Manakah yang bukan merupakan faktor pendorong perubahan sosial?

Lihat Foto

Kemendikbud

Perubahan Sosial Budaya

KOMPAS.com - Setiap individu atau masyarakat pasti mengalami perubahan, baik perubahan sosial dan perubahan budaya.

Perubahan sosial adalah perubahan dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, nilai, ras, sikap, dan pola perilaku individu di antara kelompoknya.

Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama pada berbagai bidang kehidupan di masyarakat.

Sementara perubahan sosial budaya merupakan perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

Di mana mencakup perubahan budaya yang di dalamnya terdapat perubahan nilai-nilai dan tata kehidupan dari tradisional ke modern.

Baca juga: Teks Anekdot: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Kaidahnya

Ada beberapa bentuk perubahan sosial budaya, yakni:

Proses perubahan

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada dasar awalnya dari suatu perubahan adalah komunikasi dari seseorang atau kelompok lainnya.

Pada proses komunikasi terjadi penyampaian informasi tentang gagasan, ide, keyakinan dan hasil budaya yang berupa fisik.

Proses perubahan budaya dapat terjadi secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat.

Perubahan yang cepat itu disebut revolusi. Pada perubahan tersebut dapat direncana atau tanpa direncanakan, dijalankan dengan kekerasan atau tanpa kekerasan.

Lihat Foto

Shutterstock

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi pertumbuhan profesi baru di dunia virtual

KOMPAS.com - Perubahan sosial selalu terjadi dalam masyarakat dengan seiring berjalanan waktu.

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam fungsi dan struktur masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, nilai, sikap perilaku individu, dan kelompok.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam prosesnya ada faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam terjadinya perubahan sosial di masyarakat.

Baca juga: Perubahan Sosial: Arti dan Bentuknya

Faktor pendorong

Ada faktor pendorong dalam proses perubahan sosial, yakni:

Faktor Internal

Faktor internal dalam terjadinya perubahan sosial meliputi beberapa hal, yakni:

Adanya penemuan baru bisa berdampak pada perubahan sosial bagi masyarakat dan memengaruhi bidang-bidang lain.

Penemuan baru mengakibatkan perubahan-perubahan yang menjalar dari suatu lembaga kemasyarakatan ke lembaga kemasyarakatan lain.

Dengan penemuan baru tersebut, biasanya orang-orang akan memiliki kesadaran diri akan kekurangan. Itu juga bisa membuat orang memiliki keahlian dengan belajar.

  • Bertambah dan berkurangnya penduduk

Bertambah dan berkurangnya penduduk juga memengaruhi perubahan sosial pada masyarakat.

Pada bertambahnya penduduk yang sangat cepat akan berdampak menyebabkan terjadi perubahan dalam struktur masyarakat.

Baca juga: Perubahan Iklim Kian Ancam Pinus King Billy di Australia, Ini Sebabnya

Quipperian, seperti yang kalian pelajari sebelumnya dengan materi perubahan sosial, kali ini Quipper Blog akan membahas beberapa faktor pendorong Perubahan Sosial. Atau bisa juga disebut dengan bagaimana Perubahan Sosial dapat terjadi.

Terjadinya perubahan sosial tidak lepas dari faktor-faktor pendorong tersebut, oleh karena itu langsung saja simak penjelasan di bawah ini ya, Quipperian!

5 Faktor Pendorong Perubahan Sosial

1. Kontak Budaya Lain

Awal proses perubahan sosial adalah adanya kontak dari seseorang atau kelompok kepada orang atau kelompok lain. Melalui kontak sosial terjadilah proses penyampaian informasi tentang gagasan, ide, keyakinan, dan hasil-hasil budaya yang berupa fisik.

Dua kebudayaan yang saling bertemu akan saling memengaruhi yang akhirnya membawa perubahan. Dengan demikian, berhubungan dengan budaya lain dapat mendorong munculnya perubahan sosial budaya.

Hubungan atau kontak dengan kebudayaan lain dapat dilakukan secara difusi, akulturasi, asimilasi, dan akomodasi.

2. Sistem Pendidikan Maju

Pendidikan formal adalah pendidikan yang ditempuh melalui jenjang-jenjang pendidikan di sekolah. Pendidikan formal mengajarkan bermacam-macam kemampuan, seperti menguasai ilmu-ilmu pengetahuan, kerajinan tangan, hidup mandiri, olahraga, dan kesenian.

Dengan mengikuti pendidikan di sekolah, seorang individu mempelajari suatu nilai-nilai tertentu yang dapat membuka pikirannya dalam menerima hal-hal baru.

Selain itu, pendidikan sekolah mengajarkan manusia untuk dapat berpikir secara ilmiah dan objektif. Dengan pengetahuan itu, seorang individu dapat menilai apakah kebudayaan masyarakatnya mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan zaman atau tidak.

Berbekal pengetahuan itulah seseorang melakukan perubahan. Oleh karena itu, perubahan sering terjadi di kalangan masyarakat yang berpendidikan tinggi.

3. Penghargaan Sebuah Karya

Quipperian, sikap menghargai hasil karya mendorong seorang individu akan memunculkan penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Wujud sikap menghargai hasil karya seseorang dapat berupa pemberian Nobel atau penghargaan.

Selain itu, adanya keinginan untuk maju dalam diri seseorang memicu munculnya perubahan-perubahan sosial budaya. Perubahan sosial budaya terjadi karena ada rasa tidak puas terhadap situasi dan kondisi saat itu.

Karenanya, keinginan untuk mengadakan suatu kemajuan mendorong seseorang melakukan perubahan terhadap situasi dan kondisi yang ada.

4. Sistem Masyarakat Terbuka

Quipperian, adanya open stratification dalam masyarakat memungkinkan terjadinya gerak sosial vertikal. Situasi kondisi ini memberi kesempatan seseorang untuk menempati strata yang lebih tinggi.

Melalui kerja keras dan melakukan perubahan-perubahan seorang individu mencapai kemajuan diri guna meningkatkan strata.

Jadi, semakin terbuka sistem lapisan masyarakat semakin besar peluang untuk melakukan perubahan-perubahan yang tentunya menuju ke arah yang lebih baik.

5. Ketidakpuasan terhadap Bidang-Bidang Kehidupan Tertentu

Adanya perubahan dilatarbelakangi oleh rasa ketidakpuasan terhadap situasi dan kondisi saat itu.

Apabila perasaan itu terjadi dalam waktu yang lama akan menimbulkan tekanan-tekanan yang disertai dengan kekecewaan hingga pada suatu waktu memunculkan revolusi dalam tubuh masyarakat tersebut.

Hal ini dapat dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi di Indonesia. Perubahan-perubahan timbul karena adanya ketidakpuasan terhadap cara kerja pemerintah.

Nah Quipperian, itulah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial di dalam sebuah masyarakat! Semoga penjelasan tersebut dapat membantu kalian dalam memahami topik ini, ya. Apabila kalian merasa perlu penjelasan lebih lanjut mengenai topik ini ataupun materi sosiologi lainnya, kalian bisa daftar dan langganan di Quipper Video! Di sini kalian bisa melihat video pembelajaran mengenai materi-materi sosiologi lengkap dan dijelaskan dengan cara yang seru dan mudah dimengerti.

Masih belum puas belajar materi perubahan sosial? Langsung saja daftar di Quipper Video atau cek artikel-artikel ini!

Materi Lengkap Perubahan Sosial

Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

12 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Teori-Teori Perubahan Sosial

Sumber:

  • Ilmudasar.com
  • //bukusekolahdigital.com/data/ktsp_2006.php

Penulis: Sritopia

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA