Manakah pengertian Al quran yang benar secara istilah

Pengertian Al-Qur’an [Bahasa, Istilah, Para Ulama] & Fungsinya – Sebagai umat muslim kita pasti sudah tidak asing lagi dengan Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan kitab suci  agama Islam. Ayat yang ada didalam Al-Qur’an selalu kita baca, baik ketika dalam keadaan shalat maupun diluar shalat.

Mungkin ada sebagian dari kita ada yang belum mengetahui dengan jelasnya apa sih Al-Qur’an itu? dan mungkin ada sebagian diantara kita juga yang hanya mengetahui Al-Qur’an itu sebagai kitab suci agama Islam, ada yang hanya sebatas mengetahui bahwa Al-Qur’an itu kalam Allah. Nah kita harus mengetahui Al-Qur’an lebih luas lagi. Oleh sebab itu Pendidik kali ini akan memberikan penjelasannya. Untuk itu, langsung saja kita simak penjelasannya berikut ini:

Pengertian Al-Qur’an [Bahasa, Istilah, Para Ulama] & Fungsinya

Berikut ini merupakan pengertian Al-Qur’an menurut bahasa, istilah dan para ulama.

Ditinjau dari segi bahasa, Al-Qur’an berasal dari bahasa arab yakni bentuk jamak dari isim masdar dari kata  قرأ – يقرأ أ – قرآنا atau qara’a-yaqro’u-qur’anan yang mengandung arti bacaan atau sesuatu yang di baca berulang-ulang.

Ditinjau dari segi istilah, Al-Qur’an berarti kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai mukjizat, dan disampaikan dengan jalan mutawatir dari Allah SWT atas perantara malaikat jibril. Membaca Al-qur’an juga dinilai sebagai ibadah kepada Allah SWT.

Pengertian Al-Qur’an Secara Umum

Al-Qur’an secara umum dapat diartikan sebagai kitab suci utama dalam agama Islam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw yang terbagi kedalam beberapa bab [Surah] dan setiap surat terbagi dalam beberapa sajak [ayat]. [Sumber: Wikipedia].

Berikut ini merupakan pengertian Al-Qur’an menurut beberapa ahli yakni diantaranya adalah Syeikh Muhammad Khudari Beik, Muhammad Ali As-Shabuni, dan Dr Subhi as-Salih. Berikut Penjelasannya:

1. Syeikh Muhammad Khudari Beik

Menurut Syeikh Muhammad Khudari Beik, Al-Qur’an merupakan firman Allah SWT dalam bentuk berbahasa arab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw untuk dipahami isinya dan disampaikan kepada umatnya dengan cara mutawatir ditulis dalam mushaf yang dimulai dari surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Nas.

2. Muhammad Ali As-Shabuni

Menurut Muhammad Ali As-Shabuni Al-Qur’an merupakan friman Allah SWT yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang merupakan penutup para nabi dan rasul, dengan perantara malaikat jibril as, ditulis pada mushaf-mushaf yang disampaikan kepada kita secara mutawatir. Mempelajari dan membaca Al-Qur’an merupakan ibadah dan Al-Qur’an dimulai dari surah al-Fatihah dan ditutup dengan surah an-Nas.

3. Dr. Subhi As-Salih

Menurut Dr.Subhi As-Salih Al-Qur’an merupakan kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw yang ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir dan membacanya bernilai ibadah.

Dari penjelasan pengertian Al-Qur’an diatas dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw dengan perantara malaikat jibril dan disampaikan dengan jalan mutawatir, ditulis dalam mushaf dan membacanya merupakan ibadah.

Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur, yaitu 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Fungsi Al-Qur’an

Adapun fungsi dan peran dari Al-Qur’an diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Al-Huda [Sebagai Petunjuk]

Fungsi Al-Qur’an adalah sebagai petunjuk yang terdiri dari 3 jenis, yakni petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang yang bertaqwa dan petunjuk bagi orang yang beriman. Sebagaimana dalam Surah Al-Baqarah 2 : 185 dan Surah Al-Fusilat 41 : 44 yang menyatakan bahwa “Al-Qur’an diturunkan kepada manusia sebagai petunjuk bagi umat manusia.”

2. Al-Firqon [Sebagai Pembeda]

Al-Furqon sebagai pembeda yakni yang terkait dengan yang hak dan yang bathil yang benar dan yang salah. Sehingga dengan adanya Al-Qur’an ini kita dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang benar, karena dalam Al-Qur’an semua sudah dijelaskan.

3. Sumber Pokok Dari Ajaran Agama Islam

Al-qur’an sangat diakui kebenarannya, dan Al-Qur’an juga menjadi sumber pokok dari ajaran Islam. Semua telah dibahas dalam Al-Qur’an, seperti persoalan tentang kemanusiaan secara umum baik mengenai ibadah, hukum, ekonomi, politik, ekonomi, sosial, budaya, seni dan semua ilmu pengetahuan.

4. Sebagai Peringatan dan Pelajaran Bagi Manusia

Al-Qur’an juga berfungsi sebagai peringatan dan pelajaran bagi umat umat manusia, dimana banyak menerangkan kisah para nabi dan umat terdahulu baik yang taat dalam melaksanakan perintah Allah SWT dan juga yang ingkar dan tidak mentaati perintah Allah SWT.

Sehingga dengan demikian kita dapat mengetahui dan menjadikan pembelajaran dari kisah-kisah yang ada di dalam Al-Qur’an.

5. Asy Syifa [Sebagai Penyembuh]

Fungsi Al-Qur’an selanjutnya adalah sebagai penyembuh atau obat dari berbagai macam persoalan. Penyakit yang ada pada manusia bukan hanya penyakit fisik saja, melainkan penyakit hati, susasana hati dan lain sebagainya. Karena itu Al-Qur’an diturunkan sebagai penyembuh dan obat dari berbagai macam penyakit dan persoalan. InsyaAllah.

Demikianlah Penjelasan mengenai Pengertian Al-Qur’an [Bahasa, Istilah, Para Ulama] & Fungsinya. Terimakasih telah membaca artikel ini. Semoga dapat bermanfaat :].

Pengertian Al quran – Di dalam kehidupan bermasyarakat, Al quran dikenal sebagai kitab suci umat Islam yang ditulis menggunakan bahasa Arab.

Namun, sebetulnya secara bahasa pengertian Al quran berarti bacaan, sementara itu secara istilah Al quran merupakan wahyu yang turun dari Allah Swt. kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril sebagai petunjuk [huda].

[su_note]Pengertian Al quran merupakan suatu firman dari Allah Swt. yang tidak ada tandingannya, diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW yang merupakan penutup para nabi dan rasul melalui perantara malaikat Jibril [Muhammad Ali Ash-Shabuni][/su_note]

Dalam konteksnya, Al quran sendiri sejatinya diperuntukkan tidak hanya bagi umat Islam saja, namun bagi berbagai kalangan dan orang, entah apa etnisnya, kesukaannya, dan lain sebagainya.

Artikel terkait : Pengertian Manajemen

pixabay.com

Sebagai orang-orang yang dijadikan rujukan dalam hukum, ulama dan ahli memiliki penjelasan mengenai pengertian Al quran yang setidak-tidaknya harus kita pahami berikut ini.

1. Muhammad Ali Ash-Shabuni

Menurut Ash-Shabuni, Al quran didefinisikan sebagai suatu firman dari Allah Swt. yang tidak ada tandingannya, diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW yang merupakan penutup para nabi dan rasul melalui perantara malaikat Jibril.

Al quran ditulis pada mushaf-mushaf dan lalu disampaikan kepada kita penerus umat secara mutawatir. Sementara itu, membaca dan memahami Al quran bernilai ibadah.

2. Dr. Subhi As-Salih

Menurut As-Salih, Al quran merupakan kalam Allah Swt. yang merupakan mukjizat dan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, dan membacanya bernilai ibadah.

3. Syekh Muhammad Khudari Beik

Menurut Syekh Beik, Al quran adalah firman dari Allah Swt. yang berbahasa Arab dan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dipahami isinya, disampaikan kepada penerus umat secara mutawatir, ditulis dalam mushaf, diawali dengan surat Al-Fatihah, dan diakhiri dengan surat An-Naas.

Secara garis besar, semua ulama dan para ahli memiliki penjelasan yang sama mengenai apa itu pengertian Al quran.

Al quran sangat berharga dalam kehidupan kita dan menjadi tonggak berdirinya suatu peradaban, sehingga kita harus senantiasa mempelajarinya. Itu karena, lagi, Al quran hadir sebagai petunjuk bagi umat manusia.

Artikel terkait : Pengertian Seni

Al quran Sebagai Petunjuk

pixabay.com

Al quran merupakan sumber dari semua sumber ilmu. Di kitab suci inilah semua pembelajaran tentang dunia dapat diambil sumber dasarnya.

Pengertian Al quran tidak hanya terbatas pada sarana pelengkap ritual keagamaan saja, namun juga falsafah hidup yang dapat membantu orang-orang yang niat memahaminya.

  1. Al quran merupakan petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa

“Kitab [Al quran] ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa”. Ayat ini tentu tidak asing lagi di telinga kita. Ini merupakan penjelasan Allah Swt, di surat Al-Baqarah [2] ayat 2.

  1. Petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab [Al-Qur`ân] kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” Ini merupakan pengertian Al quran yang datang dari Allah Swt. langsung pada surat Al-A’raf [7] ayat 52.

  1. Al quran petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berserah diri.

“Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab [Al-Qur`ân] untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diri”. Ini merupakan penjelasan daral surat An-Nahl []6] ayat 89.

Berdasarkan penjelasan dari beberapa ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa Al quran, atas sifatnya sebagai huda, akan menjadi sangat bermanfaat bagi mereka-mereka yang: bertakwa, beriman, dan berserah diri.

Itu maksudnya adalah orang-orang yang dengan segala daya analisis dan kerendahan hatinya betul-betul mengakui bahwa inilah Al quran yang diturunkan langsung oleh satu-satunya Tuhan dan sesembahan, Allah Swt. untuk memudahkan kehidupan manusia hingga di akhirat nanti.

Kemudahan-kemudahan itu dapat menyokong terbentuknya masyarakat madani yang penuh dengan ketenangan dan keberkahan.

Ini dibuktikan pada saat Islam dan hukum syariat dari Al quran berlaku di abad keemasannya dahulu, munculnya ketertiban yang membawa pada kesejahteraan sosial.

Itulah mengapa, adanya urgensi bagi masyarakat sekarang untuk mengembalikan pengertian Al quran, dari yang semata-mata hanya ornament agama saja menjadi sesuatu yang mendukung  kemajuan semua aspek berkehidupan.

Artikel terkait : Pengertian Musik

Hikmah Memahami Al quran

pexels.com

Memang benar bahwa kita diperintahkan untuk membaca, iqra’. Namun, tentunya iqra’ saja tidak akan pernah cukup. Semakin berkembang akal manusia dalam memahami ilmu pengetahuan, seharusnya semakin besar pula porsi pendidikan yang harus ia dapatkan.

Jika sudah mampu membaca, maka tahapan selanjutnya adalah tilawah atau memahami apa yang diajarkan Al quran secara spesifik dan detail.

Ada lima hak Al quran yang harus diberikan oleh manusia: membacanya, menghafalnya, mempelajarinya, mengamalkannya, serta menyampaikannya. Ini merupakan satu paket dalam metoda keilmuan Islam berdasarkan Al quran. Lalu, apa saja kah hikmah memahami Al quran?

1. Merupakan Amalan Terbaik

Berdasarkan hadits dari Rasulullah Muhammad SAW, membaca Al quran merupakan amalan terbaik. Berdasarkan pengertian Al quran sebagai kitab, diwajibkan memahami Al quran dan menggali ilmu darinya tanpa kenal lelah.

Ada sebuah hadits nabi yang mengatakan bahwa “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al quran dan mengajarkannya.” [diriwayatkan oleh Bukhari], maka dari itu jika kita rutin memahami Al quran, itu bisa menjadi suatu amalan terbaik.

2. Mendapat Derajat yang Tinggi di Sisi Allah SWT

Kita mungkin sudah seringkali mengetahui bahwa Allah tidak membedakan makhluk-Nya kecuali dengan ketakwaannya. Menurut sabda Rasulullah SAW, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwasanya malaikat yang mulia lagi taat akan membersamai orang-orang yang mahir membaca Al quran. Maka dari itu, jika ingin mendapat derajat yang tinggi di sisi Allah Swt, kita harus memahami dan mengkaji Al quran.

3. Mendapat Ketenangan Jiwa

Al quran menghadirkan kedamaian bagi orang-orang yang menjaganya, pengertian Al quran bukan hanya secara fisik saja, namun juga batini. Ada sebuah hadits dari Rasulullah bahwasanya malaikat Allah akan senantiasa mengiringi majelis-majelis ilmu yang dibacakan di dalamnya ayat-ayat suci Al quran sehingga mereka dilimpahi sakinah dan rahmat.

4. Mendapat Kebaikan yang Berlipat

Sudahkah Anda mengetahui bahwa orang yang memahami Al quran akan mendapatkan kebaikan yang berlipat-lipat sesuai dengan amalan yang ia perbuat. Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda yang diriwayatkan oleh Tirmidzi mengenai Al quran bahwasanya satu huruf yang dibaca oleh manusia berisi satu kebaikan, di mana satu kebaikan tersebut diganjar oleh Allah sepuluh kali lipat kebaikannya.

5. Memberikan Syafaat di Hari Kiamat Nanti

Rasulullah dalam hadits riwayat Muslim bersabda yang intinya bahwa di hari kiamat kelak, insyaallah ayat demi ayat yang telah kita baca dan pahami akan membantu meringankan hisab kita.

Ya, begitulah ulasan mengenai hikmah membaca Al quran di kehidupan sehari-hari. Sebagai penutup, dalam mempelajari Al quran, kita tidak bisa hanya sendirian. Al quran membutuhkan pemahaman yang komprehensif dan malah akan sangat berbahaya jika dalam memahaminya tidak dilakukan bersama banyak orang.

Carilah kajian-kajian ilmu terpercaya yang diasuh oleh ulama-ulama untuk memahami Al quran. Bertemulah juga dengan orang-orang shalih yang sama-sama ingin memantaskan diri dalam mempelajari Al quran.

Ini semua karena ditakutkan kita hanya akan menganalisis Al quran dengan logika kita semata, bukan dengan ilmu yang didasarkan pada hadits, para sahabat, tabi’in, dan tabi’i tabi’in sendiri.

Padahal, Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda yang diriwayatkan oleh Tirmidzi bahwasanya orang yang seperti itu malah akan masuk ke dalam neraka.

Demikian.

Hasil pencarian : 

Sejarah al quran, kedudukan al quran, pengertian al quran dan hadits, makalah pengertian al quran.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA