Manakah benda yang dapat digunakan sebagai alat musik sederhana

12 Oktober 2021

Apakah Mama ingin mengisi waktu luang bersama anak dengan kegiatan yang bermanfaat? Bermain musik bisa menjadi salah satu solusinya. Jika tidak punya alat musik di rumah, Mama tidak perlu khawatir.

Karena Mama dan anak juga bisa membuat alat musik sendiri. Dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah, Mama dan anak bisa mengisi waktu luang bersama sekaligus mengasah kreativitas anak dan bakat seni musiknya.

Pastinya anak juga penasaran dengan cara pembuatannya, sehingga ia ikut membantu Mama membuat instrumen, akhirnya anak pun juga akan senang memainkannya!

Popmama.com akan memberikan 5 macam alat musik yang bisa Mama dan anak buat di rumah, banyak di antaranya yang cukup sederhana dan mudah dibuat. Yuk catat alat dan bahannya ya, Ma!

1. Mini drum kaleng

Jika Mama punya beberapa kaleng bekas sarden, susu, buah kaleng, atau kaleng lainnya, jangan langsung dibuang ya Ma, karena bisa dibuat instrument drum mini dengan balon dan beberapa pita. Berikut adalah cara pembuatan drum mini dari kaleng:

Peralatan yang diperlukan:

  • Kaleng kecil
  • Kuas cat dan cat warna
  • Balon berukuran 20 inci, gunakan satu per kaleng
  • Gunting
  • Pita
  • Selotip
  • Lem kerajinan atau lem tembak

Cara membuat:

  1. Cuci dan keringkan kaleng, lepaskan labelnya.
  2. Sekarang hias kaleng dengan cat sesuka anak. Mama bisa menambahkan beberapa pita atau tali zig-zag, atau glitter untuk memberikan kilau ekstra. Biarkan cat hingga benar-benar kering.
  3. Potong balon dengan gunting, potong bagi dua balon atau lebih dekat ke atas, bukan bagian mulut balon karena bagian atas balon lebih mudah renggang dan bisa menutup seluruh permukaan kaleng.
  4. Regangkan balon di atas kaleng. Mama perlu meregangkannya setipis mungkin untuk mendapatkan suara drum terbaik. Kemudian beri selotip atau lem agar balon tetap menempel di kaleng.
  5. Dengan lem, tambahkan pita ke pinggir balon untuk menghias serta membantu merekatkan balon pada tempatnya.
  6. Sekarang siapkan beberapa stik drum. Mama bisa menggunakan pensil, kuas cat, atau sumpit. Selain bagian tengah, sisi kaleng juga dapat mengeluarkan suara yang nyaring. Beberapa kaleng yang memiliki sisi bergaris juga mengeluarkan suara jika digosokkan dengan stiknya.

2. Tamborin

Tamborin merupakan alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara dipukul dan digoyangkan. Ketika digoyangkan, tamborin menghasilkan suara gemerincing, yang dipadukan dengan suara tabuhan pada bagian tengah instrument. Yuk cari tahu cara pembuatan tamborin dari barang bekas!

Peralatan yang dibutuhkan:

  • 1 buah piring plastik kecil
  • Krayon, stiker, spidol.
  • Benang
  • 6 buah lonceng kecil atau disesuaikan dengan ukuran piring
  • Pembolong kertas
  • Gunting

Cara membuat:

  1. Mintalah anak untuk menghias bagian belakang piring menggunakan krayon atau spidol atau apa pun yang ingin anak gunakan.
  2. Saat anak mendekorasi piring, potong benang menjadi bagian kecil dengan panjang sekitar 8 cm. Potong benang sesuai dengan jumlah lonceng, jika Mama menggunakan enam lonceng, maka buat enam benang dengan panjang 8 cm.
  3. Masukkan masing-masing lonceng ke setiap helai benang.
  4. Setelah anak selesai mendekorasi piring, gunakan pembolong kertas atau pensil untuk membuat lubang di sekitar tepi piring. Jangan terlalu dekat ke tepi atau lonceng akan robek.
  5. Ikat setiap lonceng jingle ke piring dengan kencang dan potong sisa benang.
  6. Goyangkan dan pukul tamborin!

3. Marakas

Saat ingin bermain alat musik marakas, kini Mama tidak perlu repot-repot lagi untuk membelinya. Karena Mama dan anak bisa membuatnya sendiri di rumah. Alat musik yang digoyangkan ini bisa dibuat dengan cara sederhana, seperti berikut ini:

Peralatan yang digunakan:

  • 5 mainan telur plastik yang bisa dibuka
  • 10 sendok plastik
  • Beras atau biji popcorn
  • Spidol
  • Selotip

Cara membuat:

  1. Isi telur dengan beras atau biji popcorn, jangan sampai penuh. Isi sekitar ½ atau ¼ bagian dari telur mainan, kemudian tutup.
  2. Jepit sendok plastik pada bagian telur mainan, dan tempel dengan selotip yang diputar ke seluruh bagian telur dan sendok, agar sendok tidak terlepas dari telur.
  3. Selotip bagian bawah sendok.
  4. Hias dengan spidol atau manik-manik lainnya yang disukai anak.
  5. Marakas siap di mainkan!

4. "Instrumen" sedotan

Tahukah Mama bahwa sedotan dapat membuat musik? Lebih tepatnya, jika sedotan memilik panjang yang berbeda dan ditiup secara bersamaan, sedotan tersebut akan membuat suara yang berbeda. Penasaran? Cobalah membuat alat musik satu ini!

Peralatan yang digunakan:

  • 6-8 sedotan
  • Selotip
  • Gunting
  • Kertas origami

Cara membuat:

  1. Gunting setiap 2 pasang sedotan dengan ukuran yang sama, buatlah  3-4 pasang sedotan dengan ukuran dari pendek hingga panjang
  2. Potong selotip panjang dan lingkarkan di setiap pasang sedotan, lalu susun sedotan menjadi dari yang terpendek hingga yang terpanjang.
  3. Kencangkan dengan baik dengan lebih banyak selotip agar sedotan tidak bergerak.
  4. Menggunakan kertas origami, anak dapat membantu menghias instrumen.
  5. Sekarang coba bunyikan “instrumen” sedotan dengan cara ditiup!

5. Kastanyet

Terakhir adalah kastanyet yang merupakan alat musik yang dimainkan dengan ibu jari. Kastanyet ini umumnya digunakan untuk mengiringi tarian yang berasal dari Spanyol. Cara membuatnya pun mudah dan sederhana. Seperti ini cara membuatnya:

Peralatan yang digunakan:

  • Kardus tipis atau karton tebal
  • Gunting
  • 2 Tutup botol kaca
  • Lem tembak
  • Krayon atau pensil warna
  • Stiker

Cara membuat:

  1. Gunting kardus atau karton dengan bentuk persegi panjang atau oval yang memanjang
  2. Hias seluruh bagian dengan menggunakan krayon atau pensil warna, dan tempel beberapa stiker yang disukai
  3. Lipat secara horizontal
  4. Dengan menggunakan lem tembak, rekatkan tutup botol kaca pada setiap ujung kardus/karton
  5. Kastanyet siap di mainkan dengan cara dijepit menggunakan ibu jari

Nah itulah 5 cara membuat macam-macam alat musik dengan bahan-bahan bekas yang mudah ditemukan di rumah. Selamat mencoba Ma!

Baca juga:

Topic:

“Kenalkan kebaikan pada anak-anak Anda, itulah yang bisa membuat mereka bahagia, bukan emas.” ~ Ludwig van Beethoven

Manakah benda yang dapat digunakan sebagai alat musik sederhana
Beethoven merupakan seorang pianis dan komposer ternama di dunia. Satu kebaikan yang dimaksud mengajarkan musik kepada anak-anak. Bagi Beethoven, “musik adalah wahyu yang lebih tinggi dibandingkan dengan petuah-petuah dan filosofi yang ada, membutuhkan perasaan daripada sekadar berpikir untuk dapat menikmati keindahan musik”.

Kita tahu pandemik Covid-19 sungguh membuat kita sedikit chaos (kacau). Satu efek terberat bagi kita ialah keharusan untuk tinggal , belajar, bekerja dan beribadah di rumah sepanjang hari. Peraturan ini sudah berlangsung lebih dari 21 hari. Kebosanan beraktifitas di rumah selama beberapa minggu cukup nyaring terdengar akhir-akhir ini. Selain itu, anak-anak sekolah juga mulai merengek untuk berwisata dan kembali bertemu gurunya di sekolah karen jenuhnya di rumah. Lalu bagaimana kiat orang tua untuk membuat anak menjadi betah di rumah? Salah satu caranya ialah mengajarinya bermain musik. Kita tidak cukup sekedar mengajarkan pendidikan kognitif kepada anak-anak, mereka juga membutuhkan pengetahuan seni untuk memicu kreatifitas mereka. Dan dengan peralatan dapur, kita bisa mengajarkan bermain musik kepada anak-anak.

Ada dua jenis musik yang bisa kita ajarkan kepada anak-anak hanya dengan memberdayakan peralatan dapur, yakni:

Alat musik ritmis ialah  alat musik yang tidak bernada atau nadanya tidak tetap, tetapi berguna sebagai alat musik pengiring. Selain itu, alat musik ritmis juga memiliki manfaat sebagai pengatur irama atau tempo lagu. Terdapat beberapa cara memainkan alat musik ritmis yaitu dipukul (dengan tangan atau alat tertentu), digesek, dikocok, dan lainnya. Peralatan dapur yang dapat digunakan sebagai alat musik ritmis ialah panci, cangkir, baskom, kotak sampah, dsb.

Perbedaan antara alat musik melodis dan ritmis terdapat pada ada tidaknya nada. Alat musik melodis mengandung nada dan fungsinya sebagai pengatur nada sebuah musik atau lagu. Nada tersebut diberi nama 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la), 7 (si), i (do tinggi). Nada-nada ini dengan pola tertentu dapat dimainkan secara harmonis dengan alat musik tadi. Contoh alat musik melodis yakni kecapi, seruling, angklung, dlsb. Peralatan dapur yang bisa digunakan sebagai alat musik melodis ialah botol kaca, dan gelas kaca.

Alat musik ritmis dan melodis dapat dimainkan secara bersamaan secara harmonis jika dimainkan dengan pola nada yang sesuai. Ada beberapa ketukan ritmis dalam ilmu musik, yakni 2/4, ¾, 4/4, 6/8, 3/2, dlsb. Hukum ketukan ini tinggal kita isi dengan melodi-melodi seperti yang disebutkan di atas. Setiap lagu yang dinyanyikan mengandung ritme dan melodi.  Maka untuk mengetahui kedua hal ini, wajib hukumnya untuk dapat bermain musik dengan benar dan baik. Lalu bagaimana jika kita tidak memiliki alat musik sama sekali? Telah disebutkan di atas bahwa peralatan dapur dapat kita berdayakan menjadi alat musik sebagai bahan pembelajaran.

Berikut ini beberapa caranya:

1. Kumpulkan Barang-barang Bekas

Barang bekas bisa berupa baskom, gayung, botol, kuali, dan masih banyak lagi. Kumpulkan barang-barang bekas  tersebut dan letakkan secara berdekatan. Kemudian ambillah dua bilah kayu sebagai alat pemukul. Pukullah alat-alat tadi secara bergantian dengan pola tertentu seperti 2/4, ¾, dsb. Lakukan secara berulang-ulang hingga menemukan ketukan yang konstan dan dapat menggunakan  dua tangan dengan tujuan untuk membiasakan ritme yang diketuk dan semakin menghayati melodi yang diinginkan.

2. Gabungkan dengan Alat Musik Melodis

Kumpulkan tujuh botol bekas terbuat dari kaca, kemudian isi dengan air sesuai dengan nada yang kita inginkan. Untuk mengetahui nadanya, pukul botol tersebut, namun  jangan sampai pecah. Jika sudah menemukan nada yang sesuai dari do sampai si, maka susunlah botol-botol tersebut secara berurutan. Cobalah mulai dengan melodi yang gampang diingat seperti melodi dari lagu “Naik-naik ke Puncak Gunung”, 5 1 . 1 1. . 2 3 3 1 1 . 4 3 . 2 7 1 2 1, dst. Selain botol tadi, alat musik melodis lainnya ialah gelas, sering disebut Glass Harp. Caranya ialah dengan menggesek-gesek jari  di bibir gelas tersebut dengan syarat jari dalam keadaan berair dan gelas tersebut diisi dengan air.

3. Berlatih dan Kembangkan Terus

Untuk lebih mudahnya, kita dapat mengembangkan kemampuan ini dengan belajar dari Youtube atau membaca dari buku musik terbitan Erlangga. Guru terbaik harus memahami isi pelajaran yang akan diajarkan kepada anaknya, maka sangat baik untuk menambah pengetahuan terlebih dahulu.

Untuk melatih kecerdasan anak, belajar musik sejak dini sangat disarankan, karena dengan musik dapat mengembangkan dan melatih kecerdasan kognitif dan emosinal;  meningkatkan kreatifitas, daya ingat dan konsentrasi; meningkatkan perilaku  respect terhadap diri sendiri, orang lain serta budaya. Maka, jangan menyerah meskipun belum memiliki alat musik, peralatan-peralatan di dapur dapat juga bisa menjadi alat musik alternatif. Selamat mencoba.