Penggunaan fungsi PROPERIES pada PHP

Pemrograman berbasis objek tidak hanya berisi ‘object’. Dalam tutorial belajar OOP PHP kali ini kita akan membahas tentang pengertian class, object, property dan method. Keempat ‘keyword’ inilah yang menjadi pondasi dasar dari Pemrograman Berbasis Objek. Selain pengertian, kita juga akan mempelajari cara penulisannya dengan PHP.

Untuk memudahkan pemahaman dan agar sejalan dengan istilah aslinya, saya tetap menggunakan istilah bahasa inggris untuk kata kunci PHP, seperti: class, object, property dan method.


Pengertian Class dalam Pemrograman Berbasis Objek

Class adalah cetak biru atau blueprint dari object. Class digunakan hanya untuk membuat kerangka dasar. Yang akan kita pakai nantinya adalah hasil cetakan dari class, yakni object.

Sebagai analogi, class bisa diibaratkan dengan laptop atau notebook. Kita tahu bahwa laptop memiliki ciri-ciri seperti merk, memiliki keyboard, memiliki processor, dan beberapa ciri khas lain yang menyatakan sebuah benda tersebut adalah laptop. Selain memiliki ciri-ciri, sebuah laptop juga bisa dikenakan tindakan, seperti: menghidupkan laptop atau mematikan laptop.

Class dalam analogi ini adalah gambaran umum tentang sebuah benda. Di dalam pemrograman nantinya, contoh class seperti: koneksi_database dan profile_user.

Di dalam PHP, penulisan class diawali dengan keyword class, kemudian diikuti dengan nama dari class. Aturan penulisan nama class sama seperti aturan penulisan variabel dalam PHP, yakni diawali dengan huruf atau underscore untuk karakter pertama, kemudian boleh diikuti dengan huruf, underscore atau angka untuk karakter kedua dan selanjutnya. Isi dari class berada dalam tanda kurung kurawal.

Berikut adalah contoh penulisan class dalam PHP:

<?php
class laptop {
   // isi dari class laptop...
}
?>

Pengertian Property dalam Pemrograman Berbasis Objek

Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Melanjutkan analogi tentang laptop, property dari laptop bisa berupa merk, warna, jenis processor, ukuran layar, dan lain-lain.

Jika anda sudah terbiasa dengan program PHP, property ini sebenarnya hanyalah variabel yang terletak di dalam class. Seluruh aturan dan tipe data yang biasa diinput ke dalam variabel, bisa juga diinput kedalam property. Aturan tata cara penamaan property sama dengan aturan penamaan variabel.

Berikut adalah contoh penulisan class dengan penambahan property:

<?php
class laptop {
   var $pemilik;
   var $merk;
   var $ukuran_layar;
   // lanjutan isi dari class laptop...
}
?>

Dari contoh di atas, $pemilik, $merk, dan $ukuran_layar dan adalah property dari class laptop. Seperti yang kita lihat, penulisan property di dalam PHP sama dengan cara penulisan variabel, yakni menggunakan tanda dollar ($). Sebuah class tidak harus memiliki property.


Pengertian Method dalam Pemrograman Berbasis Objek

Method adalah tindakan yang bisa dilakukan di dalam class. Jika menggunakan analogi class laptop kita, maka contoh method adalah: menghidupkan laptop, mematikan laptop, mengganti cover laptop, dan berbagai tindakan lain.

Method pada dasarnya adalah function yang berada di dalam class. Seluruh fungsi dan sifat function bisa diterapkan ke dalam method, seperti argumen/parameter, mengembalikan nilai (dengan keyword return), dan lain-lain.

Berikut adalah contoh penulisan class dengan penambahan method:

<?php
class laptop {
   function hidupkan_laptop() {
   //... isi dari method hidupkan_laptop
   }

   function matikan_laptop() {
   //... isi dari method matikan_laptop
   }

   ... //isi dari class laptop
}
?>

Dari contoh di atas, function hidupkan_laptop() dan function matikan_laptop() adalah method dari class laptop. Seperti yang kita lihat, bahwa penulisan method di dalam PHP sama dengan cara penulisan function. Sebuah class tidak harus memiliki method.


Pengertian Object dalam Pemrograman Berbasis Objek

Object atau Objek adalah hasil cetak dari class, atau hasil ‘konkrit’ dari class. Jika menggunakan analogi class laptop, maka objek dari class laptop bisa berupa: laptop_andi, laptop_anto, laptop_duniailkom, dan lain-lain. Objek dari class laptop akan memiliki seluruh ciri-ciri laptop, yaitu property dan method-nya.

Proses ‘mencetak’ objek dari class ini disebut dengan ‘instansiasi’ (atau instantiation dalam bahasa inggris). Pada PHP, proses instansiasi dilakukan dengan menggunakan keyword ‘new’. Hasil cetakan class akan disimpan dalam variabel untuk selanjutnya digunakan dalam proses program.

Sebagai contoh, berikut adalah cara membuat objek laptop_andi dan laptop_anto yang dibuat dari class laptop:

<?php
class laptop {
   //... isi dari class laptop
   }

$laptop_andi = new laptop();
$laptop_anto = new laptop();
?>

Dari contoh di atas, $laptop_andi dan $laptop_anto merupakan objek dari class laptop. Kedua objek ini akan memiliki seluruh property dan method yang telah dirancang dari class laptop.


Dalam tutorial kali ini kita telah membahas tentang pengertian dan cara penggunaan class, property, method, dan object. Dalam tutorial OOP PHP berikutnya kita akan membahas lebih dalam tentang cara membuat dan mengakses objek dalam PHP.


Penggunaan fungsi PROPERIES pada PHP

eBook OOP PHP Uncover Duniailkom

Duniailkom telah menerbitkan buku yang secara detail membahas pemrograman object PHP. Mulai dari materi dasar OOP seperti class, object, property, hingga trait, namespace, autoloading dan exception. Di akhir buku juga terdapat studi kasus pembuatan library dan aplikasi CRUD. Penjelasan lebih lanjut bisa ke eBook OOP PHP Uncover Duniailkom.