Penyebab tulang pipa dapat tumbuh memanjang karena adanya penulangan pada

Ada banyak komponen lain masuk melalui foramen nutrisi seperti saraf, limfatik, osteoklas, osteoblas, nutrisi dan lain-lain. Kemudian, tulang rawan yang tersisah akan dipecah oleh osteoklas dan osteoblas mengeluarkan trabaculae atau tulang spongiosa.

4. Elongasi

Saat pembuluh darah, osteoklas, dan osteosit terus menyerang tulang, poros tulang akan mulai memanjang. Alhasil, rongga meduler terbentuk dan diafisis perlahan memanjang selama proses perkembangan embrio.

Tak hanya itu, pembuluh darah berkembang ke tulang rawan hialin di ujung (epifisis) tulang panjang membentuk pusat osifikasi sekunder.

5. Osifikasi epifisis

Hal ini hampir sama dengan dengan invasi vaskular. Hanya saja, yang terbentuk bukanlah tulang keras melainkan tulang spongiosa. Selain itu, tulang rawan hialin juga tertinggal di ujung tulang (disebut sebagai tulang rawan artikular) dan piringan epifisis terbentuk.

Tulang rawan artikular dan piringan epifisis adalah dua hal yang masih tersisa dari model tulang rawan hialin yang asli.

Proses pertumbuhan tulang manusia

Setelah memahami proses pembentukan tulang, kini saatnya Anda memahami proses pertumbuhannya.

Pada dasarnya, proses pertumbuhan tulang hampir sama dengan proses osifikasi endokondral. Pada saat itu, tulang rawan yang berada pada piringan epifisis terus tumbuh dengan cara mitosis. Sementara, kondrositis yang terdapat di samping diafisis akan menua dan mengalami kerusakan.

Lalu, sel osteoblas bergerak atau berpindah dan menyebabkan ofisikasi atau mengeraskan matriks untuk membentuk tulang. Proses ini akan terus berlangsung sejak Anda masih anak-anak dan remaha hingga pertumbuhan tulang rawan melambat dan akhirnya benar-benar berhenti.

Saat pertumbuhan tulang rawan berhenti pada usia dua puluhan, piringan atau lempeng epifisis akan sepenuhnya mengeras. Hal ini menyisakan garis epifisis tipis dan tulang sudah tidak bisa lagi tumbuh atau memanjang.

Pertumbuhan tulang berada di bawah pengaruh hormon pertumbuhan dari kelenjar pituitari anterior dan hormon seks yang berasal dari testis dan ovarium.

Karakteristik tulang pipa atau tulang panjang merupakan jenis tulang pada vertebrata, termasuk manusia, yang bentuknya seperti tabung/pipa. Terdapat berbagai jenis serta bentuk tulang dalam tubuh manusia. Struktur dari tulang pipa ini padat dan keras.

Sehingga, jenis tulang ini sering memiliki fungsi dalam fondasi dan juga tumpuan gerakan oleh tubuh. Tulang panjang atau tulang pipa memiliki beberapa jenis serta fungsi masing-masing.

Definisi, Fungsi dan Karakteristik Tulang Pipa

Untuk karakteristik dari tulang pipa ini sebenarnya menjadi sebuah gambaran umum atau bayangan sebagian besar orang ketika mendengar kata tulang. Bentuknya panjang dan seperti tabung/pipa.

Kemudian, pada bagian atas atau bawahnya terdapat ujung sebagai perekat dengan tulang lain yang membentuk persendian. Lalu, pada bagian tengahnya bentuknya lurus memanjang seperti batang.

Pada bagian tengah lubangnya, terdapat rongga atau lubang kecil layaknya spons dengan isi sumsum tulang. Sumsum tulang tersebut berwarna kuning serta merah. Lalu, pada sumsum tulang tersebutlah tempat yang mana sel darah merah tercipta dari tubuh.

Melansir dari Wikipedia, secara umum fungsi dari karakteristik tulang pipa ini adalah menopang berat tubuh dan juga memfasilitasi gerakan yang tubuh lakukan.

Fungsi dalam menopang biasanya dari batang tulang panjang tersebut. Kemudian, fungsi pada bagian lain tulang panjang ini yakni berhubungan dengan gerakan dan persendian (ujung-ujungnya).

Baca Juga: Fungsi Garis Tangan Bukan Pertanda Ramalan, Ini Fakta Ilmiahnya!

Jenis-Jenis Tulang Pipa

Dalam tubuh manusia terdapat tulang pipa yang berfungsi sebagai penopang dan pergerakan sendi. Tulang pipa juga merupakan tulang yang keras dan padat. Seperti pada tulang lengan atas (humerus), tulang pengumpil (radius), tulang hasta (ulna), tulang betis (fibula), dan tulang paha (femur).

Lalu, juga terdapat pada tulang kering (tibia), tulang jari kaki, jari tangan tengah (metacarpal), tulang jari tangan, dan kaki bagian atas (phalanges).

Untuk ukuran, dari tulang lengan sampai pada tulang paha memang cukup besar. Sehingga akan sesuai jika termasuk ke dalam kelompok tulang pipa.

Lantas, kenapa tulang jari juga termasuk ke dalam kelompok tulang ini? Karena bentuk tulang jari memiliki struktur anatomi yang mirip dengan deskripsi karakteristik tulang pipa. Pada bagian ujung-ujung tulang jari membentuk persendian serta pada bagian tengah memiliki bentuk seperti batang.

Proses Pertumbuhan Tulang Pipa

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jaringan tulang. Salah satunya yakni sekresi hormon gonadotropin yang merupakan hormon pertumbuhan. Hormon tersebut pengelolaannya dari hormon oksitosin yang berasal dari hipotalamus.

Dengan adanya hormon pertumbuhan tersebut, maka akan terbentuk anatomi dari tulang manusia. Selain itu, akan terbentuk fungsi dari tulang-tulang dalam tubuh sebagai fungsi pertumbuhan tulang lainnya. Kemudian, terdapat arti dari proses pertumbuhan dari tulang baru yang dapat kita sebut dengan osifikasi.

Hal itu terjadi ketika proses pertumbuhan jaringan ikat menjadi tulang keras. Lalu, pada proses osifikasi terdapat perbedaan jenis, yakni osifikasi endokondral dan osifikasi intramembranosa. Sehingga, karakteristik tulang pipa pun terbentuk dengan kuat dan kokoh.

Proses osifikasi endokondral yakni tulang berasal dari tulang rawan yang menjadi tulang keras. Sementara itu, pada osifikasi intramembranosa yakni proses perkembangan dari jenis tulang ke sel-sel mesenkim.

Baca Juga: Struktur Kuku Manusia Beserta Fungsi dalam Proses Pembentukannya

Struktur Tulang Pipa

Secara umum tulang pipa terbagi menjadi tiga bagian, yaitu epifise, metafise, dan diafise. Pada epifise merupakan bagian ujung tulang pipa. Kemudian, pada bagian ini mempunyai bentuk yang bulat dan dapat tampak keseluruhan yang benar-benar seperti tabung/pipa.

Lalu, karakteristik tulang pipa ini pada ujungnya juga memiliki lapisan berupa tulang rawan. Bagian tulang pipa ini juga terbagi atas distal epifisis (bagian jauh dengan torso) serta proksimal epifisis (bagian dekat dengan torso).

Selanjutnya pada metafise merupakan bagian tulang pipa yang berada pada tengah-tengah epifise dan diafise. Kemudian, pada metafise terdapat cakra epifise yang dapat memanjang. Lalu pada masa pertumbuhannya sel tulang membelah untuk menambah panjang dari tulang.

Terakhir adalah diafise yang merupakan bagian tulang pipa yang mempunyai rongga serta berbentuk silinder. Bagian ini terdapat sumsum tulang yang merupakan susunan pembuluh darah dan juga saraf. Pada bagian karakteristik tulang pipa inilah sel darah terbentuk. (R10/HR Online)

Editor: Jujang

This post was last modified on Oktober 27, 2020 2:19 PM

Hal ini dikarenakan adanya cakra epifisis yang masih aktif atau tidak dalam mendukung pertumbuhan tinggi seseorang. Pada anak-anak bagian tulang cakra epifisis masih aktif atau terbuka, sehingga bagian ini bisa terus tumbuh memanjang.
Jawaban. Tulang dapat tumbuh dan memanjang, karena di bagian ujung-ujung tulang terjadi pembentukan sel-sel tulang baru.

Apa itu tulang panjang?

Dalam anatomi tulang, ada beberapa jenis tulang panjang dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya untuk Anda. Mengutip dari MedlinePlus, tulang panjang yang termasuk tulang pipa adalah tulang yang memiliki poros, terdapat dua ujung, dan lebih panjang dari lebarnya.

Apa yang dimaksud dengan tulang?

Tulang merupakan salah satu organ tubuh yang berperan penting dalam sistem gerak manusia. Saat baru lahir, sistem gerak tersebut terdiri dari tulang rawan yang berubah menjadi tulang keras seiring bertambahnya usia. Ketika masih dalam kandungan, sistem rangka tersusun dari tulang rawan.

You might be interested:  Mengapa Pidato Termasuk Jenis Teks Eksposisi?

Apa saja jenis-jenis tulang Berdasarkan bentuknya?

Tulang pipa hanyalah satu dari beberapa jenis tulang lainnya yang ada di tubuh. Berikut ini jenis-jenis tulang berdasarkan bentuknya, di antaranya adalah: 1. Tulang pendek Tulang pendek adalah tulang yang bentuknya berlawanan dengan tulang pipa atau tulang panjang.

Bagaimana proses pembentukan tulang?

Proses pembentukan tulang, yang disebabkan oleh aksi sel tulang khusus yang disebut osteoklas, yang menyerap jaringan tulang tua, dan osteoblas, yang terbentuk dari osteoklas dan menghasilkan jaringan tulang baru. Perombakan tulang ini adalah proses konstan yang mempertahankan kekuatan tulang.

Kapan tulang memanjang?

Tulang akan terus tumbuh dan berkembang saat masih bayi hingga masa awal dewasa atau sekitar usia 20 tahun. Di usia tersebut, tulang akan berhenti tumbuh kecuali ketebalan atau diameternya.

Apakah tulang punggung bisa memanjang?

Tulang punggung sendiri tidak memiliki lempeng pertumbuhan, sehingga pertumbuhan tulang punggung masa dewasa akan sulit terjadi. Ilusi tulang punggung yang lebih panjang dapat terjadi bila postur tubuh baik dan tegap.

Apakah tulang bisa mengalami pertumbuhan dan perkembangan?

iya, karena saat bayi tulang hanya terdiri kartilago, da lama kelamaan kartilago tersebut akan berubah menjadi tulang keras. di dalam tulang juga terdapat cakra epifis yang berperan untuk menamba pangjang tulang pipa.

Kamu apa yang terjadi sehingga tulang tulang menjadi lebih panjang dan tubuh menjadi tinggi?

Yang terjadi pada tulang sehingga menjadi lebih panjang dan tubuhmu menjadi tinggi adalah pertumbuhan. Tulang mengalami pertumbuhan sehingga bertabah pajang. Sel-sel tulang terus bertambah sehingga tinngi badan menjadi bertambah.

Apakah umur 17 tahun masih bisa menambah tinggi badan?

Kebanyakan orang akan berhenti mengalami pertumbuhan saat usianya menginjak 18 tahun, namun ada beberapa yang masih tetap dapat bertambah tinggi hingga umur 25 tahun. Kunci utama mengalami pertumbuhan badan yang maksimal sebenarnya mudah, yaitu makan, tidur, dan olahraga teratur.

Pembesaran tulang sampai umur berapa?

Pertumbuhan tulang sendiri baik, tulang lengan dan kaki, biasanya didapatkan maksimal sekitar usia 15-20 tahun. Lebih dari usia itu, biasanya sudah sulit untuk terjadi pertumbuhan tinggi badan lebih lanjut.

Kapan pertumbuhan tulang belakang berhenti?

Tulang punggung atau disebut dengan tulang vertebra dalam bahasa medisnya. Sama seperti tulang lainnya, tulang vertebra ini akan berhenti bertumbuh di usia maksimal 20-21 tahun. Pertumbuhan ini berhenti akibat lempeng epifisis tulang telah menutup.

Mengapa tulang bisa berhenti tumbuh?

Jawaban: Pertumbuhan tinggi badan akan berhenti ketika lempeng pada tulang panjang menutup sehingga tulang tidak bisa bertambah panjang lagi. Hal ini umumnya terjadi saat Anda masih dalam usia remaja.

Apakah tulang rawan bisa tumbuh lagi?

Karena tulang rawan sendi tidak dapat tumbuh kembali dengan sendirinya dengan terapi obat dan fisik yang tersedia, maka solusi pada keadaan Osteoarthritis yang berat adalah dengan melakukan operasi artroplasti atau penggantian sendi.

Bagaimana tulang tulang dapat terbentuk?

Proses pembentukan tulang dikenal dengan osteogenesis atau osifikasi. Proses osifikasi dilakukan oleh sel pembentuk tulang yang disebut dengan sel osteoblas. Proses pembentukan ini terdiri atas dua tipe, yaitu osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral.

Apa nama bagian tulang yang mengalami pertumbuhan memanjang?

Bagian tulang yang mengalami pertumbuhan memanjang adalah CAKRA EPIFISIS. Cakra epifisis dapat bertumbuh memanjang karena tersusun dari tulang rawan. Dan selama cakra epifisis belum mengalami penulangan, tulang akan tetap tumbuh memanjang.

Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan tulang?

Pertumbuhan tulang tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Genetik (herediter)
  • Kecukupan nutrisi.
  • Hormon (endokrin)
  • Sistem saraf.
  • Apa penyebab badan semakin tinggi?

    KOMPAS.com – Faktor utama yang memengaruhi tinggi badan seseorang adalah susunan genetiknya. Namun, banyak faktor lain yang dapat memengaruhi tinggi badan selama masa perkembangan, termasuk nutrisi, hormon, tingkat aktivitas, dan kondisi medis.

    You might be interested:  Kapan Bulan Stroberi?

    Epifisis itu apa?

    Diafisis merupakan batang tulang panjang, sedangkan epifisis adalah ujung akhir tulang panjang, dan metafisis adalah ujung tulang panjang yang melebar ke samping.

    Faktor apa saja yang mempengaruhi tinggi badan?

    Genetik memang mempengaruhi tinggi badan seseorang, namun ada faktor lain yang sangat kuat mempengaruhi yaitu nutrisi, hormone, lingkungan dan aktivitas fisik.

    Video yang berhubungan

    Postingan terbaru

    LIHAT SEMUA