Contoh
Cara mengenkode array asosiatif ke dalam objek JSON:
<?php $age = array("Peter"=>35, "Ben"=>37, "Joe"=>43); echo json_encode($age); ?> // Output : {"Peter":35,"Ben":37,"Joe":43}
Definisi dan Penggunaan
Fungsi json_encode() digunakan untuk menyandikan nilai ke format JSON.
Syntax
json_encode(value, options, depth)
Nilai Parameter
value | Required. Menentukan nilai yang akan dienkode |
options | Optional. Menentukan bitmask (JSON_FORCE_OBJECT, JSON_HEX_QUOT, JSON_HEX_TAG, JSON_HEX_AMP, JSON_HEX_APOS, JSON_INVALID_UTF8_IGNORE, JSON_INVALID_UTF8_SUBSTITUTE, JSON_NUMERIC_CHECK, JSON_PARTIAL_OUTPUT_ON_ERROR, JSON_PRESERVE_ZERO_FRACTION, JSON_PRETTY_PRINT, JSON_UNESCAPED_LINE_TERMINATORS, JSON_UNESCAPED_SLASHES, JSON_UNESCAPED_UNICODE, JSON_THROW_ON_ERROR) |
depth | Optional. Menentukan kedalaman maksimum |
Detail Teknis
Mengembalikan string yang dienkode JSON saat berhasil dan FALSE jika gagal |
5.2+ |
PHP 7.3: Menambahkan opsi JSON_THROWN_ON_ERROR PHP 7.2: Menambahkan opsi JSON_INVALID_UTF8_IGNORE, dan JSON_INVALID_UTF8_SUBSTITUTE PHP 7.1: Menambahkan opsi JSON_UNESCAPED_LINE_TERMINATORS PHP 5.6: Menambahkan opsi JSON_PRESERVE_ZERO_FRACTION PHP 5.5: Menambahkan parameter kedalaman PHP 5.5: Menambahkan opsi JSON_PARTIAL_OUTPUT_ON_ERROR PHP 5.5: Mengubah nilai pengembalian jika gagal dari null menjadi FALSE PHP 5.4: Menambahkan opsi JSON_PRETTY_PRINT, JSON_UNESCAPED_SLASHES, dan JSON_UNESCAPED_UNICODE PHP 5.3: Menambahkan opsi JSON_FORCE_OBJECT, JSON_HEX_AMP, JSON_HEX_APOS, JSON_HEX_QUOT, JSON_HEX_TAG, dan JSON_NUMERIC_CHECK PHP 5.3: Menambahkan parameter opsi |
Contoh Lain
Contoh
Cara mengenkode array yang diindeks ke dalam array JSON:
<?php $cars = array("Volvo", "BMW", "Toyota"); echo json_encode($cars); ?> //Output : ["Volvo","BMW","Toyota"]
Hai kembali lagi di blog saya kodekreasi.com , pada artikel kali ini saya akan membahas tentang fungsi json_decode dan json_encode pada JSON singkatan dari JavaScript Object Notation adalah suatu format data yang digunakan untuk pertukaran dan penyimpanan data. JSON hampir sama seperti XML namun pada JSON formatnya berbasis teks sehingga dapat dengan mudah ditulis dan dipahami oleh manusia. Format data json sering digunakan pada pertukaran data di Rest Api .
Baca Juga : Membuat API JSON dengan PHP
JSON didasarkan pada dua struktur data yaitu :
- Objek : Objek adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan “{” kurung kurawal buka dan diakhiri dengan “}” kurung kurawal tutup. Setiap nama diikuti dengan “:” titik dua dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh “,” koma.
- Array : Array adalah daftar nilai yang diurutkan. Sebuah array dimulai dengan tanda “[” kurung kiri dan diakhiri dengan tanda “]” kurung siku. Nilai dipisahkan dengan “,” koma.
.Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada
pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML. Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman JavaScript (secara spesifik, edisi ketiga standar ECMA-262, Desember 1999 [1]) dan umumnya digunakan dengan bahasa tersebut, JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa. Kode untuk pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa pemrograman. Situs json.org menyediakan daftar
komprehensif pengikatan JSON yang tersedia, disusun menurut bahasa.
(id.wikipedia.com).
PHP json_encode
Dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP memungkinkan kita untuk dapat melakukan encode dan decode kode JSON dengan bantuan fungsi build id bawaan php yaitu json_encode() dan json_decode() sehingga kita tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan cara meng encoding dan decoding data json yang kita punya. Fungsi json_encode() mengembalikan representasi JSON dari suatu nilai.
Dengan kata lain, ia mengubah variabel PHP (berisi array) menjadi JSON.
berikut adalah contoh json sederhana :
contoh 1 penerapan json_encode di php :
<?php // array data $arr = array('a' => 1, 'b' => 2, 'c' => 3, 'd' => 4, 'e' => 5); //meng encode data array echo json_encode($arr); ?>hasil dari kode diatas adalah :
{ "a":1, "b":2, "c":3, "d":4, "e":5 }Contoh 2 penerapan json encode di php :
<?php $arr2 = array('Nama' => 'Kodekreasi', 'alamat' => 'Yogyakarta', 'email' => ''); echo json_encode($arr2); ?>Hasil dari code diatas adalah :
{ "Nama":"kodekreasi", "alamat":"Yogyakarta", "email":"" }Cara decode json
Fungsi json_decode () adalah untuk menerjemahkan string JSON agar mudah saat akan diolah. Dengan kata lain, mengubah string JSON menjadi variabel PHP.
Berikut adalah scribt fungsi json_decode :
Contoh 1 penerapan json decode :
<?php $json = '{"a":1,"b":2,"c":3,"d":4,"e":5}'; var_dump(json_decode($json, true)); ?>Hasil dari json decode diatas adalah :
array(5) { ["a"] => int(1) ["b"] => int(2) ["c"] => int(3) ["d"] => int(4) ["e"] => int(5) }Contoh 2 penggunaan json decode :
<?php $json2 = '{"Nama" : "Kodekreasi", "Alamat" : "Yogyakarta", "email" : ""}'; var_dump(json_decode($json2, true)); ?>Hasil Output Code diatas adalah :
array(3) { ["Nama"]=> string(5) "Kodekreasi" ["Alamat"]=> string(5) "Yogyakarta" ["email"]=> string(15) "" }