Mengapa produksi massal perlu direncanakan?

Pentingnya Perencanaan dan Pengendalian Produksi dalam Meningkatkan Kualitas Produk

6 Mei 2019 14:14 |
Diperbarui: 12 Mei 2019 20:30

dokpri

Azhaar Rana Salsabila

Mahasiswa Akuntansi FE Unissula

Sri Dewi Wahyundaru

(email : )

Produksi adalah suatu proses mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi barang jadi atau barang yang miliki nilai dan manfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Barang jadi tersebut disebut dengan produk. Dalam akuntansi biaya, bahan utama yang digunakan untuk mengolah produk disebut bahan baku langsung, orang-orang yang terjun langsung dalam mengolah produk juga disebut tenaga kerja langsung dan bahan-bahan penolong lain yang dibutuhkan disebut dengan biaya overhead pabrik.

Di era yang sudah semakin canggih ini, perusahaan manufaktur dituntut untuk menciptakan produk-produk baru atau perubahan produk yang lebih menarik dan meningkatkan kualitas produk agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu, untuk mencapai itu semua perlu dilakukan pengendalian (control) dan perencanaan (planning) produksi atas aktivitas proses yang dijalani.

Perencanaan produksi adalah kegiatan yang dilakukan sebelum produksi dilaksanakan. Seperti menentukan persyaratan tenaga kerja, bahan baku yang digunakan, alat-alat yang digunakan untuk produksi, biaya-biaya yang dikeluarkan hingga seperti apa final produk yang diinginkan ataupun dibutuhkan. Perencanaan produksi atau production planning menangani dua strategi dasar yaitu perencanaan produk yang dihasilkan (product planning) dan perencanaan proses produksinya (process planning).

Maka dari itu, tujuan perencanaan produksi itu sendiri yaitu yang pertama, untuk memastikan kuantitas dan kualitas yang tepat berdasarkan bahan baku, tenaga kerja dan peralatan yang tersedia selama proses produksi. Yang kedua, untuk pemanfaatan kapasitas sesuai dengan ramalan permintaan. Dengan adanya perencanaan produksi juga dapat meningkatkan efesiensi dalam produksi sehingga mengurangi biaya produksi yang kurang digunakan.

Sedangkan pengendalian produksi yaitu untuk memastikan bahwa tenaga kerja langsung atau tim pada bagian produksi telah mencapai target produksi yang sudah direncanakan sebelumnya dan target produksi yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satu manfaat dari pengendalian produksi yaitu akan mengendalikan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya produksi.

Jika proses produksi tidak sesuai yang direncanakan dan apabila ada penyimpangan seorang manajer bagian produksi harus melakukan tindakan korektif. Penyimpangan-penyimpangan atau masalah yang terjadi ketika proses produksi diantaranya terjadinya kerusakan mesin atau fasilitas produksi lainnya, ketidakhadiran pekerja dan kurangnya koordinasi antar pekerja, pemasok ataupun pelanggan.

Dengan demikian, perencanaan produksi (production planning) dan pengendalian produksi (production control) sangat bermanfaat jika diterapkan didalam perusahaan manufaktur, selain memiliki manfaat terhadap produk atau kepuasan pelanggan, perencanaan produksi juga memiliki manfaat terhadap perusahaan atau organisasi.

sumber :

//ilmumanajemenindustri.com/perencanaan-dan-pengawasan-produksi-production-planning-and-control/




Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA