Menurut Anda apakah mudah atau tidak menggambar dengan cat akrilik berikan alasannya

Cat akrilik terbuat dari plastik dengan bahan dasar polietilen yang mudah mengeras atau cepat mengering. Cat akrilik sebenarnya cat plastik yang tersedia dalam bentuk kemasan seperti cat air, namun berbagai cairan khusus ditambahkan sehingga menjadi pembeda dengan cat plastik umumnya.

Penggunaan cat akrilik untuk melukis tidak begitu sulit, namun ada trik-trik yang harus kamu pelajari. Berikut Kopling kasih tips bagi pelukis pemula untuk melukis menggunakan akrilik!

Tip 1: Keeping Acrylic Paints Workable

Cat akrilik adalah cat yang mudah kering. Untuk mempertahankan kelembapannya, beri sedikit air, kalau kamu menggunakan palet plastik. Kalau kamu menggunakan palet khusus (palet yang lembap), kamu tidak perlu lagi menambahkan air, tapi harga palet khusus ini cukup mahal dibanding palet plastik.

Tip 2: Blot your Brushes

Sedia lap di samping palet. Hal kecil ini harus dibiasakan, untuk mencegah cat menetes ke pegangan kuas dan kadang-kadang mengotori lukisan kamu. Taruh selembar lap kertas atau kain bekas di dekat palet dan biasakan oles kuas kamu setelah mengangkatnya dari cat.

Tip 3: Opaque or Transparent Colors

Kalau kamu iseng mencoba, cat akrilik bisa digunakan seperti cat air bahkan air brush dengan menambahkan cairan dengan komposisi yang sesuai. Sebenarnya, cat akrilik ini tak tembus cahaya karena komposisi dasarnya yang tebal.

Tip 4: Acrylic vs Watercolor Washes

Walaupun mirip, antara akrilik dan cat air tentu memiliki beda. Cat akrilik bersifat permanen tidak seperti cat air. Akrilik tidak mudah larut dan kalau kamu ingin meniban gambar sebelumnya, cat akrilik tidak akan merusak lukisan di bawahnya.

Tip 5: Think Thin When Thinking Glazes

Kalau kamu mau membuat lapisan yang transparan, lukis dengan hati-hati. Lapisan transparan hanya dapat dibuat jika kamu melukisnya dengan tipis pada kanvas. Sedangkan, lapisan tebal akan menghasilkan permukaan yang mengkilat.

Tip 6: Improve Flow Without Losing Color

Untuk meningkatkan aliran warna tanpa kehilangan kekuatan warna itu sendiri, bisa kamu gunakan medium yang bersifat meningkatkan aliran warna. Merk yang terkenal adalah Winsor and Newton.

Tip 7: Blending

Karena sifatnya yang mudah kering, kamu harus cepat jika mau mencampurkan warnanya. Dan jangan bengong sewaktu mencampurkan cat, ya!

Menurut Anda apakah mudah atau tidak menggambar dengan cat akrilik berikan alasannya

sumber: http://willkempartschool.com/

Tip 8: Hard Edges

Cara ini biasa digunakan oleh pelukis kenamaan untuk melukis menggunakan akrilik. Dengan menempelkan selotip atau plester di tepi lukisan dan melepasnya dari cat akrilik maka tidak akan merusak lapisan yang ada. Hal ini memudahkan untuk melukis dengan sudut tajam.

Tip 9: Washing-up Liquid with Masking Fluid

Seperti halnya cat air, cairan pelapis dapat digunakan juga di cat akrilik untuk membuatnya tidak mudah kering. Begitu kering pada kuas, akrilik lebih sulit dibersihkan dibanding cat air. Maka dari itu, rendam kuas dalam cairan dengan durasi cukup lama dan goyang-goyangkan kuas pada air supaya warna yang menempel bisa keluar dari kuas.

Tip 10: Using Acrylic Paint as a Glue for Collage

Cat akrilik juga dapat digunakan sebagai lem dalam kolase dengan cara memakai cat ini dengan tebal. Kolase adalah seni artistik yang dibuat dari bahan yang ditempel pada permukaan lukisan.

Selamat melukis!

Dilihat 58,8 rb • Ditanyakan lebih dari 2 tahun lalu

1 Jawaban 1

Menurut Anda apakah mudah atau tidak menggambar dengan cat akrilik berikan alasannya

Memang benar bahwa cat minyak merupakan cat yang paling sering digunakan dalam menciptakan sebuah lukisan. Bisa dibilang hampir seluruh lukisan profesional diciptakan menggunakan cat minyak dan ada alasan yang tepat dibalik hal tersebut. 


Kalau dilihat dari kelebihannya yang paling menonjol, lukisan cat minyak lebih tahan dibanding lukisan dibanding lukisan yang dibuat dengan cat lain. Buktinya saja lukisan cat minyak tertua yang dibuat sekitar abad ke tujuh di dalam gua di Afghanistan masih ada sampai sekarang. Nah, selain dari segi ketahanan, saya akan menjabarkan beberapa hal yang membuat lukisan cat minyak sangat populer.


Jenis Cat yang Umum Digunakan Untuk Membuat Lukisan


Ada tiga jenis cat yang umum digunakan untuk menghasilkan sebuah lukisan baik pada media kertas maupun kanvas, yaitu cat air, cat akrilik, dan cat minyak. Pertama-tama, mari kita lihat dulu karakteristik dari masing-masing jenis cat ini.


1. Cat Air


Cat air, seperti namanya, menggunakan air sebagai pengencernya. Cat air umum digunakan untuk membuat lukisan pada kertas. Cat air sangat cocok digunakan untuk membuat lukisan dengan menggunakan teknik sapuan yang mengutamakan ketebalan, ketipisan, dan transparansi warna. 


Menurut Anda apakah mudah atau tidak menggambar dengan cat akrilik berikan alasannya


Kekurangan dari cat air adalah lukisan cat air gampang luntur karena medianya air, sehingga lukisan mudah rusak jika bersentuhan dengan air



2. Cat Akrilik


Berbeda dengan cat air, cat akrilik tidak benar - benar membutuhkan pelarut untuk digunakan. Tapi cat akrilik juga dapat dilarutkan dengan air, sama seperti cat air.


Menurut Anda apakah mudah atau tidak menggambar dengan cat akrilik berikan alasannya


Meski begitu, berbeda dari cat air yang biasanya digunakan pada media kertas, cat akrilik dapat digunakan untuk membuat lukisan pada media kertas maupun kanvas. Selain itu cat akrilik juga cepat kering dan tidak memiliki bau tidak sedap. Kekurangan dari cat akrilik adalah, karena sifatnya yang cepat kering, cat ini kurang cocok untuk digunakan melukis dengan teknis sapuan yang mengandalkan transparansi gambar. Selain itu cat akrilik juga lebih cepat pudar jika terkena panas sinar matahari.


3. Cat Minyak

Sesuai namanya, cat minyak menggunakan media minyak sebagai pengencernya. Lukisan cat minyak pada umumnya dibuat di atas media kanvas dan cat minyak sendiri merupakan cat yang sangat populer digunakan di kalangan para pelukis terkenal.


Menurut Anda apakah mudah atau tidak menggambar dengan cat akrilik berikan alasannya

Lukisan yang dibuat dengan cat minyak memiliki ketahanan yang sangat bagus dan tahan selama puluhan tahun. Selain itu, cat minyak sangat disukai oleh para pelukis karena warnanya yang tajam dan hasil lukisanpun tidak mudah luntur. Kekurangan dari cat minyak adalah bau tidak sedap yang dikeluarkan. Selain itu, cat minyak membutuhkan waktu pengeringan yang cukup lama, terutama jika lukisan juga dibuat dengan menggunakan teknik timbul, pengerjaannya bisa memakan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan - bulan, termasuk untuk sebuah lukisan potret realis

Lukisan cat minyak sendiri mulai pertama kali digunakan sejak abad ke-7. Lukisan ini mulai populer sekitar abad ke-14 pada saat seniman mulai melihat kegunaannya, dan akhirnya menjadi trend pada abad ke-17. 

Ada beberapa alasan mengapa lukisan cat minyak menjadi 'mode', namun alasan yang paling utama adalah hasilnya yang fenomenal, terutama bila dikerjakan oleh tangan-tangan terampil. 

Suatu lukisan dapat menceritakan kisah tanpa batas. Lihatlah sendiri! 


Menurut Anda apakah mudah atau tidak menggambar dengan cat akrilik berikan alasannya

Lukisan Monalisa Karya Leonardo Da Vinci,

Menurut Anda apakah mudah atau tidak menggambar dengan cat akrilik berikan alasannya

Lukisan Wistler's Mother karya James McNeill Whistler

Menurut Anda apakah mudah atau tidak menggambar dengan cat akrilik berikan alasannya

Lukisan Corner of the Garden at Montgeron karya Claude Monet

Kelebihan Lukisan Cat Minyak

Selama ribuan tahun, lukisan sudah digunakan sebagai media ekspresi ataupun untuk mendokumentasi momen - momen tertentu. Meskipun saat ini sebuah gambar sudah dapat diabadikan melalui jepretan kamera, lukisan tetap tidak kehilangan daya tariknya. 

Dilihat dari jenis cat yang umum digunakan, cat minyak memang jenis cat yang paling banyak digunakan oleh pelukis profesional. 

Di bawah ini saya akan menjabarkan beberapa ciri khas yang membuat lukisan ini sangat digemari oleh banyak seniman:

  • Lukisan cat minyak mengering secara perlahan. Pigmen cat minyak terdiri dari partikel-partikel kecil yang tersuspensi dalam minyak pengering, sehingga memperlambat proses pengeringan. Meskipun hal ini terkadang mengganggu beberapa seniman, banyak juga yang mengganggap sifat ini sebagai keunggulan.
  • Menyelesaikan satu lukisan bisa memakan waktu beberapa minggu. Selain dari segi kreatifitas, mungkin hal ini juga yang menyebabkan harga sebuah lukisan cukup mahal. Lukisan cat minyak bisa terkena udara tanpa mengering selama beberapa minggu. Proses ini memang menambah waktu pengerjaan, namun terkadang di satu sisi juga menyulitkan para seniman untuk melanjutkan ke tahap lukisan selanjutnya.
  • Cat minyak mampu menghasilkan warna mengkilap yang menawan. 
  • Lukisan cat minyak cenderung tahan lama dan awet. Kualitasnya tetap terjaga dari generasi ke generasi. Lukisan cat minyak tertua ditemukan dari Afghanistan pada abad ke-7 (Ratusan tahun sebelum cat minyak digunakan di Eropa). 
  • Lukisan cat minyak menghasilkan campuran warna yang luar biasa. Sangat sulit untuk menggunakan medium lain demi memperoleh goresan dan perpaduan warna yang diciptakan oleh cat minyak. Proses pengeringan yang lama juga mendukung untuk menghasilkan perpaduan yang halus.
  • Transisi warna yang halus bisa diperoleh melalui pengerjaan lukisan dengan kondisi pengeringan yang perlahan. Hal ini merupakan hal yang penting terutama saat melukis potret, dimana peninjauan kembali dan pengaturan sangat diperlukan. Walaupun demikian, proses ini bisa menjadi halangan jika warna yang dikehendaki menjadi tercampur secara alami. Memperoleh tepian warna yang jelas bisa menjadi sangat sulit. Untuk pemula, pencampuran warna secara tidak sengaja bisa menghasilkan warna yang 'belepotan'.

Kendati demikian, ada beberapa kelemahan terkait dengan lukisan cat minyak. Persiapan kanvas melukis harus dilakukan secara seksama, sebab cat minyak mempunyai sifat yang cenderung korosif. Untuk menghindari dampak ini, papan kanvas yang sudah dilapisi telah tersedia di beberapa toko. 

Selain itu, perpindahan warna pada kanvas tidak terjadi secara seketika. Pada saat minyak meresap ke dalam kanvas, terjadi perpindahan warna yang tidak langsung tampak jelas. Beberapa area akan tampak lebih mengkilap daripada area lainnya pada saat proses pengeringan, sehingga penambahan minyak perlu dilakukan untuk area lainnya. 


Penyerapan dan penggunaan thinner yang berlebihan bisa menyebabkan lukisan menjadi datar. Gunakan turpentin dan spiritus mineral untuk membersihkan kuas (keduanya beracun). Istilah "menguning" adalah proses menguning yang terjadi. Seperti halnya minyak zaitun, cat minyak memiliki sedikit sentuhan warna kuning yang disebabkan oleh minyak itu sendiri. Seiring dengan oksidasi, proses menguning akan terjadi lebih jauh. Level oksidasi bergantung dengan senyawa pengikat yang digunakan. Jika lukisan dikerjakan di dalam ruangan, gas yang dihasilkan dari tinner, spiritus dan turpentin bisa terkumpul dan menjadi racun. Selain menyebabkan iritasi, lap yang terkena turpentin juga mudah terbakar. Jauhkan anak-anak dan peliharaan dari senyawa-senyawa ini karena sifatnya yang beracun. 


Jika dilihat dari segi harga, cat minyak memang lebih mahal dibandingkan dengan cat air atau cat akrilik. Tapi hal ini tentunya sebanding dengan keindahan dan ketahanan yang ditawarkan oleh cat minyak. Kalau kamu tertarik untuk belajar melukis menggunakan cat minyak, kamu bisa melihat tutorial singkat cara melukis dengan cat minyak. Mulailah dengan membuat lukisan yang tidak terlalu sulit seperti lukisan pemandangan.

Kau memiliki jawaban yang lebih baik? Tulis jawaban sekarang