Bahkan teman saya yang mengambil jurusan matematika pun tidak bisa coding. Walaupun mereka juga belajar bahasa pemrograman seperti Pascal dan Matlab
Mengetahui dasar-dasar matematika sudah cukup untuk belajar pemrograman
Salah satunya adalah pengetahuan tentang operasi bilangan dan logika
Dalam pemrograman, kita mengenal ini sebagai operator
Operator adalah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi pada nilai dan variabel
Ada 6 jenis operator dalam pemrograman PHP yang harus kita ketahui
- Operator Aritmatika;
- Operator Penugasan;
- Operator Kenaikan & Penurunan;
- Operator relasional atau komparator;
- Operator Logika;
- Operator bitwise;
- dan Operator Terner
Mari kita bahas satu per satu…
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator untuk melakukan operasi aritmatika
Operator aritmatika terdiri dari
Nama OperatorSimbolPenjumlahan$a = 5; $b = 2;8Pengurangan$a = 5; $b = 2;9Perkalian// salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;0Pemangkatan// salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;1Pembagian// salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;2Sisa Bagi// salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;3Contoh
<?php $a = 5; $b = 2; // penjumlahan $c = $a + $b; echo "$a + $b = $c"; echo "<hr>"; // pengurangan $c = $a - $b; echo "$a - $b = $c"; echo "<hr>"; // Perkalian $c = $a * $b; echo "$a * $b = $c"; echo "<hr>"; // Pembagian $c = $a / $b; echo "$a / $b = $c"; echo "<hr>"; // Sisa bagi $c = $a % $b; echo "$a % $b = $c"; echo "<hr>"; // Pangkat $c = $a ** $b; echo "$a ** $b = $c"; echo "<hr>"; ?> _
Pertama kita memiliki dua variabel yaitu // salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;_4 dan // salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;5 dengan nilai awal sebagai berikut
$a = 5; $b = 2;
Kemudian kami menggunakan operator aritmatika untuk melakukan operasi pada dua nilai atau variabel
Kemudian hasilnya disimpan dalam variabel // salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;6
Jadi hasilnya
O iya, perhatikan juga simbol operator yang digunakan
Dalam matematika, perkalian biasanya menggunakan simbol // salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;7. Namun dalam pemrograman, perkalian menggunakan simbol // salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;0
// salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;
Kemudian untuk operator // salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;_3 (modulo), ini adalah operator untuk menghitung sisa pembagian
Sebagai contoh
// kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;
Maka variabel // salah $c = 7 x 4; // benar $c = 7 * 4;_6 akan bernilai // kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;1, karena // kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;2 dibagi dengan // kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;3 menghasilkan // kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;1
Agar lebih mudah, coba bayangkan seperti ini
Anda memiliki // kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;_2 permen, lalu bagikan dengan saudara perempuan Anda. Biar adil, sama-sama dapat dua biji. Nah, ada satu lagi yang belum dibagikan
Residu ini adalah hasil modulo
2. Operator Penugasan
Operator selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah operator penugasan
Ya. Anda sudah bisa menebak dari namanya saja
Operator ini adalah operator untuk memberikan tugas ke variabel
Biasanya digunakan untuk mengisi nilai
Contoh
$a = 32;
Sama dengan (// kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;_6) adalah operator penugasan untuk mengisi nilai
Selain sama, ada juga beberapa penugasan ataupeator seperti
Nama Simbol OperatoNTame Mengisi Nilai// kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;6 Mengfill dan Penambahan// kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;8 Mengfigikan dan Mengurangi// kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;9 Mengfillication dan Multiplikasi________222_______0 Mengfilling dan Evermeration__________________2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222Apa bedanya dengan operator aritmatika?
Operator penugasan digunakan untuk mengisi nilai dan juga untuk menghitung dengan operasi aritmatika. Sedangkan operator aritmatika hanya berfungsi untuk menghitung
Sebagai contoh
$speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
Keluaran
Perhatikan operasi ini
$speed = $speed + 10; // dan $speed += 10;
Kedua operasi adalah operasi yang sama. Hanya saja yang paling atas menggunakan operator aritmatika dan yang paling bawah menggunakan operator penugasan
Bisa dibilang, operator penugasan adalah bentuk yang lebih sederhana dari ekspresi di atas
Penggunaan operator penugasan akan sering kita jumpai pada saat membuat program
3. Kenaikan & Penurunan Operator
Operator penambahan dan pengurangan adalah operator yang digunakan untuk menjumlahkan $a = 32;5 (menambah satu) dan mengurangi $a = 32;6 (mengurangi satu)
Operator kenaikan menggunakan simbol $a = 32;_7, sedangkan operator penurunan menggunakan simbol $a = 32;8
Contoh
$score = 0; $score++; $score++; $score++; echo $score;
Hasil
Nilai $a = 32;_9 akan menjadi $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 0, karena kita melakukan kenaikan 3x
4. Operator Relasional
Operator relasional adalah operator untuk membandingkan dua nilai
Hasil operasi operator relasi akan menghasilkan nilai dengan tipe data boolean yaitu $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 1 (true) dan $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 2 (false)
Berikut adalah daftar operator relasional
Nama OperatorSimbol Lebih besar dari$speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 3Kurang dari$speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 4Sama dengan$speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 5 atau $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 6Tidak Sama dengan$speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 7 atau $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 8Lebih Besar Sama Dengan$speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 9Kurang Sama Dengan________33______0Mari kita coba di program. $speed = $speed + 10; // dan $speed += 10;_1
<?php $a = 6; $b = 2; // menggunakan operator relasi lebih besar $c = $a > $b; echo "$a > $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih kecil $c = $a < $b; echo "$a < $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih sama dengan $c = $a == $b; echo "$a == $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih tidak sama dengan $c = $a != $b; echo "$a != $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih besar sama dengan $c = $a >= $b; echo "$a >= $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih kecil sama dengan $c = $a <= $b; echo "$a <= $b: $c"; echo "<hr>";
Hasil
Perhatian
Di sana kita mendapatkan nilai // kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;_1 untuk $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 1 sementara $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 2 tidak ditampilkan atau $speed = $speed + 10; // dan $speed += 10;5
Apakah ini salah?
Tidak, itulah sifat dari fungsi $speed = $speed + 10; // dan $speed += 10;6 di PHP
Nilai dengan tipe data boolean biasanya tidak ditampilkan. Biasanya digunakan untuk membuat kondisi pada percabangan
Misalnya seperti ini
<?php $total_belanja = 150000; if($total_belanja > 100000){ echo "Anda dapat hadiah!"; }
5. Operator Logika
Jika Anda pernah mempelajari logika matematika, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan operator ini
Operator logika adalah operator yang melakukan operasi logika seperti $speed = $speed + 10; // dan $speed += 10;7, $speed = $speed + 10; // dan $speed += 10;8, dan $speed = $speed + 10; // dan $speed += 10;9
Operator logika terdiri dari
Nama OperatorSymbol Logic AND$score = 0; $score++; $score++; $score++; echo $score;0Logic OR$score = 0; $score++; $score++; $score++; echo $score;1Negasi/berlawanan/ NOT$score = 0; $score++; $score++; $score++; echo $score;2Mari kita coba di program. $score = 0; $score++; $score++; $score++; echo $score;3
$a = 5; $b = 2;0
Hasil
Perhatian
Pada contoh di atas, kami menggunakan fungsi $score = 0; $score++; $score++; $score++; echo $score;_4 untuk mencetak, memformat, dan mencetak teks
Namun akan tetap menampilkan // kita punya 5 $a = 5; // lalu kita bagi dengan 2 $c = $a / 2;1 untuk $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 1 dan $speed = $speed + 10; // dan $speed += 10;5 untuk $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 2
Operator logika sama dengan operator relasional, mereka akan menghasilkan nilai dengan tipe data boolean
Perhatikan hasil yang diperoleh saat menggunakan operator $score = 0; $score++; $score++; $score++; echo $score;0 (AND), $score = 0; $score++; $score++; $score++; echo $score;1 (OR), dan $score = 0; $score++; $score++; $score++; echo $score;2 (NOT)
Operator $score = 0; $score++; $score++; $score++; echo $score;0 akan menghasilkan $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 1 ketika nilai kiri dan kanan adalah $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 1. Sedangkan operator $score = 0; $score++; $score++; $score++; echo $score;1 akan menghasilkan $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 2 ketika nilai kiri dan kanan adalah $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 2
Coba cek lagi hukum logika AND, OR, dan NOT
6. Operator bitwise
Operator bitwise adalah operator yang digunakan untuk operasi bit (biner).
Operator ini terdiri dari
NamaSimbol di JavaAND<?php $a = 6; $b = 2; // menggunakan operator relasi lebih besar $c = $a > $b; echo "$a > $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih kecil $c = $a < $b; echo "$a < $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih sama dengan $c = $a == $b; echo "$a == $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih tidak sama dengan $c = $a != $b; echo "$a != $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih besar sama dengan $c = $a >= $b; echo "$a >= $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih kecil sama dengan $c = $a <= $b; echo "$a <= $b: $c"; echo "<hr>";8OR<?php $a = 6; $b = 2; // menggunakan operator relasi lebih besar $c = $a > $b; echo "$a > $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih kecil $c = $a < $b; echo "$a < $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih sama dengan $c = $a == $b; echo "$a == $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih tidak sama dengan $c = $a != $b; echo "$a != $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih besar sama dengan $c = $a >= $b; echo "$a >= $b: $c"; echo "<hr>"; // menggunakan operator relasi lebih kecil sama dengan $c = $a <= $b; echo "$a <= $b: $c"; echo "<hr>";9XOR<?php $total_belanja = 150000; if($total_belanja > 100000){ echo "Anda dapat hadiah!"; }0Negasi/kebalikan<?php $total_belanja = 150000; if($total_belanja > 100000){ echo "Anda dapat hadiah!"; }1Left Shift<?php $total_belanja = 150000; if($total_belanja > 100000){ echo "Anda dapat hadiah!"; }2Right Shift<?php $total_belanja = 150000; if($total_belanja > 100000){ echo "Anda dapat hadiah!"; }3Operator ini berlaku untuk tipe data <?php $total_belanja = 150000; if($total_belanja > 100000){ echo "Anda dapat hadiah!"; }4, <?php $total_belanja = 150000; if($total_belanja > 100000){ echo "Anda dapat hadiah!"; }5, <?php $total_belanja = 150000; if($total_belanja > 100000){ echo "Anda dapat hadiah!"; }6, <?php $total_belanja = 150000; if($total_belanja > 100000){ echo "Anda dapat hadiah!"; }7, dan <?php $total_belanja = 150000; if($total_belanja > 100000){ echo "Anda dapat hadiah!"; }8
Operator ini akan menghitung dari bit ke bit
Misalnya, kita memiliki variabel <?php $total_belanja = 150000; if($total_belanja > 100000){ echo "Anda dapat hadiah!"; }_9 dan $a = 5; $b = 2;00
Jika dibuat dalam bentuk biner, akan terlihat seperti ini
$a = 5; $b = 2;_1
Kemudian, operasi bitwise dilakukan
DAN operasi
$a = 5; $b = 2;_2
ATAU operasi
$a = 5; $b = 2;_3
operasi XOR
$a = 5; $b = 2;_4
Operasi NOT (Negasi/berlawanan)
$a = 5; $b = 2;5
Konsepnya hampir sama dengan operator Logika. Perbedaannya adalah Bitwise digunakan untuk biner
Untuk lebih jelasnya mari kita coba di programnya
$a = 5; $b = 2;_6
Hasil
7. operator ternary
Operator ternary adalah operator untuk membuat kondisi. Simbol yang digunakan adalah tanda tanya ($a = 5; $b = 2;_01) dan titik dua ($a = 5; $b = 2;02)
Pada contoh di atas, "You like me" adalah pertanyaan atau kondisi yang akan diperiksa
Jika jawabannya benar, maka ya. Sebaliknya tidak akan
Untuk lebih jelasnya, mari kita coba…
$a = 5; $b = 2;_7
Hasil
Cobalah untuk mengubah nilai variabel $a = 5; $b = 2;_03 menjadi $speed = 83; // ini opertor aritmatika $speed = $speed + 10; // maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93 // ini operator penugasan $speed += 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103 2, maka hasilnya akan menjadi $a = 5; $b = 2;05