Beranda/ Ilmu Pengetahuan Alam/ Kimia Sumber: weebly.com Arrhenius berhasil dalam menyelesaikan permasalahan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik sedangkan nonelektrolit tidak. Menurut Arrhenius, zat elektrolit dalam larutannya akan terurai menjadi partikel – partikel yang bermuatan listrik yang disebut dengan ion. Ion – ion tersebut dapat bergerak bebas dan ion – ion inilah yang menyebabkan suatu larutan dapat menghantarkan listrik. Berbeda dengan elektrolit, ketika zat nonelektrolit dilarutkan dalam air, zat tersebut tidak akan terurai menjadi ion – ionnya melainkan tetap dalam bentuk molekul netral. Oleh karena itu larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik. Baca juga: Pembahasan Elektron Valensi Daftar isi
Kata elektrolit berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni ήλεκτρο- [ēlectro-], sebuah awalan yang berkaitan dengan listrik, dan λυτός [lytos] yang berarti "dapat dilepaskan atau dilonggarkan".[1]
Kata elektrolit berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni ήλεκτρο- [ēlectro-], sebuah awalan yang berkaitan dengan listrik, dan λυτός [lytos] yang berarti "dapat dilepaskan atau dilonggarkan".[1] Mentok ngerjain soal? Foto aja pake aplikasi CoLearn. Anti ribet ✅Cobain, yuk!
NaCl padat tidak dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan NaCl dapat menghantarkan listrik. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa?
Jawaban benar : NaCl padat bila dilarutkan ke dalam air akan terdisosiasi membentuk ion-ion yang bebas bergerak NaCl atau garam merupakan salah satu senyawa yang dapat menghantarkan listrik atau elektrolit. Namun, NaCl hanya dapat bersifat elektrolit apabila ia dalam bentuk larutan atau dicampurkan dengan senyawa polar seperti air. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa tersebut hanya akan terionisasi apabila berada di dalam air. Pada reaksi pembentukan ½ mol gas etuna (C2H2), energi sebesar 113,35 kJ mengalir dari sistem ke lingkungan. Persamaan termokimia yang tepat adalah .. … Diketahui persamaan termokimia berikut: 2NO(g) + O2(g) NzOg(g) deltaH = a kJ NO(g) 1/2 O2(g) NO2(g) deltaH = b kJ Besarnya deltaH reaksi: 2NO2(g) -> … plis bantu saya, besok dikumpulin Pendekatan sifat Koligatif Larutan elektrolit kuat sangat berbeda dengan non elektrolit. Sifat elektrolit yang dapat terdissosiasi menjadi ion2 dalam … mohon bantuannya teman teman, disertakan dengan penjelasan nya ya. tolong jangan bercanda.. terimakasih banyak dalam tes kemampuan matematika skor total ditentukan dengan aturan skor 4 untuk jawaban benar skor -2untuk jawaban salah dan skor -1untuk soal yang ti … Beri suatu contoh potogen pada tanaman yg disebabkan oleh bakteri dan jamur uraikan nama latin protogen inang gejala awal dan lanjut 5. Secara struktural terdapat dua tipe sel, yaitu prokariotik dan sel eukariotik, dimana setiap makhluk hidup tersusun dari salah satu tipe sel terseb … Tentukan bilangan Kuantum elektron dikulit terakhir pada atom 12Mg Aluminum sulfat jika direaksikan dengan asam klorida akan menghasilkan senyawa
NaCl padat tidak dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan NaCl dapat menghantarkan listrik. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam bentuk padatan (solid) NaCl tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) NaCl dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) NaCl dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir. Pembahasan
Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya. 1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik. 2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk. Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan Elektrolit Kuat 1. Senyawa ion 2. Sneyawa kovalen polar 3. Larutan asam atau basa kuat 4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat) 5. Terionisais sempurna 6. Daya hantar listrik yang baik 7. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas Contoh : Asam : HCl, H₂SO₄ Basa: NaOH, Ca(OH)₂ Garam : NaCl, CaSO₄ Larutan Elektrolit Lemah 1. Senyawa kovalen polar 2. Larutan asam atau basa lemah 3. Terionisasi sebagian 4. Daya hantar listrik yang buruk 5. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas Contoh : Asam : H₂CO₃, CH₃COOH Basa : NH₃ Larutan Non Elektrolit 1. Senyawa kovalen non polar 2. Tidak terionisasi 3. Tidak menghantarkan arus listrik 4. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas Contoh : C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂ 1. Senyawa ion Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir. Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄, MgCl₂, KBr 2. Senyawa kovalen polar Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas. Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH 3. Senyawa kovalen non polar Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak. Contoh : C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂ ---------------------------------------------- Mapel : Kimia Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolit Kelas : X Semester : 2 Kode : 10.7.5 Kata kunci : elektrolit, non elektrolit, elekrolit kuat, elektrolit lemah, senyawa ion, senyawa kovalen polar, senyawa kovalen non polar |