Mandi air dingin untuk ibu hamil

Saat hamil, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari untuk mencegah terjadinya komplikasi, termasuk mandi malam. Pasalnya, bahaya mandi malam saat hamil dikatakan bisa menyebabkan kelainan pada perkembangan bayi dalam kandungan.

Padahal, hal itu tidak sepenuhnya benar. Nyatanya, mandi malam dapat memberikan beragam manfaat bagi ibu hamil, mulai dari merelaksasi otot, mengurangi stres, melancarkan sirkulasi darah, hingga meningkatkan kualitas tidur.

Waktu yang tepat untuk mandi saat hamil

Ibu hamil sebaiknya mandi jam berapa? Pada dasarnya, ibu hamil boleh mandi kapan saja, termasuk di malam hari. Namun, sebaiknya hindari mandi terlalu pagi atau terlalu malam, karena bisa membuat ibu menggigil dan menimbulkan penyakit tertentu.

Ibu hamil sebaiknya mandi di atas jam 5 pagi dan mandi pada sore hari. Mandi terlalu malam, apalagi dengan suhu air yang dingin dan kondisi gelap, justru akan membahayakan kondisi ibu dan janin. 

Baca juga: Waspada! Inilah Pantangan Ibu Hamil yang Tidak Boleh Terlewatkan

Bahaya mandi malam saat hamil

Meskipun mandi malam tidak dilarang, namun bumil tetap perlu mewaspadai bahaya mandi malam saat hamil.

Sering mandi malam saat hamil tanpa memerhatikan suhu air bisa menyebabkan ibu hamil kedinginan. Ketika kedinginan, daya tahan tubuh cenderung menurun sehingga risiko jatuh sakit juga lebih tinggi. 

Bukan hanya risiko kedinginanan, bahaya mandi malam saat hamil lainnya yang perlu diwaspadai adalah terjatuh di kamar mandi.

Ibu hamil harus lebih berhati-hati saat mandi di malam hari, karena bisa berisiko terpeleset yang dapat menyebabkan terjatuh dan ibu hamil keguguran.

Aturan bila ibu hamil mandi malam hari

Selama tidak dilarang dokter, tidak masalah ibu hamil mandi di malam hari. Mandi air hangat sebelum tidur malam dapat membantu meredakan stres dan merelaksasi saraf tubuh Anda.

Selain itu, mandi malam menggunakan air hangat juga memperlancar sirkulasi darah. Dengan begitu, kualitas tidur otomatis akan meningkat dan Anda bisa tidur dengan nyenyak.

Menurut penelitian, suhu air hangat yang tepat untuk ibu hamil adalah tidak lebih dari 40 derajat Celcius. Ketika merasa gerah, Anda disarankan untuk mandi menggunakan air dingin atau boleh juga air hangat yang suhunya kurang dari 37,8 derajat celcius. Tanda  tubuh merasa kepanasan antara lain gerah, berkeringat, kulit menjadi merah, pusing, mual, bahkan hingga jatuh pingsan.

Selain itu, apabila sebelum Anda hamil memang mudah terserang penyakit seperti flu maupun masuk angin, sebaiknya menghindari mandi pada jam malam. Sistem kekebalan tubuh yang cenderung tidak stabil pada masa kehamilan membuat Anda jadi lebih mudah jatuh sakit.

Baca juga: Perawatan Wajah untuk Ibu Hamil, Ini yang Boleh Dilakukan dan Tidak

Tips mandi yang aman untuk ibu hamil

Mandi saat hamil memang paling enak dilakukan dengan cara berendam. Dapat dilakukan sambil bersantai, Anda tidak perlu lelah menahan beban yang muncul seperti halnya ketika mandi menggunakan shower maupun gayung. Pada masa kehamilan, tidak masalah ibu hamil mandi dengan cara berendam asalkan tidak dilarang oleh dokter. 

Berikut ini tips agar kegiatan mandi saat hamil tetap aman:

• Gunakan termometer untuk memastikan bahwa suhu air tidak terlalu panas. Suhu yang aman untuk ibu hamil adalah sekitar 37-37,8 derajat Celcius.
• Tambahkan garam Epsom yang bermanfaat untuk membuat tubuh rileks, mengurangi stres, dan mengatasi nyeri yang biasanya dirasakan ibu hamil akibat membawa beban di perut.
• Tak perlu menambahkan busa (bubbles), bath bombs, atau minyak khusus untuk berendam ke dalam air. Bahan-bahan tambahan ini (kecuali garam Epsom) justru akan berisiko menyebabkan infeksi jamur pada vagina. Tidak semua obat untuk mengatasi infeksi jamur aman untuk ibu hamil.
• Sebagai gantinya, Anda bisa memutar lagu kesukaan atau memasang diffuser dengan aroma favorit agar kegiatan berendam menjadi semakin menyenangkan tanpa membahayakan kesehatan Anda.
• Bila Anda merasa tidak nyaman, kepanasan, pusing, atau mual, segeralah keluar dari bathtub. 
• Minta bantuan orang lain terutama ketika Anda akan keluar dari bathtub. Hati-hati, jangan sampai Anda tergelincir. 

Bila Anda kurang menyukai mandi berendam, Anda bisa mencoba merendam kaki dalam ember berisi air hangat.

Kaki yang bengkak saat hamil akan membuat Anda cepat pegal. Merendamnya dalam air hangat membantu Anda merasa lebih nyaman dan mengurangi stres. 

Pesan dari SehatQ

Perjalanan mengandung bayi selama 9 bulan tentu saja tidaklah mudah. Anda akan merasa nyeri, pegal, mood yang berantakan, dan sebagainya. Mandi bisa menjadi salah satu cara agar ibu hamil bisa lebih nyaman serta memiliki mood yang baik.

Meski banyak yang tidak percaya, tetapi buktinya sampai saat ini masih juga berkembang mitos-mitos di masyarakat.

Mitos memang tidak selalu salah, hanya saja terkadang penjelasannya yang di luar nalar.

Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang berkembang di kalangan ibu hamil adalah tentang mandi air hangat ketika trimester pertama. 

Lantas, bolehkah saat hamil muda mandi air hangat? 

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Banyak Makan Ikan Saat Hamil Bikin Bayi Bau Amis Saat Lahir, Benarkah?

Apakah ibu hamil boleh mandi pake air dingin?

Apakah air dingin berpengaruh pada janin?

Apa manfaat air dingin untuk ibu hamil?

Apakah ibu hamil boleh mandi air dingin malam hari?