Pameran yang diselenggarakan di dalam sebuah mobil disebut

Pameran adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyajikan berbagai karya seni rupa milik para seniman supaya dapat dikomunikasikan dan diapresiasi oleh masyarakat secara luas. Pameran juga menjadi sebuah kegiatan yang dapat dilakukan guna menyampaikan ide maupun gagasan kepada para aspirator dengan menggunakan media karya seni. Kegiatan pameran merupakan media komunikasi antara perupa dengan penikmat karya seni yang agar karya tersebut diapreasiai. Ada berbagai macam tema dan konsep yang disajikan dalam sebuah penyelenggaraan pameran, seperti materi yang isinya adalah hasil belajar siswa, kegiatan ekstrakurikuler, ataupun karya seni dari para seniman professional.

Dalam sebuah penyelenggaraan pameran karya seni rupa, terdapat berbagai jenis seni rupa yang dipajang untuk dipamerkan. Tentu saja setiap karya seni yang dipajang harus disesuaikan dengan tema acara. Jadi, tidak sembarang karya seni dapat dipamerkan dalam suatu acara dan sebaiknya memilih sebuah  sewa partisi pameran r8 yang tepat. Anda harus mampu memilah dan memilih karya mana yang cocok dipajang di kegiatan pameran tersebut. Agar Anda menjadi lebih paham tentang karya seni rupa, di bawah ini adalah penjelasan mengenai tujuan, fungsi, unsur, dan jenis-jenis seni rupa yang perlu Anda ketahui.

Setiap penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa pasti mempunyai tujuan yang berbeda. Tujuan tersebut tergantung dari jenis-jenis seni rupa yang akan dipamerkan. Biasanya tujuan tersebut didasarkan pada isu terkini maupun hal-hal urgensi lainnya. Berikut ini adalah tujuan dari penyelenggaraan pameran seni rupa.

Saat ini banyak kegiatan pameran yang sengaja diselenggarakan untuk tujuan sosial, seperti membantu para korban bencana alam, korban ketidakadilan dan penindasan, maupun untuk kepentingan dalam bidang pendidikan. Biasanya hasil penjualan dari pameran ini akan disumbangkan kepada pihak maupun lembaga yang bersangkutan, baik dalam bentuk uang maupun kebutuhan lain.

Pameran yang diselenggarakan dengan tujuan komersil sudah pasti akan fokus pada keuntungan yang didapatkan oleh seniman serta pihak penyelenggara. Akan tetapi, kini banyak perusahaan yang menyelenggarakan pameran sebagai media promosi produk mereka. Para seniman beranggapan dengan adanya kegiatan pameran ini, mereka lebih banyak mendapatkan feedback dan keuntungan.

Tujuan kemanusiaan dari kegiatan pameran adalah untuk membina nilai-nilai, melestarikan, dan juga mengembangkan hasil karya seni yang dibuat oleh masyarakat. Dana yang terkumpul dari pameran ini akan disumbangkan ke panti soosial maupun kelompok masyarakat tertentu yang kurang mampu.

Terdapat berbagai fungsi sosial yang ada pada penyelenggaran pameran seni rupa antara lain sebagai berikut.

Fungsi pertama adalah untuk mendidik para pelajar dan mahasiswa agar mengetahui betapa pentingnya pengalaman batin yang dapat menyeimbangkan kegiatan akal serta pikiran manusia.

Pameran berfungsi untuk menciptakan ida dan gagasan dari seniman untuk kemudian ditampilan kepada pengunjung agar mendapatkan apresiasi maupun penilaian positif terhadap karya yang dipamerkan.

Pameran dapat berfungsi sebagai ajang kompetisi bagi para seniman atau pencipta seni. Hal ini dikarenakan dengan karya yang dibuat, maka para seniman dapat mengetahui kreativitas dan inovasinya dalam menciptakan sebuah karya seni.

Pameran berfungsi sebagai tempat yang digunakan untuk menghilangkan kejenuhan dan merilekskan pikiran atas rutinitas sehari-hari yang menguras energi serta pikiran.

Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum menyelenggarakan pameran seni rupa, seperti tema dan konsep, pendanaan, jenis-jenis seni rupa yang dipamerkan, dan sebagainya. Semua hal yang sudah disebutkan merupakan bagian dari unsur-unsur pameran. Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa unsur-unsur pameran seni rupa yang harus diketahui.

1. Unsur Karya Seni

Karya seni adalah hal paling krusial yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan dengan baik. Ada banyak sekali karya seni yang dapat dipajang pada kegiatan pameran, baik itu dua dimensi maupun tiga dimensi. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan jenis karya seni seperti apa yang ingin dipamerkan pada pameran.

2. Unsur Tempat

Tempat atau ruang dalam penyelenggaraan pameran seni rupa menjadi unsur penting lainnya yang harus diperhatikan. Tempat yang dipilih harus sesuai dengan jenis-jenis seni rupa yang akan dipamerkan. Pertimbangan pemilihan tempat indoor atau outdoor juga perlu dipikirkan dengan baik demi keamanan karya.

3. Unsur Penyelenggara.

Kegiatan pameran tidak dapat diadakan apabila tidak ada pihak penyelenggara yang bertanggung jawab atas jalannya pameran tersebut. Selain itu, penyelenggara juga menjadi mediator antara seniman dengan apresiator yang datang.

4. Unsur Pengunjung

Selain penyelenggara, pengunjung juga menjadi unsur keberhasilan dalam sebuah keggiatan pameran. Banyaknya pengunjung yang datang dan feedback positif yang didapatkan menjadi indikator penentu kesuksesan sebuah pameran. Hal inilah yang membuat pihak penyelenggara kerap menambahkan acara hiburan dalam pameran mereka.

5. Unsur Peralatan

Peralatan penunjang yang digunakan selama kegiatan pameran harus mampu menarik pengunjung dan menonjolkan nilai estetika dari seni rupa itu sendiri. Jadi, pastikan peralatan yang digunakan sudah sesuai, ya.

Jenis-jenis seni rupa terbagi menjadi beberapa kategori, berikut ini adalah penjelasannya.

  • Pameran tunggal adalah pameran yang diselenggarakan secara individual.
  • Pemeran kelompok adalah pameran yang diselenggarakan oleh sekelompok seniman.

  • Pameran incidental adalah pameran yang diselenggarakan pada waktu-waktu tertentu secara berkala. Penyelenggaraan pameran ini didasarkan pada kebutuhan khusus.
  • Pameran rutin adalah pameran yang diselenggarakan selama periode tertentu dan bersifat kontinu.
  • Pameran permanen adalah pameran yang diselenggarakan secara terbuka dan berlangsung terus menerus.

  • Pameran homogen adalah pameran yang hanya memamerkan satu jenis seni rupa.
  • Pameran heterogen adalah pameran yang memamerkan lebih dari satu jenis seni rupa, namun tetap seragam.

  • Pameran terbuka adalah pameran yang berlangsung di luar ruangan.
  • Pameran tertutup adalah pameran yang berlangsung di dalam gedung.
  • Pameran bergerak adalah pameran yang menggunakan media bergerak, seperti mobil.

  • Pameran seni rupa dua dimensi adalah pameran yang hanya menyajikan berbagai jenis seni rupa dua dimensi, seperti lukisan, seni grafis, maupun gambar.
  • Pameran seni rupa tiga dimensi adalah pameran yang menyajikan berbagai jenis seni rupa tiga dimensi yang dapat dilihat dan diamati dari berbagai sudut pandang.

Demikian penjelasan mengenai tujuan, fungsi, unsur, hingga jenis-jenis seni rupa yang dapat Anda ketahui. Setelah menyimak penjelasan di atas, tentu Anda menjadi semakin paham tentang pameran karya seni rupa dan tertarik untuk datang. Diselenggarakannya pameran karya seni rupa memang menjadi media khusus untuk mengapresiasi kerja keras dan hasil seni dari para seniman, baik di tingkat lokal maupun mancanegara. Oleh karena itu, jangan ragu untuk datang ke pameran seni rupa dan jadilah apresiator yang positif, ya!

Pameran adalah satu dari sekian banyaknya cara yang digunakan untuk menampilkan produk pada masyarakat umum dengan tujuan untuk bertukar informasi dan juga melakukan negosiasi perdagangan. Lantas, apa sebenarnya pengertian pameran itu? Dan apa manfaat serta tujuannya dalam dunia marketing?

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas pengertian pameran secara lengkap beserta tujuan, jenis-jenis dan manfaat pameran.

Pengertian Pameran

Pada dasarnya, pameran atau biasa disebut eksibisi berasal dari bahasa asing, yaitu bahasa Inggris, yakni exhibition. Sederhananya, eksibisi adalah suatu peragaan, pertunjukan atau suatu tontonan.

Dilansir dari laman wikipedia, pengertian pameran adalah bentuk kegiatan yang mana terdapat banyak penjual yang memasarkan produknya, baik itu produk dalam bentuk barang ataupun jasa, kepada calon pembeli.

Para ahli mengatakan bahwa pengertian pameran merupakan bentuk aktivitas yang menyuguhkan karya seni atau produk tertentu untuk diinformasikan pada banyak orang sehingga bisa diapresiasi dalam bentuk apapun.

Aktivitas pameran ini mempunyai karakteristik tertentu yang mampu membedakannya dengan acara lain, yaitu pameran adalah cara untuk menginformasikan sesuatu secara intuitif, kompleks, visual, dan juga jelas. Selain itu, akan terjadi komunikasi secara dua arah di dalam pameran antara pihak penyelenggara dan juga pihak publik.

Pada umumnya, aktivitas pameran ini akan menarik banyak masyarakat, sehingga kerap kali dijadikan sebagai ajang pencitraan oleh pihak perusahaan kepada masyarakat. Pameran adalah kegiatan publik yang sifatnya komprehensif berskala besar, sehingga memungkinkan diliput menjadi berita.

Jadi, pameran adalah kegiatan yang diadakan sebagai media untuk mengemukakan ide ataupun gagasan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, seperti budaya, pendidikan, karya seni, beberapa produk tertentu, dll. dengan kata lain, pengertian pameran adalah suatu bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak produsen, organisasi atau perkempulan tertentu untuk menampilkan produk-produknya kepada calon pembeli.

Baca juga: Pengertian Sales Funnel, Contoh dan Strateginya Dalam Bisnis

Pengertian Pameran Berdasarkan Para Ahli

Isabel Briggs Myers berpendapat bahwa pengertian pameran adalah suatu kegiatan yang melibatkan ruangan dan menampilkan hasil karya seni seperti ukiran, gambar foto, lukisan, dll.

Evelina Lidia berpendapat bahwa pengertian dari pameran adalah suatu bentuk kegiatan yang bisa diadakan oleh suatu organisasi yang independen dan sifatnya terbuka untuk masyarakat.

Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun mengatakan bahwa pengertian pameran adalah suatu bentuk pemasaran yang sangat efektif untuk kampanye produk tertentu, sosialisasi beberapa program perusahaan, dan juga menginformasikan keunggulan produk kepada masyarakat, serta sebagai usaha untuk meningkatkan pangsa pasar.

Frank William Jefkins berpendapat bahwa pengertian pameran suatu bentuk pemasaran yang mampu menyentuh seluruh panca indera banyak orang.

Adi Irwanto mengatakan bahwa pengertian dari pameran adalah satu dari sekian banyak cara untuk memamerkan karya seni dua dimensi atau tiga dimensi secara visual.

Baca juga: Pengertian Negosiasi: Manfaat, Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Tujuan Pameran

Tujuan utama dari pameran pada dasarnya adalah untuk memamerkan ataupun menampilkan suatu karya seni atau produk kepada masyarakat, serta untuk mendapatkan opini ataupun apresiasi dari masyarakat terkait produk yang ditampilkannya. Pameran pun memiliki tujuan lain, yaitu:

1. Tujuan Komersial

Kegiatan pameran yang bertujuan untuk komersial adalah suatu kegiatan pameran yang bertujuan agar setiap karya yang dipamerkan bisa dibeli oleh para pengunjung, sehingga nantinya para penyelenggara bisa mendapatkan keuntungan.

Setiap yang terlibat dalam pameran juga bisa menjual produknya pada konsumen yang tepat. Selain itu, pihak perusahaan juga berkesempatan untuk mengakses para konsumennya secara intim dengan efisien dan efektif.

2. Mengumpulkan Informasi

Dengan melakukan kegiatan pameran, maka seluruh pihak yang terlibat berkesempatan untuk mengumpulkan dan juga mendapatkan informasi tren yang tengah berkembang dalam suatu industri. Sehingga, setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan pameran akan mengerti industri yang menjadi bidang bisnis perusahaannya.

3. Tujuan Kemanusiaan

Kegiatan pameran yang dilakukan untuk tujuan kemanusiaan adalah suatu bentuk kegiatan pameran yang dilakukan untuk kepentingan pembinaan, pelestarian, nilai, dan juga mengembangkan hasil karya seni budaya yang berkembang di masyarakat.

Nantinya, hasil penjualan karya yang dihasilkan pameran tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan kemanusiaan, seperti panti asuhan, korban bencana, dll.

4. Tujuan Sosial

Aktivitas pameran yang dilakukan untuk tujuan sosial adalah suatu kegiatan pameran yang dilakukan untuk kepentingan sosial semata. Nantinya, hasil penjualan produk ataupun tiket pameran akan disumbangkan guna keperluan aktivitas sosial.

Baca juga: Sosial Media Marketing: Pengertian, Jenis, Strategi dan Manfaatnya

Fungsi Pameran

Dalam proses pelaksanaannya, terdapat beberapa fungsi pameran yang bisa diperoleh oleh banyak pihak. Beberapa fungsi pameran tersebut adalah:

1. Fungsi Edukasi

Fungsi edukasi pada pameran berguna untuk memberikan pendidikan dan melatih masyarakat luas dalam memahami arti dari keahlian rohani manusia. Kenapa hal ini sangat bermanfaat? Karena kegiatan ini mampu menyeimbangkan kembali ingatan dan juga pandangan manusia terhadap lingkungan sekitarnya.

2. Fungsi Apresiasi

Pameran sangat berguna untuk digunakan sebagai suatu media dalam menyampaikan apresiasi kepada para seniman, sehingga para pengunjung akan menyampaikan apresiasinya kepada seniman dan hasil karyanya.

3. Fungsi Prestasi

Pameran juga berfungsi untuk membantu memacu para pegiat seni untuk bisa berprestasi dalam menghasilkan suatu karya yang sangat menginspirasi.

4. Fungsi Rekreasi

Pameran juga bermanfaat untuk media releksasi dan juga melepaskan diri dari berbagai tekanan kegiatan sehari-hari yang sangat menguras banyak pikiran dan energi.

Baca juga: Pengertian Branding, Jenis, dan Cara Pengembangannya Untuk Bisnis

Manfaat Pameran

Berdasarkan pengertian pameran dan fungsi serta tujuannya, manfaat adanya kegiatan pameran sebagai suatu sarana yang tepat bagi para seniman dan para pencipta karya untuk meningkatkan dan mengembangkan suatu produk atau karya seni. Pameran juga bermanfaat sebagai sarana bagi masyarakat umum dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya dalam memberikan apresiasi kepada seniman dan pencipta produk.

Tidak hanya itu, dengan adanya pameran, maka akan membantu masyarakat untuk lebih mampu dalam memberikan evaluasi atau menilai hasil karya secara objektif, bukan subjektif. Pameran juga memberikan pengalaman yang banyak kepada para seniman dan pencipta produk.

Manfaat lainnya dari pameran adalah sebagai sarana melatih masyarakat terkait menyelenggarakan atau merencanakan suatu kegiatan dan sebagai sarana releksasi dan penyegaran jiwa, baik itu untuk masyarakat ataupun pihak penyelenggara.

Jenis-Jenis Pameran

Pada umumnya, terdapat dua jenis pameran yang dibedakan menjadi pameran dagan dan pameran yang berorientasi pada pelanggan.

1. Pameran Dagang

Pengertian pameran dagang adalah suatu jenis pameran yang diselenggarakan untuk beberapa industri tertentu, seperti industri perdagangan dan manufaktur. Tujuan utamanya adalah untuk saling bertukar informasi dan juga melakukan negosiasi perdagangan.

Umumnya, yang diundang dalam pameran dagang ini hanyalah orang-orang tertentu saja, sangat jarang masyarakat umum diterima dalam pameran seperti ini. Beberapa contohnya adalah pameran East Food Indonesia, Communic Asia, IFFINA, dan Hongkong Fashion Week.

2. Pameran Berorientasi Konsumen

Pengertian pameran berorientasi konsumen adalah suatu bentuk pameran yang melibatkan sejumlah industri yang berbeda untuk memasarkan produknya kepada masyarakat. Pada dasarnya, pameran ini akan menampilkan barang konsumsi untuk bisa dijual langsung. Pameran ini juga diselenggarakan untuk menarik minat atau orang-orang tertentu.

Beberapa contoh pameran berorientasi konsumen adalah GIIAS, Big Bad Wolf Book Sale, Jakarta Smart Living Expo, dll.

Pameran juga bisa dibedakan berdasarkan lamanya waktu penyelenggaraan pameran, yaitu:

3. Pameran Tetap

Pengertian pameran tetap adalah suatu bentuk pameran yang menampilkan berbagai karya koleksi dari Galeri Nasional Indonesia yang diselenggarakan secara periodik berdasarkan konsep kuratorial, yang mana penyelenggaraannya dilakukan oleh Galeri Nasional Indonesia. Biasanya, jenis pameran ini akan diselenggarakan secara teratur dalam kurun waktu tertentu, seperti setahun sekali atau beberapa bulan sekali.

4. Pameran Temporer

Pengertian pameran temporer adalah suatu jenis pameran yang dilakukan secara bersama atau tunggal dalam kurun waktu tertentu dengan memamerkan beragam karya seni rupa yang diadakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau bekerjasama dengan pihak perusahaan lain. Umumnya, jenis pameran ini diadakan selama minimal 10 hari atau maksimal 30 hari.

5. Pameran Keliling

Pengertian pameran keliling adalah suatu pameran yang menampilkan atau mamerkan berbagai koleksi yang berasal dari Galeri Nasional Indonesia atau dari luar galaeri yang dimeriahkan dibeberapa daerah di Indonesia atau di luar negeri. Pameran ini akan diadakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau bekerjasama dengan pihak lainnya dimana waktu penyelenggaraannya akan berlangsung paling sedikit 10 hari.

Baca juga: Lingkungan Pemasaran: Pengertian, Jenis, dan Aspek yang Mempengaruhinya

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian pameran adalah suatu bentuk kegiatan yang diadakan untuk menampilkan suatu produk, karya seni, atau hasil karya lain kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk menampilkan produk dari berbagai industri, teknologi, buku, karya seni, properti, bisnis, otomotif, dll.

Itulah penjelasan lengkap tentang pengertian pameran, lengkap dengan fungsi, tujuan, manfaat dan jenis-jenisnya. Semoga bisa meningkatkan pengetahuan Anda dalam dunia pemasaran. Namun, hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan tidak hanya fokus dalam hal pemasaran, tapi juga dari manajemen keuangan, manajemen produk, dan hal lainnya dalam bidang akuntansi.

Nah, agar memudahkan Anda dalam melakukan manajemen keuangan, produk atau akuntansi, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.

Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time.  Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA