Pendekatan inside Out dan outside in adalah pendekatan wirausaha yang dikemukakan oleh

Ade S Entrepreneurship, Kewirausahaan

■ Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai atau memasuki dunia usaha yaitu :

  1. Merintis usaha baru : yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide,organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri.
  2. Membeli perusahaan orang lain (buying) yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis atau diorganisir oleh orang lain dengan nama (goodwill) dan organisasi usaha yang sudah ada.
  3. Kerjasama Manajemen (Frachising) : kerjasama antara franchisee dengan franchisor /parent company. Kerjasama ini biasanya: pemilihan tempat, rencana bangunan, peralatan, pengendalian kualitas, riset.
Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Peggy Lambing(2000; 90): Sekitar 43% responden mendapatkan ide bisnis dari pengalaman yang diperoleh ketika bekerja di beberapa perusahaan atau tempat-tempat profesional lainnya.■ Ada 2 pendekatan utama yang digunakan wirausaha untuk mencari peluang :
  • Pertama, Inside out (idea generation) adalah pendekatan berdasarkan gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha.
  • Kedua, pendekatan outside in, atau opportunity recognition, yaitu pendekatan yang menekankan pada basis ide bahwa kebutuhan akan berhasil apabila menanggapi atau menciptakan kebutuhan di pasar

Opportinity recognition tak lain adalah pengamatan lingkungan, yaitu alat pengembangan yang akan ditransfer menjadi peluang-peluang ekonomi.

Berita peluang tersebutb bersumber dari :


  1. Surat kabar
  2. Laporan periodik tentang perubahan ekonomi
  3. Jurnal Perdagangan dan pameran dagang
  4. Publikasi Pemerintah
  5. Informasi lisensi produk yang disediakan oleh pialang saham, universitas dan perusahaan lainnya.

Dalam merintis usaha baru terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan:
  1. Bidang dan jenis usaha yang dimasuki
  2. Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan dipilih
  3. Organisasi usaha yang akan digunakan
  4. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
  5. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh

Bidang dan jenis usaha yang dimasuki :
  1. Pertanian: usaha pertanian, kehutanan, perikanan dan perkebunan.
  2. Pertambangan: meliputi usaha galian pasir, galian tanah batu dan bata.
  3. Pabrikasi: usaha industri, perakitan dan sintesis
  4. Konstruksi: usaha konstruksi bangunan, jembatan, pengairan dan jalan raya.
  5. Jasa keuangan: usaha perbankan, asuransi dan koperasi
  6. Jasa perorangan: usaha potong rambut, salon, laundry, katering.
  7. Jasa umum: usaha pengangkutan, pergudangan, wartel dan distribusi.
  8. Jasa wisata: meliputi berbagai kelompok
Berdasarkan UU No 9/ 1990 tentang Kepariwisataan terdapat 86 jenis usaha yang bisa dirintis yang terbagi ke dalam 3 kelompok :


A. Kelompok usaha jasa pariwisata meliputi :


  • Jasa biro perjalanan wisata
  • Jasa agen perjalanan wisata
  • Jasa Pramuwisata
  • Jasa konvensi perjalanan intensif dan pameran
  • Jasa Konsultan Pariwisata
  • Jasa Informasi Pariwisata
B. Pengusahaan objek dan daya tarik wisata meliputi :
  • Pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam
  • Pengusahaan objek dan daya tarik wisata budaya
  • Pengusahaan objek dan daya tarik wisata minat khusus
  • Usaha sarana wisata meliputi :
  • Penyediaan akomodasi
  • Penyediaan makanan dan minuman
  • Penyediaan angkutan wisata
  • Penyediaan sarana wisata
  • Tempat usaha yang akan dipilih
Dalam menentukan tempat usaha harus dipertimbangkan bbrp hal di bawah ini:
  1. Apakah tempat usaha tsb mudah dijangkau oleh konsumen, pelanggan atau pasar ? Bagaimana akses pasarnya ?
  2. Apakah tempat usaha dekat ke sumber tenaga kerja ?
  3. Apakah dekat ke akses bahan baku dan bahan penolong lainnya spt alat pengangkut dan jalan raya ?

Ditulis oleh Titi Nugraheni, SE., MM. & Titi Ayem Lestari, SE., MM.

Merintis Usaha Baru dan Model PengembangannyaA. Merintis usaha baru ( starting ), yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri.B. Membeli perusahaan orang lain ( buying ), yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan nama dan organisasi usaha yang sudah ada .C. Kerjasama manajemen ( franchising ), yaitu kerjasama antara entrepreneur ( franchise ) dengan perusahaan besar ( franchisor ) dalam mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha ( waralaba ).---A. Merintis usaha baru ( starting ),1. Perusahaan milik sendiri yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang.2. Persekutuan yaitu suatu kerjasama ( asosiasi ) dua orang atau lebih yang secara bersama - sama menjalankan usaha bersama.3. Perusahaan berbadan hukum ( corporation ) yaitu perusahaan yang didirikan atas dasar badan hokum dengan modal saham – saham.---Pendekatan wirausaha mencari peluang.A.Pendekatan “Inside Out” yaitu pendekatan berdasarkan pengamatan keterampilan sendiri, kemampuan, latar belakang, dll yang menentukan jenis usaha yang akan dirintis.B.Pendekatan “The Out Side In “, yaitu pendekatan yang menekankan pada basis ide bahwa suatu perusahaan akan berhasil apabila menanggapi atau menciptakan suatu kebutuhan di pasar. Pendekatan ini melakukan pengamatan lingkungan sebagai alat pengembangan yang akan dijadikan peluang ekonomi.---Bagan Proses BisnisAnda / Ide -->Uang Kredit-->Pasilitas/Orang-->Pasar-->Uang-->Profit--Dalam merintis usaha baru yang harus diperhatikan :Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki.Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih.Tempat usaha yang akan dipilih.Organisasi usaha yang akan digunakan.Jaminan usaha yang mungkin diperoleh.Lingkungan usaha yang mungkin berpengaruh--Bidang dan Jenis Usaha yang DimasukiBidang usaha pertanian, contoh : perkebunan.Bidang usaha pertambangan, contoh : usaha galian pasir.Bidang usaha pabrikasi, contoh : usaha industri.Bidang usaha konstruksi, contoh : konstruksi bangunan.Bidang usaha perdagangan, contoh : grosir, agen.Bidang usaha jasa keuangan, contoh : koperasi.Bidang usaha jasa perorangan, contoh : salon.Bidang jasa umum, contoh : wartel.Bidang jasa wisata, contoh : biro perjalanan wisata.---Bentuk Usaha dan Bentuk Kepemilikan yang dipilih1.Perusahaan perorangan, kelebihannya :- Mudah untuk didirikan.- Biaya operasional rendah.- Bebas dalam pengelolaan.- Memiliki motivasi tinggi.2.Persekutuan ( partnership ), yaitu suatu asosiasi yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang menjadi pemilik bersama dari suatu perusahaan.3. Perseroan ( corporation ), yaitu suatu perusahaan yang anggotanya terdiri atas para pemegang saham yang mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap utang – utang perusahaan sebesar modal yang disetor.4. Firma, yaitu suatu persekutuan yang menjalankan perusahaan dibawah nama bersama. Bila untung maka keuntungan dibagi bersama, sebaliknya bila rugi maka ditanggung bersama. Disini ada tanggung jawab renteng antara anggota.--Tempat Usaha yang DipilihApakah tempat usaha mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan di pasar ? Bagaimana akses pasarnya ?Apakah tempat usaha dekat dengan sumber tenaga kerja ?Apakah dekat ke akses bahan baku dan bahan penolong lainnya, seperti alat pengangkutan atau jalan raya ?Apakah efisiensi dan efektifitas tercapai ?---Untuk menentukan lokasi ada beberapa alternative :Membangun bila ada tempat yang strategis.Membeli atau menyewa bila lebih strategis dan menguntungkan.Kerjasama bagi hasil, bila memungkinkan.---Organisasi Usaha yang akan digunakan1. Struktur Organisasi Usaha Sederhana2. Struktur Organisasi Pertumbuhan Usaha Terbatas.3. Struktur Organisasi Usaha Sistem Departemen.---Perbedaan perusahaan kecil & besar yaitu :Perusahaan Kecil :- Fungsi Manajemen perannya kecil.- Fungsi Kewirausahaan perannya besar.- Dasarnya kreatifitas dan inovasi.Perusahaan Besar :- Fungsi Manajemen perannya besar.- Fungsi Kewirausahaan perannya kecil.- Dasarnya fungsi – fungsi manajemen.-----Lingkungan UsahaLingkungan Mikro :- Pemasok ( supplier ).- Pembeli atau Pelanggan.- Karyawan.- Distributor.==================Hambatan – hambatan dalam memasuki industri baruSikap dan kebiasaan pelanggan. Loyalitas pelanggan kepada perusahaan baru masih kurang. Sebaliknya perusahaan yang sudah ada justru lebih bertahan karena telah mengetahui sikap dan kebiasaan pelanggannya.Biaya perubahan, yaitu biaya yang diperlukan untuk pelatihan kembali para karyawan dan penggantian alat serta sitem yang lama.Respon dari pesaing yang ada yang secara agresif akan mempertahankan pangsa pasar yang ada=====Paten, Merek Dagang dan Hak CiptaSangat penting untuk melindungi perusahaan dari usaha – usaha meniru dan menduplikasi pihak lain .Paten.suatu pengakuan dari lembaga yang berwenang atas penemuan produk yang diberi kewenangan untuk membuat, menggunakan dan menjual penemuannya selama paten tersebut berada dalam jaminanMerek DagangMerek Dagang ( Brand name ) merupakan istilah khusus dalam perdagangan atau perusahaan, yang bisa berbentuk symbol, nama, logo, slogan atau tempat dagang yang dipergunakan untuk menunjukkan keorsinilan produkMembeli Hak CiptaHak cipta adalah suatu hak istimewa guna melindungi pencipta dari keorsinilan ciptaannya. Misalnya : karangan, musik, lagu, hak untuk memproduksi.=====Kelebihan Merintis UsahaGagasan murni.Bebas beroperasi.Fleksibel dan mudah pengaturan.====Kelemahan Merintis UsahaPengakuan nama kurang.Fasilitas inefisien.Penuh ketidakpastian.Persaingan kurang diketahui.======Membeli perusahaan yang sudah didirikanKelebihannya :- Lokasi sudah cocok.- Kemungkinan sukses.- Sudah siap operasi.- Karyawan dan pemasok sudah mantap.====Kelemahannya :Mahal.Sulit inovasi.Perusahaan yang dijual biasanya lemah.Peralatan tidak efisien.==========Menganalisa perusahaan yang akan dibeli yaitu :Alasan pemilik menjual perusahaan. Apakah kekayaannya berbentuk nyata atau tidak nyata.Potensi produk dan jasa yang dihasilkan. Potensi pasar apa yang dimiliki barang dan jasa yang dihasilkan ?Aspek legal yang dimiliki perusahaan. Aspek legal yang harus dipertimbangkan menyangkut prosedur pemindahan kekayaan dan balik nama dari penjual ke pembeli.Kondisi keuangan perusahaan yang akan dijual. Bagaimana kondisi keuangan perusahaan yang akan dijual tersebut apakah sehat atau tidak ?==========Langkah – langkah dalam pembelian perusahaanYakinkan bahwa anda tidak akan merintis usaha baru.Tentukan jenis perusahaan yang diinginkan.Pertimbangkan gaya hidup yang anda inginkanPertimbangkan lokasi yang diinginkan .Jajaki penyandang dana sebelumnya .Pilihlah penjual terbaik .Yakinkan bahwa harga yang ditawarkan itu mencerminkan nilai perusahaan.Jangan lupa untuk menilai karyawan . ==========Franchising ( Kerjasama Manajemen / WaralabaInti dari franchising adalah memberi hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha dari pemilik induk .Perusahaan pemberi lisensi yang dilengkapi dengan :- Nama produk.- Merek dagang.- Prosedur penyelenggaraannya.==========Franchisor ( pemberi lisensi )Menyediakan fasilitas :- Manajemen + Teknik.- Pelatihan + Ide.- Nama Perusahaan + Pengalaman.- Logo==========Persetujuan FranchisorMemberikan suatu wilayah penjualan.Memberikan pelatihan + bantuan manajemen.Memberikan nasihat lokasi & desain bangunan.Memberikan nasihat finansial.==========Persejutuan FranchiseeMenyelenggarakan perusahaan.Menginvestasikan sejumlah dana.Membayar Franchisee fee per tahun.Membangun tempat.Membeli peralatan yang sudah distandarkan franchisor.==========Keuntungan kerjasama :Penggunaan nama, merek, produk yang telah dikenal.Periklanan secara nasional & pengalaman yang jauh lebih baik.Mendapat pengakuan dengan segera dari masyarakat.Daya beli masyarakat responnya bagus.==========Kelemahan kerjasamaProgram pelatihan tidak sesuai keinginan.Kreativitas tidak berkembang.Rentan terhadap perubahan franchisor.

Tidak mandiri.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA