Penggunaan fungsi CONSTTANT pada PHP

Belajar PHP OOP #9 : Memahami penggunaan Konstanta / Constant – Halo semuanya selamat datang di kodingin : Tutorial Belajar PHP dengan konsep Object Oriented Programming.

Table of Contents

  • Pengertian Konstanta / Constant
  • Cara penulisan Konstanta
  • Cara menggunakan konstanta
  • Magic Constant
  • __FUNCTION_
  • __NAMESPACE__
  • Apa yang dimaksud dengan konstanta pada PHP?
  • Apa Perbedaan Antara sebuah define Constant dan const?
  • Bagaimana cara mendeklarasi konstanta pada PHP?
  • Apa itu define dalam PHP?

Sekarang kita akan meneruskan dari tutorial PHP sebelumnya, materi kali akan membahas mengenai penggunaan konstanta, cara mengakses konstanta di dalam pemrograman PHP.

yuk kita bahas dari pengertian konstanta.

  • Pengertian Konstanta / Constant
  • Cara penulisan Konstanta
  • Cara menggunakan konstanta
  • Magic Constant
    • __LINE__
    • __FILE__
    • __DIR__
    • __FUNCTION_
    • __CLASS_
    • __METHOD__
    • __NAMESPACE__

Pengertian Konstanta / Constant

Konstanta atau yang biasa di sebut constant yaitu sebauh identifikasi / identiifier yang digunakan untuk menyimpan sebuah nilai yang bersifat tetap.

Baca Juga : Belajar PHP OOP #8 : Static Property dan Static Method

Dari pengertian tersebut pasti akan muncul pertanyaan yaitu Apa bedanya konstanta dengan Variable ?

Perbedaan konstanta dengan variable terletak di dalam nilai nya. Variable nilai yang di definikasikan dapat berubah, sedangkan constant tidak dapat berubah / bersifat static.

Cara penulisan Konstanta

Konstanta sendiri di bagi menjadi 2 penulisan yaitu :

Cara ke 1 :

define("NamaKontanta","nilainya")

Deklarasi konstanta di atas bersifat global, artinya tidak dapat di simpan di dalam sebuah class apapun.

Cara ke 2 :

const NamaKonstanta = "Nilainya"

Penggunaan konstanta yang kedua ini dapat di simpan di dalam clas, sehingga dapat digunakan untuk menerapkan konsep OOP di PHP.

Cara menggunakan konstanta

Setelah kita tahu cara penulisan konstanta mari kita buat sebuh contoh penggunaan konstanta dan cara mengakses constant tersebut.

Baca Juga : Belajar PHP OOP #7 : Memahami Visibility / Access Modifier

Seperti biasanya, silahkan buat file PHP dengan nama Motor.php. Berikut ini kode program PHP nya :

<?php

define("RODA", "2");


class Motor
{
    const WARNA = "Pink";

    public function Index()
    {
        return self::WARNA;
    }
}

$motor1 = new Motor();

echo $motor1->Index();
echo "<br>";
echo RODA;
echo "<br>";
echo Motor::WARNA;

Hasilnya :

Pink
2
Pink

Contoh di atas terdapat 2 definisi konstanta yaitu penyimpanan konstanta secara global dan di dalam class.

Untuk memanggil nilai constant dari luar class seperti halnya memanggil sebuah method dan property menggunakan keyword static yaitu Nama Class di ikuti titik dua sebanyak dua kali dan di ikuti dengan nama konstantanya (NamaClass::NamaConstant).

Perlu di ketahui bahwa contoh di atas memberikan nama sebuah konstanta dengan huruf besar, namun tidak wajib dengan huruf besar. Tujuan saya menulis sebuah konstanta dengan huruf besar biar membedakan dengan variable maupun property.

Magic Constant

Magic constant yaitu sebuah konstanta yang telah di buatkan oleh PHPny, artinya setiap nama constant mempunyai hasil nilai tetap yang telah di berikan nilai oleh PHP nya.

Konstanta nya magic ini dapat di akses dari manampun, baik dari dalam class maupun dari luar class.

Ada banyak magic constant di PHP. Berikut ini kumpulan magic constant di PHP serta contohnya :

__LINE__

Di gunakan untuk mencetak nomor baris dalam kode.

Contohnya :

<?php
echo "Anda berada pada baris ke " . __LINE__;

Hasilnya :

Anda berada pada baris ke 2

__FILE__

Digunakan untuk mencetak lokasi penyimpanan file yang di jalankan.

Contohnya :

<?php
echo "Anda Berada di : " . __FILE__;
?>

Hasil nya berbeda-beda setiap pengguna, karena setiap orang mempunyai folder yang berbeda-beda untuk meletakkan sebuah projek PHP.

__DIR__

Di gunakan untuk melihat direktori penyimpanan file PHP.

Contohnya :

<?php 
echo "Anda Berada di Direktor : " . __DIR__;
?>

Hasilnya setiap pengguna berbeda, tergantung lokasi untuk menyimpan file PHP nya.

__FUNCTION_

Di gunakan untuk mencetak nama sebuah fungsi.

Contohnya :

<?php 
function belajarPHP()
{
    echo __FUNCTION__;
}

belajarPHP();

?>

Hasilnya :

belajarPHP

__CLASS_

Di gunakan untuk melihat nama class yang di pakai.

Contohnya :

class Belajar
{
    function belajarPHP()
    {
        echo __CLASS__;
    }
}

Belajar::belajarPHP();

?>

Hasilnya :

Belajar

__METHOD__

Di gunakan untuk melihat nama method.

Contohnya :

<?php

class Belajar
{
    public function belajarPHP()
    {
        echo __METHOD__;
    }
}

Belajar::belajarPHP();

?>

Hasilnya :

Belajar::belajarPHP

__NAMESPACE__

Di gunakan untuk melihat namescape.

Contohnnya :

<?php
namespace Motor;

echo __NAMESPACE__;
?>

Hasilnya :

Motor

Kesimpulan…

Constant / konstanta nya di PHP sangat berguna ketika nilai yang kita deklrasikan tidak berubah.

Sekian, kita sudah selesai mempelajari Tutorial PHP yang membahas pengertian kontstanta, Cara akses konstanta, cara menggunakan konstanta dan magic konstanta.

Baca Juga…

  • Panduan Lengkap Belajar Laravel
  • Belajar Pemrograman Web Gratis

Apa yang dimaksud dengan konstanta pada PHP?

Apa itu konstanta dalam PHP ? Konstanta adalah pengidentifikasi atau nama sederhana yang dapat diberikan nilai tetap apa pun. Konstanta mirip dengan variabel hanya saja konstanta tidak dapat diubah layaknya variabel. Mereka tetap konstan di seluruh program dan tidak dapat diubah selama proses eksekusi.

Apa Perbedaan Antara sebuah define Constant dan const?

Perbedaan define dan const Perbedaan mendasar antara fungsi define() dan keyword const adalah, fungsi define() akan mendefinisikan Konstanta pada saat run time, sedangkan keyword const mendefinisikan konstanta pada saat kompilasi.

Bagaimana cara mendeklarasi konstanta pada PHP?

Pada PHP, kita dapat membuat konstanta dengan dua cara. Menggunakan fungsi define() ; Menggunakan kata kunci const .

Apa itu define dalam PHP?

Fungsi define() PHP Fungsi define() digunakan untuk mendefinisikan sebuah konstanta. Konstanta sangat mirip dengan variabel, kecuali untuk perbedaan berikut: Nilai konstanta tidak dapat diubah setelah ditetapkan. Nama konstan tidak membutuhkan tanda dolar ($)

Apa yang dimaksud dengan konstanta pada PHP?

Apa itu konstanta dalam PHP ? Konstanta adalah pengidentifikasi atau nama sederhana yang dapat diberikan nilai tetap apa pun. Konstanta mirip dengan variabel hanya saja konstanta tidak dapat diubah layaknya variabel. Mereka tetap konstan di seluruh program dan tidak dapat diubah selama proses eksekusi.

Apa kegunaan konstanta?

Secara singkat, konstanta adalah variabel yang nilainya bersifat tetap dan tidak dapat diubah sepanjang kode program. Umumnya konstanta digunakan untuk nilai yang tidak akan berubah, seperti nilai phi dalam matematika yang bernilai 3.14, atau kecepatan_cahaya yang bernilai 299.792.458 m/s.

Bagaimana cara mendeklarasi konstanta pada PHP?

Pada PHP, kita dapat membuat konstanta dengan dua cara. Menggunakan fungsi define() ; Menggunakan kata kunci const .

3 Apa perbedaan antara sebuah #define Constant dan const?

Perbedaan define dan const Perbedaan mendasar antara fungsi define() dan keyword const adalah, fungsi define() akan mendefinisikan Konstanta pada saat run time, sedangkan keyword const mendefinisikan konstanta pada saat kompilasi.