Objek yang menjadi pengawasan perkantoran yaitu

Objek yang menjadi pengawasan perkantoran yaitu

Kegiatan Kantor: Planning, Organizing, Actuating, Controlling (POAC)

Apakah kegiatan di kantor kamu sudah mengikuti POAC?

Kegiatan kantor di setiap perusahaan antara satu dengan lainnya pasti akan berbeda karena tergantung skala besar kecilnya usaha dan juga kompleksitas kegiatan yang dijalankan usaha kerja tersebut. Semakin luas tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, akan semakin besar pula kegiatan perkantoran yang dilakukan.

Kegiatan pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari kegiatan-kegiatan POAC yakni:
Planning : Perencanaan perkantoran (office planning),
Organizing : Pengorganisasian perkantoran (office organizing),
Actuating : Pengarahan perkantoran (office actuating), dan
Controlling : Pengawasan perkantoran (office controlling)


Perencanaan Perkantoran (office planning)

Perencanaan perkantoran adalah proses menentukan arah kegiatan kantor, dengan cara meninjau kembali faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kantor, meliputi :
-Perencanaan gedung
-Tata ruang kantor
-Penerangan/cahaya
-Ventilasi
-Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor
-Anggaran (budgeting) perkantoran
-Standar kualitas kerja
-Sistem informasi dan telekomunikasi

Pengorganisasian Perkantoran (office organizing)

Pengorganisasian perkantoran adalah pengaturan berbagai macam fungsi organisasi dengan pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tersebut, meliputi :
-Pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisasi perusahaan.
-Pemeliharaan hubungan kerja yang baik dengan atasan ataupun bawahan
-Penyediaan peralatan/perlengkapan yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan

Pengarahan Perkantoran (Office Actuating)

Pengarahan perkantoran adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditentukan serta untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis, meliputi :
-Penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan pengawasan terhadap bawahan.
-Penggunaan teknik yang efektif dalam memberikan motivasi terhadap bawahan
-Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan masalah ketika karyawan menghadapi kesulitan dalam pekerjaan.
-Penyatuan visi misi karyawan dan organisasi
-Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, agar komunikasi antara atasan dengan bawahan dapat berjalan lancar.
-Penggunaan tolak ukur yang adil dalam memberikan gaji kepada karyawan.

Pengawasan Perkantoran (Office controlling)

Pengawasan perkantoran adalah kegiatan memastikan bahwa sasaran dan hal yang telah direncanakan berjalan sesuai dengan harapan atau target, meliputi:
-Penggunaan peralatan dan perabot kantor
-Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
-Kualitas pekerjaan kantor
-Pelayanan kantor
-Waktu kerja dan operasional kantor
-Biaya perkantoran

16 Mei 2021

Advertisement

Objek yang menjadi pengawasan perkantoran yaitu

Advertisement

Ruang lingkup administrasi perkantoran mencakup kegiatan kantor dan sarana fasilitas kerja perkantoran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kantor memiliki arti balai (gedung, rumah, ruang) tempat untuk mengurus suatu mengenai pekerjaan (perusahaan) tempat menjalankan pekerjaan. Pengertian lainnya dari kantor adalah sebuah unit lembaga atau organisasi yang terdiri dari tempat, personil serta operasi ketatausahaan demi membantu pimpinan organisasi.

Baca Juga D. Pengertian Administrasi Perkantoran

Tempat artinya ruangan, gedung, kompleks, dan perabot serta perlengkapannya, seperti mesin peralatan kantor dan juga perlengkapan lainnya. Dari pengertian diatas bisa disimpulkan bahwa kantor adalah wadah atau tempat bagi sekelompok orang atau organisasi yang melakukan kegiatan tata usaha. Berikut adalah pembahasan lingkup administrasi perkantoran:

Advertisement

  1. Kegiatan Kantor Kegiatan kantor merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam perkantoran dimana semakin luas tujuan perusahaan maka semakin besar pula kegiatan perkantoran yang dilakukan. Kegiatan pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan perencanaan perkantoran (office planning), pengoganisasian perkantoran (office organizing), pengarahan perkantoran (office actuating), dan pengawasan perkantoran (office controlling) atau sering disingkat POAC. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini:
    1. Perencanaan perkantoran (office planning) Perencanaan Perkantoran (Office Planning), adalah proses menentukan arah kegiatan kantor, dengan peninjauan kembali terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kantor. Perencanaan perkantoran terdiri dari:
      1. Perencanaan gedung
      2. Tata ruang kantor
      3. Penerangan/cahaya
      4. Ventilasi
      5. Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor
      6. Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
      7. Anggran (budgeting) perkantoran
      8. Standar kualitas kerja
      9. Sistem informasi dan telekomunkasi
    2. Pengorganisasian perkantoran (office organizing) Pengorganisasian Perkantoran (Office Organizing) adalah pengaturan berbagai macam fungsi organisasi dengan pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tersebut yang meliputi:
      • Pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisasi/ perusahaan
      • Pemeliharaan hubungan kerja yang baik dengan atasan ataupun bawahan
      • Penyediaan peralatan/perlengkapan yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan.
    3. Pengarahan perkantoran (office actuating) Pengarahan Perkantoran (Office Actuating), adalah suatu kegiatan yang meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal sesuai dengan targer dan sasaran yang telah ditentukan serta untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis. Pengarahan perkantoran adalah sebagai berikut:
      • Penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan pegawasan terhadap bawahan
      • Penggunaan teknik yang efektif dalam memberikan motivasi terhadap bawahan
      • Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan masalah ketika karyawan menghadapi kesulita dalam pekerjaan
      • Penyatuan visi, misi karyawan dan organisasi
      • Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, agar komunikasi antara atasa dengan bawahan dapat berjalan lancar
      • Penggunaan tolak ukur yang adil dalam memberikan gaji kepada karyawan.
    4. Pengawasan perkantoran (office controlling) Pengawasan Perkantoran (Office Controling), adalah kegiatan yang mematikan bahwa sasaran dan perencanaan dapat berjalan sesuai dengan target yang ingin dicapai. Objek pengawasan perkantoran terdiri dari:
      • Penggunaan peralatan dan perabot kantor
      • Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
      • Kualitas pekerjaan kantor
      • Pelayanan kantor
      • Waktu
      • Biaya perkantoran
    5. Sarana dan Fasilitas Kerja perkantoran
      1. Lokasi kantor Faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi kantor adalah faktor keamanan, faktor lingkungan dan faktor harga.
      2. Gedung Faktor yang perlu diperhatikan adalah menjamin keamanan dan kesehatan karyawan, memiliki fasilitas yang memadai, dan harga gedung yang kompetitif (seimbang dengan biaya dan keuntungan)
      3. Peralatan
        • Perabotan kantor (office furniture): meja kursi, rak, laci dll
        • Perbekalan kantor (office supplies): kertas, pena, tinta printer, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya.
      4. Interior adalah tatanan perobatan/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruag kantor, seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela,dan hiasan kantor.
      5. Mesin-mesin kantor Disesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor.

Baca juga F. Karakteristik Administrasi Perkantoran

Advertisement

Advertisement

Back to top button