Pada masa khalifah Siapakah Abbasiyah mengalami kemajuan atau keemasan dan prestasi apakah yang dicapainya?

8. Salah satu rempah yang memiliki rasa pedas, berbentuk bulat kecil dan menjadi salah satu komoditi perdagangan di Samudera Pasai A. Kapur barus … B. Jahe C. Lengkuas D. Lada E. Kemiri​

bahaya kebakaran dapat merugikan kita secara ... dan...​

Keberhasilan Salahuddin al-Ayyubi dalam menumpas pembarontakan bersama pamannya Asaduddin Syirkuh mendapat gelar dari Khalifah Al Mustadi... A. Sultan … ul islam Wal MusliminB. Al muis lil amirin mukmininC. A lAdil Wal musliminD. Al kamil Saifuddin​

Salahuddin al-Ayyubi sebagai perdana menteri Mesir menggantikan Asaduddin Syirkuh dengan gelar... *A. Sultanul Islam Wal musliminB. AL muizlilAmiril M … ukmininC. Amirin RosadaD. Saifuddin Alkamil​

Berikut kerajinan yang menggunakan bahan logam yaitu?A.kayu.B.batu.C.plastik.D.emas dan perunggu.Mohon secepat nya kak​

Jazirah arab merupakan daerah padang pasir yg terbentang antara?

Jelasakan bukti yg di ajukan malsya sehingga pulau sipadan dan pulau digitan resmi menjadi malsya

sebutkan semboyan sebagai peninggalan dari sunan Ampel dan sunan Drajat, beserta artinya!​

Adapun tujuan Gerakan Pemuda Ansor yang tersurat, sebagaimana yang tertuang dalam AD/ART organisasi adalah sebagai berikut, kecuali ... A. Menghimpun … dan mempersiapkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang tangguh, memiliki kepribadian yang luhur, berakhlaq mulia, sehat, terampil, patriotik, berilmu dan beramal shaleh. B. Berlakunya ajaran Islam yang berhaluan Ahlus Sunnah wal jama'ah dan menganut salah satu madzhab empat di kalangan generasi muda, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. C. Membantu mendorong suksesnya pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila demi terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi oleh Allah SWT. D. Ingin menjadi pengaman negara dalam segala bentuk penindasan dan penjajahan

Sikap dan tanggapan K.H Ahmad Dahlan dalam berdakwah amar ma`ruf nahi munkar didasarkan pada Al-Qur`an Surata. ali-imran ayat 104b. al-alaq ayat 1-5c. … al-baqarah ayat 30d. al-ma'un ayat 1-7​

Oleh: Dr. H. Muhammad Saleh, M. Ag

Wakil Rektor III bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan IAIN Parepare

(Dibawakan dalam Orasi Ilmiah pada Pembukaan Kuliah dan Pengukuhan Mahasiswa Baru di Auditorium IAIN Parepare, Selasa 29 September 2020)

OPINI— Mengkaji sejarah Pendidikan Islam kita akan mendapatkan informasi tentang pelaksanaan Pendidikan Islam sejak awal diangkatnya Rasulullah Muhammad SAW. menjadi Rasul sampai sekarang yang di mulai dari masa pertumbungan, perkembangan, kemajuan bahkan kemunduran, serta kebangkitan Pendidikan Islam.

Untuk lebih memahami tahapan-tahapan pelaksanaan pendidikan dapat dilihat dari periodisasi Pendidikan Islam. Ini merupakan salah satu kekhasan kajian sejarah karena terkait dengan peristiwa yang terjadi pada masa lampu dengan berdasarkan pengembangan Pendidikan Islam dengan menitikberatkan pada kajian kapan terjadi, dimana tempat terjadinya, siapa yang menjadi tokohnya, mengapa hal itu bisa terjadi, dan apa yang terjadi pada masa itu.

Menurut Zuhairini, dkk pemilahan periodisasi dalam sejarah Pendidikan Islam untuk memudahkan urutan pembahasan. Peristiwa sejarah dilatarbelakangi oleh peristiwa lain sebelumnya, serta berhubungan secara langsung dengan peristiwa-peristiwa lain yang semasa, sehingga berakibat terjadinya rentetan peristiwa-peristiwa berikutnya. Hal ini menjadi landasan bahwa betapa pentingnya untuk memperhatikan periodesasi untuk memudahkan kajian terkait kesinambungan peristiwa tersebut dari waktu ke waktu.

Periodisasi sejarah Pendidikan Islam dapat dibagi  5 masa, yaitu: Pertama masa Pembinaan Pendidikan Islam, dimulai sejak Muhammad SAW. diangkat menjadi Rasul sampai wafatnya beliau. Pada masa pembinaan ini melalui 2 periode, yaitu periode Mekkah (13 Tahun), dan Periode Madinah (10 Tahun) mulai tahun 610 M s.d 632 M/ 13 S.Hijriah s.d 11 Hijriah. Kedua, masa Pertumbuhan Pendidikan Islam, dimulai sejak wafat Rasulullah SAW. hingga masa Bani Umayyah. Masa ini terbagi 2 periode , yaitu periode Khulafaurrasyidin (632 s.d 661 M), dan periode Bani Umayyah (661 s.d 750 M). Ketiga, masa Kejayaan Pendidikan Islam, diawali sejak berdirinya Daulah Bani Abbasiyah sampai jatuhnya Baqdad (750 M s.d 1250 M), Keempat, masa Kemunduran Pendidikan Islam, ditandai saat Baqdad dihancurkan Hulagu Khan sampai wilayah Mesir di bawah kekuasaan Napolen Boneparte (1250 M s.d 1798 M). Kelima, masa Pembaharuan, diawali sejak Mesir dikuasai Napoleon sampai masa modern sekarang (1798 M s.d sekarang)

Berdasarkan periodisasi tersebut yang menarik untuk dikaji, yaitu masa kejayaan Pendidikan Islam. Pada periode ini, Islam di bawah kekuasaan Bani Abbasiyah, pada masa ini diwarnai berkembangnya ilmu-ilmu aqliah, berdirinya madrasah dan universitas, munculnya ilmuwan-ilmuwan saintik, serta puncak perkembangan kebudayaan Islam.   

Kejayaan Pendidikan Islam

Pada periode ketiga Pendidikan Islam mengalami masa kejayaan. Masa Kejayaan ini di bawah kekuasaan Bani Abbasiyah yang berkuasa sejak Tahun 750 M – 1258 M/ 132H – 656 M). Masa ini  ditandai dengan berkembang pesatnya lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun informal. Bermunculannya lembaga-lembaga pendidikan ini mendominasi dalam dunia Islam sehingga mempengaruhi pola hidup dan budaya masyarakat Islam.

Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan budaya Islam pada masa kejayaan Islam menggungguli dan bahkan mempengaruhi peradaban dunia. Wilayah kekuasaan Islam menjadi pusat-pusat pendidikan yang diminati buhkan hanya kalangan Islam tetapi juga kalangan non-Islam.

Harun al Rasyid (170-193 H) yang merupakan khalifah ke-7 Dinasti Bani Abbasiyah, pada masa pemerintahannya Pendidikan Islam mencapai puncak kejayaan. Masa masa kepemimpinan beliau sangat memberi motivasi dan perhatian penuh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, Harun Al-Rasyid merupakan seorang  yang cerdas dan mencintai ilmu pengetahuan. Negara di bawah kendalinya aman, tentram, makmur, damai dengan dukungan sarana dan prasarana pembangunan sehingga dunia Islam menjadi pusat ilmu pengetahuan.

Umat Islam yang cinta ilmu melakukan rihlah ilniyah… (next page 2)

Jakarta -

Sejarah Islam berisi nama-nama besar yang membantu penyebaran agama ini di dunia. Nama-nama ini jugalah yang membantu peradaban Islam menjadi salah satu yang terbesar.

Salah satunya adalah Daulah Abbasiyah yang kadang disebut Abbasids. Dikutip dari tulisan Prestasi Abbasiyah dalam Bidang Peradaban dari Hj Betti Megawati, MAg, dinasti ini memiliki 37 khalifah.

"Abbasiyah telah melewati fase-fase sejarah, mengukir nama dalam lembaran sejarah sebagai dinasti yang telah membawa dunia muslim ke era keemasan (golden age)," tulis dosen PAI Universitas Al-Washliyah Labuhanbatu ini.

Dinasti Abbasiyah memerintah pada era A.H. 132-656 atau A.D. 750-1258. Namanya diambil dari salah satu nama paman Nabi Muhammad SAW yang paling muda.

Berikut daftar khalifah pada masa Daulah Abbasiyah

1. Al-Saffah AH 132-136 atau AD 749-7542. Al-Mansur AH 136-158 atau AD 754-7753. Al-Mahdi AH 158-169 atau AD 775-7854. Al-Hadi AH 169-170 atau AD 785-7865. Harun Al-Rashid AH 170-193 atau AD 786-8096. Al-Amin AH 193-198 atau AD 809-8137. Al-Ma'mun AH 198-218 atau AD 813-8338. Al-Mu'tasim AH 218-227 atau AD 833-8429. Al-Wathiq AH 227-232 atau AD 842-84710. Al-Mutawakkil AH 232-247 atau AD 847-86111. Al-Muntasir AH 247-248 atau AD 861-86212. Al-Musta'in AH 248-252 atau AD 862-86613. Al-Mu'tazz AH 252-255 atau AD 866-86914. Al-Muhtadi AH 255-256 atau AD 869-87015. Al-Mu'tamid AH 256-279 atau AD 870-89216. Al-Mu'tadid AH 279-289 atau AD 892-90217. Al-Muktafi AH 289-295 atau AD 902-90818. Al-Muqtadir AH 295-320 atau AD 908-93219. Al-Qahir AH 320-322 atau AD 932-93420. Al-Radi AH 322-329 atau AD 934-94021. Al-Muttaqi AH 329-333 atau AD 940-94422. Al-Mustakfi AH 333-334 atau AD 944-94623. Al-Muti' AH 334-363 atau AD 946-97424. Al-Ta'i' AH 363-381 atau AD 974-99125. Al-Qadir AH 381-422 atau AD 991-103126. Al-Qa'im AH 422-467 atau AD 1031-107527. Al-Muqtadi AH 467-487 atau AD 1075-109428. Al-Mustazhir AH 487-512 atau AD 1094-111829. Al-Mustarshid AH 512-529 atau AD 1118-113530. Al-Rashid AH 529-530 atau AD 1135-113631. Al-Muqtafi AH 530-555 atau AD 1136-116032. Al-Mustanjid AH 555-566 atau AD 1160-117033. Al-Mustadi' AH 566-575 atau AD 1170-118034. Al-Nasir AH 575-622 atau AD 1180-122535. Al-Zahir AH 622-623 atau AD 1225-122636. Al-Mustansir AH 623-640 atau AD 1226-1242

37. Al-Musta'sim AH 640-656 atau AD 1242-1258.

AD= Anno Domini atau masehi
AH= Anno Hegirae atau hijriah

Daftar ini dikutip dari situs The Metropolitan Museum of Art Department of Islamic Art, dengan judul List of Rulers of the Islamic World.

Daulah Abbasiyah mencapai masa kejayaan di bawah kepemimpinan tujuh khalifah. Khalifah ini mampu memajukan berbagai aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat.

Berikut daftar khalifah Daulah Abbasiyah yang berhasil mencapai puncak kejayaan:

  • Al-Mansur atau Abu Ja'far al Manshur
  • Al-Mahdi
  • Harun Al-Rashid
  • Al-Ma'mun
  • Al-Mu'tasim
  • Al-Wathiq
  • Al-Mutawakkil

Selain menciptakan kehidupan dan pemerintahan yang stabil, pemerintahan Abbasiyah mementingkan ilmu pengetahuan. Beberapa kota berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan.

Berikut wilayah yang menjadi pusat perkembangan ilmu di masa Daulah Abbasiyah:

  • Hijaz: Mekkah dan Madinah sebagai pusat kegiatan ilmu hadist dan fiqh
  • Irak: Pusat kegiatan ilmu tafsir, hadist, fiqh, bahasa, sejarah, ilmu kalam, filsafat, eksakta
  • Mesir: Kegiatan ilmu pengetahuan berpusat di Masjid Amr, kota Fushath
  • Syam: Damaskus, Halab, Beirut, dan masjid Damaskus sebagai lokasi pusat perkembangan ilmu pengetahuan.

Demikian sekilas pencapaian dan daftar khalifah pada masa Daulah Abbasiyah, semoga berguna buat kamu ya.

Simak Video "Bantah Anggapan Musuhi Islam, KSAD Dudung: Saya Dulunya Santri"



(row/erd)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA