Perbedaan hydrocortisone 1 dan 2 5
Kemasan aman & personal
Siap diantar 24 jam
Dikirim dari apotek resmi
Canesten Cream 5 g
Gentasolon Cream 5 g
Medi-Klin Gel 15 g
Bioplacenton Gel 15 g
Indikasi dan Dosis Hydrocortisone Topikal
Indikasi hydrocortisone topikal adalah pada dermatosis yang sensitif terhadap kortikosteroid, dermatitis atopik, dermatitis seboroik, dan psoriasis. Dosis yang digunakan adalah sediaan krim 0,1%-2,5% yang diaplikasikan tipis-tipis pada lesi.
Dermatitis Atopik
Pada dermatitis atopik, terapi inisial yang dapat digunakan adalah hydrocortisone 1% yang diaplikasikan 2 kali sehari pada lesi di area wajah dan lipatan. [3]
Dermatitis Seboroik
Pada dermatitis seboroik bayi yang tidak terjadi pada area non kulit kepala, hydrocortisone 1% dapat diberikan 1 kali sehari selama 7 hari. Area aplikasi sebaiknya dibatasi untuk mengurangi penyerapan perkutan.
Pada dewasa, hydrocortisone diberikan jika terjadi pada wajah dan badan menggunakan hydrocortisone 1% sebanyak 1-2 kali sehari. [2]
Psoriasis
Pada pasien psoriasis penggunaan steroid potensi rendah seperti hydrocortisone 1% dapat dipertimbangkan jika lesi ada di wajah atau intertriginosa. [17]
Dermatosis yang Sensitif Terhadap Kortikosteroid
Hydrocortisone juga bisa digunakan untuk dermatosis yang sensitif terhadap kortikosteroid, misalnya gigitan serangga, poison ivy, dan lichen sklerosus. Pada keadaan ini, hydrocortisone digunakan dalam bentuk hydrocortisone 1% atau 2,5%, atau hydrocortisone butyrate 0,1%, dioles tipis-tipis pada lesi. [18]
Referensi
2. Goldust M, Ranjkesh MR, Amirinia M, et al. Sertaconazole 2% cream versus hydrocortisone 1% cream in the treatment of seborrheic dermatitis. Journal of Dermatological Treatment, 2013. 1–3. doi:10.3109/09546634.2012.755251
3. Falk M, Särnhult T, Hedner T, Faergemann J. Treatment of Atopic Dermatitis with 1% Hydrocortisone and 25% Pentane-1,5-diol: Effect on Staphylococcus aureus. Acta Dermato-Venereologica, 2006. 86(4): 372–373.doi:10.2340/00015555-0096
17. Afifi T, de Gannes G, Huang CZ, Zhou Y. Topical Therapies for Psoriasis. Can Fam Phys, 2005. 51: 519-525.
18. Ference JD, Last AR. Choosing Topical Corticosteroids. Am Fam Phys, 2009. 79(2): 135-140.
Apa itu obat hidrokortison?
Hidrokortison (hydrocortisone) adalah obat kortikosteroid atau obat yang meniru hormon steroid pada tubuh.
Fungsi hidrokortison adalah dengan mengurangi respons kekebalan tubuh sehingga rasa sakit, gatal, dan pembengkakan pun berkurang.
Berdasarkan Formularium Nasional (Fornas), obat ini tersedia dalam bentuk suntikan atau injeksi, tablet, dan krim.
Selain beberapa penyakit di atas, obat ini dapat mengatasi radang sendi atau artritis, gangguan usus, dan asma.
Sediaan injeksi berguna untuk mengurangi alergi maupun pertolongan pertama reaksi alergi parah atau anafilaksis.
Injeksi hydrocortisone juga digunakan untuk peradangan pada paru-paru organ tubuh lainnya.
Sementara itu, hidrokortison krim adalah obat untuk mengurangi peradangan dan gatal-gatal pada kulit.
Mengutip PubChem, hidrokortison tablet berguna untuk masalah endokrin, rematik, alergi, pernapasan, pencernaan, pembengkakan tubuh, dan lain-lain.
Beberapa nama obat kortikosteroid selain hydrocortisone yang sering ditemukan adalah prednison, metilprednisolon, deksametason, betametason dan triamsinolon.
Mengenal Obat Hydrocortisone
Hydrocortisone merupakan obat golongan kortikosteroid yang bekerja dengan cara menurunkan respon sistem kekebalan tubuh. Biasanya obat ini digunakan untuk mengatasi gejala pada penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, lupus, dan psoriasis. Obat ini juga dapat mengatasi gejala akibat alergi dan beberapa penyakit seperti asma, dermatitis, dan gatal-gatal. Obat hydrocortisone dapat mengatasi gejala seperti nyeri dan pembengkakan akibat peradangan. Juga tersedia dalam beberapa bentuk yakni obat oral, injeksi, dan topikal.
Terdapat beberapa merek obat yang mengandung hidrokortison seperti obat Locoid, Farma, Enpicortyn, Nufacort, Chloramfecort, dan beberapa merk lainnya. Obat hidrokortison biasanya dibanderol mulai dari harga Rp5.000 rupiah sampai Rp100.000 tergantung dari bentuk sediaan dan dosisnya.
Rekomendasi Produk
Chloramfecort Cream - 10 gram - Hydrocortisone acetate dan Chloramphenicol 10gram 10gr 10g
Hydrocortisone 2.5% Kalbe Cr 5 g 1 tube
Dermacoid Cream 10 gram - 1 tube - Mengatasi peradangan eksema, bercak kulit gatal 10g
Informasi Obat
Hydrocortisone adalah obat jenis kortikosteroid yang bekerja sebagai anti inflamasi. Oleh karenanya obat generik jenis krim ini bisa mengatasi peradangan, alergi, masalah kelainan kulit hingga masalah gangguan pernapasan.
Umumnya Hydrocortisone digunakan oleh orang sehat atau tidak memiliki riwayat penyakit tertentu. Jika stamina lemah tidak dianjurkan menggunakan obat serta harus dipastikan ketika menggunakannya juga tidak berinteraksi dengan orang sakit.
Pada dasarnya segala macam jenis radang bisa disembuhkan dengan Hydrocortisone. Terutama inflamasi yang disebabkan oleh eksim dan stadium penyakit masih ringan dan tidak membahayakan.
Rekomendasi Produk
Chloramfecort Cream - 10 gram - Hydrocortisone acetate dan Chloramphenicol 10gram 10gr 10g
Chloroquine Kimia Farma 250 mg - 100 Tablet - Hydrocortisone acetate dan Chloramphenicol 250mg 100pcs 100s
Aerius 0.5 mg/ml Syrup 60 ml - 60 ml - Mengobati Berbagai Jenis Alergi
Untuk jenis obat Hydrocortisone ada dua varian. Yaitu varian Hydrocortisone untuk oral dan topical. Sedangkan yang paling populer adalah yang topikal atau obat luar yang umumnya berbentuk cream. Salah satu obat Hydrocortisone adalah Hydrocortisone 2.5% Kalbe Cr 5 g 1 tube (Rp 22.000). Obat ini adalah obat adrenokortikal steroid yang memiliki sifat anti-inflamasi, anti alergi dan anti pruritus pada jaringan kulit.