Pensil warna merupakan .... yang digunakan dalam menggambar komik *

Untuk membuat gambar komik dengan teknik menggambar tanpa alat bantu komputer (manual) tetap memerlukan alat dan bahan. Pada prinsipnya kebutuhan membuat komik hampir sama dengan kebutuhan menggambar atau melukis. Sebelum melakukan aktivitas menggambar perlu menyediakan peralatannya. Ada beberapa peralatan yang perlu disediakan diantaranya seperti terdapat di bawah ini.

1

1. Kertas Gambar

Menggambar pada dasarnya mem butuh kan kertas berwarna netral (putih, abu-abu, atau coklat) dan dapat me nyerap atau mengikat bahan

pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang, HVS, kuarto, dan karton.

Su er; I ter et

Gambar 10.12 Co toh alat da aha u tuk e gga ar ko ik.

Seni Budaya

143

Raden Ahmad Kosasih (lahir di Bogor, Jawa Barat, 4 April 1919 – meninggal

di Tangerang, Banten, 24 Juli 2012 pada umur 93 tahun) adalah seorang penulis dan penggambar komik termasyhur dari Indonesia. Generasi komik mKarya-karyanya terutama berhubungan dengan kesusastraan Hindu (Ramayana dan Mahabharata) dan sastra tradisional Indonesia, terutama dari sastra Jawa dan Sunda. Selain itu ia juga menggambar beberapa komik silat yang memiliki pengaruh Tionghoa, namun tidak terlalu banyak. Kosasih mulai menggambar pada tahun 1953. Karyanya terutama adalah gambar sketsa-sketsa hitam-putih tanpa memakai warna. Ia mulai berhenti dan pensiun pada tahun 1993.asa kini menganggapnya sebagai Bapak Komik Indonesia. ri Asih bisa dianggap adaptasi komik pahlawan super Amerika ke dalam corak Indonesia. Pada

3

2

4

Su er; I ter et

Gambar 10.13 Co toh alat da aha u tuk e gga ar ko ik.

2. Pensil menggambar

Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda ”H” dan ”B”. Pensil H

memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B me-miliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat. Pensil

H dan pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H

dan pensil B diberi tanda angka untuk mem-bedakan jenisnya. Untuk pensil B, makin besar angkanya makin lunak sifat nya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.

3. Pensil Warna

Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk me warnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih terang atau sebaliknya.

4. Penggaris

Banyak ragam dan bentuk penggaris yang

di guna kan pada proses pembuatan komik sesuai kebutuhan pembuat komik, antara lain penggaris mika, penggaris siku, busur, maupun penggaris mistar. Penggaris ber fungsi membentuk garis yang dibutuhkan untuk membuat strip-strip kolom pada komik.

SMP/MTs Kelas VIII

144

D. Uji Kompetensi

1. Kemampuan Pengetahuan

a. Jelaskan fungsi tema di dalam menggambar komik!

b. Jelaskan fungsi penentuan karakter dan tokoh dalam menggambar komik! 2. Kemampuan Psikomotorik

a. Buatlah komik dengan tema “kepedulian sosial” b. Berilah dialog pada gambar komik berikut.

masa-masa awal perkembangan komik Indonesia, para seniman komik berusaha membuat karya yang bisa diterima oleh kalangan budayawan dan pendidik. Ketika

adaptasi pahlawan super dianggap tidak

mendidik dan tidak berbudaya bangsa, maka pengenalan komik wayang menjadi jawabannya. Nani Wijaya adalah seorang gadis lugu yang apabila dia mengucapkan kata sakti “Dewi Asih” maka ia akan berubah menjadi pahlawan super wanita yang bisa terbang, kebal, berkekuatan super, bisa menggandakan diri, dan memperbesar tubuhnya. Kisah-kisah Sri Asih tidak hanya berlokasi di Indonesia tetapi juga sampai ke Singapura dan Macao.

Karya karya Raden Kosasih antara lain; Sri Asih di Singapura 1. Sri Asih di Surabaya

2. Sri Asih vs Si Mata Seribu 3. Sri Asih di Macao

4. Sri Asih vs Komplotan Kawa-kawa 5. Sri Asih vs Gerombolan

6. Sri Asih vs Serigala Hitam 7. Sri Asih dan Bajak Laut

Seni Budaya

145

Su er ga ar:

A i ity a d Lear i g E glish, Story Fu . Ho y Books, Bata Ce ter.

E. Rangkuman

Komik merupakan sarana untuk menyampaikan pesan. Langkah pertama untuk dapat menggambar komik dengan menentukan tema. Tema berfungsi untuk mengarahkan dalam visualisasi gambar dan kata. Berdasarkan tema tersebut maka diperoleh isi pesan yang ingin disampaikan. Tema memiliki peran penting dalam menggambar komik selain itu karakter tokoh juga sama pentingnya dalam pembuatan komik. Pada komik unsur gambar dan kata dapat dilakukan secara proporsional sehingga pesan yang ingin disampaikan dengan mudah ditangkap secara cepat kepada yang membaca atau melihatnya.

Bahan dan media dalam menggambar komik saat sekarang ini telah berkembang secara pesat. Komik tidak lagi dibuat secara manual seperti pensil atau pena tetapi dapat menggunakan alat bantu komputer. Menggambar komik dengan menggunakan komputer memungkinkan menggunakan kata yang lebih variatif bentuknya. Gambar yang digunakan juga dapat disesuaikan dengan lebih kreatif. Perkembangan komik saat ini banyak didominasi oleh karya-karya luar negeri seperti Jepang. Komik dapat menjadi profesi yaitu menjadi seorang penulis cerita komik. Di beberapa Negara maju menjadi komikus merupakan pekerjaan yang menjanjikan untuk masa depan. Untuk dapat menjadi komikus yang baik, perlu berlatih secara terus menerus.

F. Releksi

Setelah mempelajari materi tentang komik isilah kolom penilaian pribadi dan antar

teman di bawah ini.

1. Penilaian Pribadi Nama : ……….. Kelas : ……….. Semester : ………..……… Waktu penilaian : ………..………… No. Pernyataan

1 Saya berusaha belajar menggambar komik dengan sungguh-sungguh.

SMP/MTs Kelas VIII

146

2

Saya mengikuti pembelajaran menggambar komik dengan tanggung jawab.

oYa oTidak

3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

oYa oTidak 4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat pembelajaran menggambar komik.

oYa oTidak

5 Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran menggambar komik.

oYa oTidak

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ………..

Nama penilai : ……….. Kelas : ……….. Semester : ……….. Waktu penilaian : ……….………. No. Pernyataan 1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat menggambar komik.

oYa oTidak 2

Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat menggambar komik.

oYa oTidak

3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

oYa oTidak 4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelajaran menggambar komik.

oYa oTidak

5 Berperan aktif dalam kelompok berlatih menggambar komik.

oYa oTidak

6 Menghargai keunikan menggambar komik. oYa oTidak

Ada persamaan antara menggambar komik dengan menulis cerita pendek yaitu sama-sama mengembangkan cerita dengan tokoh-tokohnya. Pada cerita pendek tokoh hanya dideskripsikan secara kata-kata tetapi pada menggambar komik tokoh diwujudkan dalam bentuk gambar. Pada cerita tertentu, ada yang memerankan tokoh yang baik tetapi juga ada tokoh yang jahat. Dengan meng gambar komik dapat mengetahui karakter tokoh yang jahat dan tokoh yang baik. Kita dapat mencontoh watak karakter tokoh baik dan menjauhi karekter tokoh jahat.

Setelah mempelajari Bab 11, siswa diharapkan mampu:

1. Mengidentiikasi teknik dan gaya bernyanyi lagu tradisional. 2. Mengidentiikasi gaya bernyanyi lagu tradisional.

3. Membandingkan teknik dan gaya dalam bernyanyi lagu tradisional.

4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih teknik dan gaya dalam bernyanyi lagu tradisional.

5. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih berlatih teknik dan gaya dalam bernyanyi lagu tradisional.

6. Menyanyikan lagu tradisional.

7. Mengomunikasikan keunikan dalam bernyanyi lagu tradisional tradisional.

Menyanyi lagu tradisional dengan teknik dan gaya yang sesuai

Menyanyi lagu Tradisional

Menyanyikan Lagu

Tradisional

Bab

11

Peta Kompetensi Pembelajaran

Gaya menyanyi lagu tradisional secara unisono Teknik menyanyi lagu tradisional secara unisono

Seni Budaya

149

1 3 5 2 4 6

Setiap suku memiliki lagu yang berbahasa ibu yaitu menggunakan bahasa daerah. Me nyanyikan lagu daerah biasanya diiringi dengan alat musik tradisional. Indonesia memiliki lagu dan alat musik tradisional yang mendapat pengaruh dari berbagai negara seperti India, China, Portugis, serta negara-negara lainnya. Perhatikan dan amati beberapa gambar di bawah ini!

Sumber : Kemdikbud, 2014

Setelah mengamati beberapa gambar atau melalui pengamatan pertunjukan musik, jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Jelaskan 2 ciri lagu daerah!

2. Jelaskan prinsip-prinsip menyanyikan lagu daerah!

Untuk menjawab pertanyaan ini dapat mencari informasi dari berbagai sumber belajar seperti majalah, buku, internet, dan sumber belajar lain.

SMP/MTs Kelas VIII

150

Tahukah kamu bahwa setiap suku di Indonesia

me-miliki la gu-lagu daerah. Lagu-lagu ini menggunakan

bahasa dae rah se tempat. Lagu-lagu daerah biasanya diiringi de ngan se pe rang kat alat musik daerah yang sering disebut de ngan kara witan. Is

ti-lah karawitan untuk menunjuk pada se pe rangkat alat

musik tradisional secara lengkap.

Kebanyakan karya-karya seni musik (karawitan) yang di main kan dengan berbagai ansambel gamelan ataupun pertunjukan lain bia sa nya bersifat tradisional dan anonimus. Oleh karena itu, usia se buah komposisi

karawitan sangat sulit untuk ditentukan. Se ring kali

seorang pemain/seniman ahli karawitan menambah atau me ngu rangi komposisi karawitan yang dimainkan, begitu juga be berapa gaya. Pada musik karawitan Betawi gaya dalam gam bang kro mong disebut liaw sangat lazim pa da pe ri ode tertentu dan wilayah yang

tertentu.

Komposisi karawitan dapat mengembangkan perbedaan-per be daan dari sebuah wilayah dengan wilayah lainnya se pan jang waktu. Inilah yang menyebabkan munculnya gaya yang ber beda-beda. Ga ya mu sikal adalah ciri khas atau ka rakteristik mu si kal yang dihasilkan dari beberapa kondisi.