Penggunaan fungsi LITESPEED pada PHP

Penggunaan fungsi LITESPEED pada PHP

Pengertian Tentang LiteSpeed Web Server

Mengenal apa itu LiteSpeed Web Server? LiteSpeed Web Server adalah server web yang mempunyai kinerja tinggi yang dikelola oleh Teknologi LiteSpeed. LiteSpeed Web Server dapat membantu Anda dalam membangun infrastruktur website yang efektif dan handal.

Teknologi ini dapat menggantikan Apache Web Server tanpa harus mengubah konfigurasi, program, atau detail sistem operasi yang sudah ada, bahkan tanpa merusak apapun. Inilah salah satu keunggulan LiteSpeed Web Server dibandingkan web server yang lainnya.

Beberapa Fitur LiteSpeed Web Server

LiteSpeed Web Server memiliki kinerja yang handal dalam hal kecepatan dan skalabilitas kemampuan untuk menangani beban yang diberikan. Di dalam penyajian konten PHP, LiteSpeed Web Server memiliki kinerja yang lebih handal dibandingkan dengan Apache Web Server.

LiteSpeed Web Server juga sangat ideal digunakan untuk beberapa CMS seperti WordPress, Joomla, Drupal, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa fitur LiteSpeed Web Server yang akan membantu dalam menunjang performa website :

Server APIs

Mendukung beberapa API Server untuk melakukan komunikasi antara web server dengan aplikasi eksternal seperti PHP, Ruby, dan Python.

GZIP Compression

Memungkinkan menghemat bandwidth dengan mengecilkan ukuran file yang dikirimkan kepada client.

Sistem Operasi

Dapat berjalan pada beberapa sistem operasi, seperti Linux, FreeBSD, Mac OSX, dan Solaris.

Konfigurasi File Apache

Didesain untuk dapat menonaktifkan file httpd.conf dan .htaccess. Jadi tidak perlu melakukan konfigurasi ulang ketika berpindah ke LiteSpeed. LiteSpeed Web Server dapat menggunakan pengaturan yang sudah ada dan memprosesnya menggunakan event-driven architecture.

Control Panels

Bekerja dengan baik untuk semua panel kontrol yang digunakan Apache. Dengan menggunakan plugin untuk cPanel, Plesk, dan DirectAdmin. Plugin ini memungkinkan untuk mengontrol fungsi web server yang saat ini sudah ada dari panel.

Mendukung Penuh .htaccess

Membaca file .htaccess secara otomatis, tetapi memprosesnya menggunakan sistem cache .htaccess.

Modul Apache

Kompatibel dengan semua core Apache modul, termasuk mod_rewrite, mod_security, mod_include, dan mod_cache.

SSL Acceleration

Menggunakan SSL Acceleration untuk mengirimkan page HTTPS tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan Apache.

Baca juga : Cara Mendapatkan SSL Gratis Selamanya.

Concurrent Connections

Menggunakan event-driven architecture memungkinkan server untuk melayani ratusan sampai dengan ribuan concurrent connections ‘koneksi serentak’. Dalam perbandingan dengan Apache, RAM Apache lama sebelum dapat melayani koneksi serentak yang cukup banyak.

Kinerja Tinggi Pada Konten Statis

Event-driven architecture memungkinkan untuk mengelola permintaan statis lebih cepat dari Apache. Bahkan LiteSpeed mengklaim lebih cepat 10x pada trafik yang lebih tinggi.

Koneksi dan Pembatasan Bandwidth

Mempunyai koneksi per-IP, permintaan (request), dan bandwidth throttling. Menggunakan fitur ini, IP yang membuat terlalu banyak koneksi dan permintaan terlalu banyak bandwith akan terkunci dan menghentikannya sebelum mereka masuk ke server.

Kompatibel Dengan CageFS

Terhubung dengan CloudLinux, sehingga mendukung sistem operasi yang banyak digunakan di dalam industri share hosting.

Proteksi Brute Force untuk wp-login.php

Selama penyerang menggunakan brute force, mereka mencoba mendapatkan akses ke dalam situs web menggunakan username dan password secara acak. Ini mencakup sistem yang menggunakan WordPress shared hosting dengan serangan brute force yang sangat besar. Seperti penyerang yang terkadang menargetkan wp-login.php dan halaman xmlrpc.php melalui POST dan berpotensi membuat server down atau overload.

Selain fitur-fitur di atas, masih banyak fitur lain seperti Lightweight Virtual Environment, PHP Selector, Node.js Selector, dan lain sebagainya.

Mengetahui Apa Saja Kelebihan dari LiteSpeed Web Server?

Berikut adalah kelebihan yang dimilikinya untuk meningkatkan kinerja website seperti :

Apache Compatibility

Kompatibel dengan Apache Web Server saat ini ada beserta beberapa fiturnya seperti mod_rewrite, .htaccesss, dan mod_security. Dapat memuat file konfigurasi Apache dan bekerja sebagai pengganti Apache.

LiteSpeed juga kompatibel dengan beberapa panel kontrol hosting yang saat ini banyak digunakan seperti cPanel, Plesk, dan DirectAdmin.

Performance & Scalability

Meningkatkan performa dan skalabilitas dari platform web hosting melalui keunikan event-driven architecture. Arsitektur ini mempunyai kemampuan untuk melayani ratusan bahkan ribuan klien secara simultan dengan penggunaan sumber daya yang seminimal mungkin.

Pengembangan yang dilakukan oleh LiteSpeed dapat meningkatkan performa PHP dan menjalankan situs web statis lebih cepat dibandingkan dengan Apache. LiteSpeed memiliki kemampuan menangani lonjakan trafik yang tidak stabil dan membantu menangani DDOS.

Security

Kompatibel dengan fitur Apache mod_security dan kemampuan anti DDOS. Fitur lain yang kompatibel dengan LiteSpeed seperti koneksi per-IP, permintaan (request), dan bandwidth throttling ‘perlambatan bandwidth’.
IP yang menggunakan terlalu banyak koneksi atau meminta terlalu banyak bandwidth diblokir, menghentikan penyerang sebelum masuk ke dalam sistem server.

Ease of Use

Dukungan untuk kontrol panel yang populer di dunia seperti cPanel (WHM), Plesk, dan DirectAdmin. Dapat digunakan untuk melakukan instalasi, manajemen versi, restart, dan mengganti antara LiteSpeed dengan Apache dengan mudah.

CloudLinux Compatibility

Selain dukungan terhadap kontrol panel populer, LiteSpeed juga mendukung sistem operasi yang paling populer digunakan untuk share hosting, yaitu CloudLinux. Dukungan ini tentu saja membuat LIteSpeed dapat berjalan maksimal ketika penyedia share hosting menggunakan CloudLinux sebagai sistem operasinya.

Apakah LiteSpeed Web Server Bermanfaat Bagi Website?

Mulai dari fitur sampai kelebihannya yang sudah dijelaskan diawal, sekarang kita bahasa apa manfaatnya bagi website :

Mempercepat Performa Website

Adanya beberapa fitur seperti gzip compression, concurrent connections, event-driver architecture yang dikembangkan oleh LiteSpeed membuat web server ini dapat bekerja lebih cepat dibandingkan dengan web server lain seperti Apache.

gzip compression berguna untuk mengecilkan ukuran file sebelum dikirimkan ke browser. Ini akan mempercepat proses penampilan pada browser. Jika tidak menggunakan fitur ini, maka file yang berukuran besar akan dikirimkan ke browser apa adanya yang akan membutuhkan waktu lama pada penampilannya, apalagi dengan bandwidth yang terbatas.

Sedangkan concurrent connections dan event-driven architecture membantu LiteSpeed dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat berjalan maksimal dan efektif.

Mengamankan Website

LiteSpeed Web Server mengembangkan proteksi sistem keamanan terhadap DDOS menggunakan pembatasan bandwidth. Pada LiteSpeed, IP yang menggunakan terlalu banyak koneksi dan permintaan atau meminta terlalu banyak bandwidth diblokir, menghentikan penyerang sebelum masuk ke dalam sistem server.

Selain itu LiteSpeed juga mengamankan wp-login.php dari serangan brute force menggunakan sistem proteksi yang sudah dibangun di dalam WordPress. LiteSpeed mengamankan WordPress dari serangan brute force yang biasanya menyerang wp-login.php atau halaman xmlrpc.php melalui POST.

Perbandingan LiteSpeed vs Apache

Kelebihan dari LiteSpeed Web Server adalah kemampuannya untuk menangani trafik yang sangat tinggi dibandingkan dengan Apache. Selain itu LiteSpeed didesain untuk menangani DDOS seperti yang sudah dibahas. Pada kasus tertentu, diambil dari situs BuycPanel, Apache Web Server dapat berfungsi hampir sama dengan LiteSpeed di dalam menghadapi ancaman di salah satu sisi. Namun di sisi lain Apache mengalami crash sedangkan LiteSpeed Web Server dapat berjalan dengan baik untuk menghadapi ancaman.

LiteSpeed mempunyai keunggulan di beberapa bagian dibandingkan Apache. Berikut beberapa alasannya :

  • LiteSpeed dapat berjalan 6 kali lebih cepat dibandingkan dengan Apache dan tiga kali lebih cepat dari Apache pada bagian SSL.
  • Menggunakan LiteMage Cache, LiteSpeed dapat membuat halaman Magneto dapat berjalan sampai dengan 75x lebih cepat.
  • LiteSpeed dapat meningkatkan performa PHP sebesar 50%.

Kesimpulannya, LiteSpeed adalah web server yang cukup handal jika dibandingkan dengan web server lainnya seperti Apache. LiteSpeed mempunyai fitur lengkap dengan performa yang lebih cepat dan fitur keamanan cukup handal dalam menangani serangan.

Sekian pembahasan mengenal apa itu LiteSpeed Web Server. Mulai dari pengertian apa itu LiteSpeed Web Server, fitur-fitur, kelebihannya, sampai perbandingan web server antara LiteSpeed dengan Apache.

Setelah membaca ulasan mengenai apa itu LiteSpeed Web Server, untuk mengetahui lebih lengkap tentang teknologi LiteSpeed Web Server bisa kunjungi official websitenya berikut ini : www.litespeedtech.com

    Apa fungsi LiteSpeed?

    Manfaat LiteSpeed Dengan adanya fitur-fitur seperti concurrent connections, gzip compression, dan arsitektur event-driven yang telah dikembangkan oleh LiteSpeed membuat web server tersebut dapat bekerja lebih cepat jika dibandingkan dengan web server lainnya.

    Apa yang dimaksud dengan LiteSpeed?

    Saat ini LiteSpeed adalah salah satu Web Server yang populer dan banyak penggunanya. Tercatat, sekitar 3,8 % website memakai Web Server ini. LiteSpeed menjadi Web Server nomor 4 yang paling banyak digunakan, setelah Apache, Nginx, dan Microsoft IIS.

    Apakah LiteSpeed gratis?

    Instalasi LiteSpeed cukup mudah dan praktis seperti plugin-plugin lainnya. Anda bisa memasangnya melalui cPanel atau dasbor WordPress. Tidak perlu khawatir soal biaya karena LiteSpeed WordPress Cache tersedia secara gratis!

    Aplikasi apa saja yang bisa dipergunakan untuk membuat web server?

    Jenis-jenis Web Server.
    Apache ( Yang paling sering digunakan ).
    Apache Tomcat..
    Microsoft windows Server 2008 IIS (Internet Information Services).
    NginX..
    Sun Java System..