Mengapa ketika kita berbicara di ruang yang kosong kita seakan akan mendengarkan orang lain yang menirukan perkataan kita?

Ilustrasi mendengar bunyi gaung dan gema. Foto: iStockphoto

Program 'Belajar Dari Rumah' yang ditayangkan TVRI hari ini akan berfokus pada pelajaran Sains. Akan terdapat banyak pembahasan tentang Sains yang disangkutpautkan dengan aktivitas dan peristiwa yang sering terjadi dalam kehidupan.

Salah satunya adalah tentang fenomena bunyi, yakni gaung dan gema. Gaung dan gema merupakan sebuah bunyi pantul. Meskipun sama-sama sebagai bunyi pantul, gaung dan gema memiliki perbedaan.

Nah, agar dapat memahami alasan mengapa kita dapat mendengar gaung dan gema beserta perbedaannya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar bersamaan dengan bunyi aslinya. Gaung biasanya terjadi di ruangan yang sempit.

Sedangkan gema adalah bunyi pantul yang terdengar beberapa saat setelah bunyi aslinya. Gema biasanya terjadi di ruangan yang luas.

Alasan Manusia Dapat Mendengar Gaung dan Gema

Gaung bisa terdengar karena adanya penghalang gelombang seperti tembok, dengan jarak yang dekat. Bunyi gaung akan dipantulkan secara cepat bahkan sebelum suara asli selesai terdengar.

Sehingga apabila seseorang berada dalam sebuah ruangan yang sempit, misalnya di ruangan kosong atau di dalam gua, dan berteriak, maka suara pantulan berupa gaung dapat terdengar.

Sedangkan bunyi gema akan dipantulkan setelah suara asli selesai terdengar. Suara akan terdengar berkali-kali sebelum akhirnya perlahan mengecil dan hilang. Gema dapat didengar saat berada di ruang terbuka yang sangat luas. Ini disebabkan karena jauhnya jarak tembok penghalang gelombang.

Contoh dari suara gema yaitu ketika seseorang berteriak di sebuah pegunungan, maka ketika telah selesai berteriak, teriakan tersebut dapat terdengar kembali.

Gaung adalah bunyi pantulan yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli.  Contoh : Ketika seseorang berbicara atau berteriak di ruangan tertutup, akibat pemantulan bunyi maka kata-katanya menjadi tidak jelas terdengar karena ruangan memantulkan bunyi bersamaan dengan bunyi asli setelah diucapkan. 

Penjelasan: Perbedaan antara pemantulan bunyi di dalam ruangan kosong dengan pemantulan suara ketika berteriak pada dinding tebing adalah: Bunyi pantul yang terjadi di ruangan kosong adalah kerdam atau gaung, sedangkan di tebing terjadi gema.

Mengapa jika kita berteriak di tebing seperti ada yang meniru suara kita?

Penjelasan: itu disebabkan karena adanya Gema. Gema adalah perulangan bunyi yang didengar setelah bunyi ditimbulkan .Gema terjadi karena bunyi dipantulkan oleh suatu permukaan , cepat dan lambatnya kita mendengar gema tergantung pada seberapa jalur jarak kita pada permukaan pemantul bunyi itu.

Mengapa ketika kita berbicara di ruang yang kosong kita seakan akan mendengarkan ada orang lain?

Jawaban: Karena suara memantul ke dinding. Disebut bergema.

Apa yang terjadi ketika kita berteriak di dalam gua?

Ketika kita berteriak dalam sebuah gua, bunyi pantul yang mungkin terjadi adalah gema. Selain itu, bunyi pantul yang dihasilkan datang setelah bunyi asli selesai diucapkan.

Apa yang Apa yang menyebabkan terjadinya gema?

Gema terjadi ketika jarak sumber suara jauh dari penghalang gelombang suara. Jeda waktu diterimanya gema sebanding dengan jarak dibagi dengan kecepatan suara. Gema bisa terjadi ketika kamu berteriak di ruangan yang sangat luas, tebing, gunung, atau perbukitan.

Mengapa saat berteriak di pegunungan suara kita terdengar kembali setelah beberapa waktu?

Karena terjadi proses yang disebut gema. Yaitu suara yang dikeluarkan merambat melalui udara dan memantul jika terkena objek. Jika di gunung gemanya akan terdengar sedikit lama setelah suara dikeluarkan karena objek yang dapat memantulkan suara tersebut jauh.

Mengapa ketika berbicara di ruang yang sempit suara menjadi kurang jelas?

karena ruang udara kecil, sehingga suara kurang, serta Karena terjadi pemantulan suara secara tidak teratur, dimana amplitudo suara tidak stabil dan menghasilkan suara yang tidak jelas terdengar.

Bagaimana cara mengatasi agar bunyi pantul tidak mengganggu bunyi asli?

Untuk menghindari terjadinya gaung, pada dinding gedung-gedung tersebut biasanya dilapisi bahan yang dapat meredam bunyi disebut bahan akustik. Misalnya, kain wol, kapas, karton, papan karton, gabus, dan karet busa.

Jelaskan contoh apa yang dimaksud dengan pemantulan bunyi?

Pemantulan bunyi adalah peristiwa yang terjadi saat gelombang bunyi membentur permukaan yang keras. Permukaan keras seperti dinding, lantai keramik, kaca, dan kayu.

Apa yg dimaksud dgn pemantulan bunyi?

Semua itu terjadi karena adanya pemantulan (refleksi). Pemantulan adalah keadaan ketika gelombang bunyi yang datang mengenai permukaan suatu medium yang keras dan kembali ke medium asalnya dengan sudut yang sama.

Mengapa ketika kita berbicara di ruang yang kosong kita seakan akan mendengarkan orang lain yang menirukan perkataan kita?

Jawaban:

gema

Penjelasan:

gema terjadi karena ruang kosong hampa dan tidak ada barang yang meredam suara kita otomatis suara kita mantul

Mengapa ketika kita berbicara di ruang yang kosong kita seakan akan mendengarkan orang lain yang menirukan perkataan kita?

Jawaban:

Karena suara memantul ke dinding. Disebut bergema.

Penjelasan:

Semoga membantu