Menurut junghuhn suatu tempat yang berketinggian 1500-2500 m memiliki iklim

Iklim Junghuhn – Junghuhn yakni dapat mengklasifikasikan iklim dengan berdasarkan ketinggian dan menunjukkan iklim untuk spesies tanaman yang tumbuh dan bereproduksi dengan cara optimal karena suhu rumah mereka.

Iklim di wilayah tersebut yakni merupakan iklim yang terpanas dibandingkan dengan daerah lain. Karena alasan ini, tidak semua tanaman dapat tumbuh, terutama dalam tanaman yang bertahan dalam cuaca dingin.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Iklim Junghuhn. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.

Apa itu Iklim Junghuhn ?

Pengertian Iklim Junghuhn merupakan suatu bentuk dan keadaan iklim saat mengklasifikasikan berbagai iklim berdasarkan kriteria atau tingkat vegetasi di wilayah tersebut.

Menggunakan berbagai meteorologi berdasarkan suhu udara, diamati bahwa sifat-sifat berbagai jenis tanaman ada di satu area. Suhu dingin menurut hasil klasifikasi iklim Yuhuhn. Karena ayam muda sendiri telah melakukan beberapa penelitian iklim yang tersedia dari banyak wilayah di dunia, termasuk Indonesia.

Klasifikasi Iklim Menurut Junghuhn

Junghuhn yakni telah mengklasifikasikan iklim berdasarkan ketinggian dan menunjukkan iklim untuk spesies tanaman yang tumbuh dan bereproduksi secara optimal karena suhu rumah mereka. Junghuhn membagi iklim menjadi empat wilayah seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Franz Wilhelm Junghuhn yakni telah melakukan penelitian di wilayah Sumatera Selatan dan juga membandingkan iklim dengan ruang yang tersedia di Platung Bandung. Seperti yang Anda tahu, semakin tinggi ruangan, semakin dingin ruangan.

Sayuran atau tanaman dalam pertanian yakni telah berbeda dari yang ada di daerah yang lebih hangat. Jughuhn menciptakan klasifikasi iklim berdasarkan ketinggian dalam 4 kelompok. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kelompok iklim, yakni:

Baca Juga :  Pengertian Bisnis

a. Zona Iklim Panas/Tropis

  • Suhu: 22 °C – 26,3 °C
  • Ketinggian: 0-600 m di atas permukaan laut.
  • Pertanian : Jagung, tebu, tembakau, kelapa dan kopi

Klasifikasi pertama oleh Jughuhn Iklim adalah zona iklim tropis / panas. Iklim hangat / tropis adalah antara 0 dan 600 meter di atas permukaan laut. Di daerah ini, suhu rata-rata adalah antara 22 dan 26,3 derajat Celcius.

Iklim di wilayah ini adalah terpanas dibandingkan dengan daerah lain. Karena alasan ini, tidak semua tanaman dapat tumbuh, terutama tanaman yang bertahan dalam cuaca dingin.

Beberapa tanaman yang cocok untuk kita tanam di daerah santai seperti padi, jagung, kopi, rokok, tebu, permen karet, kelapa dan kakao. Tanaman ini biasanya ditemukan di Pulau Sumatra, misalnya, di Sumatera Selatan, tempat penelitian ayam muda.

b. Zona Iklim Sedang

  • Suhu: 17.1 °C – 22 °C.
  • Ketinggian: 600 m – 1500 m di atas permukaan laut.
  • Tanaman: Tembakau, beras, teh, kina, kopi, sayuran.

Kelompok zona iklim kedua, menurut Jughuhn, ialah terdapat dalam zona iklim sedang. Zona iklim sedang adalah iklim tertinggi antara 600 dan 1500 meter di atas permukaan laut.

Suhu di wilayah ini antara 17,1 dan 22 derajat Celcius. Iklimnya dianggap lebih dingin daripada iklim sebelumnya, sehingga jenis-jenis tanaman yang dapat ditanam di wilayah tersebut berbeda dengan yang ada di wilayah tersebut, walaupun beberapa tanaman masih bertahan di wilayah tersebut.

Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk tumbuh di daerah pasien termasuk pati, teh, rokok, kopi, kina, coklat, dan sayuran seperti kol, sawi, selada dan banyak lagi. Beberapa tanaman ini terkadang bertahan hidup baik di iklim maupun di daerah beriklim sedang, tetapi mereka tumbuh di kedua tempat untuk pertumbuhannya.

Baca Juga :  Rumah Adat Jawa Timur

c. Zona Iklim Sejuk

  • Suhu: 11.1 °C – 17.1 °C.
  • Ketinggian: 1500-2500 m di atas permukaan laut.
  • Tanaman: kopi, teh, kina, sayuran.

Kelompok zona iklim ketiga setelah Junghuhn merupakan dalam sebuah zona iklim dingin. Iklimnya tentu saja lebih dingin dari sebelumnya dan tempatnya bahkan lebih tinggi dari yang sebelumnya.

Zona iklim dingin ini ialah termasuk yang tertinggi antara 1500 dan 2500 meter di atas permukaan laut. Bisakah Anda bayangkan dingin ketika suhu rata-rata antara 11.1 dan 17.1 derajat Celcius?

Di tempat-tempat ini, ada beberapa tanaman yang dapat bertahan hidup di zona beriklim sedang, seperti teh, kina, kopi, dan sayuran. Kita juga bisa menanam Kota Bandung di ketinggian.

d. Zona Iklim Dingin

  • Suhu: 6.2 °C – 11.1 °C
  • Ketinggian: lebih dari 2500 m di atas permukaan laut.
  • Tanaman: Tanaman biasanya bukan hanya lumut.

Wilayah iklim keempat dan terakhir dalam klasifikasi iklim tersebut adalah zona dingin. Iklim biasanya dingin lebih dari 2500 meter di atas permukaan laut.

Di area ini kami memiliki suhu 6,2 hingga 11,1 derajat Celcius. Tidak mungkin menemukan tanaman di iklim dingin ini. Tumbuhan yang bertahan hidup di iklim dingin, seperti lumut.

Baca Juga :

  • Pengertian Plastik: Sejarah, Proses dan Bahan Baku Plastik serta Sifat
  • Siklus Karbon
  • Pengertian Biosfer
  • Pengertian Dolmen
  • Pengertian Tata Surya

Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Iklim Junghuhn. Semoga ulasan kali ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.

Lihat Foto

Kemdikbud

Pembagian iklim matahari

KOMPAS.com - Iklim di tiap wilayah berbeda-beda. Ada banyak faktor yang menentukan iklim.

Dilansir dari situs Kemdikbud, ada beberapa jenis pembagian iklim:

Iklim Matahari

Pembagian iklim ini berdasarkan posisi suatu wilayah terhadap matahari. Iklim matahari terbagi menjadi:

  • Iklim tropis: Terletak di 23,5 derajat LU-23,5 derajat LS
  • Iklim subtropis: Terletak di 23,5 derajat LU-40 derajat LU dan 23 derajat LS-40 derajat LS
  • Iklim sedang: Terletak di 40 derajat LU-66,5 derajat LU dan 40 derajat LS-66,5 derajat LS
  • Iklim sedang: Terletak di 66,5 derajat LU-90 derajat LU dan 66,5 derajat LS-90 derajat LS

Baca juga: Pengertian Iklim dan Jenisnya

Iklim Junghuhn

Friedrich Franz Wilhelm Junghuhn, ahli tanaman asal Jerman membagi iklim berdasarkan ketinggian tempat.

Pembagian ini merupakan hasil temuannya terhadap jenis-jenis vegetasi yang tumbuh di wilayah dengan ketinggian berbeda-beda.

Lihat Foto

Kemdikbud

Iklim Junghuhn

Ia membagi iklim menjadi lima zona yakni:

  • Zona iklim panas: Ketinggian 0-700 meter, suhu rata-rata tahunan lebih 22 derajat celsius. Jenis tanaman padi, jagung, tebu dan kelapa.
  • Zona iklim sedang: Ketinggian 700-1.500 meter, suhu rata-rata tahunan antara 15-22 derajat celsius. Jenis tanaman kopi, teh, kina dan karet.
  • Zona iklim sejuk: Ketinggian 1.500-2.500 meter, suhu rata-rata tahunan 11-15 derajat celsius (cocok tanaman holtikultura).
  • Zona iklim dingin: Ketinggian 2.500-4000 meter, suhu rata-rata tahunan 11 derajat celsius. Tanaman yang tumbuh lumut.
  • Zona iklim salju tropis: Ketinggian lebih dari 4.000 meter dari permukaan laut, di daerah ini tidak terdapat tumbuhan.

Baca juga: Unsur-unsur Cuaca dan Faktor yang Memengaruhi Iklim

Lihat Foto

Beck

Pembagian berdasarkan iklim Koppen (1980-2016)

Iklim Köppen

Selanjutnya, ada pembagian iklim menurut klimatolog keturunan Jerman-Rusia, Wladimir Köppen. Pembagian iklim menurut W Koppen didasarkan pada curah hujan. Ada lima tipe iklim menurut Köppen:

  • Iklim A (iklim hujan tropis): Temperatur bulanan rata-rata lebih dari 18 derajat celsius, suhu tahunan 20-25 derajat celsius, curah hujan bulanan lebih dari 60 milimeter.
  • Iklim B (iklim kering/gurun): Curah hujan lebih kecil dari pada penguapan. Terbagi menjadi Iklim stepa dan iklim gurun.
  • Iklim C (iklim sedang basah): Temperatur bulan terdingin -3-18 derajat celsius. Terbagi menjadi: Cs (iklim sedang laut dengan musim panas yang kering), Cw (iklim sedang laut dengan musim dingin yang kering), dan Cf (iklim sedang darat dengan hujan dalam semua bulan)
  • Iklim D (iklim dingin): Temperatur bulan terdingin kurang dari 3 derajat celsius, temperatur bulan terpanas lebih dari 10 derajat celsius. Terbagi menjadi Dw (iklim sedang di darat dengan musim dingin yang kering), dan Df (iklim sedang di darat dengan musim dingin yang lembab).
  • Iklim E (iklim kutub): Bulan terpanas temperaturnya kurang dari 10 derajat celsius. Terbagi menjadi Et (Iklim tundra), dan Ef (Iklim salju).

Baca juga: Iklim Indonesia

Lihat Foto

Kemdikbud

Iklim Schmidt-Ferguson

Iklim Schmidt-Ferguson

Seperti Köppen, Schmidt dan Ferguson juga membagi iklim berdasarkan curah hujan. Namun dalam klasifikasi Schmidt-Ferguson, curah hujan yang digunakan adalah bulanan dengan rumus:

Q = jumlah rata-rata bulan kering : jumlah rata-rata bulan basah × 100 persen

Berdasarkan rumus itu, maka pembagian iklimnya yakni:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA