Perbedaan ikatan kovalen polar kovalen non polar dan kovalen koordinasi

Terdapat dua istilah dalam ikatan kimia yang hampir sama yaitu ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinasi. Selain kedua jenis ikatanyang hamper sama tersebut, juga terdapat ikatan-ikatan lainnya seperti ikatan ion dan ikatan logam.

Akan tetapi pada kesempatan ini kami secara khusus akan membagikan penjelasan mengenai perbedaan ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinasi.

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan keduanya, maka sahabat dapat menyimak penjelasan berikut dan tentunya disertai dengan contohnya masing-masing agar lebih mudah untuk dipahami.

Baca juga: 3 Jenis Ikatan Kimia (Ikatan Ion, Ikatan Kovalen dan Ikatan Logam)

Perbedaan Ikatan Kovalen dengan Kovalen Koordinasi

Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990). Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesame atom bukan logam).

Cara atom-atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan oleh rumus bangun atau rumus struktur. Rumus struktur diperoleh dari rumus Lewis dengan mengganti setiap pasangan elektron ikatan dengan sepotong garis. Misalnya, rumus bangun H2 adalah H – H.

Dua atom dapat membentuk ikatan dengan sepasang, dua pasang, atau tiga pasang elektron bergantung pada jenis unsur yang berikatan. Ikatan kovalen yang hanya melibatkan sepasang elektron disebut ikatan tunggal (dilambangkan dengan satu garis), sedangkan ikatan kovalen yang melibatkan lebih dari sepasang elektron disebut ikatan rangkap.

Baca juga: Polarisasi Ikatan Kovalen Beserta Rumusnya

Ikatan yang melibatkan dua pasang elektron disebut ikatan rangkap dua (dilambangkan dengan dua garis), sedangkan ikatan yang melibatkan tiga pasang elektron disebut ikatan rangkap tiga (dilambangkan dengan tiga garis).

1. Ikatan Kovalen Tunggal

Contoh:

a. Ikatan antara atom H dan atom Cl dalam HCl

Konfigurasi elektron H dan Cl adalah:

H : 1 (memerlukan 1 elektron)

Cl : 2, 8, 7 (memerlukan 1 elektron)

Masing-masing atom H dan Cl memerlukan 1 elektron, jadi 1 atom H akan berpasangan dengan 1 atom Cl. Lambang Lewis ikatan H dengan Cl dalam HCl :


b . Ikatan antara atom H dan atom O dalam H2O

Konfigurasi elektron H dan O adalah:

H : 1 (memerlukan 1 elektron)

O : 2, 6 (memerlukan 2 elektron)

Atom O harus memasangkan 2 elektron, sedangkan atom H hanya memasangkan 1 elektron. Oleh karena itu, 1 atom O berikatan dengan 2 atom H. Lambang Lewis ikatan antara H dengan O dalam H2O :


2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Contoh:

Ikatan rangkap dua dalam molekul oksigen (O2)

Oksigen (Z = 8) mempunyai 6 elektron valensi, sehingga untuk mencapai konfigurasi oktet harus memasangkan 2 elektron. Pembentukan ikatannya serta lambing Lewis ikatan O2 dapat digambarkan sebagai berikut.

3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Contoh:

Ikatan rangkap tiga dalam molekul N2

Nitrogen mempunyai 5 elektron valensi, jadi harus memasangkan 3 elektron untuk mencapai konfigurasi oktet. Pembentukan ikatannya serta Lambang Lewis ikatan N2 dapat digambarkan sebagai berikut.

Pasangan elektron yang dipakai bersama-sama disebut pasangan elektron ikatan (PEI), sedangkan yang tidak dipakai bersama-sama dalam ikatan disebut pasangan elektron bebas (PEB). Misalnya:
- Molekul H2O mengandung 2 PEI dan 2 PEB 
- Molekul NH3 mengandung 3 PEI dan 1 PEB 
- Molekul CH4 mengandung 4 PEI dan tidak ada PEB

Ikatan kovalen pada H2O, NH3, dan CH4

Ikatan Kovalen Koordinasi

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen di mana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron. Ikatan kovalen koordinasi hanya dapat terjadi jika salah satu atom mempunyai pasangan elektron bebas (PEB).

Contoh:

Atom N pada molekul amonia, NH3, mempunyai satu PEB. Oleh karena itu molekul NH3 dapat mengikat ion H+ melalui ikatan kovalen koordinasi, sehingga menghasilkan ion amonium, NH4+. Dalam ion NH4+ terkandung empat ikatan, yaitu tiga ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi.

Kesimpulan Perbedaan Ikatan Kovalen dengan Kovalen Koordinasi

Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom, sedangkan ikatan kovalen koordinasimerupakan ikatan kimia di mana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron.

Jadi ada beberapa hal yang dapat diperhatikan dari penjelasan di atas sebagai dasar yang menjadi perbedaan ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinasi. Demikian dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Ikatan kovalen adalah pemakaian bersama pasangan elektron antaratom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi antara unsur-unsur yang saling membutuhkan elektron. Berdasarkan sumber pasangan elektron yang digunakan, ikatan kovalen dapat dikelompokkan menjadi ikatan kovalen koordinasi dan ikatan kovalen bukan koordinasi.

  • Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kimia yang menggunakan pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom.
  • Ikatan kovalen bukan koordinasi (ikatan kovalen biasa) adalah ikatan kimia yang menggunakan pasangan elektron bersama yang berasal dari kedua atom yang berikatan.

Jadi, perbedaan ikatan kovalen koordinasi dengan ikatan kovalen bukan koordinasi adalah pasangan elektron yang digunakan pada ikatan kovalen koordinasi berasal dari salah satu atom, sedangkan pada ikatan kovalen bukan koordinasi berasal dari kedua atom yang berikatan.  

Ikatan kovalen terjadi apabila terdapat penggunaan bersama pasangan elektron antara 2 atom untuk berikatan. Perbedaan antara ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinasi adalah sumber pasangan elektron untuk berikatan yang digunakan. Pada ikatan kovalen, elektron berasal dari masing-masing atom atau unsur yang kekurangan elektron sehingga elektron digunakan secara bersama-sama untuk membentuk keadaan stabil. Pada ikatan kovalen koordinasi, elektron berasal dari salah satu unsur yang sudah stabil yang memiliki pasangan elektron bebas. Pasangan elektron bebas tersebut dipinjamkan ke atom yang belum stabil sehingga terbentuk suatu ikatan yang disebut dengan ikatan kovalen koordinasi.

Jadi, perbedaan ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinasi adalah sumber pasangan elektron ikatan yang digunakan.

Sebelumnya elo udah belajar secara umum mengenai ikatan kovalen pada ikatan kimia. Nah, salah satu jenis ikatan kimia adalah ikatan kovalen. Kali ini, gue akan mengajak elo untuk lebih mengenal tentang ikatan kovalen rangkap 2, rangkap 3, nonpolar, koordinasi dan senyawa atom lainnya.

Masih ingat gak beda ikatan kovalen dengan ikatan ionik? Yap, kalau ikatan ionik itu ‘kan yang ada serah-terima elektron. Kalau ikatan kovalen itu yang gimana sih? Yuk, sembari mengingat-ingat ikatan kovalen itu seperti apa, langsung aja scroll penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Ikatan Kovalen?

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara dua atau lebih atom non logam dengan pemakaian elektron secara bersama. Kedua atom yang berikatan tersebut akan tertarik pada pasangan elektron yang sama. Contohnya adalah ikatan yang terjadi pada molekul H2. Itulah mengapa ikatan kovalen disebut juga sebagai ikatan molekul.

Ikatan kovalen antar atom hidrogen (Dok. courses.lumenlearning.com)

Syarat terjadinya ikatan kovalen, yaitu:

  • Terjadi antar unsur-unsur non-logam.
  • Terjadi jika perbedaan keelektronegatifan antara unsur-unsur yang berikatan kecil.

Oh iya, ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu berdasarkan banyaknya elektron yang digunakan saat kedua atom berikatan (ikatan tunggal, ikatan rangkap 2, dan ikatan rangkap 3). Selanjutnya, berdasarkan sumber elektron yang akan dipakai bersama (ikatan kovalen murni dan kovalen koordinasi). Terakhir, dilihat berdasarkan muatan yang ada di dalam molekul akibat distribusi elektron ikatan (ikatan kovalen polar dan non polar).

Ikatan Kovalen Tunggal

Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan yang hanya melibatkan sepasang elektron untuk digunakan bersama. Berarti, masing-masing atom hanya saling memberikan satu elektron untuk dapat digunakan bersama. Elo bisa lihat contoh ikatan kovalen tunggal pada molekul H2O.

Molekul air termasuk contoh ikatan kovalen tunggal (Dok. serc.carleton.edu)

Ikatan Kovalen Rangkap 2

Ikatan kovalen rangkap 2 adalah ikatan yang masing-masing atomnya memberikan sumbangan dua elektron valensi untuk membentuk dua pasang elektron ikatan. Hal itulah yang membuatnya menjadi ikatan rangkap dua. Contohnya adalah O2 dan CO2

Molekul karbon dioksida termasuk dalam ikatan kovalen rangkap dua

Ikatan Kovalen Rangkap 3

Ikatan kovalen rangkap tiga merupakan ikatan yang terjadi antara dua atom yang melibatkan enam elektron ikatan dalam satu ikatan kovalen. Contohnya adalah molekul N2 dan asetilena.

Contoh ikatan kovalen rangkap 3 (sumber gambar: courses.lumenlearning.com)

Ikatan Kovalen Koordinasi

Di atas, kita telah mengenal ikatan kovalen, dan diketahui bahwa ikatan kovalen koordinasi merupakan jenis ikatan kovalen yang dibedakan berdasarkan sumber elektron yang akan dipakai bersama. Ikatan kovalen koordinasi terjadi karena hanya ada satu atom aja yang menyumbangkan pasangan elektron. Jadi, atom pasangannya tidak bisa menyumbangkan elektron. Nah, ikatan ini hanya akan terjadi antar unsur-unsur non logam.

Contoh kovalen koordinasi adalah molekul HNO3, SO3, NH4Cl, dan H2SO4.

Ikatan kovalen koordinasi pada molekul H2SO4 (Dok. mikeblaber.com)

Mau materi dan video pembelajaran yang lebih lengkap? Download Zenius di gadget elo ya, biar belajar makin seru. Klik tombol download di bawah ini, ya!

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

Ikatan Kovalen Polar

Jenis ikatan kovalen yang jika dilihat berdasarkan muatan di dalam molekul akibat distribusi elektron ikatan, yaitu ikatan kovalen polar dan non polar. Nah, sekarang aku akan membahas dulu tentang ikatan kovalen polar.

Ikatan kovalen polar terjadi ketika pasangan elektron ikatan tertarik lebih kuat ke salah satu atom. Hal ini karena adanya perbedaan keelektronegatifan antar atom tersebut. Makin besar selisihnya, maka akan makin besar pula kepolaran ikatannya. Contohnya adalah H-Cl, dimana keelektronegatifan atom Cl adalah 3,0 sedangkan atom H nilainya 2,1. 

Ikatan HCl merupakan contoh ikatan polar (sumber gambar: gcsescience.com)

Selain itu, zat polar akan cenderung tertarik kepada zat polar lainnya. Begitu juga dengan zat non polar cenderung lebih tertarik kepada zat non polar juga. Contohnya adalah air yang merupakan zat polar dan minyak yang yang merupakan zat non polar. Itulah mengapa air dan minyak sulit bersatu ya, guys.

Ikatan Kovalen Non-polar

Kalau ikatan kovalen nonpolar, pasangan elektron ikatannya akan sama kuat ke semua atom, di mana keelektronegatifan antar ikatannya sama. Contohnya adalah atom H yang berikatan dengan atom H lagi, keduanya memiliki nilai keelektronegatifan masing-masing 2,1. Contoh lainnya adalah minyak.

Nah, itu dia jenis-jenis ikatan kovalen. Sekarang elo udah paham donk tentang ikatan kovalen? Pelajari materi Kimia lainnya dengan klik banner di bawah ini yuk!

Sobat Zenius, kepoin dong fitur keren dari paket belajar Zenius, agar belajar elo lebih semangat karena ditemenin sama Zenius. Elo bisa belajar dari video materi premium, ngerjain tryout, tanya jawab sama Zen Tutor di live class dan berbagai fasilitas seru lainnya. Klik banner di bawah ini ya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk elo ya.

Baca Juga Artikel Lainnya 

Struktur Atom

Sifat Periodik Unsur

Macam-macam Zat, Perubahan Fisika dan Kimia

Originally Published: February 3, 2021

Updated By: Arieni Mayesha

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA