Memompa asi berapa jam sekali
Berapa lama jangka waktu penyimpanan ASI perah? Ternyata, durasi penyimpanan ASI tergantung pada media penyimpanannya, lho.
Show
1. Suhu RuangPada suhu ruang, kuman cepat sekali berkembang biak. Itulah sebabnya ASI yang disimpan pada suhu udara ruang hanya dapat bertahan selama 2-4 jam. Jika jangka waktu penyimpanan ASI lebih dari itu, dikhawatirkan sudah terjadi pertumbuhan kuman yang dapat memicu masalah saluran cerna pada si Kecil. Begitu pula bila ASI yang sudah dihangatkan (sebelumnya didinginkan). ASI tersebut hanya bisa bertahan di suhu ruang selama 2-4 jam. Artikel Lainnya: Ciri-Ciri ASI Berkurang yang Mesti Diwaspadai Ibu Menyusui 2. Chiller KulkasJika Anda berencana akan memberikan ASI perah dalam beberapa jam/hari setelah diperah, maka masukkanlah ASI tersebut ke dalam chiller. Chiller merupakan bagian bawah kulkas. Di dalam chiller, ASI dapat bertahan 3-8 hari. Hindari menyimpan ASI pada bagian pintu kulkas karena suhunya akan turun jika kulkas sering dibuka. Hindari pula menempatkan ASI dalam kulkas yang sangat penuh karena dinginnya juga tidak akan optimal. 3. Freezer Kulkas Satu PintuASI yang disimpan dalam freezer kulkas satu pintu dapat bertahan sekitar 2 minggu. Perlu diperhatikan juga bahwa walaupun beku, suhu freezer kulkas satu pintu bersifat fluktuatif. Suhu freezer akan turun secara otomatis saat Anda ingin mengambil sesuatu dari chiller, sehingga tidak bisa digunakan terlalu lama untuk menyimpan ASI. 4. Freezer Kulkas Dua PintuBerbeda dengan kulkas satu pintu, kulkas dua pintu lebih terjaga suhunya sehingga dapat digunakan lebih lama dalam menyimpan ASI perah. ASI yang diletakkan dalam freezer kulkas dua pintu dapat bertahan hingga 6 bulan, karena suhu freezer lebih stabil dingin dibandingkan kulkas satu pintu. Artikel Lainnya: Tanda-Tanda ASI Basi dan Tak Layak Konsumsi 5. Freezer TunggalASI yang disimpan dalam freezer tunggal dapat bertahan lebih lama lagi, yaitu hingga 12 bulan. Jenis freezer ini bisa dikhususkan hanya untuk menyimpan ASI perah. Namun, pastikan listrik di tempat Anda stabil (tidak sering mati) karena hal ini juga berpengaruh terhadap kestabilan suhu pendingin. 6. Cooler BoxJika Anda sedang bepergian, Anda dapat menggunakan cooler box untuk menyimpan ASI. Atau jika Anda memerah ASI dari tempat kerja, maka Anda dapat menampungnya di dalam cooler box. Cooler box dapat menyimpan ASI selama 24 jam. Segera pindahkan ke chiller atau freezer setelah Anda tiba di tempat tujuan. Jika Anda mau memberikan kepada si Kecil, segera hangatkan dan berikan ASI perah tersebut.
Tentunya memompa ASI punya banyak manfaat. Misalnya pada ibu bekerja, memompa ASI bertujuan untuk memastikan persediaan stok ASI perah. Kegiatan pompa ASI juga memastikan aliran ASI lancar karena payudara dikosongkan. Nah, Moms mungkin penasaran sebenarnya berapa lama yang dibutuhkan dalam satu kali proses pompa ASI? Berapa Lama Waktu Untuk Memompa ASI? Inilah Durasi Memompa ASI yang IdealSebenarnya Moms tak perlu khawatir jika memompa ASI akan mengganggu aktivitas Moms. Apalagi jika Moms sudah terbiasa untuk melakukan pompa ASI tentunya akan semakin cepat. Sebenarnya tidak ada takaran yang pasti untuk durasi memompa ASI. Pastinya setiap dari Moms memiliki kebiasaan yang berbeda tergantung dari pompa yang dipakai hingga metodenya. Namun secara umum, setelah melahirkan menjadi waktu yang paling lama untuk memompa ASI. Umumnya kondisi ini disebabkan Moms yang belum terbiasa untuk memompa ASI. Hasilnya juga bisa dibilang tidak banyak. Paling maksimal paling hanya 30 militer. Jika Moms memakai alat pompa umumnya membutuhkan waktu 20 sampai 30 menit di awal-awal masa menyusui. Pastinya semakin sering Moms latihan, maka akan semakin sering memompa ASI dan menyusui. Hal ini memperpendek waktu pompa. Apalagi jika Moms memiliki pompa ASI yang berkualitas. Moms bisa memompa kedua payudara secara bersamaan. Selain itu, hanya membutuhkan waktu 10 sampai 15 menit saja. Bila dilakukan bergantian maka umumnya 15 sampai 20 menit. Salah satu pompa yang terbaik dan berkualitas adalah MOOIMOM Hands-Free Electric Breast Pump. Dengan jenis pompa ini, payudara akan bebas nyeri karena bahannya yang nyaman. Apalagi daya hisapnya mampu memompa ASI dengan maksimal. Tentu saja bahannya juga aman untuk Moms pakai. Salah satu cara untuk membuat proses memompa lebih maksimal adalah terus rutin melakukannya. Jika payudara terasa kosong, ada baiknya Moms jangan langsung berhenti. Justru Moms bisa terus memompa sekitar 2 sampai 5 menit setelah ASI habis. Hal ini bisa membantu untuk memberikan stimulus terhadap payudara untuk terus memproduksi ASI. Dengan begitu ASI bisa lebih berlimpah di sesi memompa berikutnya. Baca Juga: |