Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor

Show

Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian tenggara. Kawasan ini mencakup Semenanjung Indochina dan Semenanjung Malaka, Serta Wilayah Kepulauan Melayu. Asia Tenggara berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah utara, Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.

Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
Asia Tenggara

Wilayah4.545.792 km2 (2.824.624 mil2)Populasi655.298.044 (ke-3)[1][2]Kepadatan144,2/km2 (373/sq mi)Negara dan wilayah

Negara (11)

  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
     
    Brunei
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
     
    Filipina
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
     
    Indonesia
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
     
    Kamboja
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
     
    Laos
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
     
    Singapura
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
     
    Thailand
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
     
    Timor Leste
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
     
    Vietnam
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
     
    Myanmar

Wilayah (2+1)

  • Dependensi:
    Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Kepulauan Cocos (Keeling)
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
     
    Pulau Natal
    Subdivisi:
    Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Kepulauan Andaman dan Nikobar

PDB$3,317 triliun (nilai tukar)[3]PDB per kapita$5,017 (nilai tukar)[3]IPM
Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
0.723Bahasa

Bahasa resmi


  • Indonesia
    Inggris
    Khmer
    Laos
    Mandarin
    Melayu
    Myanmar
    Portugis
    Tamil
    Tetun
    Thai
    Vietnam

Bahasa lain

  • Afro-Asia:
    Arab
  • Austro-Asia:
    Khmer, Mon, Vietnam, Nikobar, Asli, dll.
  • Austronesia:
    Indonesia, Tagalog, Melayu, Tetun, Jawa, Sunda, Cebu, Madura, Iloko, Hiligaynon, Minangkabau, Batak, Bikol, Banjar, Dayak, Bali, Waray-waray, Kapampangan, Pangasinan, Bugis, Cham, Aceh, Iban, Kadazan, Moken, dll.
  • Kreol:
    Chavacano, Tok Pisin, Kristang, Betawi, Ambon
  • Dravida:
    Tamil, Hindi, Telugu, Malayalam
  • Indo-Eropa:
    Inggris, Prancis, Portugis, Spanyol, Hindi, Punjabi, Belanda, Rohingya
  • Tai–Kadai:
    Thai, Laos, Shan
  • Tionghoa-Tibet:
    Myanmar, Arakan, Karen, Mandarin, Kanton, Min
  • dan banyak lainnya

Zona waktu

UTC+5:30–UTC+9

  • UTC+5:30: Kepulauan Andaman dan Nikobar
    UTC+6:30: Myanmar, Kepulauan Cocos (Keeling)
    UTC+7:00: Indonesia, Kamboja, Laos, Pulau Natal, Thailand, Vietnam
    UTC+8:00: Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura
    UTC+9:00: Indonesia, Timor Leste

Ibu kota

 

  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Bandar Seri Begawan
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Bangkok
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Dili
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Hanoi
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Jakarta
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Kuala Lumpur
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Manila
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Naypyidaw
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Phnom Penh
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Singapura
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Vientiane

Kota-kota besar

 

  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Bandung
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Bangkok
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Cebu
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Davao
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Hanoi
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Ho Chi Minh
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Jakarta
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Kuala Lumpur
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Manila
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Quezon
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Singapura
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Surabaya
  • Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
    Yangon


Asia Tenggara Dibedakan dalam dua kelompok: Asia Tenggara Daratan (ATD) yang Terdiri atas Semenanjung Indochina dan Semenanjung Malaka dan Asia Tenggara Maritim (ATM) yang Terdiri Atas Kepulauan Filipina Dan Nusantara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Brunei Darussalam) Atau Yang Lebih Sering Disebut Kepulauan Melayu.

  • Negara-negara yang termasuk ke dalam ATD adalah
    1. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Kamboja
    2. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Laos
    3. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Malaysia
    4. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Myanmar
    5. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Thailand
    6. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Vietnam
  • Negara-negara yang termasuk ATM adalah
    1. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Brunei
    2. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Filipina
    3. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Indonesia
    4. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Malaysia
    5. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Singapura
    6. Pernyataan diatas yang sesuai dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara yaitu nomor
       Timor Leste
  • Meskipun terdapat bagian dari wilayah Malaysia yang tersambung dengan benua utama Asia, Malaysia tetap dikategorikan sebagai negara ATM karena alasan budaya.
  • Semua negara Asia Tenggara terhimpun ke dalam organisasi ASEAN. Timor Leste yang sebelumnya merupakan bagian dari Indonesia telah mengajukan diri menjadi anggota ASEAN walaupun oleh beberapa pihak, atas alasan politis, negara ini dimasukkan ke kawasan Pasifik.[4]

Secara Geografis (dan juga secara historis) sebenarnya Taiwan dan pulau Hainan juga termasuk Asia Tenggara, sehingga diikutkan pula. Namun, karena alasan politik, Taiwan dan pulau Hainan lebih sering dimasukkan ke kawasan Asia Timur. Kepulauan Cocos dan Pulau Natal, yang terletak di selatan Jawa, oleh beberapa pihak dimasukkan sebagai Asia Tenggara meskipun secara politik berada di bawah administrasi Australia. Sebaliknya, Pulau Papua dimasukkan sebagai Asia Tenggara secara politik meskipun secara geologi sudah tidak termasuk Kedalam benua Asia.

Nama untuk kawasan ini pertama kali dipakai pada abad ke-20. Sebelumnya, Asia Tenggara dikenal dengan nama India Belakang (jika dibandingkan dengan anak benua India). Subkawasan Asia Tenggara terdiri dari sebelas negara, beberapa di antaranya berada di daratan utama (mainland), yang juga dikenal sebagai Asia Tenggara Daratan (Indochina) dan sebagian lagi seluruhnya merupakan kepulauan (Asia Tenggara Maritim), yang dikenal dengan istilah beragam, seperti Kepulauan Selatan (Nan Yang, Tiongkok, dan Vietnam), Kepulauan Melayu (Malay Archipelago menurut A.R. Wallace), Malayunesia (Logan), Indonesia (Logan, dan Adolf Bastian), Hindia Timur (Oost-Indie, Belanda), Malaysia, Insulinde (oleh orang Hindia Belanda di awal abad ke-20), atau Nusantara (oleh masyarakat Indonesia). Agak menarik bahwa Semenanjung Malaya biasanya dimasukkan dalam wilayah kepulauan meskipun masih tersambung dengan benua Asia.

Subkawasan Negara Bendera Ibu kota Mata uang Pemerintahan Bahasa Resmi Lambang
Indochina Kamboja   Phnom Penh Riel Kerajaan (Raja) Kamboja & Prancis  
Laos   Vientiane Kip Republik (Presiden) Laos  
Myanmar   Naypyidaw Kyat Republik (Presiden) Myanmar  
Vietnam   Hanoi Đồng Republik (Presiden) Vietnam  
Thailand   Bangkok Baht Kerajaan (Raja) Thai  
Semenanjung Malaya
Malaysia   Kuala Lumpur Ringgit Kerajaan (Sultan/Yang diPertuan Agong) Malaysia, Inggris, Mandarin & Tamil  
Kepulauan Melayu
Indonesia   Jakarta Rupiah Republik (Presiden) Bahasa Indonesia  
Filipina   Manila Peso Republik (Presiden) Filipino (Tagalog), Inggris & Spanyol  
Singapura   Singapura Dolar Singapura Republik (Presiden) Inggris, Mandarin, Melayu & Tamil  
Brunei Darussalam   Bandar Seri Begawan Dolar Brunei Kerajaan Islam (Sultan) Melayu & Inggris  
Timor Leste   Dili Dolar Amerika Serikat Republik (Presiden) Tetun & Portugis  

 

Asia Tenggara

Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng-lempeng geologi, dengan aktivitas kegempaan (seismik) dan gunung berapi (vulkanik) yang tinggi. Sementara ATD relatif stabil, dan merupakan daratan tua, ATM sangatlah dinamis karena di sana bertemu dua lempeng benua besar: lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, ditambah dengan lempeng Filipina yang lebih kecil. Tiga pulau besar di Indonesia: Sumatra, Jawa, dan Kalimantan baru terpisah dari benua Asia sekitar 10 ribu tahun yang lalu akibat naiknya muka air laut karena usainya Zaman Es terakhir. Pulau Papua secara geologi termasuk dalam benua Australia, yang juga terpisah karena peristiwa yang sama. Kedua lempeng besar itu bertemu pada busur cekungan yang memanjang ke selatan dari Teluk Benggala di barat Myanmar, dan Thailand, terus menuju sisi barat Sumatra, lalu membelok ke timur membentuk Palung Jawa yang memanjang di selatan Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara. Akibatnya gempa bumi sering terjadi di daerah-daerah sekitarnya, seperti Gempa bumi Samudra Hindia 2004. Desakan lempeng Indo-Australia mengangkat permukaan pulau-pulau yang ada di dekatnya, sehingga terbentuklah deretan gunung berapi aktif. Pulau Jawa adalah pulau dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia. Gunung Kerinci adalah gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Di sebelah timur Filipina terdapat pula Palung Mindanao, dan Palung Mariana yang merupakan pertemuan antara lempeng Filipina, dan lempeng Pasifik. Di Filipina juga terdapat aktivitas kegunungapian yang tinggi.

Puncak tertinggi yang berada di Gunung Kinabalu (4.101 m; Kalimantan) dan Puncak Jaya di Pulau Papua, Indonesia (5.030 m).

Terdapat beberapa klaim, dan perebutan wilayah, dan batas perairan di kawasan ini, yang melibatkan negara-negara di kawasan ini maupun yang melibatkan negara di luar Asia Tenggara (terutama Tiongkok dan Taiwan dalam kasus Kepulauan Spratly).

Geografi

Geografi Asia Tenggara dapat dikategorikan menjadi dua bagian, daratan, dan kepulauan. Negara-negara yang berada di daratan termasuk Myanmar, Kamboja, Laos, Thailand, Semenanjung Malaysia, dan Vietnam, sedangkan negara-negara yang berada di kepulauan termasuk Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia Timur, dan Singapura.

Asia Tenggara secara astronomis terletak pada 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT. Asia Tenggara terletak diantara dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Samudra Hindia berada di sebelah selatan dan barat. Dan Samudra Pasifik berada di sebelah timur.

Seluruh wilayah Asia Tenggara dipengaruhi oleh angin muson yang bertiup dari barat laut dan kembali bertiup dari tenggara. Sehingga dengan angin ini memberi curah musim hujan yang cukup dapat diprediksi.[5]

Dengan ditemukannya Homo floresiensis di Pulau Flores pada 2003 menandakan bahwa daerah kepulauan Asia Tenggara ini paling tidak telah ditinggali oleh manusia sejak 18.000 tahun lalu, dengan perkiraan terjauh sampai 94.000 tahun yang lalu. Sejarah Asia Tenggara sebelum zaman kerajaan tidak diketahui banyak. Beberapa kerajaan berawal di daratannya, yang sekarang Myanmar, Kamboja, dan Vietnam.

Kerajaan pertama yang berkembang di kepulauan Asia Tenggara adalah Sriwijaya. Dari sejak abad ke-5 ibu kota Sriwijaya, Palembang, merupakan pelabuhan utama antara India dan Tiongkok. Dan kemudian diikuti oleh Majapahit, Sailendra, dan Mataram. Pedagang Muslim mulai memasuki daerah ini pada abad ke-12. Pasai merupakan kesultanan pertama.

Karena kondisi geografis yang berdekatan dengan India dan Tiongkok, kawasan ini banyak terpengaruh oleh kebudayaan India, dan China. Selat Malaka merupakan jalur perdagangan yang ramai sejak berabad-abad lalu, dan masih bertahan hingga sekarang.

Kebanyakan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara masih digolongkan negara berkembang, hanya Singapura yang digolongkan ke dalam negara maju.

Ekonomi kawasan Asia Tenggara masih banyak tergantung pada hasil alam, dengan pengecualian Singapura. Dengan pembentukan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara oleh negara-negara ASEAN diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.

Penduduk asli Asia Tenggara terdiri dari berbagai macam suku yang jumlahnya sangat banyak.

Kamboja Khmer (94%), Tionghoa (4%), Etnis Vietnam (1%), lainnya (kebanyakan suku Cham) (1%)
Laos Lao Daratan Rendah (56%), Lao Theung (34%), Lao Soung (10%)
Myanmar Burma (68%), Shan (9%), Karen (6%), Rakhine (4%), lainnya (termasuk suku Tionghoa, dan Indo-Arya) (13%)
Thailand suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya (4%)
Vietnam Etnis Vietnam (88%), Tionghoa (4%), Thai (2%), lainnya (6%)
Brunei Melayu (69%), Tionghoa (18%), suku pribumi Brunei (6%), lainnya (7%)
Filipina Filipino (80%), Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%), bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%), lainnya (2%)
Indonesia suku Jawa (41,7%), suku Sunda (15,4%), suku Melayu (3,4%), suku Madura (3,3%), suku Batak (3.0%), suku Minangkabau (2,7%), suku Betawi (2,5%), suku Bugis (2,5%), suku Banten (2,1%), suku Banjar (1,7%), suku Bali (1,5%), suku Sasak (1,3%), suku Makassar (1,0%), suku Cirebon (0,9%), suku Tionghoa (0,9%), suku Aceh (0,43%), suku Toraja (0,37%), sisanya ratusan suku kecil dari Rumpun Melanesia dan Melayu-Polinesia.
Malaysia Melayu dan Orang Asli (60%), Tionghoa (30%), Tamil (6,4%), lainnya (2%)
Singapura Tionghoa (76%), Melayu (15%), Indo-Arya (7%), lainnya (2%)
Timor Leste Austronesia, suku Melayu, suku Portugis Eropa

Agama

Agama yang dianut oleh penduduk Asia Tenggara sangat beragam, dan tersebar di seluruh wilayah. Agama Buddha menjadi mayoritas di Thailand, Myanmar, dan Laos serta Vietnam dan Kamboja. Agama Islam dianut oleh mayoritas penduduk di Indonesia, Malaysia, dan Brunei dengan Indonesia menjadi negara dengan penganut Islam terbanyak di dunia. Agama Kristen menjadi mayoritas di Filipina dan Timor Leste. Di Singapura, agama dengan pemeluk terbanyak adalah agama yang dianut oleh orang Tionghoa seperti Buddha, Taoisme, dan Konfusianisme.

Walaupun begitu, di beberapa daerah, ada kantong-kantong pemeluk agama yang bukan mayoritas seperti Kristen di Indonesia Timur (di NTT, Papua, Sulawesi Utara, Papua Barat dan Maluku), atau Hindu di Bali atau Kristen di Sarawak (Malaysia).

 

Kerbau di Indonesia

 

Garis khayal Wallace yang memisahkan fauna Australasia dengan Asia Tenggara.

Beraneka ragam hewan hidup di Asia Tenggara; di pulau Kalimantan, dapat ditemukan orang utan, Gajah Asia, Badak Sumatra dan Macan Dahan (Neofelis nebulosa diardi). Binturong dapat ditemukan di pulau Palawan.

Kerbau, baik yang dipelihara maupun yang liar, tersebar di sepanjang Asia Tenggara, sedangkan kancil dapat ditemukan di Sumatra, dan Kalimantan. Kancil sendiri merupakan hewan yang sering muncul dalam cerita-cerita rakyat di Indonesia, dan banyak dikenal anak-anak.

Burung-burung yang cantik seperti burung merak dan srigunting (drongo) hidup di subkawasan Asia ini hingga sejauh sebelah timur Indonesia. Babirusa (babi dengan empat gading), anoa, dan komodo juga terdapat di Indonesia. Burung Enggang banyak dicari untuk paruhnya, dan diperdagangkan ke Tiongkok. Tanduk badak juga turut diperdagangkan.

Kepulauan Indonesia dipisahkan Garis Wallace. Garis ini berada di sepanjang sebuah perbatasan lempeng tektonik, dan memisahkan spesies Asia (Barat) dari spesies Australasia (Timur). Pulau-pulau antara Jawa/Kalimantan, dan Papua yang membentuk kawasan campuran di mana kedua spesies ada dinamakan Wallacea.

Perairan dangkal di terumbu karang (coral reef) di Asia Tenggara mempunyai tingkat biodiversitas tertinggi untuk ekosistem laut di dunia, di mana ikan-ikan, dan moluska banyak dijumpai. Ikan hiu paus (rhincodon typus) juga hidup di Laut China Selatan.

Pepohonan, dan tanaman lainnya di kawasan ini adalah tumbuhan tropis; di beberapa negara di mana terdapat gunung-gunung yang cukup tinggi, tanaman bersuhu menengah dapat ditemukan. Wilayah-wilayah hutan hujan (rainforest) ini saat ini banyak mengalami penebangan liar, khususnya di Kalimantan.

Meskipun Asia Tenggara kaya akan flora, dan fauna, kawasan ini menghadapi penebangan hutan yang berat, sehingga mengakibatkan hilangnya habitat berbagai spesies terancam seperti orang utan, dan Harimau Sumatra. Pada saat yang sama, kabut asap juga merupakan peristiwa yang lazim. Kabut asap terburuk yang pernah terjadi berlangsung pada tahun 1998 yang menyebabkan beberapa negara diselimuti kabut yang tebal. Menghadapi masalah ini, beberapa negara di Asia Tenggara menandatangani Persetujuan ASEAN mengenai Pencemaran Kabut Asap Lintas Perbatasan (ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution) untuk melawan pencemaran yang diakibatkan kabut asap.

  1. ^ ""World Population prospects – Population Division"". population.un.org (dalam bahasa Inggris). Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, Divisi Kependudukan. 2019. Diakses tanggal 9 November 2019. 
  2. ^ ""Overall total population" – World Population Prospects: The 2019 Revision" (xslx). population.un.org (Data khusus yang diperoleh melalui situs web) (dalam bahasa Inggris). Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, Divisi Kependudukan. 2019. Diakses tanggal 9 November 2019. 
  3. ^ a b "World Economic Outlook Database, October 2019". IMF.org. International Monetary Fund. 15 October 2019. Diakses tanggal 3 September 2019. 
  4. ^ Timor Leste Resmi Ajukan Diri Jadi Anggota ASEAN, detikNews, diakses tanggal 17 Maret 2011.
  5. ^ Kristina. "Letak Geografis Wilayah Asia Tenggara, Diapit Dua Samudra". detikedu. Diakses tanggal 2021-10-22. 

  • (Inggris) Entri Southeast Asia Diarsipkan 2005-08-07 di Wayback Machine. di Microsoft® Encarta® Online Encyclopedia 2005, diakses 11 November 2005.
  • ASEAN

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asia_Tenggara&oldid=21475382"