Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan pendekatan logika pemrograman komputer dengan cara penulisan algoritma pemrograman komputer. Penulisan algoritma pemrograman adalah teknik dan cara menyelesaikan masalah secara sistematis, dan efisien menggunakan kata-kata yang terbatas. Kompetensi Dasar
Algoritma adalah teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata yang terbatas tetapi tersusun secara logis dan sistematis (Suarga,2003:1) Algoritma adalah urutan langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Singkatnya, sebuah masalah harus diselesaikan dengan beberapa langkah yang logis. Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari: Salah satu contohnya adalah aktivitas memasak nasi. Algoritma tentu saja berhubungan dengan aktivitas dalam memasak nasi.Contoh cara penulisan algoritma memasak nasi mulai, ambil beras 2 canting, masukan kewadah, cuci bersih. Siapkan magic com, isi air sebanyak petunjuk, masukkan beras yang telah dicuci, hidupkan magic com, tunggu sampai lampu indikator berwarna kuning tanda nasi sudah matang.Selesai Deretan langkah tersebut merupakan algoritma dari akitivitas memasak nasi. Urutan langkahnya jelas, maka dianggap proses yang logis.Sementara itu, di dalam sistem komputer dan matematika, definisi algoritma adalah prosedur atau langkah penghitungan, pemrosesan dan hasil akhir berupa data. Algoritma juga diartikan sebagai metode yang diekspresikan lewat rangkaian dan instruksi yang dijabarkan untuk menghitung.Secara garis besar, algoritma dimulai dengan imput dan kondisi awal, deskripsi, eksekusi, dan menghasilkan output. Jika kita merujuk pada sejarah,kata Algoritma pertama kali dikenal karena kesulitan orang barat menyebut nama cendikiawan Arab Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi ketika dilafalkan oleh bangsa barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata "Aljabar" (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya.Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma. Menurut Donald E. Knuth , algoritma pemrograman komputer mempunyai 5 sifat penting yang meliputi:
Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari: seperti algoritma untuk menghitung luas lingkaran, gini cara penulisan algoritmanya...
Contoh soal algoritma runtutan menukar isi gelas kopi ke dalam gelas teh, cara penulisan algoritma:
Pemilihan (seleksi) adalah menjalankan instruksi kode program yang akan dikerjakan sesuai kondisi yang telah ditentukan. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Satu atau beberapa instruksi kode program hanya dijalankan apabila kondisi bernilai TRUE, sebaliknya apabila FALSE maka instruksi kode program tidak akan dijalankan atau dialihkan pada kondisi berikutnya. Contoh soal algoritma pemilihan menentukan bilangan ganjil atau genap, cara penulisan algoritma:
Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali untuk hasil yang sama, tetapi cukup melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia. Pengulangan merupakan kegiatan mengerjakan sebuah atau sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Contoh soal algoritma perulangan menampilkan kata AKU CINTA KAMU sebanyak 10 kali, cara penulisan algoritma:
Nah, disinilah algoritma berperan dalam membuat langkah-langkah sistematis agar program dapat bekerja dengan baik dan benar. Tapi didalam dunia pemrograman, menulis algoritma ternyata juga ada syarat dan ketentuannya. Notasi penulisan algoritma dengan menggunakan bahasa deskriptif biasa juga disebut dengan notasi alami. Dasar dari Penulisan algoritma kalimat deskriptif adalah Bahasa Inggris, namun dapat dimodifikasi dengan bahasa sehari-hari termasuk Bahasa Indonesia. Agar penulisan algoritma mudah ditranslasi ke dalam bahasa pemrograman, maka sebaiknya Penulisan algoritma tersebut berkoresponden dengan bahasa pemrograman pada umumnya. Contoh soal algoritma menggunakan kalimat deskriftif menghitung luas lingkaran: cara penulisan algoritmanya...
Pseudocode adalah notasi penulisan algoritma yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat tinggi atau mendekati aslinya. Disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan dalam pemrograman untuk mengerjakan atau memerintah, pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa : if, then, else, while, do, repeat, for, input,output, print,write dan lainnya. Keuntungan menggunakan notasi penulisan algoritma pseudocode adalah kemudahan mentranslasi ke dalam bahasa pemrograman yang sesungguhnya. Menggunakan penulisan algoritma pseudocode dengan pendekatan menggunakan bahasa pemrograman tertentu (misal python), jelas akan mempermudah saat membuat program yang sesungguhnya.Oleh sebab itu, pada pembuatan program komputer, algoritma dibuat biasanya sebelum program jadi. Ya iyalah!! Programmer akan berkumpul dulu untuk membuat gambaran program dalam bentuk algoritma sekaligus menentukan bahasa program yang akan dipakai nanti. Pada umumnya struktur algoritma Pseudocode terdiri dari 3 bagian besar, yaitu:
Contoh soal algoritma menggunakan penulisan pseudo-code menghitung luas lingkaran
var = variabel (wadah) Flowchart adalah untaian simbol gambar (chart) yang menunjukkan aliran (flow) dari proses terhadap data (Suarga, 2003:6). Flowchart membantu analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif alternatif lain dalam penyelesaian pemrograman. Flowchart digunakan untuk menggambarkan prosedur sistem,baik sistem berjalan ataupun sistem yang akan diusulkan. Flowchart dapat digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi Pada dasarnya terdapat berbagai macam flowchart, diantaranya yaitu:
Untuk keperluan pembuatan program maka digunakan Flowchart Program. Simbol-simbol flowchart program yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO. Dibawah adalah contoh penulisan algoritma flowchart mencari luas lingkaran Catatan: float adalah tipe data untuk bilangan pecahan. Int atau integer adalah tipe data untuk angka bulat Nah, gimana? Masih bingung? Pegangan... Oke, kita tutup dulu materi 3 cara penulisan algoritma dalam kalimat deskriptip,pseudo-code dan flowchart. Semoga bermanfaat. |