Penyebab nyeri pinggang pada ibu hamil Trimester 3

Jakarta -

Bunda, pernah merasakan sakit pinggang saat hamil 9 bulan? Rasanya tentu enggak nyaman ya, karena berat janin yang terus bertambah sehingga membuat bagian pinggang hingga ke pinggul terasa tertekan.

Sebenarnya, sakit pinggang dapat terjadi di setiap trimester kehamilan. Kondisi ini bahkan normal terjadi sebagai satu tanda kehamilan yang sehat.

Meski begitu, penyebab sakit pinggang di tiap trimester kehamilan bisa berbeda. Terutama di awal dan akhir kehamilan menjelang proses persalinan. Apa saja penyebabnya? Kita simak ulasan selengkapnya yuk!


Penyebab sakit pinggang

Penyebab sakit pinggang saat hamil 9 bulan kurang lebih sama dengan penyebabnya di trimester sebelumnya. Beberapa di antaranya berikut ini:

1. Kelelahan

Bunda hamil yang aktif bergerak, akan merasakan sakit pinggang usai banyak beraktivitas atau saat merasa lelah. Untuk mencegah sakit pinggang saat hamil di trimester 1 dan 2, sebaiknya Bunda mengurangi aktivitas yang melelahkan.

Sakit pinggang di akhir trimester 3 sering terasa di malam hari atau waktu istirahat. Sebab, ibu hamil yang melakukan aktivitas fisik biasanya tidak akan merasakan rasa sakit di pinggang.

2. Sperma masuk ke dalam rahim

Sakit pinggang juga dapat terjadi setelah Bunda hamil berhubungan seksual. Sperma yang tanpa sengaja masuk ke dalam rahim bisa menyebabkan kontraksi.

Sperma pria mengandung prostaglandin yang bisa merangsang otot rahim kontraksi. Prostaglandin baru bereaksi ketika masuk ke dalam tubuh Bunda, menyebabkan perut terasa kencang dan sakit di daerah sekitarnya, termasuk pinggang.

3. Infeksi

Infeksi yang terjadi selama kehamilan, seperti keputihan atau infeksi saluran kemih (ISK) juga bisa memicu kontraksi. Kontraksi inilah yang menyebabkan sakit pinggang di di awal atau akhir kehamilan.

Penyebab nyeri pinggang pada ibu hamil Trimester 3
Ilustrasi Ibu hamil sakit pinggang/ Foto: Getty Images/iStockphoto

4. Kontraksi

Sakit pinggang di akhir kehamilan lebih sering dikaitkan dengan tanda-tanda melahirkan. Rasa sakitnya akan terasa menjalar dari pinggang belakang hingga ke arah depan.

Sakit pinggang yang biasanya menjadi tanda-tanda akan melahirkan secara normal yaitu bila disertai kontraksi teratur, Bunda. Kontraksi awal ini terjadi setiap 30 menit, sampai 20 hingga 3 menit sekali menjelang persalinan.

5. Konstipasi

Semakin besar usia kehamilan, semakin besar kemungkinan ibu hamil mengalami masalah pencernaan. Konstipasi atau susah buang air besar (BAB) adalah manifestasi kehamilan yang menyebabkan sakit pinggang.

Selain karena kondisi rahim, konstipasi juga dapat terjadi ketika ibu hamil minum vitamin penambah darah dan vitamin B komplek. Pemberian vitamin ini pun bisa menyebabkan tinja berwarna hitam.

Benarkah sakit pinggang saat hamil 9 bulan menjadi tanda ibu kurang kalsium?

Sakit pinggang saat hamil 9 bulan bisa saja disebabkan karena Bunda kekurangan kalsium. Namun, hal ini perlu dipastikan lagi melalui pemeriksaan kadar kalsium dalam darah.

Bila kadar kalsium kurang, dokter kandungan biasanya akan meresepkan beberapa vitamin dan mineral untuk kehamilan sehat, salah satunya adalah kalsium. Secara umum, sakit pinggang saat hamil 9 bulan kebanyakan disebabkan oleh kontraksi menjelang persalinan.

Simak juga yuk, Bunda, cara menangani sakit pinggang saat hamil 9 bulan di halaman selanjutnya!

Untuk menghindari sakit pinggang, Bunda bisa melakukan gerakan yoga di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Penyebab nyeri pinggang pada ibu hamil Trimester 3

Kehamilan Trimester 3 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 3 setiap minggu. Cek Yuk

Penyebab nyeri pinggang pada ibu hamil Trimester 3

Sakit pinggang saat hamil menjadi salah satu keluhan paling umum. Merasakan nyeri pinggang tentu membuat aktivitas jadi tidak nyaman. Lantas, apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi nyeri atau sakit pinggang saat hamil? Ini penjelasannya.

Apa saja tanda dan gejala sakit pinggang saat hamil?

Penyebab nyeri pinggang pada ibu hamil Trimester 3

Berikut tanda serta gejala sakit pinggang saat hamil yang umum terjadi.

  • Nyeri yang konstan atau hilang timbul pada satu sisi bokong atau kaki.
  • Nyeri tajam dan sensasi panas di pinggang.
  • Nyeri dari bokong ke bagian bawah belakang paha dan menjalar ke kaki.
  • Pegal sampai terasa kram sampai kaki.
  • Rasa baal atau kesemutan seperti tertusuk-tusuk, atau kaki terasa lemah.
  • Kesulitan berjalan, berdiri, atau duduk.

Sakit pinggang bisa terasa pegal dan tumpul pada awalnya lalu terasa menusuk dan tajam seperti kram.

Nyeri juga mungkin datang dan pergi dalam kondisi bertahap. Lambat laun, rasa sakitnya dapat membuat Anda jadi sulit bergerak dan berdiri tegak.

Segera hubungi dokter jika Anda merasa mengalami gejala nyeri pinggang yang tidak biasa.

Tanda yang tidak biasanya ini misalnya disertai perdarahan, demam, dan rasa kram amat parah dari perut dan punggung bawah.

Gejala-gejala tersebut juga dapat menjadi tanda serta ciri dari kondisi lainnya, seperti berikut.

  • Keguguran saat hamil.
  • Bayi lahir prematur.
  • Infkesi saluran kemih saat hamil.

Apa penyebab sakit pinggang saat hamil?

Banyak wanita yang mengalami pinggang sakit saat hamil seiring dengan pertumbuhan bayi di dalam perut.

Apalagi, perut semakin membesar serta tulang belakang semakin tegang karena beban ekstra.

Dikutip dari American Pregnancy Association, faktanya sekitar 50—80% wanita mengalami sakit pinggang selama kehamilan yang mengakibatkan rasa tidak nyaman.

Hal-hal yang memicunya pun beragam dan dapat berbeda pada setiap calon ibu.

Meski demikian, kebanyakan kasus nyeri pinggang saat hamil berkaitan dengan perubahan tubuh dan naik turunnya hormon selama 9 bulan mengandung.

Berikut berbagai penyebab sakit pinggang pada ibu hamil, baik saat hamil muda maupun hamil tua.

1. Berat badan bertambah

Sepanjang masa kehamilan, berat badan wanita bisa bertambah sekitar 11—15 kilogram dari sebelum mengandung.

Pertambahan berat badan ini dapat semakin menekan tulang belakang yang dapat mengakibatkan sakit pinggang.

2. Perubahan hormon

Selama kehamilan, hormon relaksin yang dikeluarkan tubuh bisa menyebabkan ligamen dan struktur-struktur yang menempelkan tulang dengan persendian di bagian panggul jadi meregang.

Peregangan tersebut membuat jaringan otot tidak mampu mendukung beban dan postur tubuh sama seperti sebelum hamil. Akibatnya, ibu hamil dapat lebih sering merasakan nyeri pinggang.

3. Perubahan postur tubuh

Kehamilan dapat membuat perubahan pada postur dan cara bergerak. Hal ini dapat menambah ketegangan yang membuat pinggang nyeri saat hamil.

Nyeri pinggang saat hamil muda dapat menjadi lebih parah jika postur tubuh Anda salah, misalnya saat berdiri atau duduk.

Terlalu lama duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama juga rentan membuat sakit pinggang kambuh.

4. Stres

Perubahan hormon saat hamil juga dapat mengakibatkan emosi yang berubah-ubah sehingga menyebabkan stres.

Hal ini pula yang meningkatkan ketegangan otot sehingga menimbulkan nyeri atau sakit pinggang saat hamil muda.

5. Saraf kejepit

Salah satu penyebab sakit pinggang saat hamil, baik hamil muda maupun tua, adalah saraf panggul (punggung bawah) terjepit. Kondisi ini disebut nyeri sciatica (saraf kejepit).

Saraf terjepit umum dialami oleh ibu hamil karena berat kandungan yang semakin bertambah memberikan tekanan berlebih pada persendian panggul.

Terkadang, perubahan posisi bayi juga dapat menambah tekanan pada saraf panggul sehingga menyebabkan nyeri pinggang saat hamil.

Penyebab nyeri pinggang pada ibu hamil Trimester 3

Penanganan sakit pinggang saat hamil bisa meliputi pemijatan, terapi chiropractic, dan fisioterapi.

Selain itu, Anda juga dapat mencoba metode berikut untuk mengurangi pinggang nyeri atau sakit saat hamil, seperti berikut.

1. Melakukan olahraga ringan

Apabila Anda terlalu banyak duduk atau tidur, otot akan menjadi tegang. Akibatnya, pinggang atau punggung bisa semakin terasa sakit.

Cobalah untuk melakukan peregangan rutin sendiri di rumah.

Melakukan olahraga untuk ibu hamil atau peregangan dapat membantu meregangkan otot-otot kaki, bokong, dan pinggul agar tekanan pada saraf pinggang berkurang.

Selain dengan peregangan sederhana, nyeri pinggang pada ibu hamil juga bisa diatasi dengan memperbanyak aktivitas fisik.

Cobalah melakukan kegiatan yang aman seperti senam hamil, berjalan kaki, yoga, hingga berenang saat hamil.

Perlu diketahui bahwa saat berenang, air di sekitar tubuh membantu menopang berat dari bayi di dalam kandungan.

2. Memperbaiki postur tubuh

Terlalu banyak membungkuk dapat meregangkan tulang belakang. Cobalah untuk melatih postur tubur yang baik guna mengatasi sakit pinggang saat hamil,

Sebagai contoh, saat tidur miring tambahkan bantal di antara kedua lutut. Lalu, ketika duduk coba untuk tambahkan ganjalan di belakang pinggang atau punggung.

Mengenakan sabuk pendukung saat beraktivitas juga bisa menjadi cara mengatasi sakit pinggang pada ibu saat hamil.

3. Mengompres bagian pinggang

Anda bisa mencoba cara lainnya untuk meredakan nyeri pinggang saat hamil seperti mengompres dengan menggunakan handuk hangat maupun dingin.

Caranya, letakkan kompres pada area pinggang maupun punggung selama 20 menit. Usahakan untuk menaruhnya tepat di bagian pinggang Anda.

Anda juga bisa mengompres pinggang yang nyeri dengan heating pad di bagian yang mengalami nyeri saja, misalnya pada pinggang, pinggul, atau punggung.

Hindari suhu panas yang terlalu tinggi serta jangan menggunakannya tepat di perut Anda.

Selain meredakan nyeri, mengompres tubuh dengan kompres hangat bermanfaat untuk:

  • meningkatkan sirkulasi darah,
  • mengantarkan pasokan oksigen serta nutrisi dalam darah,
  • melancarkan kerja otot yang kaku, dan
  • meredakan nyeri otot.

4. Terapi alternatif

Penelitian dalam jurnal Pregnancy Related Low Back Painmenunjukkan bahwa akupuntur dan chiropractic dapat meredakan nyeri pinggang saat hamil.

Namun, apabila Anda memilih melakukan perawatan ini, konsultasi terlebih dulu kepada dokter dan pastikan ahli terapis mengetahui kondisi kehamilan Anda.

Selain akupuntur, ibu juga bisa mencoba melakukan pemijatan khusus ibu hamil untuk merelaksasikan otot yang terasa tegang serta menghilangkan stres.

5. Minum obat

Apabila sakit pinggang pada ibu hamil tidak juga mereda, konsultasikan pada dokter untuk mengetahui bagaimana cara tepat mengatasinya.

Sebaiknya, jangan minum obat pereda sakit apapun sebelum bertemu dengan dokter. Biasanya, parasetamol merupakan obat pereda nyeri yang aman untuk sebagian besar wanita hamil.

Apabila tidak disarankan mengonsumsi obat pereda nyeri, Anda bisa mencoba obat lain seperti relaksan otot yang aman.

Cara mencegah sakit pinggang saat hamil

Ada kalanya pinggang sakit saat saat hamil muda tidak bisa dihindari karena merupakan hal yang umum terjadi.

Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai langkah pencegahan, seperti berikut ini.

  • Melakukan latihan yang aman untuk memperkuat pinggang bagian bawah.
  • Menjaga berat badan dengan cara tepat.
  • Berolahraga yang sudah disetujui dokter.
  • Gunakan sepatu yang nyaman serta mampu menopang tubuh Anda.
  • Menghindari berdiri terlalu lama.
  • Menghindari mengangkat barang yang berat.

Cobalah untuk lebih peka terhadap tubuh Anda dan hentikan aktivitas yang membuat nyeri pinggang saat hamil.

Selalu konsultasikan terlebih dulu dengan dokter Anda sebelum melakukan olahraga apapun.

Jika kondisi nyeri pinggang saat hamil disertai dengan pusing, nyeri kepala, atau perdarahan, jangan lanjutkan berolahraga dan segera hubungi dokter.

Anda juga bisa booking dokter kandungan di klinik atau rumah sakit terdekat dari lokasi Anda.

Dapatkan cara-cara menjaga kesehatan kehamilan dari dokter demi kebaikan Anda dan calon Buah Hati Anda.

Kenapa bumil trimester 3 sakit pinggang?

Sakit pinggang saat hamil umumnya disebabkan oleh perubahan pusat gravitasi tubuh. Karena perkembangan kandungan, ibu hamil perlu menyesuaikan postur tubuhnya ketika berdiri dan berjalan. Selain itu, perubahan hormon dan peregangan ligamen juga dapat terjadi, sebagai proses alami tubuh dalam mempersiapkan persalinan.

Nyeri pinggang saat hamil tua Pertanda Apa?

Sakit pinggang menjadi salah satu masalah yang umum dialami oleh semua ibu hamil. Apalagi saat usia kandungan telah menginjak 9 bulan. Sakit pinggang sendiri terjadi akibat mengendurnya otot karena tubuh sedang mempersiapkan diri menghadapi persalinan.

Bagaimana cara menghilangkan sakit pinggang saat hamil tua?

Cara mengatasi sakit pinggang saat hamil.
Jangan membungkuk. Ketika ingin mengambil benda yang lebih rendah misalnya, ibu hamil lebih baik berjongkok atau jangan membungkuk. ... .
Hindari pakai high heels. ... .
Atur posisi tidur. ... .
Perhatikan saat bangun dari posisi tidur. ... .
Senam hamil. ... .
Pijat. ... .
Kompres dingin..

Apa yang menyebabkan ibu hamil trimester 3 mengalami nyeri punggung bawah?

Nyeri punggung bawah dalam kehamilan terjadi karena pertumbuhan uterus yang menyebabkan perubahan postur tubuh ibu hamil sehingga terjadi peningkatan tekanan pada lengkungan tulang belakang sehingga otot punggung bawah memendek. Keadaan ini memicu pengeluaran mediator kimia seperti prostaglandin dari sel rusak, ...