Mengapa kita harus membuat diagram alir?

                بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Sebagai mahasiswa, tentunya kita sudah tidak asing lagi mendengar kata algoritma dan pemograman dalam komputer. Namun mungkin sebagian dari kita masih belum mengetahui apa itu yang dimaksud diagram alir atau flowchart. Sebenarnya ketiga hal tersebut adalah hal yang mendasar dalam mempelajari metoda numerik. Sebagai anak teknik, sudah seharusnya kita belajar mengenai hal-hal tersebut karena kita akan berhadapan dengan teknologi, apalagi kita mahasiswa teknik mesin.

Oke sebelum masuk ke pengertian Algoritma, pemograman komputer, dan diagram alir, kita perlu tahu dulu nih apa sih yang dimaksud dengan komputer? Tentunya hal tersebut sangat tidak asing bagi generasi modern sekarang. Pengertian komputer sendiri adalah alat bantu untuk menyelesaikan masalah. Dalam menyelesaian masalah dengan komputer perlu merumuskan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam sekumpulan instruksi. Sekumpulan instruksi yang dimengerti oleh komputer disebut dengan program.

Nah, Program harus ditulis dalam suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer, yaitu dalam bahasa pemrograman. Bahasa pemograman dapat dibedakan menjadi : – Bahasa tingkat rendah (low level language) : bahasa yang berorientasi ke mesin. – Bahasa tingkat tinggi (high level language) : bahasa yang berorientasi ke manusia (seperti bahasa inggris) contoh bahasa Pascal, bahasa C dll.

Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangkan belajar bahasa pemrograman adalah belajar memakai suatu bahasa, aturan tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.

Lalu apa yang dimaksud dengan algoritma?

Algoritma adalah urut-urutan langkah pekerjaan yang ditulis dalam notasi diskriptif yang logis untuk pencapaian suatu solusi atau untuk menuju kesuatu tujuan tertentu. Kata kunci untuk algoritma itu sendiri terletak pada kata LOGIS yaitu maksudnya Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat ditentukan bernilai benar atau salah.

Contoh :

        Algoritma TUKAR ISI BEJANA
        Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Pertukarkan isi kedua bejana itu 
        sedemikian sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.
        DESKRIPSI :
        1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B.
        2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
        Algoritma TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah di atas TIDAK LOGIS, hasil pertukaran yang terjadi adalah percampuran 
        kedua larutan tersebut
        Untuk mempertukarkan isi duah bejana, diperlukan sebuah bejana tambahan sebagai tempat penampungan sementara, misalnya bejana C. Maka algoritma untuk 
        menghasilkan pertukaran yang benar adalah sebagai berikut :
        DESKRIPSI :
        1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C.
        2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
        3. Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B.
        Urutan tersebut lah yang termasuk LOGIS


Sementara itu, konsep dalam algoritma dapat kita terapkan pada simbol-simbol yang akan terbentuk dengan nama Diagram Alir. Diagram alir( Flowchart ) adalah penulisan algoritma pemrograman dengan menggunakan symbol-simbol yang dapat memudahkan dalam memahami alur program secara menyeluruh.

Apakah kamu tahu istilah flowchart? Kata flowchart pasti sudah sering kamu dengar, terlebih lagi jika kamu sering membangun sebuah program. Flowchart adalah sebuah diagram yang menjelaskan alur proses dari sebuah program. Dalam membangun sebuah program, flowchart berperan penting untuk menerjemahkan proses berjalannya sebuah program agar lebih mudah untuk dipahami. Nah, apa fungsinya, simbol yang sering digunakan, dan bagaimana contohnya? Berikut ini adalah penjelasannya.

Pengertian flowchart

Flowchart atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah panah.

Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau fungsionalitas dari sebuah proyek pembuatan program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain itu dengan menggunakan bagan alur proses dari sebuah program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah penafsiran. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman juga merupakan cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis. 

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Sebelum lanjut saya mau memberitahu sesuatu nih, kamu dapat memperdalam pengetahuan kamu mengenai flowchart di Dicoding loh. Materi ini dapat kamu temukan dan kamu pelajari di Memulai Dasar Pemrograman untuk Menjadi Pengembang Software.

Fungsi flowchart

Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran jalannya sebuah program dari satu proses ke proses lainnya. Sehingga, alur program menjadi mudah dipahami oleh semua orang. Selain itu, fungsi lain dari flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian prosedur agar memudahkan pemahaman terhadap informasi tersebut.

Jenis flowchart

Flowchart sendiri terdiri dari lima jenis, masing-masing jenis memiliki karakteristik dalam penggunaanya. Berikut adalah jenis-jenisnya:

  1. Flowchart dokumen
    Pertama ada flowchart dokumen (document flowchart) atau bisa juga disebut dengan paperwork flowchart. Flowchart dokumen berfungsi untuk menelusuri alur form dari satu bagian ke bagian yang lain, termasuk bagaimana laporan diproses, dicatat, dan disimpan.

  2. Flowchart program
    Selanjutnya kita akan membahas flowchart program. Flowchart ini menggambarkan secara rinci prosedur dari proses program. Flowchart program terdiri dari dua macam, antara lain: flowchart logika program (program logic flowchart) dan flowchart program komputer terinci (detailed computer program flowchart).

  3. Flowchart proses
    Flowchart proses adalah cara penggambaran rekayasa industrial dengan cara merinci dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.

  4. Flowchart sistem
    Yang keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart yang menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di dalam sistem secara menyeluruh. Selain itu flowchart sistem juga menguraikan urutan dari setiap prosedur yang ada di dalam sistem.

  5. Flowchart skematik
    Terakhir ada flowchart skematik. Flowchart ini menampilkan alur prosedur suatu sistem, hampir sama dengan flowchart sistem. Namun, ada perbedaan dalam penggunaan simbol-simbol dalam menggambarkan alur. Selain simbol-simbol, flowchart skematik juga menggunakan gambar-gambar komputer serta peralatan lainnya untuk mempermudah dalam pembacaan flowchart untuk orang awam.

Simbol flowchart

Pada dasarnya simbol-simbol dalam flowchart memiliki arti yang berbeda-beda. Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan dalam proses pembuatan flowchart.

Mengapa kita harus membuat diagram alir?

Simbol-simbol di atas memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Ada yang berfungsi untuk menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya seperti simbol flow, on-page dan off-page reference. Selain itu ada juga simbol yang berfungsi untuk menunjukan suatu proses yang sedang berjalan, dan yang terakhir terdapat simbol yang berfungsi untuk memasukan input dan menampilkan output.

Contoh flowchart

Untuk membuat sebuah flowchart sederhana kamu diharuskan untuk mengetahui setiap simbol dan juga fungsinya. Nah, di bawah ini saya akan memberikan sebuah contoh flowchart sederhana untuk menentukan apakah bilangan yang dimasukan ganjil atau genap. Berikut adalah contohnya:

Mengapa kita harus membuat diagram alir?

Pembahasan:

  • Pertama pengguna menginput data yang berupa nilai dari bilangan bulat.
  • Kemudian nilai yang dimasukan diproses dengan cara dibagi dengan angka 2.
  • Jika sisa bagi sama dengan 0 berarti bilangan yang dimasukan adalah bilangan genap.
  • Jika sisa bagi tidak sama dengan 0 berarti bilangan yang dimasukan adalah bilangan ganjil.
  • Selesai.

Kesimpulan

Jadi kamu sudah mengerti bukan apa itu flowchart? Dengan menggunakan flowchart kamu dapat lebih mudah untuk menjelaskan proses berjalannya suatu program, karena fungsi dari flowchart adalah untuk menjabarkan proses-proses yang berjalan menggunakan simbol. Flowchart ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi tentang program kepada orang lain.

Diharapkan setelah membaca artikel ini kamu menjadi lebih tahu tentang flowchart dan dapat membuat flowchart kamu sendiri.

Apa itu Flowchart? Beserta Fungsi, Jenis, Simbol, dan Contohnya – end

Baca juga artikel pilihan berikut ini :

  1. Contoh Use Case Diagram Lengkap dengan Penjelasannya
  2. Apa itu Activity Diagram? Beserta Pengertian, Tujuan, Komponen
  3. Apa Itu Programmer? Hal-Hal Yang Wajib Dikuasai

Mengapa Anda membuat diagram alir?

Kegunaan Diagram Alir Diagram alir digunakan di berbagai industri, di antaranya untuk; Mengklarifikasi langkah-langkah proses atau alur kerja dan pemiliknya masing-masing. Menganalisis proses yang ada untuk menemukan ketidakefisienan dan perbaikan yang diperlukan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan diagram alir?

Diagram alur adalah diagram yang memperlihatkan langkah-langkah dalam suatu proses. Diagram alur dasar mudah untuk dibuat dan, karena bentuknya sederhana dan visual, jadi mudah untuk dimengerti.

Apa hubungan diagram alir dengan algoritma?

Berdasarkan analogi tersebut maka bisa disimpulkan bahwa hubungan antara algoritma dengan flowchart adalah sebagai penjelas. Flowchart disini sebagai notasi algoritma dengan menggunakan gambar atau simbol sebagai penjelas atau deskripsi dari suatu algoritma.