Mengatasi sulit tidur karena gelisah

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu selalu berjuang setiap malam supaya bisa tidur? Padahal badan begitu lelah, tetapi kamu tetap saja terjaga. Sejatinya, setiap orang memiliki jam tidurnya masing-masing. Kalau kamu punya kecenderungan merasa mengantuk dan lelah di siang hari dan terjaga di malam hari, besar kemungkinan kamu mengalami insomnia. 

Sebenarnya sebagian besar kasus insomnia dapat disembuhkan dengan perubahan yang dapat dilakukan sendiri. Salah satunya dengan cara mengatasi penyebab yang mendasari dan membuat perubahan sederhana pada kebiasaan tersebut serta lingkungan tidurmu. Informasi mengenai insomnia bisa kamu dapatkan lebih lanjut di sini.

Kenapa Insomnia Bisa Terjadi?

Masalah emosional, seperti stres, kecemasan, dan depresi menyebabkan setengah dari semua kasus insomnia. Namun, kebiasaan siang hari, rutinitas tidur, dan kesehatan fisik mungkin juga berperan. Cobalah untuk mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab insomnia. Setelah mengetahui akar masalahnya, kamu dapat menyesuaikan perawatan yang sesuai.

Baca juga: Susah Tidur? Ini Cara Mengatasi Insomnia

Beberapa pertanyaan untuk mengetahui penyebab insomniamu adalah:

  1. Apakah kamu sedang stres?
  2. Apakah kamu depresi? Apakah kamu mengalami ketidakstabilan emosional atau putus asa?
  3. Apakah kamu sedang berjuang dengan perasaan cemas atau khawatir yang kronis?
  4. Pernah melalui pengalaman traumatis?
  5. Apakah kamu sedang mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi tidur?
  6. Apakah kamu memiliki masalah kesehatan yang dapat mengganggu tidur?
  7. Bagaimana dengan lingkungan tidurmu, cukup nyaman dan tenang untuk mendapatkan tidur yang berkualitas? 
  8. Apakah kamu sudah mencoba tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari?

Kadang-kadang, insomnia hanya berlangsung beberapa hari dan hilang dengan sendirinya, terutama ketika insomnia terkait dengan penyebab sementara yang jelas, seperti stres pada pekerjaan, perpisahan yang menyakitkan, atau jet lag. 

Di lain waktu, insomnia tidak bisa hilang begitu saja dan ini biasanya terkait dengan masalah mental atau fisik yang mendasari. Kecemasan, stres, dan depresi adalah beberapa penyebab paling umum dari insomnia kronis. 

Memiliki kesulitan tidur juga dapat membuat kecemasan, stres, dan gejala depresi bertambah buruk. Penyebab emosional dan psikologis umum lainnya termasuk kemarahan, kekhawatiran, kesedihan, gangguan bipolar, dan trauma. Mengobati masalah-masalah mendasar ini sangat penting supaya kamu tidak lagi mengalami insomnia.

Baca juga: Alami Insomnia, Atasi dengan 7 Langkah Ini

Banyak kondisi dan penyakit medis dapat menyebabkan insomnia, termasuk asma, alergi, penyakit Parkinson, hipertiroidisme, refluks asam, penyakit ginjal, dan kanker. Nyeri kronis juga merupakan penyebab umum insomnia.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat mengganggu waktu tidur. Ini termasuk antidepresan, stimulan untuk ADHD, kortikosteroid, hormon tiroid, obat tekanan darah tinggi, beberapa jenis kontrasepsi, termasuk obat pilek dan flu yang mengandung alkohol, penghilang rasa sakit yang mengandung kafein (Midol, Excedrin), diuretik, dan pil pelangsing.

Insomnia sendiri merupakan gangguan tidur, tetapi bisa juga merupakan gejala dari gangguan tidur lainnya, termasuk sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan gangguan ritme sirkadian terkait dengan jet lag atau kerja shift larut malam.

Baca juga: Cara Aneh yang Efektif untuk Atasi Insomnia

Selain mengatasi penyebab langsung mengapa insomnia bisa terjadi, kamu juga bisa mengaplikasikan beberapa tips ini:

  1. Jangan terlalu banyak minum air di malam hari supaya jangan terbangun-terbangun sehingga jadi susah tidur. 
  2. Hindari makan malam terlalu larut yang dapat membuat kamu terjaga. Ini termasuk juga mengonsumsi makanan pedas dan asam yang membuat perut mulas. 
  3. Orang yang sensitif terhadap kafein setidaknya harus menghindari kopi enam jam sebelum tidur. 

Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai penyebab insomnia dan bagaimana mencegahnya, bisa langsung tanyakan ke Halodoc. Dokter ataupun psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctorkamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mengatasi sulit tidur karena gelisah

Referensi:Sleep Foundation (Diakses pada 2019). What Cause Insomnia?WebMD (Diakses pada 2019). An Overview of InsomiaMedical News Today (Diakses pada 2019). Insomia: Everything You Need to Know

Gelisah dan sulit tidur pada malam hari bisa menjadi tanda Anda mengalami insomnia. Ada beberapa cara mengatasi insomnia yang dapat dicoba agar tidur Anda lebih nyenyak dan berkualitas. Dengan demikian, produktivitas Anda sehari-hari pun tidak terganggu.

Insomnia adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya sulit atau tidak bisa tidur sama sekali, meski memiliki kesempatan dan waktu yang cukup untuk istirahat. Insomnia yang terjadi sesekali bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, bila telah berlangsung lama, kondisi tersebut tentu perlu diwaspadai.

Mengatasi sulit tidur karena gelisah

Insomnia dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein atau alkohol sebelum tidur hingga masalah psikologis, seperti stres, depresi, dan gangguan cemas.

Selain itu, insomnia juga dapat dipicu oleh kondisi medis tertentu, seperti nyeri sendi, dan efek samping obat-obatan.

Beberapa Cara Mengatasi Insomnia

Bila Anda sering mengalami insomnia, ada beberapa tips dan cara mengatasi insomnia yang bisa dicoba, antara lain:

1. Luangkan waktu untuk relaksasi

Anda bisa mencoba berbagai metode relaksasi sebelum tidur, misalnya dengan melakukan yoga atau pilates. Aktivitas tersebut dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan, sehingga Anda pun akan mudah terlelap.

Selain itu, beberapa aktivitas menenangkan, seperti membaca buku, mandi air hangat, dan mendengarkan musik dengan irama yang pelan juga dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak.

2. Usahakan untuk terus berpikir positif

Insomnia bisa lebih mudah dialami oleh orang yang sering cemas atau khawatir berlebihan. Oleh karena itu, cobalah untuk selalu berpikir positif agar pikiran bisa lebih tenang. Anda pun bisa mencoba meditasi untuk menenangkan pikiran.

Jika merasa kesulitan, Anda bisa berkonsultasi ke psikolog atau psikiater untuk menjalani konseling dan psikoterapi. Salah satu metode psikoterapi yang banyak dilakukan untuk mengatasi susah tidur adalah terapi perilaku kognitif.

3. Konsumsi makanan sehat

Anda sebaiknya menghindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi dan karbohidrat kompleks menjelang tidur. Hal ini dikarenakan jenis makanan tersebut dapat memperberat kerja sistem pencernaan, sehingga tubuh menjadi sulit beristirahat.

Jika Anda ingin mengonsumsi camilan di malam hari, pilihlah makanan ringan yang sehat, seperti cracker tawar atau yoghurt.

4. Kurangi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein

Untuk mengatasi insomnia, Anda juga perlu menghindari konsumsi minuman beralkohol, kopi, teh, dan minuman ringan yang mengandung kafein, terutama pada sore hari dan saat menjelang tidur.

Berbagai jenis minuman tersebut dapat membuat Anda lebih terjaga, sehingga akan susah tidur di malam hari. Agar lebih sehat, Anda dapat menggantinya dengan susu atau air putih.

5. Hindari merokok sebelum tidur

Kandungan nikotin di dalam rokok dapat membuat Anda sulit tidur. Oleh karena itu, hindari merokok sebelum tidur agar Anda tidak terjaga sepanjang malam.

6. Antisipasi perubahan jam tidur saat bepergian dan bekerja

Bepergian ke tempat dengan perbedaan waktu yang signifikan atau tuntutan bekerja di malam hari, dapat mengganggu ritme sirkadian. Ritme sirkadian merupakan mekanisme alami tubuh yang mengatur jadwal tidur dan bangun, metabolisme, serta suhu tubuh setiap hari.

Jika ritme sirkadian terganggu, Anda pun lebih berpotensi untuk mengalami insomnia. Oleh karena itu, aturlah jadwal kegiatan Anda sehari-hari serta usahakan untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.

7. Ciptakan kamar tidur yang nyaman

Banyak orang merasa susah tidur karena bekerja, bermain game, atau melakukan berbagai aktivitas lain di kamar tidurnya. Padahal, kamar tidur idealnya hanya digunakan untuk tidur.

Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan sleep hygiene agar bisa lebih mudah tidur. Caranya adalah dengan menempatkan meja belajar, komputer, dan televisi di luar kamar tidur, serta mengatur suhu dan menyesuaikan pencahayaan agar kamar terasa nyaman untuk tidur.

Pilihlah bantal yang tidak terlalu tinggi agar tidak menyebabkan leher kaku saat bangun tidur. Jika Anda sedang hamil atau mengalami sakit punggung, aturlah posisi tidur dengan menyamping sambil menempatkan bantal di antara kedua kaki atau di bawah lutut.

8. Terapkan gaya hidup sehat

Selain pola tidur yang baik, penerapan pola hidup sehat juga penting untuk dilakukan. Pola hidup ini dapat dilakukan dengan mengatur pola makan, mengurangi stres, dan berolahraga secara rutin selama 30 menit setiap harinya. Beberapa pilihan olahraga yang bisa anda coba adalah dengan berenang, yoga, dan jogging. Hal ini dapat menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.

9. Konsumsi obat tidur sesuai resep dokter

Obat-obatan untuk mengatasi insomnia sebaiknya hanya digunakan sesekali dan sesuai resep serta anjuran dokter. Meski dapat membuat Anda terlelap, pemakaian obat tidur juga dapat mendatangkan risiko dan efek samping, seperti kecanduan, sulit konsentrasi, pusing dan sakit kepala, hingga perubahan mood.

Beberapa cara mengatasi insomnia di atas sebaiknya dilakukan secara rutin agar tidur nyenyak di malam hari bisa Anda nikmati. Jika masih mengalami sulit tidur di malam hari, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Terakhir diperbarui: 7 Januari 2021

Kenapa hati gelisah dan tidak bisa tidur?

Gelisah dan terus bergerak saat tidur bisa disebabkan berbagai faktor. Pemicunya, mulai dari sleep hygiene buruk hingga kondisi medis. Faktor seperti stres, stimulasi berlebih, hingga kecemasan juga bisa menjadi penyebabnya.

Apa yang harus dilakukan jika tidak bisa tidur?

Cara Mengatasi Susah Tidur.
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. ... .
2. Ciptakan suasana tidur yang nyaman. ... .
3. Batasi waktu tidur siang. ... .
4. Hindari konsumsi minuman beralkohol dan berkafein. ... .
Hindari merokok sebelum tidur. ... .
6. Rutin berolahraga. ... .
7. Hindari stres..

Bagaimana cara mengatasi tidak bisa tidur karena pikiran?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sulit tidur karena banyak pikiran, di antaranya:.
Melepaskan kekhawatiran yang dirasakan. ... .
Menulis jurnal atau buku harian. ... .
Mendengarkan podcast. ... .
Mengelola stres dengan baik. ... .
Membuat jadwal waktu tidur..

Apa yang harus dilakukan jika kita gelisah?

4 Cara Mengatasi Gelisah agar Tidak Berlarut-larut, Yuk Terapkan!.
Tarik napas dalam. Perasaan tidak tenang dan gelisah cenderung membuat tubuh kita tegang. ... .
Utarakan perasaan pada orang terpercaya. ... .
Penuhi kebutuhan mendasar. ... .
Sisihkan waktu untuk refreshing..