Perhatikan saat Bapak/Ibu guru menyanyikan lagu itu perhatikan tinggi rendah nada pada lagu

No Text Content!

Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku 45 46 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku 47 1. Perhatikan saat Bapak/Ibu guru menyanyikan lagu itu. Perhatikan tinggi rendah nada pada lagu. 2. Tandai nada tinggi dan nada rendah pada lagu menggunakan garis melodi. 3. Berdasarkan tanda tempo yang tertulis, bagaimana cara menyanyikan setiap lagu tersebut? Coba perhatikan, ada berapa nada seluruhnya pada lagu “Bubuy Bulan”? Pada lagu “Bubuy Bulan” seluruhnya ada lima nada. Oleh karena itu lagu “Bubuy Bulan” menggunakan tangga nada pentatonis, yaitu tangga nada yang menggunakan lima nada. Ayo Bernyanyi Nyanyikan lagu “Bubuy Bulan” atau “Ampar-Ampar Pisang”. Nyanyikan sesuai tinggi rendah nada dan tempo yang tepat. Nyanyikan dengan penghayatan yang baik. Lagu “Bubuy Bulan” bercerita tentang kesedihan seseorang yang ditinggalkan orang yang dicintainya. Lagu “Ampar-Ampar Pisang” bercerita tentang kebiasaan masyarakat Kalimantan menjemur pisang untuk dijadikan makanan. Ayo Renungkan Ë Apa yang telah kamu pelajari selama satu minggu ini? 48 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Ë Bagaimana sikapmu atas keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia? Kerja Sama dengan Orang Tua Mintalah orang tuamu atau kakek dan nenekmu untuk mengajarkan lagu daerahmu. Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 49 Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku Kamu telah mengetahui bahwa di Indonesia terdapat beragam suku bangsa. Keragaman suku bangsa mengakibatkan keragaman budaya, termasuk cara hidup seharihari. Ayo Membaca Bacalah dalam hati teks berikut! Urang Kanekes, Si Suku Baduy Banten merupakan sebuah provinsi di Pulau Jawa bagian barat. Provinsi Banten memiliki kekayaan alam dengan pemandangan indah, termasuk pegunungan dan pantai. Di pegunungan Kendeng dengan ketinggian 600 m dari permukaan air laut, tinggal masyarakat adat yang biasa kita sebut suku Baduy. Namun, masyarakat suku Baduy lebih senang menyebut diri mereka urang Kanekes. Dalam bahasa Sunda, urang berarti orang. Masyarakat Kanekes dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tangtu dan panamping. Kelompok tangtu dikenal sebagai Kanekes Dalam atau Baduy Dalam. Sebaliknya, kelompok panamping dikenal sebagai Kanekes Luar atau Baduy Luar. Kelompok Kanekes Dalam atau Baduy Dalam tinggal di tiga desa, yaitu Cikertawana, Cikeusik, dan Cibeo. Masyarakat Kanekes Dalam masih sangat teguh dalam memegang tradisi. Mereka tidak menggunakan alat-alat elektronika, tidak menggunakan alas kaki, tidak menggunakan kendaraan sebagai alat transportasi, serta mengenakan pakaian adat yang ditenun dan 50 Buku Siswa SD/MI Kelas IV dijahit sendiri. Mereka menganut kepercayaan tradisional “sunda wiwitan” dan dipimpin oleh seorang Pu’un. Pu’un juga berkedudukan sebagai pemimpin masyarakat Kanekes. Kelompok panamping sedikit berbeda dari masyarakat Kanekes Dalam. Masyarakat Kanekes Luar atau Baduy Luar telah mengenal teknologi dan alat elektronik. Mereka juga mengenakan pakaian modern. Namun, masyarakat Baduy Luar masih bisa dikenali dari ciri khas mereka, yaitu mengenakan ikat kepala berwarna hitam. (Sumber: http://m.detik.com) Sumber: http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/1232986/big/065399700 _1463198806-20160513-Tradisi-Seba-Baduy-Kecil-Banten-FP8.jpg diunduh 19 September 2016 Gambar 2.1 Suku Baduy Sumber: http://travel.kompas.com/read/2014/02/23/1454095/Kearifan.Lokal.Suku.Baduy diunduh 19 September 2016 Gambar 2.2 Kampung Baduy Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 51 Ayo Berdiskusi Bentuklah kelompok bersama 4-5 temanmu. Bacalah dalam hati teks ”Urang Kanekes, Si Suku Baduy”. 1. Adakah kesamaan cara hidup suku bangsa Baduy dengan suku bangsamu? Jika ada, dalam hal apa? Jika berbeda, apa perbedaannya? 2. Adakah kata sulit yang kalian temukan pada bacaan tersebut? Jika ada, tuliskan lalu carilah artinya. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut. Kata Sulit dari teks “Urang Kanekes, Si Suku Baduy” No. Kata Sulit Artinya 3. Tuliskan pokok pikiran dari setiap paragraf pada teks “Urang Kanekes, Si Suku Baduy”. Pokok pikiran paragraf 1: Pokok pikiran paragraf 2: 52 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Pokok pikiran paragraf 3: Pokok pikiran paragraf 4: Ceritakan hasil diskusi kelompokmu. Bandingkan dengan hasil diskusi kelompok lain. Apakah ada perbedaan? Dari teks “Urang Kanekes, Si Suku Baduy”, kamu mengetahui budaya suku Baduy. Adakah kesamaan budaya suku Baduy dengan budaya suku bangsamu? Budaya setiap suku bangsa mungkin memiliki beberapa persamaan dan mungkin pula memiliki perbedaan. Jika kita amati lagi dari teks “Urang Kanekes, Si Suku Baduy”, ada sedikit perbedaan budaya suku Baduy Luar dan suku Baduy Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 53 Dalam. Masyarakat suku Baduy Luar sudah biasa menggunakan alat elektronik. Sebaliknya, masyarakat suku Baduy Dalam tidak boleh menggunakan alat elektronik. Dalam kehidupan sehari-hari, kita telah biasa dan bahkan mungkin tergantung pada alat-alat elektronik. Ayo Mencoba Lakukan kegiatan ini di dalam kelas. 1. Tutuplah pintu dan jendela ruang kelas serta gorden jika ada. 2. Nyalakan lampu di kelas dengan menekan saklar. Bagaimana kondisi ruang kelas? 3. Padamkan lampu dengan menekan saklar. Bagaimana keadaan di dalam ruang kelas? 4. Catatlah hasil pengamatan kalian. Ayo Berdiskusi Berdasarkan kegiatan tersebut, diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman-teman sekelasmu. 1. Apa yang menyebabkan lampu menyala? 2. Apa yang menyebabkan lampu tidak menyala? kutub positif menuju kutub negatif. Saat arus listrik mengalir melewati Ayo Mencoba Lakukan kegiatan ini bersama teman sebangkumu. 1. Siapkan penggaris plastik. 2. Potonglah kertas kecil-kecil, lalu letakkan pada permukaan meja. Lampu dapat menyala karena ada aliran listrik. Arus listrik mengalir dari lampu, lampu akan menyala. 54 Buku Siswa SD/MI Kelas IV 3. Dekatkan penggaris plastik pada potonganpotongan kertas. 4. Apa yang terjadi? Catatlah hasil pengamatanmu. 5. Gosok-gosokkan penggaris pada rambut kering, lalu dekatkan penggaris pada potongan-potongan kertas. 6. Apa yang terjadi? Catatlah hasil pengamatanmu. 7. Ulangi kegiatan di atas beberapa kali. Setiap benda netral mempunyai dua muatan, yaitu muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) dalam jumlah yang sama. Saat penggaris plastik digosok-gosokkan pada rambut kering, elektron dari rambut berpindah ke penggaris. Akibatnya, penggaris plastik kelebihan elektron dan menjadi bermuatan negatif. Ketika penggaris plastik bermuatan negatif didekatkan pada potonganpotongan kertas, muatan negatif pada kertas menjauhi penggaris. Sisi kertas yang dekat penggaris menjadi bermuatan positif, sehingga potongan-potongan kertas akan tertarik oleh penggaris plastik. Tarik-menarik antara muatan pada penggaris plastik dan potongan kertas ini merupakan salah satu bentuk gaya listrik. Ayo Membaca Bacalah teks berikut! Listrik Statis dan Listrik Dinamis Muatan listrik yang terkandung pada penggaris plastik setelah digosok pada rambut kering tidak mengalir, sehingga disebut listrik diam atau listrik statis. Gaya listrik statis pada penggaris plastik itu hanya berlangsung sementara. Selama potongan kertas menempel pada penggaris plastik, terjadi perpindahan muatan listrik. Setelah muatan listrik pada potongan kertas dan penggaris plastik sama, kedua benda itu akan saling menolak atau melepaskan diri. Akibatnya, potongan-potongan kertas akan terlepas dari penggaris plastik. Jika ada listrik statis, ada pula listrik dinamis. Pada listrik dinamis terjadi aliran muatan listrik. Listrik dinamis dapat diamati dari kegiatan mematikan atau menyalakan lampu dengan menekan sakelar. Saat sakelar ditekan dan lampu menyala, artinya pada saat itu terjadi aliran listrik. Sebaliknya, saat sakelar ditekan dan lampu mati, artinya tidak terjadi aliran listrik. Gambar 2.3 Penggaris plastik didekatkan pada potongan-potongan kertas Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 55 Tugas 1. Kamu telah membaca teks “Listrik Statis dan Listrik Dinamis”. Pengetahuan apa yang kamu dapat dari teks tersebut? Tuliskan dengan bahasamu sendiri. Listrik statis adalah: Listrik dinamis adalah: 2. Carilah contoh lain yang menunjukkan gejala listrik statis. Contoh Gejala Listrik Statis Pada Pembelajaran 2, bacakan hasil tugasmu di depan Bapak/Ibu guru dan teman-temanmu. Ayo Renungkan Ë Apa yang kamu pelajari pada hari ini? 56 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Ë Mengapa budaya satu suku bangsa dapat berbeda dari suku bangsa lain? Ë Apa yang dimaksud dengan gaya listrik? Kerja Sama dengan Orang Tua Tanyakan kepada ayah dan ibumu, budaya khas dari suku bangsa mereka masing-masing. Suku bangsa ayahku: Budaya khas suku bangsa ________________________ : Bahasa daerah asal ayahku: Lagu dari daerah asal ayahku: Suku bangsa ibuku: Budaya khas suku bangsa ________________________ : Bahasa daerah asal ibuku: Lagu dari daerah asal ibuku: Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 57 Ayo Mengamati Lihatlah peragaan tari daerahmu, baik secara langsung maupun melalui rekaman video. Fokuslah untuk memerhatikan gerak para penari. 1. Bagaimana formasi para penari? 2. Bagaimana arah hadap gerak penari selama peragaan tari? Jelaskan hasil pengamatanmu dalam bentuk gambar sederhana, lalu peragakan. Ayo Membaca Bacalah teks berikut! Pola Lantai Gerak Tari Saat penari memeragakan suatu tarian, penari kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur, atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan, seolah-olah ada satu garis imajiner yang dilalui penari selama menyajikan satu tarian. Salah satu keragaman budaya di Indonesia adalah tarian. Apa tarian khas dari suku bangsamu? 58 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Garis imajiner ini juga dapat kita gambarkan dengan melihat formasi para penari dalam memperagakan tarian. Para penari dapat membentuk formasi garis lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk formasi garis ini dapat berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian. Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai juga merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang. Perhatikan gambargambar berikut. Sumber: Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD, Ari Subekti, dkk. a b c d e f Penari bergerak melalui garis lurus ke depan. Penari bergerak melalui garis diagonal. Penari bergerak melalui garis horizontal. Penari bergerak melalui garis diagonal. Penari bergerak melalui garis lurus ke depan. Penari bergerak melalui garis lingkaran. a b c d e f Formasi penari membentuk pola lantai diagonal. Formasi penari membentuk pola lantai segi lima. Formasi penari membentuk pola lantai garis lurus ke depan. Keterangan: : Penari dan arah hadap Formasi penari membentuk pola lantai zig-zag. Formasi penari membentuk pola lantai lingkaran. Penari bergerak melalui garis diagonal. A B C D E A B C D E A A A A B B B C B C C C D D D D E E E E Sumber: Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD, Ari Subekti, dkk. Gambar 2.5 Bentuk pola lantai yang dibuat oleh formasi penari Bentuk pola lantai dari gerak yang dilalui penari Gambar 2.4 Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 59 Perhatikan contoh beberapa gambar tarian berikut. Gambar 2.6 Tari Legong Gambar 2.7 Tari Saman Tugas Berdasarkan teks “Pola Lantai Gerak Tari”, kerjakan tugas berikut. 1. Tuliskan kembali pengertian pola lantai menggunakan bahasamu sendiri. Usahakan agar orang lain memahami dengan mudah saat membaca tulisanmu. Gunakan kosakata baku. 2. Gambarlah pola lantai yang terlihat dari gambar dua tarian pada teks tersebut. Pada teks “Pola Lantai Gerak Tari’ terdapat foto Tari Legong. Penari Tari Legong membawa kipas. Kipas digunakan sebagai penunjang gerak tari dan unsur keindahan penampilan tari. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan kipas saat udara panas. Namun, saat ini manusia telah banyak menggunakan kipas angin atau alat pendingin ruangan. Kipas angin dan alat pendingin ruangan merupakan contoh alat elektronik, yaitu alat yang bekerja menggunakan listrik. Ayo Bercerita Pada Pembelajaran 1, kamu mendapat tugas ini. Tugas 1. Kamu telah membaca teks “Listrik Statis dan Listrik Dinamis”. Pengetahuan apa yang kamu dapat dari teks tersebut? Tuliskan dengan bahasamu sendiri. 2. Carilah contoh lain yang menunjukkan gejala listrik statis. 60 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Pada Pembelajaran 2, bacakan hasil tugasmu di depan Bapak/Ibu guru dan teman-temanmu. Sekarang bacakan hasil tugasmu. Ayo Berdiskusi Perhatikan gambar beberapa alat elektronik berikut. 1. Apa yang menyebabkan lampu senter dapat menyala? 2. Apa yang menyebabkan kipas angin dapat berputar? 3. Apa yang menyebabkan setrika menjadi panas? 4. Apa yang menyebabkan air dapat membeku di dalam lemari pendingin? Diskusikan dengan teman-teman sekelompokmu, lalu bacakan hasil diskusimu di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain. Gambar 2.8 Lampu senter Gambar 2.9 Kipas Angin Gambar 2.10 Setrika Gambar 2.11 Lemari pendingin Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 61 Peralatan elektronik dapat bekerja karena ada aliran arus listrik. Arus listrik mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Energi listrik dapat diubah menjadi energi lain. Saat arus listrik mengalir melewati bohlam, bohlam akan menyala. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak. Saat arus listrik mengalir melewati motor di dalam kipas angin, motor akan berputar dan menggerakkan bilah-bilah kipas angin. Saat arus listrik melewati elemen pemanas di dalam setrika, elemen akan menjadi panas. Energi listrik berubah menjadi energi panas. Pada lemari pendingin, arus listrik akan memutar motor pada mesin lemari pendingin dan membuat bahan pendingin bekerja. Saat ini alat elektronik menjadi kebutuhan manusia untuk memempermudah kehidupan. Di rumah dan di sekolahmu, tentu kamu menggunakan berbagai alat elektronik. Lakukan tugas berikut secara berkelompok. Tugas Tuliskan peralatan elektronik yang kamu ketahui beserta fungsinya. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut. No. Nama Alat Elektronik Fungsi 1. Lampu Sebagai alat penerangan 62 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Ayo Renungkan Ë Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Ë Apa yang kamu ketahui tentang pola lantai gerak tari? Kerja Sama dengan Orang Tua Alat elektronik apa yang ada di rumahmu? Apa fungsinya? Tuliskan dalam bentuk tabel seperti contoh berikut. No. Nama Alat Elektronik Fungsi Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 63 Salah satu keragaman di Indonesia adalah keragaman rumah adat. Apa nama rumah adat di daerahmu? Ayo Membaca Rumah Adat Suku Manggarai Suku bangsa Manggarai tinggal di Kabupaten Manggarai, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur. Di wilayah Kabupaten Manggarai terdapat sebuah kampung adat bernama Waerebo. Waerebo terletak di sebuah lembah di barat daya kota Ruteng. Saat ini Waerebo menjadi tujuan wisata. Sumber: http://travel.kompas.com/read/2016/09/11/071000327/lima.warisan.leluhur.manggarai.jadi.budaya.nasional.dan.dunia diunduh 19 September 2016 Gambar 2.12 Kampung adat Waerebo di Manggarai, Nusa Tenggata Timur 64 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Di Waerebo terdapat tujuh rumah adat Manggarai, satu di antaranya rumah adat Gendang yang biasa disebut Mbaru Niang. Rumah Gendang berbentuk kerucut dengan ketinggian mencapai 15 meter. Dinding rumah terbuat dari kayu dan bambu. Atapnya terbuat dari ijuk yang disebut wunut. Setiap bagian rumah direkatkan dengan menggunakan rotan dan tanpa paku sama sekali. Sumber: http://indonesiana.merahputih.com/wisata/2016/05/27/mbaru-niang-rumah-adat-masyarakat-wae-rebo-dintt/41830/ diunduh 19 September 2016 Gambar: 2.13 Rumah adat Mbaru Niang dari suku Manggarai Mbaru Niang terdiri atas lima lantai. Setiap lantai rumah Mbaru Niang memiliki ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda sebagai berikut. 1. Tingkat pertama disebut lutur. Ruangan di tingkat ini digunakan sebagai tempat tinggal dan berkumpul dengan keluarga. 2. Tingkat kedua berupa loteng dan disebut lobo berfungsi untuk menyimpan bahan makanan dan barang-barang sehari-hari. 3. Tingkat ketiga disebut lentar. Tingkat ini digunakan untuk menyimpan benih-benih tanaman pangan, seperti benih jagung, padi, dan kacangkacangan. 4. Tingkat keempat disebut lempa rae disediakan untuk menyimpan bahan makanan apabila terjadi kekeringan. 5. Tingkat kelima disebut hekang kode untuk tempat sesajian persembahan kepada leluhur. Sumber: http://travel.kompas.com/read/2016/09/11/071000327/lima.warisan.leluhur.manggarai.jadi.budaya.nasional.dan.dunia Tugas Berdasarkan teks “Rumah Adat Suku Manggarai” di atas, tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan. Lakukan tugas ini bersama teman sebangkumu, lalu bacakan di depan teman-temanmu. Kumpulkan tulisanmu kepada Bapak/ Ibu guru. Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 65 Ayo Berdiskusi Bersama teman sekelompokmu, diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Apa nama rumah adat di daerahmu? 2. Bagaimana bentuk rumah adat itu? 3. Apa bahan pembuatnya? 4. Apa keunikannya? Ceritakan hasil diskusimu di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain. Ayo Membaca Bacalah dengan cermat teks berikut! Keragaman Rumah Adat di Indonesia Keragaman suku bangsa juga berpengaruh terhadap bentuk rumah adat. Rumah adat umumnya dibangun menyesuaikan kondisi bentang alam wilayah setempat. Keragaman bentuk rumah adat mencerminkan kemampuan nenek moyang bangsa Indonesia sebagai arsitek andal. Tidak hanya unik, bentuk rumah adat mengandung makna dan simbol tertentu. Semua itu disesuaikan adat istiadat tiap-tiap daerah. Keragaman rumah adat di Indonesia sebagai berikut. Tabel 2.1 Rumah Adat di Indonesia No. Daerah Rumah Adat 1. Aceh Rumoh Aceh, rumah Krong Bade 2. Sumatra Utara Rumah Balai Batak Toba, rumah Bolon 3. Sumatra Barat Rumah Gadang 4. Riau Balai Salaso Jatuh atau rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, rumah Melayu Atap Belah Bubung, rumah Melayu Atap Lipat Kajang, dan rumah Melayu Atap Lontik 5. Kepulauan Riau Rumah Melayu Atap Limas Potong 66 Buku Siswa SD/MI Kelas IV No. Daerah Rumah Adat 6. Jambi Rumah Panggung 7. Bengkulu Rumah Bubungan Lima 8. Sumatera Selatan Rumah Limas 9. Bangka Belitung Rumah Rakit dan rumah Limas 10. Lampung Rumah Nuwou Sesat 11. Jawa Barat Rumah Kasepuhan 12. Banten Rumah Adat Baduy 13. DKI Jakarta Rumah Kebaya dan rumah Gudang 14. Jawa Tengah Rumah Joglo 15. D.I. Yogyakarta Rumah Joglo 16. Jawa Timur Rumah Joglo 17. Kalimantan Barat Rumah Panjang 18. Kalimantan Tengah Rumah Betang 19. Kalimantan Utara Rumah Baloy 20. Kalimantan Timur Rumah Lamin 21. Kalimantan Selatan Rumah Banjar 22. Bali Gapura Candi Bentar 23. Sulawesi Utara Laikas 24. Gorontalo Rumah Adat Doloupa 25. Sulawesi Tengah Souraja atau rumah Raja atau rumah Besar, rumah Tambi 26. Sulawesi Barat Rumah Adat Mandar 27. Sulawesi Selatan Rumah Adat Tongkonan 28. Sulawesi Tenggara Rumah Adat Buton atau rumah Adat Banua Tada 29. Nusa Tenggara Barat Dalam Loka Samawa Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 67 No. Daerah Rumah Adat 30. Nusa Tenggara Timur Sao Ata Mosa Lakitana 31. Maluku Rumah Baileo 32. MalukuUtara Rumah Baileo 33. Papua Barat Honai 34. Papua Honai Begitu beragam rumah adat di Indonesia. Setiap rumah adat mempunyai keunikan yang berbeda dari rumah adat lain. Keragaman rumah adat di Indonesia menjadi kekayaan budaya yang dapat kita banggakan. Tugas 1. Perhatikan beberapa gambar rumah adat di Indonesia berikut. 2. Tuliskan nama provinsi asal setiap gambar rumah adat. 3. Tuliskan keunikan yang terlihat pada setiap rumah adat. 4. Ceritakan hasil tugasmu kepada Bapak/ibu guru dan teman-temanmu. Sumber:http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/35-rumah-adat-diindonesia-gambar-4.html diunduh 21 September 2016 Gambar 2.14 Rumah adat baileo Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/35-rumah-adat-diindonesia-gambar-4.html diunduh 21 September 2016 Gambar 2.15 Rumah adat tambi Asal provinsi: Keunikan: Asal provinsi: Keunikan: 68 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Sumber:http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/35-rumah-adat-diindonesia-gambar-4.html diunduh 21 September 2016 Gambar 2.16 Rumah adat honai Sumber;http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/35-rumah-adat-diindonesia-gambar-4.html diunduh 21 September 2016 Gambar 2.17 Rumah adat tongkonan Asal provinsi: Keunikan: Asal provinsi: Keunikan: Asal provinsi: Keunikan: Sumber: http://kidnesia.com/Indonesiaku/Teropong-Daerah/Kalimantan-Timur/ Seni-Budaya/Rumah-Lamin-Rumah-Adat-Khas-Dayak diunduh 7 Oktober 2016 Gambar 2.18 Rumah lamin Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 69 Ayo Renungkan Ë Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Ë Apa nama rumah adat di daerahmu? Kerja Sama dengan Orang Tua Tuliskan nama rumah adat yang kamu ketahui dan keunikannya. Nama rumah adat yang saya ketahui: Keunikannya: 70 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Kita telah mengetahui keragaman budaya berupa rumah adat. Adakah keragaman budaya lain di Indonesia? Salah satu keragaman budaya di Indonesia adalah keragaman pakaian adat. Ayo, lakukan kegiatan berikut. Ayo Berdiskusi Bersama kelompokmu, tuliskan jawaban pertanyaan dan tugas berikut. 1. Di provinsi mana kalian tinggal? 2. Apa nama pakaian adat dari daerahmu? 3. Tuliskan keunikan pakaian adat daerahmu. 4. Dalam acara apa sajakah pakaian adat itu biasa digunakan? Provinsi tempat tinggal : Nama pakaian adat: Keunikan: Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 71 Penggunaan: Ayo Membaca Ragam Pakaian Adat di Indonesia Perbedaan kondisi geografis wilayah Indonesia mendorong berkembangnya pakaian adat. Bagi bangsa Indonesia, pakaian adat termasuk salah satu kekayaan budaya. Penduduk daerah biasanya mengenakan pakaian adat dalam peringatan peristiwa atau acara tertentu. Contohnya pakaian adat dikenakan saat acara pernikahan atau tradisi adat daerah setempat. Di beberapa daerah, pakaian adat dikelompokkan sesuai kedudukan atau status pemakainya dalam masyarakat. Contohnya pakaian raja, kepala suku, atau bangsawan berbeda dengan pakaian adat rakyat biasa. Apa saja nama-nama pakaian adat di Indonesia? Berikut beberapa nama pakaian adat di Indonesia. Tabel 2.2 Pakaian Adat di Indonesia No. Nama Pakaian Adat Daerah Asal 1. Elee Balang Aceh 2. Ulos Sumatra Utara 3. Bundo Kanduang, Limpapeh Rumah Nan Gadang Sumatra Barat 4. Pakaian Tradisional Melayu Riau 5. Teluk Belanga Kepulauan Riau 7. Aesan Gede Sumatra Selatan 8. Paksian Bangka Belitung 9. Baju Pangsi Banten 72 Buku Siswa SD/MI Kelas IV No. Nama Pakaian Adat Daerah Asal 10. Kebaya Jawa Barat 11. Kebaya Jawa Tengah 12. Kebaya Ksatrian DI Yogyakarta 13. Pesa’an Jawa Timur 14. Perang Kalimantan Barat 15. Pengantian Bagajah Gamuling Baular Lulut Kalimantan Selatan 16. Baju Cele Maluku 17. Pakaian Manteren Lamo Maluku Utara 18. Kulavi (Donggala) Sulawesi Utara 19. Baju Nggembe Sulawesi Tengah 20. Baju Bodo Sulawesi Selatan Apa nama pakaian adat daerahmu? Tentunya kamu bangga saat mengenakannya, bukan? Suatu ketika cobalah untuk mengenakan pakaian adat dari daerah lain. Itulah salah satu cara kita menghargai keragaman pakaian adat di negara kita. Tugas Perhatikan beberapa gambar pakaian adat berikut. Tuliskan keunikan yang terlihat dari setiap pakaian daerah pada gambar. Gambar 2.19 Pakaian adat Bali Keunikan: Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 73 Gambar 2.20 Pakaian adat Kalimantan Barat Keunikan: Gambar 2.21 Pakaian adat Jawa Barat Keunikan: Gambar 2.22 Pakaian adat Sulawesi Selatan Keunikan: 74 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Gambar 2.23 Pakaian adat Jambi Keunikan: Ayo Berdiskusi Kamu telah mengetahui keragaman pakaian adat di Indonesia. Sebagaimna terancam punah. 1. Diskusikan dengan kelompokmu, kegiatan apa saja yang dapat dilakukan bangsa Indonesia untuk melestarikan pakaian adat di Indonesia. 2. Bacakan hasil diskusi kalian di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain. 3. Di antara kegiatan untuk melestarikan pakaian adat di Indonesia, apa yang dapat kalian lakukan segera? Buatlah kesepakatan kelas, lalu laksanakan kesepakatan itu. Ayo Membaca Keunikan Pakaian Adat Wanita Minangkabau Setiap daerah mempunyai pakaian adat. Begitu pula dengan daerah Minang di Sumatra Barat. Pakaian adat bagi wanita Minang sering disebut Limpapeh Rumah Nan Gadang. Pakaian adat Limpapeh Rumah Nan Gadang ini terdiri atas beberapa bagian. Setiap bagian memiliki keunikan masing-masing. Berikut ini adalah bagian-bagian dari Pakaian adat Limpapeh Rumah Nan Gadang. Bagian paling atas adalah penutup kepala berbentuk runcing (gonjong) menyerupai bentuk atap rumah Minangkabau. Penutup kepala ini disebut tingkuluak. Namun, para pengantin biasanya memakai hiasan yang disebut suntiang. bahasa daerah kamu juga mengetahui bahwa pakaian adat di Indonesia Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 75 Selanjutnya adalah baju adat yang disebut baju batabue. Baju ini penuh dengan hiasan benang emas yang melambangkan kekayaan alam Minangkabau. Corak hiasan benang emas beragam. Pada pinggir baju ada batas yang diberi benang emas dan disebut minsie. Baju bagian bawah berupa kain atau sarung yang disebut lambak. Kain sarung dapat berupa kain tenun atau kain songket. Wanita Minang juga mengenakan selendang yang disebut salempang. Gambar 2.24 Pakaian adat Minangkabau Sebagai pelengkap, pakaian adat ini juga dilengkapi dengan perhiasan. Perhiasan yang dikenakan berupa gelang dan kalung. Gelang biasa disebut galang. Kalung biasa disebut dukuah. (Sumber: http://kidnesia.com/Indonesiaku/Teropong-Daerah/Sumatera-Barat/Seni-Budaya/Uniknya-Limpapeh-Rumah-Nan-Gadang diunduh 22 September 2016) Ayo Berdiskusi Kamu telah membaca bacaan “Keunikan Pakaian Adat Wanita Minangkabau”. Lakukan kegiatan berikut bersama teman sebangkumu. 76 Buku Siswa SD/MI Kelas IV 1. Tuliskan ide pokok dari setiap paragraf. Tuliskan dalam bentuk berikut. Paragraf Ke- Ide Pokok 1 2 3 4 5 2. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari bacaan tersebut. Tuliskan dalam bentuk berikut. Informasi dari Bacaan “Keunikan Pakaian Adat Wanita Minangkabau” Bacakan hasil kegiatanmu di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain. Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 77 Ayo Renungkan Ë Apa keragaman pakaian adat daerahmu? Coba, tuliskan. Ë Apa yang dapat kamu lakukan untuk melestarikan pakaian adat di Indonesia? Kerja Sama dengan Orang Tua Carilah foto-foto yang menunjukkan saat anggota keluargamu mengenakan pakaian adat. Tunjukkan kepada Bapak/Ibu guru dan teman-temanmu. 78 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Kamu telah mengetahui keragaman rumah adat dan pakaian adat di Indonesia. Adakah lagi keragaman budaya di Indonesia? Ayo kita pelajari bersama. Ayo Membaca Bacalah dengan cermat teks berikut! Keragaman Kesenian Daerah di Indonesia Setiap daerah memiliki kekayaan kesenian yang berbeda-beda. Kesenian daerah ditunjukkan dalam bentuk tarian, musik, lagu, upacara adat, dan seni pertunjukan. Seni tari yang berkembang di Indonesia begitu banyak dan beragam. Tarian daerah menggambarkan tradisi dan tata cara kehidupan penduduk di suatu daerah. Tarian biasanya menjadi ciri khas pertunjukan pada upacara adat atau peristiwa penting. Berikut beberapa tarian daerah di Indonesia. Tabel 2.5 Tari Daerah di Indonesia No. Daerah Tarian 1. Aceh Tari Seudati, Tari Saman Meusekat 2. Sumatra Utara Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor 3. Sumatra Barat Tari Piring, Tari payung 4. Riau Tari Tandak, Tari Makan Sirih 5. Kepulauan Riau Tari Joget Lambak 6. Jambi Tari Sekapur Sirih, Tari Selampir Delapan Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 79 No. Daerah Tarian 7. Sumatra Selatan Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek 8. Bangka Belitung Tari Campak 9. Bengkulu Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak 10. Lampung Tari Jangget, Tari Melinting, Tari Badana 11. DKI Jakarta Tari Topeng, Tari Yapong 12. Jawa Barat Tari Jaipong, Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak 13. Banten Tari Merak, Tari Cokek 14. Jawa Tengah Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil, Tari Gambyong 15. DI Yogyakarta Tari Golek Menak, Tari Bedhaya 16. Jawa Timur Tari Remong, Tari Reog Ponorogo, Tari Padang Wulan 17. Bali Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet 18. Nusa Tenggara Barat Tari Mpa Lenggogo, Tari Gandrung 19. Nusa Tenggara Timur Tari Perang, Tari Caci, Tari Gawi 20. Kalimantan Utara Tari Kancet Ledo 21. Kalimantan Barat Tari Monong, Tari Zapin Tembung 22. Kalimantan Tengah Tari Tambun dan Bungai, Tari Balean Dadas 23. Kalimantan Selatan Tari Baksa Kembang, Tari Radab Rahayu 24. Kalimantan Timur Tari Gong, Tari Perang 25. Sulawesi Utara Tari Maengket, Tari Polo 26. Sulawesi Barat Tari Toerang Batu 27. Sulawesi Tengah Tari Lumense, Tari Moduai, Tari Peule Cinde 28. Sulawesi Tenggara Tari Balumpa, Tari Dinggu 29. Sulawesi Selatan Tari Kipas, Tari Bosara 30. Gorontalo Tari Saronde 31. Maluku Tari Lenso, Tari Cakelele 32. Maluku Utara Tari Perang, Tari Nahar Ilaa 33. Papua Barat Tari Suanggi, Tari Perang Papua 34. Papua Tari Selamat Datang, Tari Musyoh Sumber: http://www.dosenpendidikan.com/34-nama-tarian-tradisional-di-indonesia-menurut-asal-daerahnya/, diunduh 26 Agustus 2016 80 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Ayo Bermain Peran 1. Sebelum bermain, siapkan bahan dan alat berupa: kertas HVS, gunting, dan spidol. 2. Gunting-guntinglah kertas berukuran 8 cm × 4 cm. Tuliskan nama satu tarian atau alat musik daerah pada setiap guntingan kertas. 3. Masukkan seluruh guntingan kertas bertuliskan nama tarian dan alat musik daerah ke dalam suatu wadah. 4. Secara bergiliran dengan teman-temanmu, ambillah satu lembar guntingan kertas bertuliskan nama tarian atau alat musik daerah tanpa melihat ke dalam wadah. 5. Baca keras-keras tulisan pada guntingan kertas yang terambil. Lalu, sebutkan daerah asal tarian atau alat musik daerah itu. 6. Jika kamu salah menyebutkan daerah asal tarian atau alat musik daerah, kamu harus menyanyikan salah satu lagu daerah yang kamu ketahui. Ayo Mengamati Pada Pembelajaran 2, kamu telah mengamati pola gerak tari daerahmu. Sekarang lihatlah lagi peragaan tari daerahmu, baik secara langsung maupun melalui video tari. 1. Bagaimana gerak tangan penari? 2. Bagaimana gerak kaki penari? 3. Bagaimana gerak kepala penari? Tuliskan hasil pengamatanmu, lalu ceritakan. Ayo Mencoba 1. Dari peragaan tari yang telah kamu amati, peragakan gerak-gerak tari yang dilakukan penari. Lakukan secara perorangan, lalu lakukan berkelompok. 2. Tirukan gambar-gambar gerakan dasar tari berikut. Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 81 Kepala menunduk, lalu buatlah gerakan leher seolah-olah membuat angka 8 dengan dahi. Gambar 2.25 Latihan gerak kepala sambil menunduk Kepala menengadah, lalu gerakkan leher seolah-olah membuat angka 8. Gambar 2.26 Latihan gerak kepala sambil menengadah Kedua lengan terentang ke depan, ibu jari ditekuk. Ayunkan kedua tangan ke kanan dan ke kiri bersama-sama, lalu bergantian. Gambar 2.27 Latihan gerakan tangan Pergelangan tangan dalam posisi saling menyilang. Gerakkan pergelangan kedua tangan sehingga jari-jari bawah. Gambar 2.28 Latihan gerakan tangan menyilang ke atas dan ke 82 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Kedua kaki membuka selebar dua telapak kaki. Berat badan ditumpukan pada kaki kiri dan kaki kanan. Angkat kaki kanan setinggi betis, lalu turunkan lagi. Lakukan berulang-ulang. Gambar 2.29 Latihan gerak kaki Kedua kaki menapak, lalu melangkah maju, mundur, ke samping kiri, dan ke samping kanan. Gambar 2.30 Latihan melangkah Kamu telah berlatih memperagakan gerak tari. Setiap tarian daerah di Indonesia memiliki gaya, iringan, busana, dan tata rias yang mungkin berbeda dari tarian daerah lain. Kamu bisa mempelajari tarian daerahmu. Namun, akan lebih baik lagi jika kamu juga ikut mempelajari tarian daerah lain. Coba, bacalah teks berikut. Ayo Membaca Cinta Tanah Air, Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa Yayasan Sukma Bangsa Bireuen menggelar lomba seni tari kreasi nusantara. Lomba ini diikuti oleh sembilan grup tari dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bireuen, Aceh. Anak-anak dari PAUD tampil lucu dengan seragam unik. Penampilan mereka benar-benar menyedot perhatian ratusan pengunjung. Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 83 Kebanyakan peserta lomba menampilkan tari daerah Aceh. Di antara peserta ada yang menampilkan tari Ranup Lam Puan, Bungong Jeumpa, dan Tarek Pukat. Namun, ada pula beberapa peserta menampilkan seni tari dari provinsi lain di Indonesia. Salah satu di antaranya yakni PAUD Tun Sri Lanang. Anak-anak dari PAUD Tun Sri Lanang menyuguhkan tari Cublak-Cublak Suweng dari Jawa. Tujuh anak laki-laki menyajikan tarian. Mereka mengenakan kostum yang sederhana. Namun, gaya kocak anak-anak dalam menampilkan tarian berhasil memukau para penonton. “Kita ingin menampilkan sajian yang berbeda. Kita juga ingin menunjukkan kebhinekaan tari di Indonesia,” kata Ibu Surya Murni, pendidik pada PAUD Tun Sri Lanang. Menurut Ibu Surya Murni, anak usia PAUD seharusnya diperkenalkan dengan keragaman suku bangsa agar bisa melestarikannya kelak. “Tanpa mengesampingkan kearifan lokal, sewajarnya anak-anak ditanamkan rasa cinta tanah air dengan aneka ragam suku dan budaya yang ada di Indonesia,” tambah Ibu Surya Murni. Lomba seni tari kreasi anak-anak PAUD merupakan pendekatan dasar agar anak cinta budaya bangsanya. Semoga ke depan banyak pihak yang menyelenggarakan acara lomba tari agar mendukung upaya mewarisi budayabudaya Nusantara. Acara lomba tari sekaligus sebagai ajang kreativitas anak usia dini agar tampil percaya diri di hadapan banyak orang. (Sumber: http://edukasi.kompas.com/ diunduh 20 September 2016) Ayo Berdiskusi Bersama teman sekelompokmu, tuliskan gagasan utama dari setiap paragraf dari teks “Cinta Tanah Air, Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa” Tuliskan hasil diskusimu dalam sebuah diagram alir seperti contoh berikut. Cinta Tanah Air, Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa Gagasan utama paragraf ke-1: 84 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Gagasan utama paragraf ke-2: Gagasan utama paragraf ke-3: Gagasan utama paragraf ke-5: Gagasan utama paragraf ke-4: Gagasan utama paragraf ke-6: Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 85 Ayo Renungkan Ë Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Ë Bagaimana sikapmu atas keragaman budaya di Indonesia? Ë Apa yang dapat kamu lakukan untuk melestarikan tarian daerah? Kerja Sama dengan Orang Tua Tuliskan tarian daerah yang pernah ditampilkan di lingkungan tempat tinggalmu, misalnya dalam perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, acara pernikahan, atau acara adat. 86 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Kamu telah mengetahui bahwa di Indonesia terdapat keragaman rumah adat, pakaian adat, dan tarian adat. Mari mempelajari lagi keragaman budaya di Indonesia. Ayo Membaca Alat Musik Garantung dari Sumatra Utara Indonesia kaya akan seni dan tradisi peninggalan nenek moyang kita. Setiap daerah memiliki kesenian khas. Begitu pula daerah Sumatra Utara suku bangsa Batak di Sumatra Utara memiliki seni musik yang disebut uninguningan. Seni musik uning-uningan ini menggunakan banyak alat musik tradisional Sumatra Utara. Dari berbagai alat musik daerah, ada sebuah alat musik yang disebut garantung. Alat musik ini disukai di Sumatra Utara. Dari alat musik ini tercipta alunan melodi yang lembut. Dengan mendengarkan alunan musik ini pikiran menjadi tenang. Oleh karena itu, banyak orang Sumatra Utara menyukainya. Sumber:http://www.imgrum.net/user/ bataknesia/1721893723/1013501016512541456_1721893723 diunduh 22 September 2016 Gambar 2.31 Alat musik garantung Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 87 Alat musik garantung terbuat dari kayu. Pada alat musik ini terdapat tujuh bilah kayu yang digantung di atas sebuah kotak. Kotak ini berfungsi sebagai tempat penyimpan suara atau resonator. Alat musik garantung dimainkan dengan cara dipukul. Dalam istilah Sumatra Utara, cara memukul garantung ini disebut mamalu. Untuk memainkannya, dibutuhkan dua buah stik sebagai alat mamalu. Kedua tangan pemain masingmasing memegang satu stik. Saat ini alat musik garantung sering digabungkan dengan alat musik modern, seperti gitar elektrik, gitar bass, keyboard, drum set, dan alat musik tiup, seperti terompet, saxophone, dan trombone. Paduan alat musik tradisional dan modern ini sering dimainkan dalam pertunjukan yang bersifat hiburan serta dalam upacara adat, seperti upacara pernikahan dan upacara pemakaman. (Sumber: http://temanjrsaragih.com/2016/09/07/musik-garantung. diunduh 22 September 2016) Tugas Bacalah teks “Alat Musik Garantung dari Sumatra Utara”. 1. Tuliskan kata sulit pada teks, lalu carilah artinya. 2. Tuliskan gagasan pokok setiap paragraf pada teks “Alat Musik Garantung dari Sumatra Utara”. 3. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari teks tersebut. Serahkan hasil tulisanmu kepada Bapak/Ibu guru. Pertunjukan tari secara umum dalam penampilan geraknya diiringi dengan musik. Begitu pula tarian daerah tidak terpisahkan dari suara alat musik. Jenis dan nama alat musik sangat beragam. Berikut beberapa contoh alat musik daerah di Indonesia. Tabel 2.6 Alat musik daerah di Indonesia No. Daerah Alat Musik 1. Aceh Serune Kalee 2. Sumatra Utara Aramba 3. Sumatra Barat Saluang 4. Riau Gambus 5. Kepulauan Riau Gendang Panjang 6. Jambi Gambus Jambi 7. Sumatra Selatan Akordeon 88 Buku Siswa SD/MI Kelas IV No. Daerah Alat Musik 8. Bangka Belitung Gendang Melayu 9. Bengkulu Dol 10. Lampung Bende 11. DKI Jakarta Tehyan 12. Jawa Barat Angklung, gamelan, degung 13. Banten Gendang 14. Jawa Tengah Gamelan, calung 15. DI Yogyakarta Gamelan 16. Jawa Timur Gamelan 17. Bali Gengceng, gamelan, bumbang 18. Nusa Tenggara Barat Serunai 19. Nusa Tenggara Timur Sasando 20. Kalimantan Utara Babun, Gambang, Rebab 21. Kalimantan Barat Tuma 22. Kalimantan Tengah Japen 23. Kalimantan Selatan Panting 24. Kalimantan Timur Sampe 25. Sulawesi Utara Kolintang 26. Sulawesi Barat Kecapi 27. Sulawesi Tengah Ganda 28. Sulawesi Tenggara Ladolado 29. Sulawesi Selatan Keso 30. Gorontalo Ganda 31. Maluku Nafiri 32. Maluku Utara Fu 33. Papua Barat Guoto 34. Papua Tifa Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku 89 Ayo Mengamati Perhatikan beberapa gambar alat musik daerah berikut. Adakah alat musik dari daerahmu? Gambar 2.32 Alat musik tifa Gambar 2.34 Alat musik panting Gambar 2.33 Alat musik sasando Gambar 2.35 Alat musik gamelan degung Gambar 2.36 Alat musik kolintang 90 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Ayo Mencoba Peragakan gerakan tari daerah bersama teman-temanmu. Jika memungkinkan, iringilah menggunakan alat musik daerah yang mudah kamu temui. Perhatikan kesesuaian gerak dengan ketukan/hitungan dari musik yang diperdengarkan. Ayo Renungkan Ë Apa yang telah kamu pelajari? Ë Bagaimana sikapmu atas keragaman budaya di Indonesia? Kerja Sama dengan Orang Tua Jika memungkinkan, ajaklah orang tuamu mengunjungi salah satu sanggar budaya daerah terdekat. Lalu, ceritakan kunjunganmu kepada Bapak/Ibu guru dan teman-temanmu. Subtema 3: Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku 91 Subtema 3: Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku Kamu telah mengetahui keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Bagaimana sikapmu atas keragaman itu? Ayo Membaca Bacalah dalam hati teks berikut! Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap Ini Negara Republik Indonesia memiliki keragaman adat, budaya, dan agama. Adat dan budaya setiap daerah unik dan berbeda dari daerah lain. Agama yang dianut penduduk pun beragam. Dengan perbedaan itu, bagaimana kita dapat menjaga kesatuan bangsa? Nah, untuk menjaga kesatuan bangsa dan supaya tetap rukun, mari kita lakukan sikap-sikap Salah satu sikap yang harus dilakukan yaitu adanya toleransi dan saling menghormati dalam menjalankan ibadah. Bagaimana perwujudannya? Gambar 3.1 Keragaman agama di Indonesia berikut. Salah satu perwujudannya kita tidak boleh 92 Buku Siswa SD/MI Kelas IV menghina teman yang berbeda agama. Selanjutnya, saat teman kita sedang beribadah kita tidak boleh mengganggu mereka. Sikap lain yang harus dilakukan yaitu menghargai kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia. Negara kita kaya akan berbagai kebudayaaan daerah. Kita boleh membanggakan kebudayaan daerah sendiri. Namun, kita juga harus menghargai dan ikut melestarikan kebudayaan daerah lain. Jadi, untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI, bagaimana sikap kita? Kita harus saling menghargai, menghormati, dan menyayangi orang lain meskipun berbeda agama, suku, dan budaya. Sikap itulah yang harus selalu kita tanamkan pada diri kita. (Sumber: http://kidnesia.com/Boleh-Tahu/Serba-Serbi/Supaya-Tetap-Rukun-Hindari-Sikap-Ini-Yuk diunduh 24 September 2016) Ayo Berdiskusi Bentuklah kelompok bersama 4-5 temanmu. Bacalah dalam hati teks ”Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap Ini”. 1. Adakah kata sulit yang kalian temukan pada bacaan tersebut? Jika ada, tuliskan lalu carilah artinya. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut. Kata Sulit dari teks “Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap Ini” No. Kata Sulit Artinya 2. Tuliskan pokok pikiran dari setiap paragraf pada teks “Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap Ini”. Pokok pikiran paragraf 1: Subtema 3: Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku 93 Pokok pikiran paragraf 2: Pokok pikiran paragraf 3: Pokok pikiran paragraf 4: 3. Mengapa kita harus melaksanakan ajakan pada teks “Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap Ini”? Kita harus melaksanakan ajakan pada teks “Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap Ini” karena: 94 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Ayo Bercerita Ceritakan hasil diskusi kelompokmu. Bandingkan dengan hasil diskusi kelompok lain. Apakah ada perbedaan? “Keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia menjadi magnet bagi para wisatawan.” Pernahkah kamu mendengar atau membaca kalimat seperti itu? Apa maksudnya? Maksud dari kalimat tersebut adalah bahwa keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan. Mungkin kamu bertanya-tanya, apa hubungannya “magnet” dengan “daya tarik”. Nah, terlebih dahulu lakukan kegiatan berikut. Ayo Mencoba Lakukan kegiatan ini di dalam kelas. 1. Sediakan magnet batang atau magnet mainan (yang biasa ditempelkan pada pintu lemari pendingin). 2. Sediakan benda-benda kecil, seperti jarum pentul, peniti, pensil, kerikil, dan daun. Letakkan di atas meja. 3. Dekatkan magnet pada benda-benda kecil tersebut. 4. Catatlah hasil pengamatan kalian. 5. Ingat, berhati-hatilah saat bekerja dengan jarum pentul dan peniti. Pastikan tidak ada jarum pentul yang terjatuh di lantai. Pastikan juga peniti tidak terbuka. Setelah selesai digunakan, bereskan dan masukkan kembali jarum pentul dan peniti ke tempatnya. Gambar 3.2 Magnet didekatkan pada benda-benda kecil