Makanan apa saja yang tidak boleh untuk asam urat

Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat disebabkan oleh jenis makanan tertentu. Nah, ada makanan pantangan asam urat yang perlu diketahui bila Anda menderita penyakit ini. Dengan demikian, Anda pun akan terbebas dari nyeri sendi dan gejala asam urat lain yang kerap mengganggu

Penyakit asam urat umumnya ditandai dengan nyeri di area persendian yang muncul secara tiba-tiba dan berlangsung cukup lama. Terkadang, rasa nyeri tersebut disertai dengan bengkak, kemerahan, dan sensasi hangat di bagian sendi yang terdampak.

Makanan apa saja yang tidak boleh untuk asam urat

Salah satu penyebab meningkatnya kadar asam urat dalam darah adalah konsumsi makanan mengandung purin. Nah, untuk mencegah rasa tidak nyaman akibat gejala yang ditimbulkan, penderita asam urat tinggi wajib membatasi konsumsi makanan tinggi purin.

Daftar Makanan Pantangan Asam Urat

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan pantangan asam urat yang harus dibatasi konsumsinya atau sebisa mungkin dihindari:

1. Jeroan

Penderita asam urat disarankan untuk menghindari konsumsi jeroan, seperti hati, babat, usus, dan organ bagian dalam hewan lainnya. Jenis makanan tersebut diketahui memiliki kandungan purin tertinggi.

2. Makanan laut atau boga bahari (seafood)

Bila Anda menderita asam urat, dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan laut mulai dari sekarang sebab makanan tersebut kaya akan purin.

Beberapa jenis makanan laut yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat tinggi adalah kerang, ikan asin, ikan teri, sarden, tuna, kembung, tiram, udang, lobster, atau kepiting.

3. Sayuran

Ada beberapa sayuran yang memiliki kadar purin tinggi, yaitu bayam, kembang kol, asparagus, kacang polong, dan jamur. Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan masalah bagi penderita asam urat tinggi.

Artinya, risiko terkena penyakit asam urat atau kemungkinan kambuh kembali cukup rendah. Meski begitu, Anda disarankan untuk tetap membatasi jumlah konsumsi beberapa jenis sayuran tersebut.

4. Minuman beralkohol

Beberapa jenis minuman beralkohol mengandung purin yang tinggi dan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jenis minuman beralkohol yang paling sering memicu munculnya serangan asam urat adalah bir.

Bir diketahui memiliki kandungan purin yang tinggi. Meski demikian, akan lebih baik bila konsumsi minuman beralkohol lain, seperti vodka maupun wiski, juga sebaiknya dibatasi atau dihindari.

Minuman beralkohol lain yang juga mengandung purin adalah anggur. Namun, kadar purinnya tidak terlalu tinggi.

5. Gula

Meski kadar purin dalam gula tergolong rendah, Anda tetap disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung gula. Mengonsumsi gula secara berlebihan bisa menyebabkan diabetes dan obesitas, serta bisa memperburuk gejala rematik atau asam urat yang diderita.

Hindari pula mengonsumsi minuman yang mengandung fruktosa, karena bisa meningkatkan kadar asam urat. Jika ingin memanjakan lidah dengan sesuatu yang manis, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan segar.

6. Daging

Kandungan purin dalam kelompok makanan ini masih tergolong sedang. Anda bisa mengonsumsi daging sapi, daging unggas, atau daging kambing yang semuanya tanpa lemak, maksimal 100 gram setiap harinya.

Menjauhi makanan pantangan asam urat bisa menjaga atau bahkan menurunkan kadar asam urat dalam darah. Meski asam urat memang tidak bisa disembuhkan hanya dengan menjauhi berbagai jenis makanan tersebut, tetapi risiko terjadinya serangan asam urat berulang bisa diturunkan. Selain itu, nyeri dan kerusakan pada persendian juga dapat dihindari.

Selain membatasi makanan pantangan asam urat, Anda disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, yaitu dengan rutin berolahraga. Produksi asam urat bisa naik jika Anda mengalami kelebihan berat badan dan olahraga bisa membantu Anda menjaga berat badan tetap normal.

Selain itu, olahraga yang dilakukan secara rutin juga bisa menjaga produksi asam urat tetap stabil. Pemilik asam urat tinggi juga disarankan untuk memperbanyak minum air putih guna membantu proses pengeluaran asam urat melalui urine.

Jika nyeri sendi karena asam urat tak kunjung membaik atau sering kambuh, Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Dokter juga akan memberi tahu Anda mengenai makanan pantangan asam urat lain yang perlu Anda hindari.

Pantangan makanan bagi penderita asam urat bukan hanya jeroan sapi dan kambing. Berikut ini 15 makanan yang harus dipantang penderita asam urat.

Penderita asam urat kerap mengeluhkan sakit berupa nyeri sendi di jempol kaki, jari kaki, pergelangan kaki, sampai lutut akibat penumpukan kristal asam urat.

Kristal asam urat bisa menumpuk karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Apa saja pantangan makanan bagi penderita asam urat agar tidak mudah kambuh?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Makanan penyebab asam urat adalah makanan dengan kandungan zat purin tinggi. Biasanya, zat purin tinggi ada di daging merah, jeroan, sampai minuman beralkohol.

Kendati begitu, ada juga macam sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat. Sebab, beberapa sayuran juga memiliki kandungan purin yang tinggi.

Begitu juga dengan buah-buahan, ada buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat karena mengandung purin.

Baca juga: 10 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi, Jangan Sering-sering Dikonsumsi

Pantangan Makanan bagi Penderita Asam Urat

Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa pantangan makanan bagi penderita asam urat agar tak gampang kambuh.

Dilansir dari CNNIndonesia (21/8) dan berbagai sumber ada 15 makanan yang dilarang dikonsumsi penderita asam urat.

1. Jeroan

Pantangan makanan bagi penderita asam urat yang paling populer adalah jeroan sapi dan kambing. Mulai dari otak, usus, limpa, paru-paru, hati, lidah, dan bagian lainnya.

Sebab, jeroan sapi dan kambing mengandung purin berkisar 174,2 mg per 100 gram.

Selain jeroan daging, jeroan ayam seperti hati, jantung, dan ampela juga sebaiknya tidak dimakan karena punya kandungan purin berkisar 312,2 mg per 100 gram.

2. Daging Merah

Daging merah yang sebaiknya dihindari adalah daging sapi, kambing, kerbau, domba, rusa, babi, sampai kuda.

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak biasanya kadar asam urat akan meningkat dan bisa menimbulkan nyeri mendadak hingga kesulitan berjalan.

3. Daging unggas

Beberapa daging unggas juga menjadi pantangan, seperti ayam, bebek, burung puyuh, angsa, dan kalkun. Untuk ayam sebenarnya masih bisa dimakan sehari-hari mengingat manfaatnya sebagai sumber protein.

Namun, porsi maksimalnya berkisar 50 gram per hari. Sebab, terdapat kandungan purin pada ayam ada di semua bagian, mulai dari daging sampai kulit.

Makanan apa saja yang tidak boleh untuk asam urat
Ikan yang harus dipantang penderita asam urat. Foto: iStock

4. Ikan Laut

Biasanya ikan dianggap aman untuk dikonsumsi. Namun nyatanya, beberapa jenis ikan punya kandungan purin tinggi, seperti ikan kembung, haring, sarden, makerel, tuna, teri, trout, haddock, hingga kod.

Jika ingin konsumsi ikan, sebaiknya yang punya kandungan purin rendah, seperti ikan salmon dan kakap. Selain itu, bisa juga mengonsumsi ikan air tawar, seperti ikan lele, nila, sampai gurame.

5. Seafood

Tak hanya ikan, seafood atau hidangan laut lainnya juga menjadi pantangan makanan bagi penderita asam urat. Sebut saja, udang, lobster, kepiting, tiram, sampai kerang.

Sebaiknya, seafood dibatasi atau dikurangi secara signifikan agar asam urat tidak mudah kambuh. Sebab, kandungan purinnya tinggi.

6. Sayuran

Sayuran yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat, yaitu sayuran hijau seperti bayam, asparagus, brokoli, kangkung, buncis, daun singkong, dan daun pepaya.

Begitu juga dengan sayuran lain seperti kembang kol dan jamur kuping. Pilihlah sayuran berwarna terang seperti wortel, kol merah, paprika, dan kentang.

Daftar makanan yang harus dipantang penderita asam urat lainnya bisa dilihat di halaman berikut ini.

Halaman 1 2

Selanjutnya



Simak Video "Wajib Dicoba! Ini 5 Rekomendasi Makanan Enak di Allo Bank Food Festival"
[Gambas:Video 20detik]

makanan pantangan penderita asam urat penderita asam urat makanan yang harus dihindari penderita asam urat

Sayur apa yang bagus untuk asam urat?

Jenis sayuran dengan kandungan purin rendah yang aman dikonsumsi oleh pengidap asam urat adalah kol merah, paprika, wortel, kale, mentimun, selada, dan kentang.

Sayuran apa saja yang tidak boleh untuk penderita asam urat?

Ternyata terdapat sayuran yang tidak baik dikonsumsi penderita asam urat, lho. Beberapa sayuran dengan kadar purin tinggi yang harus dihindari adalah bayam, kacang polong, kembang kol, dan jamur.

Buah apa yang tidak boleh dimakan oleh asam urat?

Seseorang dengan kadar asam urat tinggi tidak disarankan untuk mengonsumsi durian. Dikarenakan durian mengandung purin yang cukup tinggi dan dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi buah selain durian.

Buah apa yang paling cepat menurunkan asam urat?

Jenis buah yang disarankan adalah buah yang mengandung tinggi vitamin C, seperti jeruk, kiwi, ceri, lemon, dan tomat. Buah-buahan tinggi vitamin C itu bisa bantu kurangi kadar asam urat dalam tubuh, dengan cara menghancurkan asam urat dan mengeluarkannya bersama urine.