Mengapa Hari kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei

Hari Kebangkitan Nasional Ditetapkan pada Tanggal Ini, Simak Sejarah Mengapa 20 Mei Diperingati Sebagai Harkitnas.* /Pixabay.com/mufidpwt


PORTAL PURWOKERTO - Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan pada tanggal… berapa? Bagaimana sejarah peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini?

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional tak lepas dari peran Budi Utomo yang merupakan perintis organisasi pribumi ketika terjadi penjajahan Belanda di tanah air.

Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan pada tanggal berapa? Berikut sejarah singkat kelahiran peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang disingkat Harkitnas.

Pendirian organisasi Budi Utomo digagas oleh Wahidin Sudirohusodo yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Baca Juga: Apa Itu Harkitnas? Simak Tema Hari Kebangkitan Nasional 2022 dan Sejarah Peringatan Hari Ini

Meski demikian, pendiri Budi Utomo yakni tiga tokoh penting pada masa penjajahan Belanda di tanah pribumi.

Adalah Dr. Sutomo, dr. Cipto Mangunkusumo, Gunawan, Suraji, dan R.T. Ario Tirtokusumo merupakan tokoh dibalik pendirian Budi Utomo.

Mereka merupakan mahasiswa STOVIA yang ingin memperjuangkan tanah air melalui cara yang elegan.

Kapan berdirinya Budi Utomo? Organisasi tersebut didirikan pada tanggal 20 Mei 1908.

Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022 Libur atau Tidak? Apakah Jumat 20 Mei 2022 Hari Libur? Ini Informasinya

Jakarta -

Hari Kebangkitan Nasional diperingati pada hari ini. Lantas mengapa tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?

Dikutip dari laman Kemendikbud, peringatan Hari Kebangkitan Nasional sama dengan tanggal lahirnya organisasi Budi Utomo. Budi Utomo menjadi tonggak kebangkitan nasional Indonesia. Inilah yang menjadi alasan mengapa tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Pada 20 Mei 1908, di ruang Kelas Anatomi STOVIA, diselenggarakan pertemuan dan menghasilkan terbentuknya organisasi Boedi Oetomo dengan Ketua R Soetoemo, Wakil Ketua M Soelaiman, Sekretaris I Soewarno, Sekretaris II M Goenawan Mangoenkoesoemo, dan Bendahara R Angka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di antara semua tokoh itu, ada satu sosok yang berperan penting dan menginspirasi, dr Wahidin Soedirohusodo, yang juga alumni STOVIA.

dr Wahidin sering pergi ke kota-kota besar di Jawa untuk mengkampanyekan gagasan mengenai bantuan dana bagi pelajar pribumi berprestasi yang tidak mampu sekolah. Saat itulah ia bertemu dengan pendiri Budi Utomo.

dr Wahidin mencetuskan ide untuk mencerdaskan bangsa melalui 'studiefonds' atau dana pendidikan agar tidak mudah diadu oleh penjajah, sementara Soetomo dan kawannya yang memiliki rasa nasionalisme perjuangan yang tinggi menyepakati pembentukan Budi Utomo, yang menjadi cikal bakal dibentuknya Hari Kebangkitan Nasional.

Ide Penetapan Harkitnas

Ide penetapan Hari Kebangkitan Nasional bermula setelah dua tahun Indonesia merayakan kemerdekaan. Pada 1947, Belanda melakukan agresi militer sehingga membuat gejolak sosial dan politik sehingga ibu kota negara sempat dipindah ke Yogyakarta.

Tak lama, pihak oposisi pemerintah muncul. Oposisi yang dipimpin oleh Amir Sjarifuddin ini diberi nama Front Demokrasi Rakyat, yang menjadi gabungan organisasi 'sayap kiri'.

Tak hanya itu, pasokan beras juga sempat mengguncang sehingga menyebabkan krisis ekonomi. Sukarno pun mencari simbol untuk mempersatukan bangsa di tengah kondisi yang terjadi kala itu.

"Bung Karno mencari jejak sejarah yang bisa menjelaskan asal-usul gerakan bangsa Indonesia. Budi Utomo jelas masih bersifat kedaerahan awalnya, tetapi yang membedakan dengan organisasi lainnya saat itu adalah unsur modernitasnya. Bagaimana ada mekanisme pemilihan ketua dalam organisasi," kata sejarawan Hilmar Farid.

Pada 1948, Sukarno akhirnya menetapkan tanggal kelahiran Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas.

Jadi, demikian alasan mengapa 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Selamat Harkitnas 2021!

Lihat Video: Hari Kebangkitan Nasional, Addie MS: Bangkit untuk Bersatu

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/imk)

Suara.com - Tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional, yang disingkat menjadi Harkitnas. Ini merupakan hari nasional yang bukan hari libur oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia.

Kebangkitan Nasional Indonesia merupakan periode paruh pertama abad ke-20. Tepatnya, saat rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai warga negara itu sendiri.

Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yakni berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908 dan janji Sumpah Pemuda yang diperingati pada tanggal 28 Oktober 1928.

Guna meraih keuntungan ekonomi dan menguasai administrasi wilayah, Belanda menerapkan sistem pemerintahan kolonial pada orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki kesamaan identitas politik. 

Baca Juga: Peringati Harkitnas, Ganjar Pranowo: Ini Momen Bangkit Jauh Lebih Mandiri Pasca Krisis Kesehatan

Di awal abad ke-20, Belanda kemudian menetapkan batas-batas teritorial di Hindia Belanda, yang diketahui menjadi cikal bakal modernisasi Indonesia.

Pada paruh pertama abad ke-20, muncul beberapa organisasi kepemimpinan yang baru. Melalui kebijakan Politik Etis, Belanda membantu menciptakan sekelompok orang Indonesia yang terpelajar. 

Nah, perubahan yang mendalam di berbagai aspek pada orang-orang Indonesia itu sering disebut sebagai "Kebangkitan Nasional Indonesia". Ini juga didasarkan oleh adanya perkembangan pikiran dari anak-anak muda di masa tersebut.

Peristiwa itu terjadi bersamaan dengan peningkatan kegiatan politik hingga mencapai puncaknya pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.

Pada masa Politik Etis, partai politik Indonesia mulai bermunculan. Diadakannya Budi Utomo pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dinilai sebagai awal gerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: 15 Ucapan Hari Kebangkitan Nasional 2022 Unggah Jadi Status WA dan Instagram

Tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Namun, penetapannya kala itu masih membutuhkan diskusi yang menuai beragam polemik.

jelaskan dampak sikap terbukanya dari zaman dulu sampai sekarang !​

jelaskan dampak sikap terbukanya dari zaman dulu sampai sekarang?​

persamaan sejarah sama sepakbola tolong ya kak/ bg​

1 menganalisis berbagai pengolahan daerah yang terjadi di Indonesia antara Tahun 1948 hingga 1965 2 mengkaitkan peristiwa pengolahan air yang terjadi … di Indonesia antara Tahun 1948 hingga 1965 dengan potensi ancaman disintegrasi pada masa sekarang 3 mengambil hikmah dari berbagai ancaman disintergasi bangsa yang terjadi di Indonesia khususnya yang terjadi di tahun 1948 hingga 1965 ​

definisi hotel menurut ahli

1.monopoli perdagangan Belanda? 2.kerja paksa Belanda? pliss bantu besok kumpul full ya​

Sebutkan 5 ahli sejarah dari luar indonesia

keproye pitutur luhur kang tinemu ing crita anoman duta?​

1. Jelaskan manfalt web browser 2. Tahun berapa internet di kembangkan di Amerika dan indonesia3. Apa yang dimaksud dengan Chating 4.Jelaskan E mail … dan kepanjangan 5. Pengertian internet dan intranet​

1.tahun berapa internet di kembangkan di Amerika dan di indonesia ​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA