Mengapa pada saat gerhana matahari terjadi kita tidak boleh melihat secara langsung tanpa menggunakan pelindung mata brainly?

Tolong dibantu yaaa!! Ini tugas IPA. Jangan ngasal yaa. dikumpulkan besok. Terimakasih..​

Mohon bantuannya yaaa!!!​

1. memilih kemasan untuk makanan dan minuman dari bahan plastik harus teliti dengan memperhatikan nomor kode pada segitiga dibawah kemasan seperti gam … bar diatas, kode yang aman adalah ... a. 1 b. 2 c. 4 d. 5 2. untuk mengurangi kadar lemak pada makanan maka cara pengolahan yang dapat dilakukan adalah dengan memasak tanpa minyak langsung ke wadah di atas api, cara ini dinamakan ... a. di sembam b. di sangan c. di bakar d. di oven 3. cara menjaga supaya tingkat kelengketan pati singkong tetap tinggi adalah ... a. ditambahkan air banyak pada parutan singkong. b. ditambahkan sedikit air pada parutan singkong. c. tidak perlu ditambahkan air pada parutan singkong. d. dipilih singkong yang belum tua nasihat " bukan rank yang menentukan kehebatanmu, tapi jawaban bermutu yang menentukan kehebatanmu "​

1. pada suatu ekosistem rawa terdapat air, batu, ikan kecil, semanggi, fitoplankton, katak, dan kutu air. komponen yang berfungsi sebagai produsen ada … lah.... a. ikan kecil dan katak b. semanggi dan fitoplankton c. air dan semanggi d. kutu air dan semanggi 2. seekor kupu-kupu di sebuah taman bunga disebut... a.komunitas b. individu c. populasi d. ekosistem 3. biomassa terbesar dalam piramida makanan ditempati oleh... a. konsumen 1 b. produsen c. konsumen 2 d. konsumen 3 4. perhatikan beberapa komponen biotik suatu ekosistem! (1) katak (2) udang (3) plankton (4) ikan (5) ular (6) elang urutan komponen rantai makanan yang bener adalah... a. 1-3-4-5 b. 2-4-5-6 c. 3-4-5-6 d. 4-5-6-1 5. keberadaan jumlah belalang berwarna hijau berwarna coklat di sawah pada awalnya seimbang. setelah padi dipanen, ternyata berpengaruh pada jumlah belalang berwarna hijau yang jumlahnya semakin menurun. hal ini di sebabkan karena... a. belalang berwarna hijau tidak dapat berkembang biak b. jumlahnya berkurang karena dimakan oleh pemangsa c. tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan sawah d. adanya pengaruh predasi antara sesam belalang 6. lingkungan dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. lingkungan biotik adalah lungkungan... a. terdiri atas air, udara dan tanah b. fisik sebagai habitat flora dan fauna c. yang di susun produsen, konsumen dan pengurai d. yang menunjang manusia dan aktivitasnya 7. jika suatu ekosistem air tawar tercemar insektisida kadar terbesar penimbunan bahan pencemar akan terdapat pada... a. air tawar b. ikan kecil c. fitoplankton d. ikan besar 8. bila kadar karbondioksida dalam suatu ekosistem menurun, organisme yang pertama kali menerima dampak negatifnya adalah... a. pengurai b. kanivora c. konsumen d. produsen 9. penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan di lahan pertanian akan berdampak pada ekosistem perairan. dampak yang akan terjadi adalah... a. ikan mati kekurangan makanan b. populasi alga meningkat pesat c. suhu perairan meningkat d. kadar karbondioksida 10. jika di sawah terdapat burung 2 ekor belalang, 3 ekor katak, dan 4 ekor ular, maka yang disebut individu adalah... a. seekor burung b. 2 ekor belalang c. 3 ekor katak d. 4 ekor ular 11. dalam suatu ekosistem kolam terdapat (1) ikan karnivora (2) bakteri pengurai (3) fitoplankton (4) ikan herbivora (5) zat-zat organik dari komponen ekosistem kolam di atas dapat disusun suatu rantai makanan yang susunannya sebagai berikut: a. 2,5,3,4, dan 1 b. 5,3,4,1, dan 2 c. 3,4,1,5, dan 2 d. 5,3,4,2, dan 1 yang baik tolong donk bantu in aku... tapi jawaban nya yg bener iya.. jangan yg asal² plisss​

11. Organ yang menyusun sistem pernapasan pada tumbuhan adalah A stomata, lentisel, dan akar B epidermis, xilem, dan floem C. spons, palisade, dan epi … dermis D. epidermis, akar, dan kutikula​

Jakarta -

Gerhana matahari terjadi apabila bulan berada di antara bumi dan matahari. Jika hal ini terjadi maka sebagian sinar matahari yang biasanya ke permukaan bumi tertutup oleh bulan.

Walaupun bulan memiliki ukuran yang lebih kecil, bayangan bulan dapat melindungi cahaya matahari sepenuhnya. Hal tersebut dikarenakan bulan memiliki jarak 384.400 km lebih dekat kepada bumi daripada matahari yang mempunyai jarak 149.680.000 km.

Gerhana matahari hanya dapat terjadi karena ketika bulan berada pada bulan baru dan ketika bulan berada di dekat salah satu simpul orbitnya.

Apakah detikers sudah mengetahui jenis-jenis gerhana matahari? Jika belum simak penjelasan berikut yang dikutip dari laman Universitas Negeri Surabaya (Unesa):

1. Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total terjadi ketika matahari ditutup sepenuhnya oleh bulan. Hal ini dikarenakan bulan berada di dekat bumi dalam orbit bujurnya. Gerhana matahari total hanya dilihat dari daerah permukaan bumi yang terkena bayangan umbra.

Gerhana matahari total sangat jarang terjadi. Mungkin seseorang hanya dapat menyaksikan sekali dalam seumur hidupnya.

Gerhana matahari total merupakan sebuah pemandangan indah tetapi juga membahayakan mata. Ketika sinar matahari sudah tertutupi seluruhnya oleh bulan dan hanya corona (lingkaran sinar yang mengelilingi matahari) maka aman bagi kita untuk melihat tanpa adanya pelindung pada mata kita.

Gerhana matahari total dapat dilihat menggunakan kacamata khusus atau lebih aman melihat melalui siaran TV.

2. Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari ini terjadi apabila bulan hanya menutup sebagian dari matahari. Pada saat gerhana matahari sebagian terjadi, kita dapat langsung melihatnya ke atas. Gerhana matahari sebagian tidak merusak retina mata.

3. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan hanya menutup sebagian daripada matahari dan cahaya matahari selebihnya membentuk cincin bercahaya sekeliling bayangan bulan yang dikenali sebagai cincin.

Di sekeliling daerah tempat terjadinya suatu gerhana matahari total ataupun suatu gerhana matahari cincin, selalu terdapat suatu daerah yang jauh lebih luas. Hal ini dikarenakan gerhana matahari cincin terdapat di penumbra bulan.

Daerah gerhana matahari sebagian dapat memanjang hampir 5.000 km pada setiap sisi jalur keseluruhan.

Simak Video "Penampakan Gerhana Matahari Cincin di Berbagai Negara"



(atj/nwy)

'Super Blood Moon', foto-foto spektakuler gerhana bulan total di berbagai penjuru dunia

Sumber gambar, EPA

Keterangan gambar,

Super Blood Moon seperti tampak di atas Masjid al-Azhari, Jakarta.

Bulan purnama paling terang yang disebut Super Flower Blood Moon dapat terlihat di berbagai penjuru dunia dengan bulan terlihat lebih besar dan terang.

Berbagai foto muncul mulai dari Asia timur, Australia, melintasi Pasifik, dan Amerika Serikat.

Namanya disebut Super Flower karena muncul pada bulan Mei di saat musim semi di negara dengan empat musim dengan mulai berkembangnya bunga-bunga.

Fenonema ini juga terjadi di tengah gerhana bulan total pertama dalam lebih dari dua tahun..

Iklan

Bulan tampak berwarna merah dan karena itu disebut bulan berdarah, blood moon, karena cahaya yang dipancarkan di atmosfir Bumi seperti pantulan matahari terbenam.

Baca juga:

  • Langit 'paling spektakuler' pada Desember, hujan meteor sampai gerhana total
  • Gerhana bulan: Kapan dan di mana bisa melihat gerhana 'Blood Moon' terlama abad 21
  • Publik Indonesia bisa saksikan ‘supermoon’, tapi tidak bisa lihat ‘super blood wolf moon’

Inilah foto-foto Super Blood Moon di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Sumber gambar, EPA

Keterangan gambar,

Super Blood Moon di atas Masjid al-Azhar, Jakarta.

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar,

Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah.

Sumber gambar, EPA

Keterangan gambar,

Wollongong, Australia.

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar,

Super Blood Moon di Hong Kong.

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar,

Super Blood Moon terlihat di Stonehenge, Inggris.

Sumber gambar, EPA

Keterangan gambar,

Skopje, Macedonia utara.

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar,

Anitkabir, di Ankara, Turki.

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar,

Buenos Aires, Argentina.

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar,

Terlihat di Meksiko City.

Sumber gambar, EPA

Keterangan gambar,

Griffith Observatory di Los Angeles.

Di Indonesia, penduduk sejumlah wilayah dapat menyaksikannya, sebagaimana dilansir situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

  • Fase (P1) Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.

  • Fase (U1) Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, 18.44.38 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

  • Fase (U2) Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

  • Fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 WITA , 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

  • Fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.

  • Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

  • Fase (P4) Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Seluruh proses gerhana, sejak fase awal (P1) hingga fase akhir (P4) akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik. Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.

Baca juga:

  • Gerhana matahari cincin: Masyarakat di berbagai tempat antusias menyaksikan, baru ada lagi di Indonesia pada 2031
  • Penampakan gerhana 'Blood Moon' di seluruh dunia
  • Gerhana Bulan sebagian tampak pada HUT ke-50 pendaratan di Bulan

Tapi gerhana bulan hanyalah salah satu dari beberapa jenis gerhana.

"Secara umum, ada dua jenis gerhana: Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari," tulis Juan Carlos Beamín, astrofisikawan di Pusat Komunikasi Sains dari Universitas Otonomi Chile, dalam bukunya yang berjudul Illustrated Astronomy.

Namun kemudian dia mencatat, "Secara teknis ada tipe ketiga yang meliputi dua bintang."

Berikut adalah uraian dari ketiga jenis dan variannya yang berbeda:

GERHANA MATAHARI

Terkadang, saat Bulan mengorbit Bumi, dia bergerak antara Matahari dan planet kita, menghalangi cahaya dari bintang dan menyebabkan gerhana matahari.

Dengan kata lain, Bulan melemparkan bayangannya ke permukaan Bumi.

Tetapi ada tiga jenis gerhana matahari, dan ini berbeda satu sama lain terkait bagaimana - dan seberapa banyak - Bulan menutupi Matahari.

Gerhana matahari total

Gerhana matahari total terjadi ketika Matahari, Bumi dan Bulan sejajar sedemikian rupa sehingga menghalangi sinar matahari secara penuh.

Selama beberapa detik (atau kadang-kadang bahkan beberapa menit), langit menjadi sangat gelap seolah-olah seperti malam hari.

Menurut NASA, "gerhana matahari total hanya mungkin terjadi di Bumi karena kejadian kebetulan terkait ruang angkasa": Matahari 400 kali lebih lebar dari Bulan, tetapi jaraknya juga 400 kali lebih jauh.

"Geometri itu berarti bahwa ketika sejajar sempurna, Bulan menghalangi seluruh permukaan Matahari, menciptakan gerhana matahari total," tambah NASA.

Sumber gambar, NASA

Keterangan gambar,

Gerhana matahari total terjadi ketika Matahari, Bumi dan Bulan sejajar sedemikian rupa sehingga menghalangi sinar matahari secara penuh.

Lewati Podcast dan lanjutkan membaca

Podcast

Dunia Pagi Ini BBC Indonesia

BBC Indonesia mengudara pada Pukul 05.00 dan 06.00 WIB, Senin sampai Jumat

Episode

Akhir dari Podcast

Garis yang menelusuri bayangan Bulan di permukaan bumi disebut "jalur totalitas" dan di area kecil itulah tontonan kegelapan total ini terlihat.

Di kedua sisi jalur ini, dalam rentang ribuan kilometer, sebagian gerhana bisa dilihat.

Semakin jauh Anda dari bidang totalitas, semakin kecil bagian Matahari yang akan tertutupi Bulan.

Adapun durasinya, itu akan tergantung pada "posisi Bumi terhadap Matahari, Bulan terhadap Bumi dan bagian mana dari Bumi yang sedang mengalami kegelapan," tulis Beamin.

Secara teoritis, gerhana matahari terpanjang bisa berlangsung tujuh menit 32 detik, tambah astrofisikawan Chili.

Mengenai frekuensi, mereka tidak sesering yang Anda bayangkan: ada satu setiap 18 bulan.

Yang benar-benar langka adalah gerhana matahari total terlihat lagi dari tempat yang sama, yang terjadi rata-rata setiap 375 tahun.

Akan ada gerhana matahari total tahun ini pada 4 Desember, tetapi Anda harus berada di Antartika untuk melihat efek penuhnya.

Gerhana Cincin (Annular Eclipse)

Sumber gambar, Getty

Keterangan gambar,

Dalam gerhana annular (artinya bulat atau melingkar dalam bahasa Latin), Bulan tidak sepenuhnya menutupi Matahari, tetapi menyisakan lingkaran cahaya, seperti terlihat pada foto.

Ketika Bulan berada lebih jauh dari Bumi dan tampak "lebih kecil", dia tak sepenuhnya menutupi permukaan Matahari.

Jadi, saat Matahari tertutup sebagian oleh bulan, bentuk seperti cincin terlihat di sekitar Bulan, dan peristiwa itu disebut gerhana matahari annular.

Seperti halnya saat gerhana matahari total, selama fenomena ini terdapat "jalur annularitas" di mana gerhana tersebut terlihat sebagai lingkaran.

Di setiap sisi jalur ini, pada gilirannya, ada zona keberpihakan (zone of partiality).

Pada 10 Juni 2021, gerhana annular akan terlihat di garis lintang paling utara: sebagian Kanada, Greenland, dan Rusia akan melihat efek penuhnya, tetapi sebagian besar Eropa, Asia Tengah, dan Cina akan melihat gerhana parsial.

Menurut NASA, gerhana ini biasanya yang paling lama, karena cincin dapat terlihat lebih dari 10 menit, tetapi secara umum tidak lebih dari lima atau enam menit.

Gerhana Matahari Hibrida (Hybrid eclipse)

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Pada November 2013, terjadi gerhana hibrida aneh seperti yang terlihat di foto, yang diabadikan di Kenya.

Beamín menjelaskan gerhana hibrida adalah fenomena yang terjadi "ketika Bulan berada pada jarak yang tepat di mana ia dapat menutupi Matahari sepenuhnya, tetapi, seiring perkembangannya, ia bergerak sedikit menjauh dari Bumi dan berhenti menutupi Matahari, berubah menjadi gerhana cincin."

"Ini juga bisa dimulai sebagai gerhana annular (annular eclipse) dan kemudian menjadi sedikit lebih dekat menjadi gerhana total (total eclipse)," tambah Beamín.

Gerhana hibrida cukup langka (terhitung sekitar 4% dari semua gerhana matahari), menurut Instituto de Astrofísica de Canarias (IAC).

Data NASA menunjukkan yang terakhir terjadi pada 2013, dan kita harus menunggu hingga 20 April 2023 untuk menyaksikan yang berikutnya, yang akan terlihat dari Indonesia, Australia, dan Papua Nugini.

GERHANA BULAN

Sumber gambar, AFP

Keterangan gambar,

Foto di atas menunjukkan berbagai fase gerhana bulan pada 2010.

Gerhana bulan terjadi saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, menghalangi cahaya.

Dengan kata lain, saat terjadi gerhana bulan, yang kita lihat adalah bayangan Bumi yang muncul di permukaan Bulan.

Seperti yang dijelaskan dalam materi panduan penjelasan dari Instituto de Astrofísica de Canarias (IAC), "visibilitas gerhana matahari bergantung pada lokasi geografis si pengamat.

"Dengan gerhana bulan, yang terjadi sebaliknya: fenomena tersebut diamati dari tempat mana pun di planet kita di mana Bulan berada di atas cakrawala pada waktu gerhana. "

Panduan tersebut juga mengatakan "tidak seperti gerhana matahari, di mana jadwal fase gerhana bergantung pada posisi geografis pengamat, pada gerhana bulan ini akan sama di manapun tempat pengamatannya".

Ada tiga jenis gerhana bulan.

Gerhana bulan total

Selama gerhana bulan total, NASA menjelaskan, Bulan dan Matahari berada tepat di sisi berlawanan dari Bumi.

"Walaupun Bulan berada di bawah bayang-bayang Bumi - NASA menambahkan - sebagian sinar matahari mencapai Bulan."

Sinar matahari ini melewati atmosfer bumi, yang menyaring sebagian besar cahaya biru - itulah sebabnya, selama fenomena ini, Bulan terlihat merah dan kadang-kadang dijuluki "Blood Moon".

Sumber gambar, NASA

Keterangan gambar,

Selama gerhana bulan total, sinar matahari disaring oleh atmosfer bumi dan bulan berwarna oranye.

Menurut IAC, "karena diameter planet kita empat kali lebih besar dari diameter bulan, bayangannya juga jauh lebih lebar, sehingga totalitas gerhana bulan bisa bertahan hingga 104 menit."

Dan itulah secara presisi yang dapat kita lihat pada 26 Mei 2021.

Jika Anda kebetulan berada di Amerika Selatan di bagian barat, Asia Tenggara, Australia, atau bagian barat AS - dan beruntung menikmatinya saat langit cerah - Anda akan berada dalam posisi untuk melihat "Super Flower Full Moon" ini benar-benar gerhana selama sekitar 14 menit.

Gerhana bulan parsial (Partial lunar eclipse)

Sesuai dengan namanya, gerhana bulan parsial terjadi ketika hanya sebagian Bulan yang memasuki bayangan bumi.

Bergantung pada besarnya gerhana, bayangan merah tua (dark red) - tetapi terkadang juga berkarat atau abu-abu arang (charcoal grey) - dapat muncul di area permukaan bulan yang gelap.

Hal ini terjadi karena kontras antara area yang terkena bayangan (the shaded area) dan permukaan bulan yang cerah tak terpengaruh bayangan.

Menurut NASA, meskipun gerhana bulan total merupakan fenomena langka, yang sebagian terjadi setidaknya dua kali setahun.

Gerhana bulan parsial berikutnya diperkirakan pada 18-19 November, dan akan terlihat di Amerika Utara dan Selatan, Australia, dan sebagian Eropa dan Asia.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Dalam gerhana bulan, Bumi yang berada di antara Bulan dan Matahari, sehingga Bulan memasuki salah satu area bayangan.

Gerhana bulan Penumbra (Penumbral lunar eclipse)

Gerhana ini terjadi ketika Bulan melewati bayangan penumbra Bumi, yaitu bayangan yang jauh lebih redup.

Karena itulah, gerhana ini sangat halus sehingga persepsi mereka di mata manusia bergantung pada bagian bulan yang memasuki wilayah penumbra: semakin kecil, semakin sulit untuk diamati.

Karena alasan inilah, gerhana ini acapkali bahkan tidak disebutkan dalam kalender yang ditujukan bagi setiap orang selain ilmuwan.

GERHANA BINTANG (Stellar eclipse)

Tidak semua gerhana melibatkan Matahari dan Bulan kita: bintang-bintang yang jauh juga bisa mengalami gerhana.

"50% bintang berada dalam dua sistem bintang atau lebih," jelas Beamín dalam bukunya "Illustrated Astronomy", yang tersedia gratis secara online.

"Karena ada begitu banyak bintang di galaksi kita, beberapa dari bintang biner itu [sistem bintang yang terdiri dari dua bintang yang mengitari pusat massa yang sama] mengorbit di bidang yang sangat sejajar dengan Bumi, jadi pada bagian tertentu dari orbitnya, satu bintang lewat di depan yang lain, mengaburkannya, "tambahnya.

"Bintang ganda ini disebut gerhana bintang biner (eclipsing binary stars)."

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA