Peredaran darah monyet tunggal atau ganda

Sahabat portal ilmu, jika sebelumnya telah dijelaskan tentang sistem peredaran darah manusia. Di mana pada sistem peredaran darah pada manusia, didukung oleh alat - alat yaitu jantung dan pembuluh darah.

Bahkan, tidak terlewatkan pula pembahasan tentang golongan darah manusia, yang terdiri dari A, B, AB, dan O. Serta pembahasan tentang kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah manusia, mulai dari anemia, thalasemia, dan leukimia.

Tidak ketinggalan pula, artikel kali ini akan melanjutkan pembahasan yang masih terkait dengan sistem peredaran darah. Bukan sistem peredaran darah pada manusia, namun pada hewan. Apa yang kalian ketahui tentang sistem peredaran darah pada hewan?

Sistem peredaran darah pada hewan tidaklah sama. Sistem peredaran darah pada hewan berbeda- beda. Sistem peredaran darah ini dibedakan berdasarkan tingkatannya. Semakin tinggi tingkatan hewan, maka semakin rumit susunan alat peredaran darah yang dimiliki.

Pembahasan di bawah ini akan menjelaskan tentang sistem peredaran darah pada hewan. Hewan yang dimaksud seperti serangga, ikan, amfibi, burung, dan mamalia. Perhatikan baik- baik penjelasan di bawah ini.

Sistem Peredaran Darah pada Serangga

Sistem peredaran darah pada serangga hanya terdiri dari satu pembuluh yang memanjang. Pembuluh ini berada di bagian punggung yang dinamakan dengan aorta.

Di mana bagian belakang pembuluh membesar, membentuk beberapa gelembung yang dinamakan dengan jantung pembuluh. Bagian depan dari pembuluh dinamakan dengan aorta.

Peredaran darah pada serangga tidak melalui pembuluh darah, sehingga dinamakan dengan peredaran darah terbuka.

Lebih lanjut, darah serangga tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak dapat berperan dalam pengedaran oksigen. Darah serangga hanya berfungsi mengedarkan sari – sari makanan dan membawa sisa- siswa metabolisme. Gambar aorta dan jantung pembuluh pada serangga.

Peredaran darah monyet tunggal atau ganda

Demikian pemaparan tentang sistem peredaran darah pada serangga. Pembahasan selanjutnya akan memaparkan tentang sistem peredaran darah pada ikan.

Sistem Peredaran Darah pada Ikan

Alat peredaran darah pada ikan terdiri dari jantung, pembuluh nadi ventral, pembuluh nadi dorsal, dan kapiler. Jantung ikan itu sendiri terdiri dari dua ruang, yaitu serambi dan bilik.

Jantung pada ikan memiliki sinus venosus. Adapun fungsi yang dimilikinya yaitu untuk menerima darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh.

Darah ikan memiliki fungsi untuk mengangkut sari- sari makanan, oksigen, dan karbon dioksida. Sistem peredaran darah pada ikan merupakan suatu sistem peredaran darah yang bersifat tunggal tertutup.

Dinamakan dengan sistem peredaran darah tunggal tertutup sebab darah hanya satu kali masuk ke dalam jantung. Kemudian, dalam satu kali peredaran dan darah selalu berada pada dalam pembuluh darah. Gambar sistem peredaran darah pada ikan, sebagai berikut.

Peredaran darah monyet tunggal atau ganda

Demikian pemaparan tentang sistem peredaran darah pada ikan yang dikenal dengan sistem peredaran darah tunggal tertutup. Pembahasan selanjutnya akan memaparkan tentang sistem peredaran darah pada amfibi.

Sistem Peredaran Darah pada Amfibi

Salah satu contoh dari amfibi yaitu katak. Alat peredaran darah yang dimiliki oleh katak terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung pada katak ini terdiri dari tiga ruang. Adapun ruang tersebut yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan bilik.

Lebih lanjut, katak memiliki sinus venosus. Sinus venosus ini memiliki fungsi untuk menampung darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh.

Sistem peredaran darah yang dimiliki katak yaitu sistem peredaran darah ganda tertutup. Dinamakan demikian sebab darah yang melewati jantung sebanyak dua kali dan beredar ke dalam pembuluh darah. Adapun gambar dari sistem peredaran darah pada katak yaitu sebagai berikut.

Peredaran darah monyet tunggal atau ganda

Demikian pemaparan tentang sistem peredaran darah pada amfibi, salah satunya katak. Di mana katak ini memiliki sistem peredaran darah ganda tertutup. Pembahasan selanjutnya akan memberikan pemaparan tentangs sistem peredaran darah pada reptil. Simak baik- baik.

Pelajari juga: Ciri dan Klasifikasi Kingdom Animalia

Sistem Peredaran Darah pada Reptil

Alat peredaran darah yang dimiliki oleh reptil ini terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Kemudian, kelompok kura- kura, ular, dan kadal ini memiliki jantung terdiri dari empat ruang.

Di antara dua serambi dipisahkan oleh sekat. Meskipun demikian, di antara dua bilik ini dipisahkan oleh sekat yang tidak sempurna. Oleh sebab itu, darah pada bilik kiri dan darah pada bilik kanan masih dapat bercampur. Adapun sistem peredaran darah pada buaya dapat digambarkan sebagai berikut.

Peredaran darah monyet tunggal atau ganda

Demikian pemaparan tentang sistem peredaran darah pada reptil. Pembahasan selanjutnya akan memaparkan tentang sistem peredaran darah pada burung. Simak baik- baik penjelasan di bawah ini

Sistem Peredaran Darah pada Burung

Sistem peredaran darah yang dimiliki oleh burung hampir sama dengan sistem peredaran darah pada mamalia. Alat peredaran darah pada burung terdiri dari dua yaitu jantung dan pembuluh darah.

Jantung pada burung terdiri dari empat ruang. Ruang- ruang tersebut yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan.

Lebih lanjut, di antara kedua serambi dan kedua bilik tersebut terdapat sekat yang sempurna. Sekat yang sempurna ini menyebabkan di dalam jantung burung tidak terjadi pencampuran darah.

Sistem peredaran darah yang dimiliki oleh burung yaitu sistem peredaran darah ganda tertutup. Adapun sistem peredaran darah pada burung dapat digambarkan sebagai berikut.

Peredaran darah monyet tunggal atau ganda

Demikian pemaparan tentang sistem peredaran darah pada burung. Di mana burung telah memiliki sekat yang sempurna dengan sistem peredaran darah ganda tertutup. Selanjutnya, akan dijelaskan tentang sistem peredaran darah pada mamalia.

Sistem Peredaran Darah pada Mamalia

Sistem peredaran darah pada mamalia pada umumnya sama seperti manusia. Peredaran darah pada mamalia paling kompleks dan sempurna dibandingkan dengan hewan yang lain.

Alat peredaran darah pada mamalia ini terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung mamalia terdiri dari empat ruang.

Ruang-ruang tersebut yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Keempat ruang pada jantung tersebut dibatasi oleh sekat yang sempurna. Adapun sistem peredaran darah yang dimiliki mamalia, yaitu sistem peredaran darah ganda tertutup.

Demikian pemaparan tentang sistem peredaran darah yang dimiliki oleh hewan. Hewan- hewan tersebut yaitu serangga, ikan, amfibi, reptil,  burung, dan mamalia.

Di mana semakin tinggi tingkatannya maka semakin sempurna sistem peredaran darah yang dimiliki oleh hewan. Jika sebelumnya pada tingkat hewan yang rendah tidak terdapat sekat dalam jantung, maka pada mamalia sudah memiliki sekat yang sempurna.

Semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam memahami tentang sistem peredaran darah pada hewan. Yang merupakan kelanjutan dari sistem peredaran darah pada manusia. Selamat belajar sahabat portal ilmu dan sukses selalu.

Referensi:
  1. Abdullah, M., Saktitoyo, dan Lutfi. 2007. IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 2A untuk Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Erlangga.
  2. 2004. IPA Biologi SMP dan MTs Jilid 2 untuk Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

*Penulis: Indriyana Rachmawati

Ilustrasi hewan. Foto: iStock

Darah merupakan komponen penting dalam tubuh makhluk hidup. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk memasok zat-zat penting ke seluruh tubuh, seperti gula, oksigen, dan hormon.

Sirkulasi darah yang ada dalam tubuh diatur oleh suatu sistem organ yang dinamakan sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah pada manusia berbeda dengan sistem peredaran darah pada hewan.

Sistem peredaran darah hewan berbeda-beda menurut tingkatannya. Semakin tinggi tingkatan hewan, semakin rumit susunan alat peredaran darahnya. Berikut penjelasan soal sistem dan organ peredaran darah pada serangga, ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.

Sistem dan Organ Peredaran Darah pada Hewan

Ilustrasi serangga. Foto: iStock

Mengutip buku IPA Terpadu Jilid 2A oleh Drs. Lutfi dkk, peredaran darah pada serangga hanya terdiri dari satu pembuluh. Pembuluh yang disebut aorta tersebut memanjang di bagian punggung. Bagian belakang pembuluh membesar, membentuk beberapa gelembung yang disebut jantung pembuluh.

Darah serangga tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak berperan dalam pengedaran oksigen. Darah serangga hanya berfungsi mengedarkan sari-sari makanan dan membawa sisa-sisa metabolisme.

Karena itu, peredaran darah serangga tidak melalui pembuluh darah. Sistem peredaran darah seperti ini disebut sistem peredaran darah terbuka.

Alat peredaran darah ikan terdiri dari jantung, pembuluh nadi ventral, pembuluh nadi dorsal, dan kapiler. Jantung ikan memiliki dua ruang, yaitu serambi dan bilik. Di dalamnya terdapat sinus venosus yang berfungsi menerima darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh.

Sistem peredaran darah ikan merupakan sistem peredaran darah tunggal tertutup. Artinya, darah selalu berada di dalam pembuluh darah dan hanya satu kali masuk ke jantung dalam satu kali peredaran darah.

Katak adalah contoh hewan amfibi. Alat peredaran darahnya terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung katak memiliki tiga ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan bilik.

Sama seperti ikan, katak juga memiliki sinus venosus yang berfungsi untuk menampung darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh.

Sistem peredaran darah katak disebut sistem peredarah darah ganda tertutup karena darah melewati jantung dua kali dan beredar dalam pembuluh darah.

Ilustrasi reptil. Foto: iStock

Alat peredaran darah reptil terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Beberapa kelompok reptil seperti kura-kura, ular, dan kadal jantungnya terdiri dari empat ruang, yakni serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.

Mengutip buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI oleh Diah Aryulina, Ph.D., dkk, antara bilik kiri dan kanan terdapat sekat sempurna yang disebut sekat atrium atau sekat serambi.

Sebaliknya, antara bilik kanan dan kiri terdapat sekat tidak sempurna yang disebut sekat ventrikel atau sekat bilik. Sekat bilik yang tidak sempurna tersebut menyebabkan darah dari kedua bilik bercampur.

Hampir sama dengan sistem peredaran darah mamalia, alat peredaran darah burung terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung burung terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan.

Di antara kedua serambi dan kedua bilik terdapat sekat yang sempurna. Hal itu menyebabkan percampuran darah tidak terjadi di dalam jantung. Sistem peredaran darah burung merupakan sistem peredaran darah ganda tertutup.

Secara umum, sistem peredaran darah mamalia sama seperti manusia. Organ peredaran darahnya adalah jantung dan pembuluh darah.

Jantung mamalia terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kanan dan kiri, serta bilik kanan dan kiri. Keempat ruang tersebut dibatasi oleh sekat yang sempurna.

Peredaran darah mamalia disebut peredaran darah ganda tertutup. Artinya, darah selalu melalui pembuluh darah dan masuk ke jantung sebanyak dua kali dalam satu peredaran darah.