Listrik seri dalam kehidupan sehari hari dapat kita jumpai dalam penerapan

RANGKAIAN SERI DAN PARALEL

1. RANGKAIAN SERI

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian.

Rangkaian seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Contoh yang baik dari beberapa beban rangkaian dihubung seri adalah lampu pohon Natal. ( kurang lebih 20 lampu dalam rangkaian seri ).

Dua buah elemen berada dalam susunan seri jika mereka hanya memiliki sebuah titik utama yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus pada suatu jaringan.
Karena semua elemen disusun seri, maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri. Dalam rangkaian seri, arus yang lewat sama besar pada masing-masing elemen yang tersusun seri.

Sifat-sifat Rangkaian Seri

v Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.

v Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama. Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri adalah sama dengan tegangan total sumber tegangan.

Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total rangkaian menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir

v dalam rangkaian.  Arus yang mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.

v Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran arus terhenti.

Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik seri dalam kehidupan sehari-hari (di rumah) :

1)    Lampu hias pohon Natal model lama (yang baru pakai rangkaian elektronik & lampu LED) merupakan rangkaian seri beberapa lampu (12V di-seri 20 pcs) sehingga dapat menerima tegangan sesuai dengan jala-jala (220V).

2)    Lampu TL (tube Lamp) atau orang bilang lampu neon, model lama yang masih memakai ballast, di dalam box nya memakai rangkaian seri antara jala-jala dengan ballastnya.

3)    Di dalam setrika listrik ada rangkaian seri dengan bimetal (temperatur kontrol), demikian juga kulkas.

4)    Sakelar/switch merupakan penerapan rangkaian seri dengan beban.

Sambungan seri/deret yaitu sambungan ujung kaki yang satu Disambung dengan lain secara beruntun

2. RANGKAIAN PARALEL

Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk mengalirkan arus.  Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik dihubungkan secara parallel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa mempengaruhi rangkaian yang lain.

Sifat-sifat Rangkaian Paralel

v Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.

v Masing-masing cabang dalam rangkaian parallel adalah rangkaian individu. Arus masing-masing cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.

v Sebagaian besar tahanan dirangkai dalam rangkaian parallel, tahanan total rangkaian mengecil, oleh karena itu arus total lebih besar. (Tahanan total dari rangkaian parallel adalah lebih kecil dari tahanan yang terkecil dalam rangkaian.)

v Jika terjadi salah satu cabang tahanan parallel terputus, arus akan terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.

Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik paralel dalam kehidupan sehari-hari (di rumah) :

1)    Distribusi Listrik PLN kerumah-rumah adalah paralel.

2)    Stop contact merupakan rangkaian paralel dengan jala-jala.

Sambungan Parelel/ Jajar yaitu sambungan ujung kaki satu sama lain disambung dengan lainnya saling disatukan

Oleh: Juni Tri Setiyono, Guru SDN Danawarih 03, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi tak lepas dari yang namanya listrik. Listrik dapat mengalir karena adanya rangkaian listrik.

Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan alat-alat listrik yang saling dihubungkan dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi tertentu.

Komponen-komponen rangkaian listrik 

Pada dasarnya komponen-komponen dasar penyusum rangkaian listrik, yaitu: 

  • Resistor, komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik, sehingga sering disebut hambatan. 
  • Kapsitor, komonen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan aliran elektron dan bisa melepaskannya nanti. 
  • Induktor, komponen leketronika yang berfungsi menyimpan energi magnet. 
  • Dioda, komponen eletronika yang berfungsi menyearahkan arus. Membuat dioda sering digunakan untuk mengontrol arus listrik. 
  • Transistor, komponen listrik dengan sifat semikonduktor yang berfungsi untuk memperkuat, mengendalikan, dan menghasilkan sinyal listrik. 

Baca juga: Perbedaan Listrik Arus Kuat dan Listrik Arus Lemah

Komponen rangkaian listrik sederhana 

Untuk komponen rangkaian listrik sederhana yang sering digunakan, adalah: 

Sumber energi listrik mengalirkan arus listrik dari kutub positif ke kutub negatif. Contoh sumber energi listrik, baterai, accu, dinamo sepeda, pembangkit listrik, dan lain-lain.

Saklar merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Jika saklar tertutup, maka arus listrik akan mengalir. Sebaliknya, jika terbuka, maka arus listrik tidak akan mengalir.

Lampu berfungsi mengubah energi listrik menjadi cahaya. Energi cahaya lampu juga menghasilkan energi panas. Contohnya pada lampu pijar yang menggunakan filamen tungsten.

Kabel berfungsi untuk mengalirkan arus listrik. Kabel jenis NYM sering digunakan pada instalasi listrik rumah dan gedung.

  • Dudukan atau fitting lampu 

Merupakan alat yang digunakan untuk memasang lampu. Dudukan lampu mempunyai banyak jenis, hal ini disesuaikan dengan fungsi dan kegunaan lampu.

Baca juga: Alasan Dibutuhkannya Bendungan untuk Menghasilkan Listrik

Rangkaian listrik tertutup dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian seri dan paralel. Berikut penjelasannya: 

Rangkaian seri 

Rangkaian seri adalah rangkaian alat listrik yang tidak bercabang disusun secara berurutan. Ciri-ciri rangkaian listrik seri, yaitu:

  • Arus listrik yang mengalir tidak bercabang
  • Jika salah satu alat listrik dimatikan, maka yang lain ikut mati
  • Nyala lampu yang dihasilkan redup

Penerapan rangkaian seri dapat dijumpai pada lampu taman, lampu ruang tamu, lampu jalan, lampu senter, dan lain-lain.

Rangkaian listrik 

Rangkaian paralel adalah rangkaian alat listrik yang bercabang disusun secara berjajar. Ciri-ciri rangkaian listrik paralel, yakni: 

  • Arus listrik yang mengalir melalui dua cabang atau lebih
  • Jika salah satu rangkaian putus, maka lampu yang lain tetap menyala
  • Nyala lampu lebih terang

Penerapan rangkain paralel dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu pada lampu kendaraan, lampu yang biasa digunakan di rumah, dan lampu lalu lintas.

Contoh penerapan rangkaian listrik 

Beberapa contoh penerapan rangkaian listrik dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya: 

Mesin fotokopi 

Bagian utama dari mesik fotokopi adalah pelat foto konduktor. Pelat ini tidak bisa menghantarkan listrik ketika berada dalam ruang yang gelap. 

Pelat konduktif akan menghantarkan listrik jika dikenai cahaya. Pelat foto konduktor diinduksi terlebih dahulu dengan menggerakkan kawat bermuatan listrik negatif. 

Sehingga di permukaan pelat foto akan terbentuk muatan induksi yang bermuatan positif. Ketika kertas disinari, pantula cahaya mengenai pelat foto konduktif yang mengandung muatan induksi dan tinta bermuatan negatif disemprotkan pada pelat. 

Baca juga: Neutron: Partikel Atom dengan Muatan Listrik Nol

Penangkal petir

emporis.com Burj Qatar berada di Doha. Mahkota menara ini berfungsi sebagai penangkal petir.

Pelepasan muatan listrik yang tiba-tiba bisa menghasilkan bunga api atau petir. Hal tersebut mengakibatkan udara memuai secara mendadak. 

Pemuaian tersebut akan menghasilkan bunyi ledakan menggelegar yang sering disebut guntur. 

Penangkal petir terbuat dari logam dengan ujung yang runcing dan dihubungkan dengan kawat logam besar. 

Penangkal petir dipasang pada atap rumah atau gedung tiinggi dan dihubungkan ke dalam tanah dengan kabel logam. Sehingga penangkal petir bisa menjadi jalan listrik dari awan agar berpindah ke tanah, sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada bangunan. 

Printer laser 

Printer laser menggunakan muatan listrik statis, di mana drum yang bermuatan positif berputar dan laser bersinar melintasi permukaan yang tidak bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif. 

Setelah itu, kertas melewati fuser dan mengalami pemanasan, menyebabkan kertas terasa panas ketika keluar dari printer. 

Elektrokardiograf

Alat ini digunakna untuk merekam jantung manusia. Ketika jantung manusia berdetak, maka terjadi perubahan potensial listrik pada permukaan jantung. 

Hal tersebut digunakan elektrokardiograf untuk mendeteksi jantung, melalui logam kotak yang dipasang pada kulit. Energi potensial listrik ditampilkan dalam grafik. 

Baca juga: Generator Listrik: Penemuan Michael Faraday yang Mengubah Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA