Mengapa pola lantai dibutuhkan dalam tari berkelompok?

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi Tari Saman

Ada beragam jenis seni tari di Indonesia, mulai dari tarian tradisional hingga modern. Kedua jenis tarian tersebut seringkali dipentaskan dalam acara tertentu seperti pernikahan, upacara adat, perlombaan dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Jika diartikan secara umum, seni tari merupakan kesenian yang diungkapkan melalui gerakan dari tubuh fisik dan mimik manusia. Gerakan tersebut dilakukan untuk menyampaikan nilai batin pada penonton.

Sebuah tarian dapat dibawakan secara tunggal, berpasangan atau duet, dan berkelompok. Kendati demikian, tari kelompok cenderung lebih sulit dibanding tarian tunggal dan duet. Sebab, tarian kelompok membutuhkan kekompakan antara satu dengan yang lain.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Gerakan penari Saman saat tampil dalam pembukaan Festival Tari Saman di Gayo Lues, Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Pasalnya, kekompakan memang menjadi salah satu kunci kesuksesan dari penampilan tari kelompok. Kekompakan mampu menjadikan sebuah tarian terlihat lebih indah untuk dipandang. Selain itu, kekompakan juga dapat mendukung penyampaian pesan dan makna tarian.

Untuk melatih kekompakan, para penari harus berlatih bersama secara rutin. Dengan begitu, penari dapat menghafal tarian dan menyamakan gerakan tarian dengan baik.

ADVERTISEMENT

Di indonesia, terdapat beberapa jenis tarian yang bisa dilakukan secara berkelompok, antara lain sebagai berikut:

  • Tari Kecak massal dari Bali.

  • Tari Saman dari Aceh.

  • Tari Janger dari Bali.

  • Tari Tarawangsa dari Jawa Barat.

  • Tari Golek dari Jawa Tengah.

  • Tari Ngaseuk dari Banten.

  • Tari Jaranan dari Jawa Timur.

(GTT)

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA