Secara umum ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi bannyaknya kain/bahan yang diperlukan dalam membuat sebuah busana, diantaranya :
Desain busana
Ukuran badan model
Ketebalan kain itu sendiri
Menentukan Kebutuhan kain Busana
Di pasaran biasanya lebar kain yang beredar antara lain yaitu 90 cm, 100 cm, 110 cm, 115 cm, 120 cm, 150 cm. Ukuran-ukuran tersebut bisa digunakan untuk membuat sebuah pakaian, namun biasanya yang membuat bingung adalah berapa panjang yang dibutuhkan ?
Berikut ini adalah contoh kasus dalam menentukan panjang bahan dalam membuat busana.
Berapa panjang kain untuk membuat blus lengan panjang ? Dalam membuat blus lengan panjang bisa menggunakan kain dengan lebar 90 cm sampai 110 cm. Dengan perkiraan kebutuhan bahannya antara lain : dua kali panjang blus, satu kali panjang lengan, serta kelebihan kampuh.
Sebagai contoh : Panjang blus 60 cm, ditambah 2 cm kampuh, dan 4 cm kelim kemudian dikalikan dua.
( 60+2+4)x2 = 132 cm
Kemudian ditambah satu kali panjang lengan ( 52 cm ) ditambah 2 cm kampuh dan 4 cm kelim.
52 + (2+4) = 58 cm
Kesimpulan dari perhitungan diatas diperoleh
132 cm + 58 cm = 190 cm atau 1,9 meter kain untuk membuat sebuah blus.
Lalu bagaimana cara menentukan kebuthan kain untuk membuat sebuah celana ? Untuk membuat sebuah celana maka pemilihan lebar kain ditentukan sama dengan lebar ukuran yang akan dibuat yaitu sekitar 115 cm atau 150 cm.
Kain yang mempunyai lebar 115 cm, maka membutuhkan dua kali lebar celana di tambah 1,5 cm kampuh, dan 4 cm kampuh.
Jadi jika panjang celananya 100 cm maka
(100 + 1,5 + 4 ) x 2 = 211 cm atau 2,11 meter kain yang diperlukan untuk membuat celana.
Kain yang mempunyai lebar 150 cm, maka hanya perlu membutuhkan satu kali panjang celana ditambah kampuh dan ditambah kelim.
Berikut ini adalah ukuran standar kain yang diperlukan dalam membuat beberapa model busana
1. Blouse dan Kemeja
Kain yang diperlukan untuk membuat kemeja atau pun bluose sebenarnya tidak terlalu banyak. Karena model pakaian ini hanya sebuah atasan, jadi kain yang diperlukan hanya berkisar 1,5 meter sampai 2 meter.
2. Dress
Model busana yang satu ini memiliki berbagai macam bentuk model, sehingga untuk kebutuhan kain yang diperlukan berdasarkan model dan ukuran yang akan di buat.
Dress A line membutuhkan kain sekitar 3 meter.
Untuk membuat dress umbrella satu lingkaran penuh maka kain yang dibutuhkan sekitar 4 meter.
Sedagkan untuk membuat dress rempel membutuhkan kain sekitar 3 meter.
3. Setelan
Karena jenis busana ini terdiri dari atasan dan bawahan, maka kebutuhan kain untuk membuat setelan hampir sama seperti kebutuhan kain untuk membuat dress.
4. Tunik
Untuk membuat tunik hanya membutuhkan kain sekitar 2 meter.
5. Bawahan
Model bawahan busana bisa berupa rok atapun ceelana. Untuk membuat celana panjang kain yang diperlukan 1,5 meter. Sementara untuk membuat rok H line membutuhkan kain 1,5 meter sedangkan untuk membuat rok rempel ataupun rok A line membutuhkan kain 1,5 – 2 meter.
Baca Juga : Bagaimana Menentukan Ongkos Jahit
Demikianlah bagaimana cara menghitung bahan yang diperlukan dalam membuat busana.
- Menentukan Kebutuhan kain Busana
- 1. Blouse dan Kemeja
- 2. Dress
- 3. Setelan
- 4. Tunik
- 5. Bawahan
Para penggemar baju jahitan pasti paham bahwa pakaian yang dijahit sendiri atau oleh penjahit langganan tentu memiliki treatment yang berbeda dari pakaian siap pakai yang dibeli di toko. Selain waktu pembuatan yang cukup lama dan fitting beberapa kali, bahan kain meteran menjadi hal paling utama yang harus dipersiapkan.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah dan banyaknya kain yang diperlukan, antara lain desain pakaian, ukuran tubuh calon pemakai, serta tebal tipisnya bahan. Karena biasanya bahan dibeli sebelum desain tercipta, Anda sudah harus bisa memprediksi jumlahnya agar tidak terjadi kekurangan bahan saat proses penjahitan.
Sebagai panduan Anda, kami akan menyampaikan jumlah bahan kain untuk beberapa desain model pakaian tertentu. Ukuran ini mengacu pada ukuran rata-rata orang Indonesia, mulai dari tinggi badan (150-160 cm untuk perempuan, 160-170 untuk laki-laki) dan lingkar dada (90-110 cm). Adapun lebar kain yang menjadi acuan di sini adalah 150 cm.
Tunggu apalagi? Yuk, disimak!
Dress
Gaun ini memiliki beberapa desain model yang relatif sering ditemui dan dibedakan berdasarkan bentuk bagian bawahnya. Berikut adalah perkiraan ukuran kain untuk masing-masing modelnya. Ukuran bisa berbeda setiap untuk panjang dress, ya.
- Rempel: 3 meter
- A Line: 3 meter
- Umbrella 1 lingkaran penuh: 4 meter
Blus/Kemeja
Pakaian yang cocok untuk berbagai acara ini tidak membutuhkan bahan sebanyak dress karena hanya berfungsi sebagai atasan saja. Ukurannya cukup bervariasi karena tergantung panjang tangan dan lingkar badan sang calon pemakai, tetapi umumnya berkisar antara 1,5 hingga 2 meter.
Setelan
Karena setelan terdiri atas atasan dan bawahan, bahan yang dibutuhkan bisa menyamai banyak bahan untuk dress. Berikut adalah rincian ukuran untuk tiap-tiap bagian setelan pakaian yang bisa Anda gunakan.
- Tunik: 2 meter
- Rok H Line: 1,5 meter
- Rok rempel/A Line: 1,5 - 2 meter
- Celana panjang 1,5 meter
Ukuran desain model pakaian di atas juga bisa Anda terapkan pada kain batik yang dibeli di Engrasia. Perhatikan ukuran yang tertera di halaman produk dan pastikan stoknya tersedia sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga bisa mengombinasikan beberapa motif berbeda dengan ukuran yang berbeda pula untuk menghasilkan pakaian yang lebih cantik.
Namun, jika Anda tidak ingin repot, Anda juga bisa mempercayakan proses penjahitannya pada desainer rekanan kami. Lebih lengkapnya, Anda bisa melihat desainnya