tirto.id - Ada berbagai macam strategi militer yang diterapkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai angkatan bersenjata negara. TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan dan keamanan yang menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.
Salah satu tujuan nasional berdasarkan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh TNI sebagai komponen utama pertahanan negara senantiasa berpedoman kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Strategi militer merupakan salah satu bentuk pedoman untuk melaksanakan tugas pokok dan perannya sebagai alat pertahanan negara demi menegakkan kedaulatan negara dan menjaga keutuhan NKRI.
- Sejarah Polwan: Bermula dari 6 Perempuan di Masa Perang
- HUT TNI dan Kelahirannya yang Sempat Tak Direstui
- Dirgahayu HUT TNI 5 Oktober: Urutan Sejarah BKR hingga ABRI
Menurut Makmur Supriyanto dalam buku Tentang Ilmu Pertahanan (2014:28) ilmu pertahanan merupakan bahasan yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini:
- Manajemen sumber daya nasional pada masa damai.
- Mempersiapkan secara dini sumber daya manusia, termasuk komponen utama dan komponen cadangan serta komponen pendukung.
- Mempersiapkan dan memobilisasi warga negara.
- Menyiapkan ruang atau spasial (geografi) untuk perang terutama di dalam negeri.
Strategi militer juga mempelajari dan mengkaji kebijakan pertahanan menjadi operasi militer serta pengerahan seluruh sumber daya kekuatan nasional demi melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
- Biografi Jenderal Sudirman: Sejarah, Peran, Keistimewaan & Jasanya
- Biografi Cut Nyak Dhien: Sejarah Singkat Pahlawan Wanita dari Aceh
- Apakah Indonesia Wajib Militer? Ini Daftar Negara yang Menerapkan
Ragam Strategi Militer di Indonesia
Berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor 66/XI/2010 tentang Strategi Militer Panglima Tentara Nasional Indonesia, strategi militer pada dasarnya merupakan seni dan ilmu untuk membagi dan mengaplikasikan kekuatan militer.
Misinya adalah untuk mencapai tujuan nasional dalam masa perang maupun damai, meliputi seluruh upaya yang dilakukan TNI dengan memanfaatkan sumber daya nasional yang tersedia demi mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan oleh negara.
- Sejarah Kerajaan Majapahit: Kekuatan Militer dan Persenjataan
- Nama 7 Pahlawan Revolusi dan Gerakan 30 September (G30S) 1965
- HUT TNI 5 Oktober 1965 & Sejarah Pemakaman Pahlawan Revolusi
Ragam strategi militer di Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Strategi Menghadapi Ancaman Militer
Dalam menghadapi ancaman militer, yang disiapkan adalah strategi pertahanan berlapis dalam kerangka perang total/semesta dengan menempatkan pertahanan militer sebagai inti dari kekuatan.
Strategi Menghadapi Ancaman Nonmiliter
Sebagai langkah awal dalam menghadapi ancaman nonmiliter, strategi yang dipersiapkan adalah mengedepankan institusi kelembagaan pemerintah nonpertahanan sebagai penjuru dibantu lembaga pemerintah di bidang pertahanan.
Strategi Menghadapi Ancaman Lain yang Ditetapkan Presiden RI
Strategi menghadapi ancaman yang ditetapkan oleh Presiden RI disesuaikan dengan jenis, bentuk, dan tingkat ancaman yang akan dihadapi.
- Kerajaan Malaka: Sejarah, Pendiri, Letak, & Masa Jaya Kesultanan
- Sejarah Puputan Margarana: Latar Belakang, Jalannya Perang, Tokoh
- Sejarah Periodisasi Masa Praaksara Berdasarkan Geologis
Baca juga
artikel terkait
KEKUATAN MILITER INDONESIA
atau
tulisan menarik lainnya
Abraham William
(tirto.id - wlm/isw)
Penulis: Abraham William
Editor: Iswara N Raditya
Kontributor: Abraham William
Mengenal Ragam Strategi Militer di Indonesia untuk Hadapi Ancaman.