- Perubahan agar-agar yang semula berupa cairan menjadi agar-agar padat.
3. Mengembun
Mengembun merupakan proses perubahan wujud benda dari gas menjadi cair. Ketika proses mengembun, benda melepaskan kalor, kemudian benda yang semula berbentuk gas akan merubah menjadi zat cair. Dalam peristiwa mengembun, zat akan melepaskan energi panas untuk berubah dari gas ke zat cair.
Contoh Mengembun
- Es batu yang berada di dalam gelas akan membuat bagian luar gelas menjadi basah.
- Rumput di pagi hari menjadi basah, padahal malam harinya tidak hujan.
- Titik embun air yang membuat kaca mobil menjadi buram saat hujan.
Demikianlah penjelasan mengenai perubahan wujud benda dan contohnya masing-masing. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
Peristiwa perubahan wujud zat oleh kalor – Segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang disebut dengan zat. Yang tidak memiliki massa namun menempati ruang maka tergolong pada energi. Bunyi dan cahaya termasuk energi karena tidak memiliki massa.
Jadi, ilmu fisika sesungguhnya ilmu tentang zat dan energi. Namun kali ini akan dibahas masalah wujud zat dan perubahannya. Wujud zat berubah karena adanya kalor yang diberikan atau dilepaskan.
Zat di alam terdiri dari 3 wujud, yaitu; padat, cair dan gas. Teori dasar pelajaran IPA fisika tentang zat tersebut mengungkapkan bahwa zat dapat mengalami perubahan wujud.
Zat
berwujud padat dapat berubah menjadi wujud zat cair dan disebut dengan
peristiwa melebur. Contohnya,
bungkahan es dapat berubah menjadi air.
Selanjutnya air dapat berubah menjadi
uap dan disebut sebagai peristiwa menguap.
Contohnya, peristiwa menguapnya air di permukaan bumi menjadi uap air di awan.
Kebalikan perubahan wujud di atas yaitu mengembun dan membeku. Uap air di angkasa dapat mengalami peristiwa pengembunan dengan adanya embun yang menempel pada tumbuhan dan benda apa saja di pagi hari.
Ada
pula peristiwa perubahan wujud yang tidak mengalami proses melebur melainkan
langsung menjadi uap. Peristiwa itu disebut dengan menyublim, misalnya kapur barus berubah langsung menjadi uap.
Proses sebaliknya disebut dengan mengkristal, dimana uap kapur barus dapat
berubah wujud menjadi kristal kapur barus.
Kalor (panas) dapat menaikkan suhu suatu zat yang berdampak terhadap perubahan wujud zat. Melebur dan menguap merupakan peristiwa yang memerlukan kalor. Untuk meleburkan bungkahan es, atau menguapkan air diperlukan kalor.
Namun
demikian peristiwa mengembun dan membeku tidak memerlukan kalor melainkan
melepaskannya. Peristiwa terbentuknya embun di pagi hari merupakan contoh
perubahan wujud yang melepaskan kalor.
Begitu pula peristiwa membeku, akan
dikeluarkan sejumlah kalor sehingga air membeku membentuk bungkahan es.
Kulkas atau lemari es merupakan penerapan peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi padat. Alat ini bekerja untuk mengeluarkan kalor yang ada pada air. Jadi, bungkahan es terbentuk di kulkas karena kalor pada air telah dikeluarkan oleh alat ini.
Zat dapat mengalami perubahan wujud karena aadanya kalor. Dalam prosesnya, kalor itu dibutuhkan oleh zat untuk mengubah wujudnya. Namun ada pula yang tidak diperlukan kalor alias dilepaskan/dibuang.***
Perubahan wujud benda yang menyerap kalor adalah
- Mencair / Meleleh
- Menguap
- Menyublim
Perubahan wujud benda yang melepas kalor adalah
- Membeku
- Mengembun
- Dekomposisi / Desublimasi / Menghablur / Mengkristal
Pembahasan
PERUBAHAN WUJUD
Wujud benda ada tiga jenis:
Setiap zat bisa berubah wujud dengan menjadi zat lainnya dengan cara melepaskan kalor atau menerima kalor.
Saat zat melepaskan kalor, gerakan partikel pada zat akan melemah sehingga membentuk susunan zat lain.
Saat zat menerima kalor, gerakan partikelnya menguat dan membentuk susunan zat lain.
Ada enam jenis perubahan wujud
1. Padat Ke Cair
Perubahan ini dinamakan mencair atau meleleh.
Saat zat padat menerima atau menyerap kalor, susunan partikelnya akan merenggang dan membentuk zat cair.
Contoh :
- Es menjadi air
- Lilin dibakar akan meleleh
2. Cair Ke Padat
Perubahan ini disebut membeku.
Saat zat cair melepaskan kalor, susunan partikel akan merapat membentuk zat padat.
Contoh :
- Air menjadi es
- Lilin yang meleleh membeku
3. Cair Ke Gas
Perubahan ini disebut menguap.
Saat zat cair menerima kalor, partikelnya semakin menjauh membentuk zat gas.
Contoh:
- Air menguap saat dipanaskan
- Air laut menguap terkena panas matahari
4. Gas Ke Cair
Perubahan ini disebut mengembun.
Saat zat gas melepas kalor susunan partikel akan mendekat dan gerakannya melemah membentuk zat cair.
Contoh:
- Pagi hari yang dingin terbentuk embun
- Gelas yang berisi air dingin akan basah di bagian luar akibat uap air di sekitar gelas mengembun terkena dinding gelas yang dingin.
5. Gas Ke Padat
Perubahan ini disebut dekomposisi atau desublimasi atau pengkristalan atau menghablur. Disebut pengkristalan akibat terbentuk zat padat yang berwarna warni seperti kristal.
Saat gas melepas kalor yang cukup besar, maka partikel mendekat dan gerakannya melemah membentuk zat padat.
Contoh:
- Gas belerang menjadi kristal belerang
6. Padat Ke Gas
Peristiwa ini disebut menyublim.
Saat zat padat menerima kalor yang cukup besar, partikel zat padat akan bergerak cepat dan menjauh menjadi zat gas.
Contoh:
- Kamper atau kapur barus menguap
- Pewangi ruangan yang berbentuk padat menguap
Ditanyakan:
Perubahan wujud benda yang menyerap kalor?
Perubahan wujud benda yang melepas kalor?
Penjelasan:
Perubahan wujud benda yang menyerap kalor adalah
- Mencair / Meleleh
- Menguap
- Menyublim
Perubahan wujud benda yang melepas kalor adalah
- Membeku
- Mengembun
- Dekomposisi / Desublimasi / Menghablur / Mengkristal