Panduan asuhan gizi preeklamsia dan eklamsia pdf

Kekurangan zat gizi hingga saat ini masih menjadi masalah besar di belahan dunia ini termasuk di Indonesia. Masalah gizi akan berdampak pada melemahnya daya saing bangsa akibat tingginya angka kesakitan dan kematian. Golongan yang rentan kekurangan gizi adalah ibu hamil, bayi, danbalita.Kematian karena eklampsia meningkat dengan tajam dibandingkan pada tingkat pre-eklampsia berat.Maka apabila pre-eklamsia tidak diobati secara tepat bisa berakibat fatal, yaitu kematian bayi yang di kandung, bahkan termasuk ibunya sendiri.

Preeklamsia merupakan penyulit kehamilan yang akut dan dapat terjadi ante, intra, dan post partum. Dari gejala-gejala klinik pre eklamsia dapat dibagi menjadi preeklamsia ringan dan preklamsia berat. Pembagian preeklamsia menjadi berat dan ringan tidaklah berarti adanya dua penyakit yang jelas berbeda, sebab seringkali ditemukan penderita dengan preeklamsia ringan dapat mendadak mengalami kejang dan jatuh dalam koma. (Sarwono, 2010) Preeklampsia (dahulu disebut gestosis) merupakan hipertensi yang dipicu oleh kehamilan dan terjadi pada 5-20% perempuan khususnya primigravida, ibu hamil dengan kehamilan kembar, ibu yang menderita diabetes mellitus, dan hipertensi essensial. Bahaya dari preeklampsia meliputi solutio placenta, kegagalan ginjal dan jantung, hemorargi serebral, insupisiensi placenta, dan gangguan pertumbuhan janin (Denis Tiran, 2006). Preeklampsia berat (PEB) dan eklampsia masih merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal dan perinatal di Indonesia. Mereka diklasifikasikan kedalam penyakit hypertensi yang disebabkan karena kehamilan. PEB ditandai oleh adanya hipertensi sedang-berat, edema, dan proteinuria yang masif. Sedangkan eklampsia ditandai oleh adanya koma dan/atau kejang di samping ketiga tanda khas PEB. Di negara berkembang, AKI sebesar 585/100.000 kelahiran hidup. Di Asia AKI terjadi 323/100.000 kelahiran hidup setiap tahunnya. Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), AKI di Indonesia pada tahun 2007 adalah 228/100.000 kelahiran hidup. Penyebab AKI diantaranya Pendarahan (28%), eklampsia (24%), infeksi (11%), komplikasi masa puerperium (8%), abortus (5%), partus lama (5%), emboli obstetri (3%), dan lain-lain (11%) (Depkes RI, 2006).

You're Reading a Free Preview
Pages 8 to 9 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 13 to 19 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 23 to 29 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 33 to 37 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 45 to 60 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 64 to 69 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 73 to 77 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 81 to 84 are not shown in this preview.

Uploaded by

Yuznia Sari Andhika Putri

0% found this document useful (0 votes)

2K views

7 pages

Description:

NCP

Original Title

Asuhan Gizi Ny.ika (Eklampsia)

Copyright

© © All Rights Reserved

Available Formats

DOC, PDF, TXT or read online from Scribd

Share this document

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Report this Document

0% found this document useful (0 votes)

2K views7 pages

Asuhan Gizi Ny - Ika (Eklampsia)

Original Title:

Asuhan Gizi Ny.ika (Eklampsia)

Uploaded by

Yuznia Sari Andhika Putri

Description:

NCP

Full description