Manfaat hutan bakau apa saja bagi nelayan?

Pentingnya Hutan Bakau Bagi Lingkungan Hidup

4 Juli 2018/in Newsletter, Sosial Masyarakat, Sosial Politik, Terkini /by

Hutan bakau atau hutan mangrove merupakan salah satu jenis ekosistem alam berupa hutan yang tumbuh di air payau. Hutan bakau memiliki karakteristik yang unik di mana kondisinya tidak memungkinkan banyak makhluk hidup untuk bisa berkembang akibat pasang surut air laut. Hutan bakau banyak tumbuh di wilayah tropis dan subtropis, tepatnya di daerah muara air sungai dan di pesisir laut dikarenakan lokasi tersebut cocok untuk mendukung pertumbuhan tumbuhan bakau. Sebagai negara kepulauan tropis, hutan bakau berkembang dan tumbuh di banyak daerah di sepanjang pantai Indonesia.

Dengan karakteristik yang unik, hutan bakau memegang beberapa fungsi penting. Pertama, hutan bakau berfungsi untuk mencegah abrasi dan instrusi air laut di pesisir pantai. Hutan bakau juga berperan sebagai habitat berbagai organisme pantai, seperti alga, udang dan kepiting. Telah diketahui bahwa perairan di sekitar hutan mangrove memiliki produktivitas yang tinggi karena serasah mangrove yang diekspor ke perairan di sekitarnya, bahkan memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding ekosistem lainnya. Selain itu hutan bakau juga dapat difungsikan sebagai penyedia sumber daya hayati yang memiliki nilai ekonomis seperti kayu bakau. Hutan bakau sebagai tempat tumbuhnya tanaman bakau dapat menjadi penyerap karbon dioksida untuk mengurangi gas rumah kaca. Terakhir, ekosistem hutan bakau mampu menjadi objek wisata yang menguntungkan warga sekitar.

Seiring dengan berkembangnya aktivitas manusia, keberadaan hutan bakau semakin terancam. Di Indonesia, menurut data dari tahun 2011, 48%hutan bakau dalam kondisi rusak sedang dan 23% terkategori rusak berat. Kondisi ini terjadi akibat kegiatan dan pembangunan oleh manusia di wilayah muara sungai dan pesisir pantai. Pembangunan disini dapat berupa pembangunan lahan pemukiman maupun perluasan wilayah pertanian. Pencemaran air oleh limbah maupun minyak di sekitar pantai juga menjadi salah satu penyebab kerusakan hutan bakau Indonesia.

Dengan menyadari peran penting yang dimiliki oleh hutan bakau, maka diperlukan usaha untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut pada ekosistem tersebut. Peraturan yang ketat untuk melindungi hutan bakau dari pembangunan adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan. Selain itu, pemanfaatan wilayah hutan bakau sebagai area wisata seperti yang ada di wilayah Angke, Jakarta Utara, juga dapat dilakukan. Upaya ini selain dapat melindungi kelestarian hutan bakau juga dapat meningkatkan memperkenalkan pentingnya keberadaan hutan bakau kepada masyarakat.

UNTUK BACAAN LEBIH LANJUT :

Kurniastuti, Nurhenu. Peranan Hutan Mangrove bagi Lingkungan Hidup. Forum Manajemen vol. 06 no. 1. Hal 1-10

Pramudji (2000). Hutan Mangrove di Indonesia: Peranan Permasalahan dan Pengelolaannya. Oseana, vol. XXV, nomor 1. Hal 13-20

71% of Indonesian Mangrove Forests Damaged. Jakarta Post, 7 Agustus 2011. diakses melalui //web.archive.org/web/20120118061854///www.thejakartapost.com/news/2011/08/07/71-indonesian-mangrove-forests-damaged-minister.html (diakses 2 Juli 2018)

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on Google+
  • Share on Pinterest
  • Share on Linkedin
  • Share on Tumblr
  • Share on Vk
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
//bem.fisip.ui.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/ke-1.jpg 1000 1000 BEM FISIP Universitas Indonesia //bem.fisip.ui.ac.id/wp-content/uploads/2018/04/logoBEM17revisii-300x150.png BEM FISIP Universitas Indonesia2018-07-04 20:26:262018-07-04 21:06:27Pentingnya Hutan Bakau Bagi Lingkungan Hidup

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA