Partikel yang terdapat di inti atom adalah

Home / Kimia / Soal IPA

Partikel-partikel apa saja yang berada di dalam inti atom?

Jawab:
Partikel yang berada di dalam inti atom yaitu proton (bermuatan +) dan neutron (bermuatan netral). 

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Inti atom adalah pusat atom yang terdiri dari proton dan neutron, dikelilingi oleh Awan elektron.[1] Banyaknya proton dalam inti atom disebut nomor atom, dan menentukan elemen dari suatu atom.

Gambaran semi-akurat dari atom helium. Dalam inti atom, proton digambarkan berwarna merah muda dan neutron ungu. Kenyataannya, inti atom juga berbentuk bulat simetris.

Pada dinamika kuantum, inti atom dapat digambarkan sebagai molekul yang seharusnya dibentuk oleh atom pengikat seperti yang dijelaskan oleh fisika molekul.[2] Ukuran inti atom jauh lebih kecil dari ukuran atom itu sendiri, dan hampir sebagian besar tersusun dari proton dan neutron, hampir sama sekali tidak ada sumbangan dari elektron.

Jumlah netron dalam inti atom menentukan isotop elemen tersebut. Jumlah proton dan netron dalam inti atom saling berhubungan; biasanya dalam jumlah yang sama, dalam nukleus besar ada beberapa netron lebih. Kedua jumlah tersebut menentukan jenis nukleus. Proton dan netron memiliki masa yang hampir sama, dan jumlah dari kedua masa tersebut disebut nomor massa, dan beratnya hampir sama dengan massa atom (tiap isotop memiliki masa yang unik). Masa dari elektron sangat kecil dan tidak menyumbang banyak kepada masa atom.[3]

Inti atom dianggap sebagai kumpulan partikel dasar (proton dan neutron) yang terikat bersama melalui gaya nuklir.[4] Gaya elektromagnetik yang menyebabkan semacam arus (muatan), mencegah proton membentuk ikatan tanpa neutron (gaya elektromagnetik tersebut akan menghancurkan inti nuklir semacam itu - ikatan tanpa neutron). Ketika neutron dan proton berada dalam jarak yang sangat dekat, mereka ditahan oleh gaya nuklir kuat. Gaya nuklir kuat ini sangat sangat kuat bila dibandingkan dengan gaya gravitasi atau dengan gaya elektromagnetik, akan tetapi karena gaya nuklir kuat ini hanya bekerja dalam jarak yang sangat pendek (berlawanan dengan gaya gravitasi dan elektromagnet yang mempunyai jangkauan tak terhingga) kita tidak dapat merasakannya dalam kehidupan sehari hari. Hidrogen adalah satu-satunya unsur yang tidak mempunyai neutron dalam intinya; inti hidrogen hanya terdiri 1 proton. Bentuk stabil dari helium, unsur teringan berikutnya, mempunyai 2 proton dan 2 neutron. Sebagian besar unsur ringan stabil ketika mempunyai jumlah neutron dan proton yang seimbang, tetapi semakin berat/besar suatu unsur ia akan membutuhkan lebih banyak neutron untuk tetap terikat bersama.

Isotop suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron di dalam intinya. Isotop suatu unsur memiliki massa yang berbeda sehingga menghasilkan sifat yang berbeda yang berkaitan dengan stabilitas relatif, jenis peluruhan radioaktif dan sejenisnya.[5] Isotop-isotop dari sampel dari unsur tertentu dapat dipisahkan dengan menggunakan sentrifugasi atau spektometer massa. Cara pertama digunakan untuk memproduksi uranium yang diperkaya dari sebuah sampel uranium biasa dan cara yang kedua digunakan dalam metode penanggalan karbon (carbon dating).

Jumlah proton dan netron menentukan tipe dari nukleus atau inti atom. Proton dan neutron hampir memiliki massa yang sama, dan kombinasi jumlah, jumlah massa, rata-rata sama dengan massa atomik sebuah atom.[6] Kombinasi massa dari elektron sangat kecil secara perbandingan terhadap massa nukleus, di karenakan berat dari proton dan neutron hampir 2000 kali massa elektron.

  1. ^ "ATOMIC-NUCLEUS | 1 Definitions of Atomic-nucleus - YourDictionary". www.yourdictionary.com. Diakses tanggal 2020-10-29. 
  2. ^ Ho, Vu B (2019). "A MOLECULAR STRUCTURE OF AN ATOMIC NUCLEUS" (dalam bahasa Inggris). doi:10.13140/RG.2.2.21583.33443. 
  3. ^ "Atomic number, atomic mass, and isotopes (article)". Khan Academy (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-31. 
  4. ^ Blin-STOYLE, R. J. (1959-10-01). "The structure of the atomic nucleus". Contemporary Physics. 1 (1): 17–34. doi:10.1080/00107515908202593. ISSN 0010-7514. 
  5. ^ "The changing shape of an atomic nucleus". phys.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-29. 
  6. ^ Kotz, John (2014). Chemistry and Chemical Reactivity. Cengage Learning. hlm. 46. ISBN 9781305176461.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

  • Daftar partikel
  • radioaktivitas
  • fusi nuklir
  • fisi nuklir
  • nomor atom
  • massa atom
  • isotop
  • spektrum

 

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inti_atom&oldid=21049045"

Lihat Foto

Shutterstock

Struktur atom

KOMPAS.com - Struktur atom adalah susunan partikel dasar dalam atom. Atom berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos yang berarti tidak dapat dibagi. Nama ini diberikan karena atom merupakan struktur terkecil yang tidak bisa diurai lagi.

Terdapat tiga komponen partikel penyusun atom, yaitu elektron, proton, dan neutron.

Elektron

Elektron ditemukan oleh J. J. Thomson pada tahun 1897. Penelitian ini terinspirasi dari penemuan sebelumnya yang dilakukan oleh William Crookes, George Johnstone Stoney, dan Antoine Henri Becquerel.

Penemuan sebelumnya menemukan terdapat seberkas sinar yang muncul dari arah katoda menuju ke anoda. Sinar ini disebut dengan sinar katoda.

Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa elektron memiliki muatan negatif (-1) dan massa elektron adalah 0.

Baca juga: Sejarah Penemuan Proton

Proton ditemukan pada tahun 1886 oleh Eugene Goldstein. Penemuan ini terjadi karena dipicu pemikiran bahwa tidak mungkin atom bersifat netral tetapi hanya memiliki elektron saja.

Goldstein melakukan percobaan dengan tabung gas yang memiliki katoda yang diberi lubang-lubang yang diberi muatan listrik. Dia mencoba berbagai gas dalam tabung tersebut.

Ternyata gas hidrogen yang menghasilkan sinar muatan positif. Sehingga partikel ini disebut dengan proton. Proton memiliki massa 1 sma (satuan massa atom) dan muatan proton positif (+1).

Neutron

Partikel penyusun atom yang bermuatan netral adalah neutron. Penemuan neutron ini berangkat dari penemuan Ernest Rutherford yang menyebutkan terdapat inti atom.

Rutherford menyebutkan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif.

Namun, inti atom tidak seimbang jika hanya mengandung massa proton. Dia memprediksi bahwa ada partikel lain yang menyusun inti atom.

James Chadwick pada tahun 1932 berhasil menemukan neutron. Ia menemukan partikel yang mempunyai daya tembus tinggi dan tidak terpengaruh medan magnet maupun medan listrik. Partikel ini bersifat netral atau tidak bermuatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA