1). Panca Yadnya terdiri Atas dua kata, yaitu: “Panca” artinya lima dan “Yadnya” artinya korban suci atau persembahan suci. Jadi Panca Yadnya adalah lima persembahan suci yang tulus ikhlas. 2). Jenis-jenis Panca Yadnya, yaitu: a. Dewa Yadnya adalah persembahan suci yang ditujukan kepada Sang Hyang Widhi dan para Dewa. Dewa Yadnya biasanya dilakukan di Pura, mrajan, atau di tempat yang bersih, yang memiliki nilai kesucian. Tujuan dari Dewa Yadnya adalah menyampaikan rasa bhakti dan syukur kepada Sang Hyang Widhi atas segala anugerah-Nya. PUJI SYUKUR KEMENANGAN DHARMA ATAS ADHARMA. Umat Hindu melakukan persembayang kehadapan Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, Bali saat perayaan hari Raya Galungan yang jatuh pada bulan Budha Kliwon Dugulan, Rabu (6/7). Hari Raya Galungan bagi umat Hindu merupakan peringatan atas terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan Dharma (kebaikan) atas Adharma (keburukan).b. Pitra Yadnya adalah lalah suatu korban suci/ persembahan suci yang ditujukan kepada Roh- roh suci dan Leluhur (pitra) dengan menghormati dan mengenang jasanya dengan menyelenggarakan upacara Jenasah (Sawa Wedana) sejak tahap permulaan sampai tahap terakhir yang disebut Atma Wedana.
c. Rsi Yadnya adalah persembahan suci yang ditujukan kepada para Rsi dan guru untuk menjaga kesejahteraannya. Rsi adalah orang-orang yang bijaksana dan berjiwa suci. Pendeta atau Sulinggih atau guru dapat juga disebut orang suci karena beliau merupakan orang bijaksana yang memberikan bimbingan kepada murid-muridnya. d. Manusa Yadnya adalah upacara yang dipersembahkan untuk memelihara hidup, kesempurnaan dan kesejahteraan manusia. e. Bhuta Yadnya adalah persembahan suci yang ditujukan kepada Bhuta Kala atau makhluk bawahan. Bhuta Kala adalah kekuatan-kekuatan alam yang bersifat negative yang perlu kita lebur (somya) agar kembali pada sifat-sifat positif agar tidak mengganggu ketenangan hidup umat manusia. Pecaruan3. Contoh pelaksanaan Panca Yadnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: a. Contoh pelaksanaan Dewa Yadnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
b. Contoh pelaksanaan Pitra Yadnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
c. Contoh pelaksanaan Rsi Yadnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
d. Contoh pelaksanaan Manusia Yadnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Upacara selamatan bayi dalam kandungan. 2. Upacara selamatan bayi baru lahir. 3. Upacara selamatan bayi berumur 42 hari. 4. Upacara selamatan bayi berumur 105 hari. 5. Upacara selamatan bayi berumur 210 hari. 6. Upacara meningkat dewasa dan potong gigi. 7. Upacara perkawinan atau pawiwahan. e. Contoh pelaksanaan Bhuta Yadnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
(sumber : babadbali & perganata )
1). Panca Yadnya terdiri Atas dua kata, yaitu: “Panca” artinya lima dan “Yadnya” artinya korban suci atau persembahan suci. Jadi Panca Yadnya adalah lima persembahan suci yang tulus ikhlas. 2). Jenis-jenis Panca Yadnya, yaitu: a. Dewa Yadnya adalah persembahan suci yang ditujukan kepada Sang Hyang Widhi dan para Dewa. Dewa Yadnya biasanya dilakukan di Pura, mrajan, atau di tempat yang bersih, yang memiliki nilai kesucian. Tujuan dari Dewa Yadnya adalah menyampaikan rasa bhakti dan syukur kepada Sang Hyang Widhi atas segala anugerah-Nya. b. Pitra Yadnya adalah persembahan suci yang ditujukan kepada leluhur dan bhatara-bhatar Tujuannya adalah menyucikan roh-roh leluhur agar mendapat tempat yang lebih baik. c. Rsi Yadnya adalah persembahan suci yang ditujukan kepada para Rsi dan guru untuk menjaga kesejahteraannya. Rsi adalah orang-orang yang bijaksana dan berjiwa suci. Pendeta atau Sulinggih atau guru dapat juga disebut orang suci karena beliau merupakan orang bijaksana yang memberikan bimbingan kepada murid-muridnya. d. Manusa Yadnya adalah upacara yang dipersembahkan untuk memelihara hidup, kesempurnaan dan kesejahteraan manusia. e. Bhuta Yadnya adalah persembahan suci yang ditujukan kepada Bhuta Kala atau makhluk bawahan. Bhuta Kala adalah kekuatan-kekuatan alam yang bersifat negative yang perlu kita lebur (somya) agar kembali pada sifat-sifat positif agar tidak mengganggu ketenangan hidup umat manusia. 3. Contoh pelaksanaan Panca Yadnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: a. Contoh pelaksanaan Dewa Yadnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
b. Contoh pelaksanaan Pitra Yadnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
c. Contoh pelaksanaan Rsi Yadnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
d. Contoh pelaksanaan Manusia Yadnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Upacara selamatan bayi dalam kandungan. 2. Upacara selamatan bayi baru lahir. 3. Upacara selamatan bayi berumur 42 hari. 4. Upacara selamatan bayi berumur 105 hari. 5. Upacara selamatan bayi berumur 210 hari. 6. Upacara meningkat dewasa dan potong gigi. 7. Upacara perkawinan atau pawiwahan. e. Contoh pelaksanaan Bhuta Yadnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
|