HORMATI DAN SAYANGIORANG TUA DAN GURUMU
DISUSUN OLEH Abda RahmaniahAhmad FauziDana ZanaLinisarmal IrgostiMuhammad Fauzan SyahdilasMuhammad SadliNadaRama MuryadiRaihanaRima Aulia
HORMAT DAN PATUHKEPADA ORANG TUA
Pendidikan Agama Islam (PAI ) kelas XI SMA Muhammadiyah Puraseda Hormat dan Patuh Kepada Guru dan Orang Tua Dalam Islam, diatur hubungan antara orang tua dan anak, termasuk tata cara pergaulannya. Di dalam ajaran Islam orang tua memiliki kedudukan yang lebih tinggi.Setiap anak wajib untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Berbuat baik kepada Orang tua dalam Islam disebut Birrul Walidain. Birul Walidain bisa juga diartikan sebagai berbakti kepada kedua orang tua. Seorang anak wajib untuk menghormati dan mematuhi semua nasihat orang tuanya, selama tidak memerintahkan kemaksiatan atau kemusyrikan. Salah satu ayat yang memerintahkan kita untuk patuh kepada kedua orang tua adalah An-Nisa ayat 36 وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri, Jasa orang tua tidak dapat dibayar dengan apapun, maka kita harus terus menjaga dan merawat orang tua apabila mereka telah usia renta. Cara mematuhi kedua orang tua apabila orang tua kita masih ada : - Mendengarkan semua perkataan orang tua dengan penuh rasa hormat dan rendah hati. - Membantu pekerjaan orang tua. - Senantiasa meminta doa restu. Bagaimana jika orang tua kita telah tiada? Berikut caranya : - Menyambung tali silahturahim dengan kerabat dan sahabat orang tua. - Melanjutkan cita-cita orang tua. - Mendoakan orang tua memintakan ampun kepada Allah S.W.T. B. Hormat dan Patuh Kepada Guru Islam menempatkan guru pada posisi mulia. Mereka adalah orang tua kita setelah orang tua kandung. Oleh karena itu kita harus tetap menghormati guru. - Menyapa dan mengucapkan salam saat bertemu. - Mendengarkan dan menyimak dengan baik semua ucapannya. - Mengikuti pelajaran dengan semangat. - Memandang guru dengan penuh hormat. - Hendaklah duduk didepan guru dengan sopan dan tenang. Carilah hadits tentang Hormat dan Patuh / berbakti kepada Orang tua dan Guru (hapalkan dan analisa isinya serta maksudnya)
Islam mengatur hubungan antara orang tua terhadap anak, termasuk tata cara pergaulannya. Antara orang tua dan anak masing-masing memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam Islam. Diantara kewajiban orang tua terhadap anak adalah merawat dan mendidik dengan sebaik-baiknya sesuai syariat Islam. Proses pendidikan di lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental dan spiritual anak. Oleh karena itu orang tua harus memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Dalam ajaran Islam, kedua orang tua memiliki kedudukan yang tinggi. Setiap anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidain). Birrul walidain juga diartikan sebagai berbakti kepada kedua orang tua. Perilaku menghormati dan mematuhi nasihat-nasihatnya termasuk birrul walidain. Seorang anak wajib menghormati dan mematuhi semua nasihat orang tuanya selama keduanya tidak memerintahkan kemaksiatan atau kemusyrikan. Kewajiban menghormati dan mematuhi kedua orang tua termaktub di dalam Al-Qur’an . Ada banyak ayat yang berbicara tentang hal ini, diantaranya surat An-Nisa/4 ayat 36: Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa perintah berbuat baik kepada kedua orang tua merupakan perintah langsung dari Allah Swt. Perintah berbuat baik kepada kedua orang tua diletakkan setelah perintah untuk menyembah Allah Swt dan larangan syirik. Ini menjadi bukti bahwa kedua orang tua menempati kedudukan mulia dalam pandangan Islam. Maka, sebagai anak kita harus menghormati dan mematuhi nasihat dan perintah orang tua sebagai wujud bakti kita kepada keduanya. Baik itu orang tua masih hidup ataupun sudah meninggal dunia. Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban ibadah dari Allah Swt bagi hamba-Nya. Jadi, berbakti kepada orang tua bukan merupakan balasan anak kepada keduanya karena telah melahirkan, merawat dan mendidik. Mengapa demikian?. Karena jasa orang tua tidak mungkin bisa dibalas dengan balasan sepadan oleh seorang anak. Pada usianya yang sudah lanjut, tentu orang tua sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang kita. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah Saw bersabda : Perilaku durhaka kepada orang tua (uququl walidain) merupakan dosa besar. Seorang anak yang durhaka kepada orang tua akan sengsara hidupnya, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Kepatuhan kepada orang tua merupakan bukti kepatuhan kepada Allah Swt, dan kedurhakaan kepada orang tua merupakan kedurhakaan kepada Allah Swt. Ridha Allah Swt bergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah Swt bergantung pada murka orang tua. Maksudnya, jika orang tua ridha kepada kita maka Allah Swt juga ridha, demikian pula sebaliknya jika orang tua murka kepada kita maka Allah Swt juga murka. Wahai anak shaleh, tahukah kalian bagaimana cara menghormati dan mematuhi kedua orang tua ? Jika orang tua masih hidup maka dapat dilakukan dengan cara :
Jika orang tua sudah meninggal, maka cara menghormati dan mematuhinya adalah sebagai berikut:
2. Hormat Dan Patuh Kepada GuruGuru berjasa besar dalam mendidik dan mengajar kita sejak usia dini. Berkat jasa guru kita bisa membaca, menghitung, menyanyi, dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan. Mereka tak kenal lelah dalam mengajar dan mendidik murid- Islam menempatkan guru pada posisi mulia. Mereka adalah orang tua kita setelah orang tua kandung. Oleh karena itu, kita harus menghormati dan mematuhinya sebagaimana yang kita lakukan terhadap orang tua. Hormat dan patuh kepada guru sangat ditekankan oleh Islam. Setinggi apapun pangkat dan kedudukan seseorang, dia berhutang budi kepada guru. Bagaimana cara menghormati dan mematuhi guru?. Menghormati dan mematuhi guru dapat dilakukan dengan cara :
Guru juga berjasa dalam menanamkan akidah Islam yang lurus. Dengan akidah yang lurus, seseorang akan hidup bahagia dunia hingga akhirat. Dalam ajaran Islam, guru atau ulama harus dihormati dan dimuliakan. Menghormati, mematuhi dan memuliakan guru merupakan syarat agar ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat bagi orang lain. Seseorang yang memiliki ilmu yang bermanfaat akan mendapatkan pahala sampai hari kiamat. Yuk uji kemampuanmu hanya di Event dan Olimpiade Nasional dari www.beelajar.com
|