Pernyataan berikut yang bukan contoh takdir mubram Allah adalah

tirto.id - Iman kepada takdir atau qada merupakan salah satu rukun iman dalam Islam. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini karena Allah SWT sudah menetapkan takdir manusia sejak zaman azali.

Jenis-jenis takdir (qada) dalam Islam terbagi menjadi dua, yakni takdir muallaq dan takdir mubram. Lantas, apa contohnya dalam kehidupan sehari-hari?

Dalil terkait takdir sebagai salah satu rukun iman tercantum dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

“Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk," (H.R. Muslim).

Konsep takdir merupakan ketetapan Allah SWT yang tertulis di lauh mahfuz sejak zaman azali.

Hal itu tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Hadid ayat 22:

“Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab [lauh al-mahfuz] dahulu sebelum kejadiannya," (QS. Al-Hadid [57]: 22).

Dengan demikian, qada merupakan ketetapan Allah SWT terhadap segala sesuatu sebelum sesuatu itu terjadi.

Hal ini juga tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW: "Allah SWT telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi," (H.R. Muslim).

Baca juga:

  • Ayat Al-Qur'an Tentang Takdir Manusia
  • Iman kepada Qada dan Qadar: Pengertian & Maknanya Menurut Islam

Pengertian Takdir Muallaq dan Takdir Mubram dalam Islam

Dalam bahasa Arab, takdir artinya ketetapan, ketentuan, ukuran, atau takaran.

Istilahnya adalah ketetapan yang sudah diatur Allah SWT sejak zaman azali, sebelum Dia menciptakan alam semesta.

Secara umum, konsep takdir atau qada dalam Islam terbagi menjadi dua, yakni takdir mubram dan takdir muallaq.

1. Takdir Mubram

Pengertian dari takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi. Takdir mubram berkaitan dengan hukum alam (sunnatullah).

Pasalnya, takdir mubram merupakan ketentuan mutlak yang berasal dari Allah SWT. Manusia tidak bisa menolak atau mengganti takdir mubram ini.

Di antara contoh takdir mubram adalah gravitasi bumi. Suatu benda pasti akan jatuh ke bawah karena ditarik oleh gravitasi bumi.

Contoh lainnya adalah air ditakdirkan mengalir dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah. Air memiliki bentuk cair. Semua itu merupakan takdir mubram.

2. Takdir Muallaq

Jenis takdir selanjutnya adalah takdir muallaq, yakni takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia dengan ikhtiar atau usaha.

Artinya, manusia masih diberikan peran dalam mengganti atau mengubah takdir tersebut.

Salah satu contohnya adalah masalah kemiskinan. Ketika seorang manusia ditakdirkan menjadi miskin, ia masih bisa mengubah takdir yang sedang dialami tersebut. Caranya adalah dengan bekerja keras agar tidak menjadi miskin seperti sebelumnya.

Contoh Takdir Muallaq Kehidupan Sehari-hari

Terdapat banyak contoh takdir muallaq dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai misal, seseorang mengalami sakit. Sakit datangnya dari Allah SWT. Sebagai Maha Pencipta, Allah pasti yang menciptakan penyakit dan obat atas penyakit tersebut.

Saat manusia ditakdirkan sakit atau mengalami musibah, masih ada kesempatan untuk berobat agar sembuh.

Kasus lain yang masuk dalam jenis takdir muallaq yakni kesuksesan seorang siswa dalam proses belajar.

Ketika ia tekun dalam belajar di sekolah atau dengan sistem daring seperti sekarang, maka prestasi yang diinginkan bisa saja terwujud di kemudian hari.

Contoh Takdir Mubram dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagaimana takdir muallaq, contoh takdir mubram juga banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Di antara kasus yang termasuk dalam golongan takdir mubram adalah proses kelahiran manusia dari orang tuanya.

Seorang anak tidak dapat menentukan siapa bapak atau ibunya karena hal tersebut sudah merupakan ketetapan dari Allah.

Selain itu, waktu kelahiran juga tidak bisa dipilih karena merupakan kehendak dari Yang Maha Kuasa.

Demikian pula mengenai kematian manusia. Umat manusia tidak bisa mengetahui tentang waktu saat mengalami proses kematian karena hal tersebut merupakan ketetapan Allah SWT.

Baca juga:

  • Iman Kepada Qada dan Qadar, Contoh Perilaku & Hikmah di Agama Islam
  • Rangkuman Materi Beriman kepada Qada dan Qadar

Baca juga artikel terkait MACAM-MACAM TAKDIR atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/hdi)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jakarta -

Allah SWT telah menetapkan takdir setiap orang, baik muallaq dan mubram. Namun, masih banyak yang tidak mengetahui apa itu takdir muallaq dan mubram.

Dalam Quran surat Al An'am ayat 96, Allah SWT berfirman mengenai segala hal yang ada di bumi merupakan kekuasaannya dan ketetapan (takdir) dari-Nya.

Arab: فَالِقُ الْاِصْبَاحِۚ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَنًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ

Latin: fāliqul-iṣbāḥ, wa ja'alal-laila sakanaw wasy-syamsa wal-qamara ḥusbānā, żālika taqdīrul-'azīzil-'alīm

Artinya: Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketetapan Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.

Perbedaan Takdir Mubram dan Takdir Muallaq Beserta Contohnya:

Dikutip dari laman Kemendikbud, takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya.

Contoh takdir mubram adalah kelahiran, kematian manusia, jodoh, hingga hari kiamat. Sebab, tidak ada manusia yang mengetahui kapan seseorang akan lahir maupun mati. Sehingga itu hanya menjadi rahasia milik Allah SWT.

Hadits tentang takdir mubram tertulis dalam Quran surat An Nisa ayat 78

Arab: اَيْنَمَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُرُوْجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ وَاِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۚ وَاِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِكَ ۗ قُلْ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ فَمَالِ هٰٓؤُلَاۤءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُوْنَ يَفْقَهُوْنَ حَدِيْثًا

Latin: aina mā takụnụ yudrikkumul-mautu walau kuntum fī burụjim musyayyadah, wa in tuṣib-hum ḥasanatuy yaqụlụ hāżihī min 'indillāh, wa in tuṣib-hum sayyi`atuy yaqụlụ hāżihī min 'indik, qul kullum min 'indillāh, fa māli hā`ulā`il-qaumi lā yakādụna yafqahụna ḥadīṡā

Artinya: Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, "Ini dari sisi Allah," dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, "Ini dari engkau (Muham-mad)." Katakanlah, "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?"

Selain itu, hadits takdir muallaq juga tertulis dalm quran surat Al A'raf ayat 187 mengenai datangnya hari kiamat

Arab: يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

Latin: yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā, qul innamā 'ilmuhā 'inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun 'an-hā, qul innamā 'ilmuhā 'indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Takdir Muallaq adalah ketentuan Allah SWT yang mengikuti sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhitiar. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar.

Dalil takdir muallaq tertulis dalam Quran surat Ar Rad ayat 11, Allah SWT berfirman mengenai sesuatu yang tidak dapat diubah sampai suatu kaum tersebut mau mengubahnya.

Arab: لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Latin: lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl

Artinya: Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Sahabat Hikmah, jangan lupa apa itu takdir muallaq dan mubram ya!

(pay/erd)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA