Nacl padat tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nacl dapat menghantarkan listrik. berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . . .

Beranda/ Ilmu Pengetahuan Alam/ Kimia

Show

Sumber: weebly.com

Arrhenius berhasil dalam menyelesaikan permasalahan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik sedangkan nonelektrolit tidak. Menurut Arrhenius, zat elektrolit dalam larutannya akan terurai menjadi partikel – partikel yang bermuatan listrik yang disebut dengan ion. Ion – ion tersebut dapat bergerak bebas dan ion – ion inilah yang menyebabkan suatu larutan dapat menghantarkan listrik.

Berbeda dengan elektrolit, ketika zat nonelektrolit dilarutkan dalam air, zat tersebut tidak akan terurai menjadi ion – ionnya melainkan tetap dalam bentuk molekul netral. Oleh karena itu larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Baca juga: Pembahasan Elektron Valensi

Daftar isi

  • 1 Etimologi
  • 2 Pembentukan
  • 3 Elektrolit dan nonelektrolit
  • 4 Sifat daya hantar listrik
  • 5 Penghantaran arus listrik
  • 6 Senyawa pembentuk larutan elektrolit
    • 6.1 Senyawa ion
    • 6.2 Senyawa kovalen polar
  • 7 Referensi
  • 8 Pranala luar

Kata elektrolit berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni ήλεκτρο- [ēlectro-], sebuah awalan yang berkaitan dengan listrik, dan λυτός [lytos] yang berarti "dapat dilepaskan atau dilonggarkan".[1]

  • 1 Etimologi
  • 2 Pembentukan
  • 3 Elektrolit dan nonelektrolit
  • 4 Sifat daya hantar listrik
  • 5 Penghantaran arus listrik
  • 6 Senyawa pembentuk larutan elektrolit
    • 6.1 Senyawa ion
    • 6.2 Senyawa kovalen polar
  • 7 Referensi
  • 8 Pranala luar

Kata elektrolit berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni ήλεκτρο- [ēlectro-], sebuah awalan yang berkaitan dengan listrik, dan λυτός [lytos] yang berarti "dapat dilepaskan atau dilonggarkan".[1]

Mentok ngerjain soal? Foto aja pake aplikasi CoLearn. Anti ribet ✅Cobain, yuk!

NaCl padat tidak dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan NaCl dapat menghantarkan listrik. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa? 

  • adanya air mengubah NaCl yang semula berikatan kovalen menjadi berikatan ion
  • air menimbulkan perubahan pada kekuatan arus listrik
  • NaCl padat bila dilarutkan ke dalam air akan terdisosiasi membentuk ion-ion yang bebas bergerak
  • NaCl padat berikatan kovalen tetapi larutan NaCl merupakan senyawa berikatan ion
  • arus listrik akan mengalir bila ada air sebagai mediumnya

Jawaban benar : NaCl padat bila dilarutkan ke dalam air akan terdisosiasi membentuk ion-ion yang bebas bergerak

NaCl atau garam merupakan salah satu senyawa yang dapat menghantarkan listrik atau elektrolit. Namun, NaCl hanya dapat bersifat elektrolit apabila ia dalam bentuk larutan atau dicampurkan dengan senyawa polar seperti air. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa tersebut hanya akan terionisasi apabila berada di dalam air.

Pada reaksi pembentukan ½ mol gas etuna (C2H2), energi sebesar 113,35 kJ mengalir dari sistem ke lingkungan. Persamaan termokimia yang tepat adalah .. … ..​

Diketahui persamaan termokimia berikut: 2NO(g) + O2(g) NzOg(g) deltaH = a kJ NO(g) 1/2 O2(g) NO2(g) deltaH = b kJ Besarnya deltaH reaksi: 2NO2(g) -&gt … ; N2O4(g) adalah . . . . .a. (a + b) kJ b. (a + 2b) kJ c. (-a + 2b) kJ d. (a - 2b) kJ e. (2a + b) kJ ​

plis bantu saya, besok dikumpulin ​

Pendekatan sifat Koligatif Larutan elektrolit kuat sangat berbeda dengan non elektrolit. Sifat elektrolit yang dapat terdissosiasi menjadi ion2 dalam … larutan. Berapakah harga penurunan titik beku (harga x untuk kelas A. 1/2, B. 1/3, C. 1/4, D. 1/8) untuk semuanya buatlah harganya misalnya Kf = 1 °C/mol dan T = 298 K

mohon bantuannya teman teman, disertakan dengan penjelasan nya ya. tolong jangan bercanda.. terimakasih banyak ​

dalam tes kemampuan matematika skor total ditentukan dengan aturan skor 4 untuk jawaban benar skor -2untuk jawaban salah dan skor -1untuk soal yang ti … dak dijawab dari 50 soal yang diberikan Amir hanya menjawab 48 soal dan memperoleh skor 100 banyak soal yang dijawab Amir dengan benar adalah ​

Beri suatu contoh potogen pada tanaman yg disebabkan oleh bakteri dan jamur uraikan nama latin protogen inang gejala awal dan lanjut

5. Secara struktural terdapat dua tipe sel, yaitu prokariotik dan sel eukariotik, dimana setiap makhluk hidup tersusun dari salah satu tipe sel terseb … ut. Bakteri merupakan salah satu makhluk hidup. Pernyataan yang tepat mengenai tipe dan struktur sel bakteri adalah .... A. Bakteri merupakan makhluk hidup eukariotik karena materi genetik terkonsentrasi pada suatu tempat yang disebut nukleoid. B. Bakteri merupakan makhluk hidup prokariotik karena nukleusnya diselubungi oleh karioteka. C. Bakteri memiliki tipe sel yang nukleusnya tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi genetik pada inti sel dengan bagian sel lainnya sehingga disebut sel prokariotik.

Tentukan bilangan Kuantum elektron dikulit terakhir pada atom 12Mg

Aluminum sulfat jika direaksikan dengan asam klorida akan menghasilkan senyawa

NaCl padat tidak dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan NaCl dapat menghantarkan listrik. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam bentuk padatan (solid) NaCl tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) NaCl dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) NaCl dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir.

Pembahasan

Nacl padat tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nacl dapat menghantarkan listrik. berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . . .

Nacl padat tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nacl dapat menghantarkan listrik. berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . . .

Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.

1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.

2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.

Nacl padat tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nacl dapat menghantarkan listrik. berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . . .

Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Nacl padat tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nacl dapat menghantarkan listrik. berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . . .
 

Larutan Elektrolit Kuat  

1. Senyawa ion  

2. Sneyawa kovalen polar  

3. Larutan asam atau basa kuat  

4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)  

5. Terionisais sempurna  

6. Daya hantar listrik yang baik  

7. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas  

Contoh :  

Asam : HCl, H₂SO₄  

Basa: NaOH, Ca(OH)₂  

Garam : NaCl, CaSO₄  

Larutan Elektrolit Lemah  

1. Senyawa kovalen polar  

2. Larutan asam atau basa lemah  

3. Terionisasi sebagian  

4. Daya hantar listrik yang buruk  

5. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas  

Contoh :  

Asam : H₂CO₃, CH₃COOH  

Basa : NH₃

Larutan Non Elektrolit  

1. Senyawa kovalen non polar  

2. Tidak terionisasi  

3. Tidak menghantarkan arus listrik  

4. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas  

Contoh :  

C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂  

Nacl padat tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nacl dapat menghantarkan listrik. berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . . .

1. Senyawa ion

Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir.

Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄,  MgCl₂, KBr

2. Senyawa kovalen polar

Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.

Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH

3. Senyawa kovalen non polar

Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak.

Contoh : C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂


Nacl padat tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nacl dapat menghantarkan listrik. berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . . .

----------------------------------------------

Nacl padat tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nacl dapat menghantarkan listrik. berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . . .

Mapel : Kimia

Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolit

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.5

Kata kunci :  elektrolit, non elektrolit, elekrolit kuat, elektrolit lemah, senyawa ion, senyawa kovalen polar, senyawa kovalen non polar