Perbedaan keunggulan komparatif masing masing daerah akan mendorong

Dalam perdagangan internasional terdapat dua teori ekonomi. Teori-teori ini mengemukakan pandangan terhadap proses perdagangan internasional. Terdapat dua teori yaitu, teori keunggulan mutlak dan keunggulan komparatif. Keunggulan mutlak merupakan keuntungan yang didapat suatu negara karena mampu mengkhususkan kegiatan produksi barang dengan efisiensi lebih tinggi dari negara lain. Teori keunggulan mutlak pertama kali dikembangkan oleh Adam Smith. Menurut beliau, kemakmuran suatu negara didapat dari perdagangan negara tersebut.Teori keunggulan komparatif pertama kali dikembangkan oleh David Ricardo dan John Stuart Mill. Pada teori keunggulan mutlak, negara akan mengekspor barang yang memiliki keunggulan mutlak yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain. Keunggulan komparatif merupakan keuntungan yang didapat suatu negara karena melakukan pengkhususan produksi barang sehingga menjual dengan harga relatif atau dasar tukar domestik lebih terjangkau dari negara lain.

Jelaskan 3 perbedaan keunggulan absolut dengan keunggulan komparatif!  

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

KOMPAS.com – Selain teori merkantilisme dan keunggulan mutlak, ada teori lain yang mendasari perdagangan internasional, yaitu teori keunggulan komparatif.

Teori keunggulan komparatif (comparative advantage) dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori keunggulan mutlak yang dicetuskan oleh Adam Smith.

Dalam buku Perdagangan dan Bisnis Internasional (2020) karya Jongkers Tampubolon, meskipun sebuah negara kurang efisien dalam memproduksi kedua komoditas, perdagangan yang menguntungkan antara kedua belah pihak masih bisa dilakukan.

Negara yang kurang efisien akan melakukan spesialisasi dalam produksi dan mengekspor komoditas yang memiliki kerugian absolut yang lebih kecil. Dari komoditas inilah negara tersebut memiliki keunggulan komparatif.

Berlaku sebaliknya, negara tersebut akan mengimpor komoditas yang memiliki kerugian absolut lebih besar.

Baca juga: Teori Merkantilisme

Dari dua hal tersebut memunculkan istilah yang dikenal sebagai Hukum Keunggulan Komparatif. Menurut bukuPerdagangan Internasional (2018) karya Wahono Diphayana, dijelaskan bahwa keunggulan komparatif didasarkan pada dua hal, yaitu:

  • Keunggulan komparatif berdasarkan perbandingan biaya

Teori ini didasarkan pada nilai tenaga kerja yang menyatakan bahwa nilai atau harga suatu produk ditentukan oleh jumlah waktu atau jam kerja yang dibutuhkan untuk memproduksinya.

Menurut teori ini, suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional apabila melakukan spesialisasi pada produk yang diproduksi lebih efisien.

Misalnya, lamanya waktu produksi untuk menghasilkan 1 kilogram gula dan 1 meter kain per tenaga kerja di Indonesia dan Malaysia digambarkan dalam Tabel 1.

Baca juga: Teori Keunggulan Mutlak

Tabel 1. Lamanya waktu untuk memproduksi 1 kilogram gula dan 1 meter kain di Indonesia dan Malaysia

Negara Produksi Produksi
1 kilogram gula 1 meter kain
Indonesia 3 hari kerja 4 hari kerja
Malaysia 6 hari kerja 5 hari kerja

Dari Tabel 1, dapat dilihat bahwa Indonesia memiliki keunggulan mutlak dari Malaysia, baik dalam memproduksi gula maupun kain. Jika mengacu pada pandangan Adam Smith, hanya Indonesia yang dapat mengekspor gula dan kain ke Malaysia.

Akan tetapi, menurut David Ricardo, walaupun Indonesia mempunyai keunggulan mutlak pada kedua produk, perdagangan internasional yang menguntungkan kedua belah pihak masih bisa terjadi.

Yakni melalui spesialisasi apabila negara tersebut mempunyai keunggulan komparatif dari segi biaya atau efisiensi dalam bidang tenaga kerja. Perhitungan perbandingan biaya atau efisiensi tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Perhitungan perbandingan biaya atau efisiensi tenaga kerja antara Indonesia dan Malaysia

Perbandingan biaya 1 kilogram gula 1 meter kain
Indonesia : Malayasia 3/6 hari kerja 4/5 hari kerja
Malaysia : Indonesia 6/3 hari kerja 5/4 hari kerja

Dari Tabel 2, dapat dilihat bahwa tenaga kerja Indonesia lebih efisien dibanding tenaga kerja Malaysia dalam produksi 1 kilogram gula (3/6 hari kerja atau ½ hari) daripada produksi 1 meter kain (4/5 hari kerja).

Baca juga: Pelaku Pasar Modal

Hal tersebut akan mendorong Indonesia melakukan spesialisasi pada produksi gula dan mengkespornya ke Malaysia.

Sebaliknya, tenaga kerja Malaysia ternyata lebih efisien dibanding tenaga kerja Indonesia dalam memproduksi 1 meter kain (5/4 hari kerja) daripada produksi 1 kilogram gula (6/3 hari atau 2 hari).

Hal tersebut akan mendorong Malaysia melalukan spesialisasi pada produksi kain dan mengekspornya ke Indonesia.

  • Keunggulan komparatif berdasarkan perbandingan produksi

Berdasarkan data pada Tabel 1, dapat dihitung produksi gula dan kain per satuan tenaga kerja per hari di Indonesia dan Malaysia, sebagaimana terlihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Produksi gula dan kain per satuan tenaga kerja per hari di Indonesia dan Malaysia

Negara Produksi setiap tenaga kerja per hari Produksi setiap tenaga kerja per hari
Indonesia 1/3 kilogramgula 1/4 meter kain
Malaysia 1/6 kilogram gula 1/5 meter kain

Berdasarkan Tabel 3, selajutnya dilakukan perhitungan perbandingan produksi atau produktivitas tenaga kerja antara Indonesia dan Malaysia. Perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Perhitungan perbandingan produksi atau produktivitas tenaga kerja antara Indonesia dan Malaysia

Perbandingan produksi Gula Kain
Indonesia : Malaysia 1/3 : 1/6 = 6/3 1/4 : 1/5 = 5/4
Malaysia : Indonesia 1/6 : 1/3 = 3/6 1/5 : 1/4 = 4/5

Dari Tabel 4, dapat dilihat bahwa tenaga kerja Indonesia lebih produktif dibanding tenaga kerja Malaysia dalam produksi gula (6/3) daripada produksi kain (5/4).

Hal tersebut akan mendorong Indonesia untuk melakukan spesialisasi pada produksi gula dan mengekspor gula ke Malaysia.

Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Nilai Tukar

Sebaliknya, tenaga kerja Malaysia lebih produktif dibanding tenaga kerja Indonesia dalam produksi kain (4/5 meter) daripada produksi gula (3/6).

Hal tersebut akan mendorong Malaysia Indonesia untuk melakukan spesialisasi pada produksi kain dan mengekspor kain ke Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

I Jelaskan pengertian permintaan Jawab:jelaskan pengertian permintaan​

sebutkan faktor-faktor pendorong penjelajah samudera

Perlawanan rakyat di berbagai daerah seperti perang Padri perang Diponegoro perang Banjar dan sebagainya pada masa penjajahan gagal mengusir mengusir … penjajah dari Indonesia berikut berikut yang merupakan penyebab kegagalan perjuangan pada masa tersebut yaitu

Jelaskan persamaan dan perbedaan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia​

besok dikumpulin ka, makasih​

bantu jawab kak buat besok​

bantuin ka besok dikumpulin, makasih​

bantuin ya ka besok dikumpulin soalnya, makasih​

11.sebutkan contoh macam prantara dalam kegiatan ekonomi?12.sebutkan contoh macam-macam distribusi?13.apakah yg di maksud dengan nilai guna suatu bara … ng?14. sebutkan jenis' pasar?15. sebutkan contoh tokoh ahlu ekonomi dari indonesia?16. sebutkan contoh pengaruh enteraksi terhadap kegiatan ekonomi?17. sebutkan faktor-faktor produksi?18. jelaskan tentang penawaran dan permintaan?19. sebutkan hasil kebudayaan masyarakat berburu dan maramu?20.sebutkan teori masuknya nenek moyang bangsa indonesia menurut ahli?​

Tuliskan 4 nenek moyang bangsa Indonesia​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA