KOMPAS.com - Tekanan darah rendah atau biasa disebut hipotensi dapat dialami siapa saja. Show Tekanan darah rendah atau hipotensi sama berbahayanya dengan tekanan darah tinggi. Diketahui, tekanan darah normal biasanya berada di angka 120/80 mmHg, namun jika angka tekanan darah jauh di bawah ambang normal, maka mengindikasikan seseorang mengalami tekanan darah rendah. Bagi mereka yang punya riwayat tekanan darah rendah, makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari? Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Andi Khomeni Takdir, SpPD(K), mengatakan, makanan dan minuman yang dihindari dapat ditentukan berdasarkan penyebab tekanan darah rendah yang dialami pasien. Jika tekanan darah rendah sudah berlangsung lama, berarti pasien tersebut bisa beradaptasi terhadap kondisi tekanan darah yang dialaminya. Sementara, untuk mereka yang baru mengalami hipotensi harus diketahui terlebih dulu apa penyebabnya. "Harus dicari lebih dulu, kenapa tekanan darah ini turun tiba-tiba. Apakah dia ada alergi atau minum obat tertentu, dan harus dilakukan evaluasi dan harus dihindari kalau sudah diketahui penyebab turunnya tekanan darah itu," kata dokter Andi, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/10/2020). Baca juga: Pentingnya Mengukur Tekanan Darah Rutin di Rumah Makanan yang disarankanAndi menyebutkan, makanan/minuman yang dianjurkan untuk menaikkan tekanan darah yakni telur, ikan, daging, sayur-sayuran hijau, dan tauge. Menurut dia, makanan-makanan tersebut dapat mengoptimalkan dan menormalkan tekanan darah. Adapun, untuk minuman yang dapat menaikkan tekanan darah yakni susu, madu, dan kopi. "Untuk minumannya seperti susu, madu, itu juga baik untuk membantu mereka yang tekanan darahnya cukup rendah. Selain itu, bisa dianjurkan untuk mengonsumsi kopi, dengan komposisi dominan kopi, bukan gula atau creamernya," ujar Andi. Makanan yang dihindariSeperti diberitakan Kompas.com, (10/11/2019), ada pola asupan makanan yang sebaiknya dihindari bagi penderita hipotensi, yakni:
Untuk menaikkan tekanan darah juga dapat dilakukan dengan hal-hal berikut:
Baca juga: 10 Makanan yang Mempercepat Proses Penuaan Kulit Gejala hipotensiDilansir dari Healthline, orang dengan hipotensi dimungkinkan mengalami gejala ketika tekanan darah mereka turun di bawah 90/60. Pada kondisi ini, umumnya timbul gejala hipotensi, antara lain:
Gejala juga bisa bervariasi tergantung tingkat keparahan. Namun, dalam beberapa kasus, mungkin orang merasa tidak nyaman, sementara yang lain mungkin merasa sangat sakit dengan gejala ini. Pengobatan untuk hipotensiPengobatan atau perawatan bagi mereka yang mengalami hipotensi akan tergantung pada penyebab hipotensi. Perawatan dapat mencakup obat-obatan untuk penyakit jantung, diabetes, atau infeksi. Minumlah banyak air untuk menghindari hipotensi akibat dehidrasi, terutama jika penderita mengalami muntah atau diare. Tetap terhidrasi juga dapat membantu mengobati dan mencegah gejala hipotensi yang dimediasi oleh saraf. Jika Anda mengalami tekanan darah rendah saat berdiri dalam waktu lama, pastikan untuk beristirahat sejenak untuk duduk. Selain itu, cobalah untuk mengurangi tingkat stres untuk menghindari trauma emosional. Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Depresi KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 12 Makanan Pantangan Asam UratDapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Saat darah rendah terdeteksi, dokter biasanya akan menganjurkan pasien rutin mengonsumsi makanan untuk darah rendah, seperti kacang-kacangan, pisang, alpukat, dan telur. Berbagai jenis makanan tersebut baik dikonsumsi untuk membantu meningkatkan tekanan darah kembali. Pada orang sehat, tekanan darah rendah atau hipotensi yang terjadi tanpa gejala biasanya tidak berbahaya dan tidak perlu diobati. Namun, pada lansia dan penderita penyakit tertentu, tekanan darah rendah bisa menyebabkan aliran darah ke jantung, otak, dan ginjal menjadi tidak memadai. Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Jika tekanan darah seseorang berada di bawah 90/60 mmHg, maka orang tersebut dikatakan mengalami darah rendah. Tekanan darah rendah dapat diderita oleh segala usia, mulai dari anak, remaja, maupun dewasa bahkan lansia, dan kondisi ini tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, bila gejalanya muncul, pasien dapat mengalami beberapa keluhan, mulai dari pusing, pandangan kabur, mual, lemas, hingga merasa seperti akan pingsan. Daftar Makanan untuk Darah RendahSalah satu cara untuk meningkatkan tekanan darah agar kembali normal adalah mengonsumsi makanan untuk darah rendah. Jenis makanan untuk darah rendah ini meliputi:
Meski dapat membantu meningkatkan tekanan darah, kafein tidak disarankan dikonsumsi pada malam hari. Selain itu, batasi juga konsumsi minuman beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga membuat tekanan darah menjadi semakin rendah. Untuk mendeteksi darah rendah, Anda bisa melakukan pemeriksaan tekanan darah di puskesmas, klinik, rumah sakit, atau secara mandiri di rumah. Jika terdeteksi mengalami darah rendah, Anda mungkin akan dianjurkan dokter untuk menjalani tes darah dan urine untuk menentukan penyebabnya. Setelah penyebabnya diketahui, baru dokter dapat menentukan dan memberikan pengobatan yang sesuai. Oleh karena itu, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika Anda menderita tekanan darah rendah, apalagi bila kondisi ini sudah menimbulkan keluhan. Terakhir diperbarui: 27 Januari 2022 Darah rendah tidak boleh makan apa saja?Makanan Pantangan untuk Darah Rendah. Makanan yang digoreng atau berminyak. Mengonsumsi makanan yang digoreng atau mengandung kadar minyak yang tinggi dapat memengaruhi tekanan darah dan tidak baik untuk kesehatan tubuh. ... . Makanan Cepat Saji. ... . Makanan Pedas. ... . Makanan Tinggi Karbohidrat. ... . Hindari Mengonsumsi Alkohol.. Apa saja yang membuat darah rendah kambuh?Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab tensi rendah, yaitu:. Penyakit Jantung. Pada pengidap penyakit jantung biasanya ditemukan keluhan kesehatan lainnya, yaitu tekanan darah rendah. ... . Kehamilan. ... . 3. Dehidrasi. ... . 4. Anemia. ... . Penyakit Saraf. ... . 6. Infeksi Darah (Sepsis) ... . Pusing atau Sakit Kepala Ringan. ... . Konsentrasi Menurun.. Makanan apa yang bisa menyebabkan darah rendah?Makanan Penyebab Tensi Rendah. Kafein. Kalau Sahabat Fimela memiliki tensi rendah, sebaiknya jangan mengonsumsi kafein. ... . 2. Seledri. Biasanya seledri digunakan untuk membuat sop atau jus. ... . 3. Bayam. Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan antioksidan dan sangat menyehatkan.. Agar darah naik makan apa?Jika kamu sering mengalami tekanan darah rendah yang sering kambuh, mungkin kamu bisa mencoba makanan berikut ini untuk mengatasinya:. Kismis. Selain digunakan untuk membuat kue, kismis juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi hipotensi. ... . Wortel. ... . Lemon. ... . Buah Bit. ... . Sayur Bayam. ... . Kacang-kacangan. ... . Kopi. ... . Hati sapi.. |