Show Penyakit kuning atau dalam istilah medisnya disebut jaundice merupakan suatu kondisi medis dimana terjadinya perubahan warna menjadi kekuningan yang bisa dilihat pada kulit, bagian putih mata, maupun membran mukosa seseorang. Gejala dari penyakit ini yang utama adalah adanya perubahan warna kulit. Tetapi juga bisa muncul gejala lain seperti warna feses yang terang, nyeri di perut, urin berwarna kecoklatan, demam, dan muntah.
Penyakit ini bisa terjadi karena meningkatnya kadar bilirubin pada sirkulasi darah seseorang. Jenis penyakit ini bisa disembuhkan dengan beberapa cara. Berikut ulasan selengkapnya. Penyembuhan pertama yang bisa dilakukan untuk seseorang yang menderita jaundice adalah dengan pengobatan pre-hepatic. Tujuan utama dalam pengobatan ini adalah untuk mencegah sel darah merah hancur terlalu banyak atau cepat, sehingga penumpukan bilirubin akibat utamanya penyakit ini bisa dihindari. Contoh pengobatan ini adalah jika pre-hepatic disebabkan oleh malaria, dokter akan meresepkan obat antimalaria seperti chloroquine atau doxycycline untuk menghentikan infeksi malaria yang mengakibatkan banyaknya penghancuran sel darah merah. Penyembuhan jaundice dengan intra-hepatic ini bertujuan untuk memperbaiki kerusakan hati, dan mencegah meluasnya kerusakan pada organ-organ tersebut. Contohnya adalah pada kasus apabila kerusakan hati disebabkan oleh banyaknya mengkonsumsi minuman beralkohol, maka pasien wajib membatasinya. Sementara jika penyakit hati diakibatkan oleh infeksi, seperti hepatitis B atau hepatitis C, maka dokter akan memberikan obat antivirus. Jika kerusakan hati yang terjadi sudah pada tahap akhir dan tidak dapat diperbaiki (sirosis) maka dokter akan menyarankan prosedur transplantasi hati. Pengobatan jaundice dengan cara ini bertujuan menghilangkan sumbatan di dalam saluran empedu dan pankreas. Pada kasus penyakit ini post-hepatic yang diakibatkan batu saluran empedu, dokter akan mengangkat batu tersebut melalui operasi. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja. Tetapi dapat juga menyerang anak kecil bahkan bayi. Sistem imun bayi yang masih lemah, dan kurangnya antibodi untuk melawan jaundice ini bisa membuat bayi terinfeksi. Jaundice yang menjangkiti bayi seharusnya dapat membaik dalam waktu 2 sampai 3 minggu. Namun pada kasus yang parah, bayi perlu mendapat penanganan berikut di rumah sakit:
Selain pengobatan dengan resep dan anjuran dokter, terapi untuk penyembuhan jaundice juga bisa menggunakan ramuan herbal. Banyak sekali jenis tumbuh-tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk terapi penyakit yang satu ini. Salah satunya adalah kunyit. Kandungan antibakteri, antimikroba, dan anti-inflamasi pada kunyit dapat mengatasi penyakit ini. Selain itu, bumbu dapur ini juga bersifat antioksidan yang sangat baik untuk tubuh. Cukup campurkan dua ruas kunyit dengan madu dan diminum setiap 3 kali sehari agar mendapat hasil maksimal yang diinginkan. Selain kunyit, air tebu yang terkenal sebagai pemanis alami ternyata juga bisa menjadi salah satu alternatif penyembuhan jaundice. Hal ini dikarenakan air tebu dapat memperkuat hati dan memulihkan fungsi hati sehingga dapat mengendalikan kandungan bilirubin. Penderita jaundice bisa meminum air tebu 1 hingga 2 gelas setiap hari sampai kondisi tubuh membaik. Itulah kelima cara penyembuhan penyakit kuning yang bisa dicoba bagi penderita. Selain dengan pengobatan, kita bisa mencegah penyakit ini dengan menjaga daya tahan tubuh, menjaga pola makan, dan minum suplemen kesehatan.
Cari penyakit, gejala, dan pengobatan
Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 9, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Bilirubin adalah pigmen kuning yang ada di dalam darah, urine, dan tinja manusia. Pigmen ini berasal dari sel darah merah yang sudah mati dan pecah. Terkadang kadar bilirubin melebihi ambang batas normal sehingga menimbulkan berbagai gejala dan tanda-tanda yang bisa kita amati, yaitu menguningnya kulit dan bagian putih mata. Kondisi ini disebut penyakit kuning atau jaundice. Tahukah Anda, Berapakah nilai normal bilirubin dan bagaimana memeriksanya? Bilirubin dibuat dalam tubuh ketika sel-sel darah merah (eritrosit) yang sudah tua terurai. Pemecahan sel darah merah yang tua adalah proses normal setelah berusia 120 hari, meskipun ada beberapa yang karena penyakit dimana sel darah merah pecah sebelum waktunya. Bilirubin yang dihasilkan dari pemecahan eritrosit kemudian menuju hati melalui aliran darah. Dalam hati, bilirubin diproses lalu diekskresikan ke dalam saluran empedu dan disimpan di kantong empedu. Akhirnya, bilirubin dalam cairan empedu dilepaskan ke usus kecil untuk membantu mencerna lemak dan akhirnya diekskresikan pada tinja sehingga tinja atau feses kita berwarna kekuningan.
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Di dalam aliran darah kita terdapat dua macam bilirubin; bilirubin yang sudah diolah di hati dan mengandung gula disebut "bilirubin direct" atau "bilirubin terkonjugasi", dan di sisi lain bilirubin tanpa gula disebut "indirect billirubin" atau "bilirubin tak terkonjugasi" sebagai hasil mentah (langsung) dari pecahnya eritrosit. Jumlah total semua bilirubin dalam darah disebut "bilirubin total". Tes bilirubin darah akan mendapatkan perhitungan akurat dari ketiga jenis bilirubin dalam darah: direct, indirect, dan total. Indikasi Pemeriksaan bilirubinPemeriksaan bilirubin paling sering digunakan untuk memeriksa adanya kerusakan hati. Karena organ inilah yang memperoses dan mengeluarkan bilirubin dari tubuh melalui feses dan sebagian lagi melalui air seni, ketika hati mengalami kerusakan maka proses ini tidak berjalan lancar dan akibatnya bilirubin menumpuk dalam darah dan tubuh membuat kuning warna kulit dan bagian putih mata (sklera). Kuning juga terjadi ketika banyak eritrosit yang pecah, misalnya pada anemia hemolitik akibat malaria, talasemia, dan lain-lain dimana hati tidak mampu lagi untuk mengolahnya apalagi mengeluarkannya. Bayi baru lahir sering mengalami ikterus ringan, yang baik dapat disebabkan oleh perubahan yang normal dalam metabolisme bilirubin atau dapat menjadi tanda-tanda pertama dari masalah medis. Jika kadar bilirubin terlalu tinggi saat lahir, maka bilirubin bayi akan dipantau terus sampai fungsi hati membaik. Penyakit kuning pada bayi yang baru lahir bisa sangat serius dan mengancam kehidupan jika tidak ditangani. Kadang-kadang bilirubin diukur sebagai bagian dari "panel" pemeriksaan. Seringkali, hati dievaluasi dengan panel hati yang meliputi:
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Prosedur Pemeriksaan Bilirubin DarahDiperlukan sejumlah kecil untuk melakukan tes ini. Sampel darah diperoleh melalui pungsi vena, di mana jarum suntik dimasukkan ke pembuluh darah melalui kulit di lengan atau tangan untuk mengambil darah kemudian darah akan diletakkan pada tabung. Sebaiknya Anda jangan makan atau minum apa pun selain air putih selama empat jam sebelum pengambilan darah. Anda mungkin harus berhenti minum obat tertentu sebelum tes dilakukan, tetapi hanya jika dokter memberitahu Anda untuk melakukannya. Contoh obat yang dapat mempengaruhi kadar bilirubin termasuk antibiotik seperti penisilin G, obat penenang seperti fenobarbital, diuretik seperti furosemide, dan obat asma seperti teofilin. Namun, ini bukan daftar lengkap, dan ada banyak obat yang dapat mempengaruhi kadar bilirubin. Bicarakan dengan dokter sebelum tes untuk mengetahui apakah Anda harus berhenti atau terus minum obat. Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bilirubin Darah# Kadar Bilirubin NormalPada anak - anak dan orang dewasa, nilai normal bilirubin direk adalah 0 - 0.4 mg per desiliter (mg / dL). Nilai normal bilirubin total adalah 0,3 - 1,0 mg / dL. Pada bayi baru lahir, bilirubin tinggi adalah normal karena stres lahir. Bilirubin normal pada bayi yang baru lahir akan berada di bawah 5 mg / dL, namun banyak bayi yang baru lahir memiliki beberapa jenis penyakit kuning dan bilirubin di atas 5 mg / dL. # Kadar Bilirubin TinggiKetika dokter mendapati hasil pemeriksaan bilirubin yang tinggi, maka dokter akan melakukan tes darah lebih lanjut atau USG. Pada orang dewasa, bilirubin yang tinggi mungkin karena masalah pada hati, saluran empedu, atau kandung empedu. Contohnya:
Penyebab lain bilirubin tinggi mungkin karena masalah dalam darah bukan masalah di hati. Sel-sel darah rusak terlalu cepat dapat disebabkan oleh:
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
# Ikterus bayiPada bayi, bilirubin tinggi dan penyakit kuning bisa sangat berbahaya, dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Ada tiga jenis umum:
Semua ini dapat dengan mudah diobati dan biasanya tidak berbahaya jika diobati. Beberapa kondisi yang lebih serius yang menyebabkan bilirubin tinggi dan penyakit kuning pada bayi antara lain:
Baik pada dewasa, anak-anak dan bayi gejala bilirubin tinggi adalah sama saja, kita kenal dengan sebutan "ikterus", yakni menguningnya kulit atau mata, urin gelap, kulit gatal, lemah, dan nafsu makan rendah. Baca juga: Penyebab Mata Kuning pada Bayi dan Cara Mengobati Jika tes darah menunjukkan kadar bilirubin tinggi, dokter mungkin menyarankan Anda untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab yang mendasari. Setelah dokter menentukan penyebab bilirubin tinggi, maka selanjutnya diperlukan lebih banyak tes darah bilirubin untuk memantau efektivitas pengobatan.
Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.
Buka di app |